OKTARILA PUTRI
NIM: 2013201047
2020/2021
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
B. PENGARUH GADGET
Kecanduan gadget bisa menyerang anak-anak. Kondisi ini
biasanya ditandai dengan perasaan gelisah atau menjadi rewel saat tidak
diberi gadget, sulit fokus, hingga muncul beberapa gejala atau masalah
kesehatan. Berikut pengaruh gadget terhadap dampak kesehatan yang bisa
muncul pada anak :
Kurang Tidur
Untuk mendukung pertumbuhan dan menjaga kesehatan
tubuh, anak perlu mendapat waktu tidur yang cukup. Sayangnya,
kecanduan gadget bisa menyebabkan anak-anak mengalami kurang
tidur. Kondisi ini tidak boleh dianggap sepele, sebab kurang tidur
bisa mengganggu aktivitas anak, seperti mengganggu proses
belajar di sekolah yang kemudian membuat prestasinya menurun.
Hal ini juga membuat perkembangan otak menjadi tidak optimal
karena tidur yang cukup adalah kunci untuk perkembang otak yang
lebih optimal.
Gangguan pada Mata
Anak-anak yang mengalami kecanduan gadget juga rentan
mengalami gangguan pada mata. Hal ini terjadi karena terlalu lama
menatap layar handphone, sehingga memicu gangguan seperti
mata lelah, mata kering, hingga gangguan penglihatan.
Obesitas
Kecanduan gadget juga membuat Si Kecil rentan
mengalami obesitas alias kelebihan berat badan. Sebab, asyik
bermain gadget bisa menyebabkan anak kurang bergerak atau lebih
sering duduk dan berbaring. Padahal, anak-anak seharusnya aktif
bermain bersama temannya di luar rumah. Obesitas tidak boleh
dianggap sepele, sebab kondisi ini bisa meningkatkan risiko
penyakit jangka panjang, seperti obesitas, stroke usia dini, hingga
serangan jantung.
Masalah Mental
Selain memberi dampak pada kesehatan fisik, kecanduan
gadget juga bisa mengganggu kesehatan mental. Kecanduan
gadget memicu efek samping berbahaya seperti meningkatkan
risiko depresi, gangguan kecemasan, sulit fokus, kepribadian
bipolar, psikosis, dan perilaku bermasalah lainnya. Hal ini juga
bisa memicu sifat agresif anak. Kecanduan gadget juga bisa
membuat anak kesulitan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar
dan meningkatkan risiko perasaan kesepian.
Maka dari itu, ayah dan ibu perlu untuk menerapkan batasan sehingga
risiko kecanduan gadget pada anak bisa dihindari. Hal ini juga nanti akan
membantu mengurangi risiko munculnya masalah pada kesehatan. Hal
mendasar yang bisa dilakukan adalah memberi pengertian pada Si Kecil
terkait penggunaan gadget, kapan boleh menggunakannya, serta batasi
waktu penggunaan gadget.
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Witarsa, Ramadhan dkk. 2018. Pengaruh Gadget terhadap Interaksi Sosial Siswa
Sekolah Dasar. Volume 6 halaman 10 (Jawa Barat, Februari 2018).
Stella Maris. 2020. Apa itu Perkembangan anak? Pengertian dan Jenis-Jenisnya.
https://www.stella-maris.sch.id/blog/perkembangan-anak-adalah/, diakses pada 25
Desember 2020 pukul 11.00 WIB.
Putri, Arum Sutrisni. 2019. Interaksi Sosial: Pengertian, Syarat, Ciri, Jenis, dan
Faktornya. https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/10/161818569/interaksi-sosial-
pengertian-syarat-ciri-jenis-dan-faktornya?page=all, diakses pada 26 Desember 2020
pukul 00.11 WIB.