Inisiasi 6 Pipem Diskus Sesi6
Inisiasi 6 Pipem Diskus Sesi6
KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN
Kepemimpinan adalah salah satu sarana dalam menggerakkan (actuating), mengerahkan, dan
mengarahkan orang-orang dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan
merupakan salah satu unsur penting dalam menjalankan fungsi manajemen (kepimpinan)
sehingga wajarlah apabila kepemimpinan itu harus dipelajari oleh para pejabat pimpinan
(manajer). SILAHKAN Saudara memahami definisi yang diberikan para ahli mengenai
kepemimpinan, ada di BMP Pengantar Ilmu Pemerintahan Modul 7 KB 1. Kepemimpinan
pemerintahan adalah terapan teori kepemimpinan di dalam bidang pemerintahan. Terapan ini
diwarnai oleh sifat-sifat khas bidang pemerintahan itu sendiri.
c. Kepemimpinan Pemerintahan sebagai Moral. Dalam suatu daerah yang tidak ada
kepemimpinan pemerintahan sama sekali tidak menutup kemungkinan terjadi
berbagai dekadensi moral yang anarkis, seperti perkosaan, perzinahan, pelecehan,
pencurian, perampokan, penindasan, perkelahian, pembunuhan, dan berbagai jenis
kerusakan moral lainnya. Untuk itu, diperlukan seorang pemegang kekuasaan yang
menegakkan aturan dengan kekuasaannya yang disebut dengan pemimpin
pemerintahan.
KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN
Menurut Pamuji yang dikutip oleh Bambang Istianto, terdapat empat karakteristik
kepemimpinan, sebagai berikut :
Menurut Pamuji (1992) dalam kepemimpinan pemerintahan ada tiga variabel yang perlu
diperhatikan, berikut ini.
1. Pemimpin, yaitu seseorang yang menjalankan fungsi kepemimpinan (leadership).
2. Pengikut, yaitu sekelompok orang yang berkedudukan untuk mengikuti atau yang
berfungsi kepengikutan (followership).
1. Pengambilan keputusan
2. Motivasi
PERILAKU KEPEMIMPINAN
Menurut Yuki yang dikutip oleh Kaloh (2002) menyatakan bahwa perilaku kepemimpinan itu
mencakup:
2. merencanakan (planning);
3. mengorganisir (organizing);
6. memonitor (monitoring/controlling);
7. memotivasi (motivating);
Ada beberapa gaya dalam kepemimpinan pemerintahan yang dikemukakan oleh beberapa
pakar. Kaloh dengan mengutip pendapat Resis Likert, membagi gaya kepemimpinan menjadi
empat sistem, yaitu:
Teknik adalah cara atau strategi yang dilakukan seseorang untuk mencapai tujuannya.
Pemimpin pemerintahan harus mempunyai berbagai teknik dalam mempengaruhi para
bawahan atau masyarakatnya agar tujuan segera tercapai, sesuai dengan kemampuan
pemimpin pemerintahan itu sendiri. Arifin Abdoelrachman mengemukakan ada 6 (enam)
teknik kepemimpinan pemerintahan, yaitu sebagai berikut.
2. Teknik human relations merupakan proses atau rangkaian kegiatan memotivasi orang,
yaitu keseluruhan proses pemberian motif (dorongan) agar orang mau bergerak.