Jawab : a. Citra Bayangan (The Mirror Image) Citra bayangan adalah citra atau pandangan orang dalam perusahaan mengenai pandangan masyarakat terhadap organsasinya. Citra ini seringkali tidak tepat bahkan hanya sekedar ilusi sebagai akibat dari tidak memadainya informasi, pengetahuan atau pemahaman yang dimiliki oleh kalangan dalam organisasi ini mengenai pendapat atau pandangan dari pihak luar. Contoh: Perusahaan Pertamina. Pandangan masyarakat mengenai Pertamina Ariel, kasus yang menjeratnya tidak menjadikan fansnya meninggakannya. SBY sebagai poitikus dari Demokrat yang membuat demokrat seakan berhasil daam memimpin Indonesia. b. Citra yang berlaku (The Current Image) Kebalikan dari citra bayangan, citra yang berlaku adalah citra atau pandangan orang luar mengenai suatu organisasi. Namun sama halnya dengan citra bayangan, citra yang terbentuk belum tentu sesuai dengan kenyataan. Biasanya citra ini cenderung negatif. Contoh: Kepolisian yang cenderung mendapat penilaian negatif dari masyarakat. Saphire Mall, tidak mampu mengelola manajemen secara maksimal sehingga menimbulkan persepsi buruk terhadap Saphire dari masyarakat terutama masyarakat sekitar Saphire Square. Partai Demokrat. Beswan Djarum, memberikan beasiswa untuk mahasiswa. c. Citra yang diharapkan (The Wish Image) Citra harapan adalah citra yang di inginkan oleh perusahaan. Citra ini juga tidak sama dengan citra yang sebenarnya. Biasanya citra yang diharapkan lebih baik dari pada citra yang sesungguhnya. Contoh: Perusahaan PT Gudang Garam Tbk. Restoran di wilayah Ticino, Swiss bernama Patrizietta. Resto menerapkan pembayaran sisa makanan pada makanan yang sudah dipesan, pelanggan dikenakan biaya Rp 156.000 apabila tidak menghabiskan menu makanan yang sudah dipesan, hal ini untuk mengurangi biaya pembayaran sampah Restoran. d. Citra Perusahaan (Corporate Image) Citra perusahaan ialah citra dari suatu organisasi secara keseluruhan. Bukan hanya citra atas produk dan pelayanannya. Citra perusahaan terbentuk dari banyak hal seperti sejarah atau kinerja perusahaan, stabilitas keuangan, kualitas produk dll. Contoh pada perusahaan Ny Menir. e. Citra Majemuk (The Multiple Image) Banyaknya jumlah pegawai (individu), cabang atau perwakilan dari sebuah perusahaan atau organisasi dapat memunculkan suatu citra yang belum tentu sama dengan citra organisasi atau perusahaan tersebut secara keseluruhan. Jumlah citra yang dimiliki suatu perusahaan boleh dikatakan sama banyaknya dengan jumlah pegawai yang dimilikinya. Contoh pada perusahaan motor Yamaha. f. Citra yang baik dan buruk (Good and Bad Image) Seorang public figure dapat menyandang reputasi baik atau buruk. Keduanya bersumber dari adanya citra-citra yang berlaku (current image) yang bersifat negatif atau positif. Citra PR yang ideal adalah kesan yang benar yakni sepenuhnya berdasarkan pengalaman, pengetahuan serta pemahaman atas kenyataan yang sesungguhnya. Ini berarti citra tidak dapat “dipoles agar lebih indah dari warna aslinya” (karena hal itu justru dapat mengacaukannya). Suatu citra yang lebih baik sebenarnya dapat dimunculkan kapan saja, termasuk ditengah terjadinya musibah atau sesuatu yang buruk. Contoh pada perusahaan milik Bakrie Grup.
2. Jelaskan Proses Terbentuknya Citra Perusahaan!
Jawab : a) Tahap Penangkapan Informasi (Exposure) Yang terjadi disaat suatu rangsangan-rangsangan mencapai daerah syaraf penerima indera seseorang (Sensory Receptor), misalnya ketika seseorang mengetahui adanya kegiatan community relations yang dilakukan. Obyek mengetahui (melihat atau mendengar) upaya yang dilakukan perusahaan dalam membenuk citra perusahaan. b) Tahap Perhatian (Attention) Agar kegiatan yang dilakukan menjadi perhatian seseorang, maka setelah rangsangan mencapai daerah syaraf penerima maka selanjutnya rangsangan tersebut harus dapat menggertakkan saraf indera dan menimbulkan respon atau sensasi-sensasi pada otak (sensation). Contohnya ketika seseorang tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai kegiatan community relations tersebut. Pada tahap ini, obyek memperhatikan upaya yang dilakukan perusahaan. c) Tahap Pemahaman (Comprehensive) Setelah adanya perhatian, obyek mencoba memahami semua yang ada pada upaya perusahaan. Misalnya dari pengetahuan mengenai kegiatan community relations yang dilakukan suatu perusahaan. Khalayak sasaran kemudian mulai memperhatikan dan mencoba untuk mengerti dan memberikan penilaian terhadap community relations tersebut. Hal tersebut kemudian mengarah pada pembentukan persepsi terhadap kegiatan yang dilakukan perusahaan yang bersangkutan. d) Tahapan Image Citra (Bahasa Inggris: image) adalah kombinasi antara titik, garis, bidang, dan warna untuk menciptakan suatu imitasi dari suatu objek–biasanya objek fisik atau manusia. Citra bisa berwujud gambar (picture) dua dimensi, seperti lukisan, foto, dan berwujud tiga dimensi, seperti patung. e) Tahapan Behavior Behavior adalah sikap / tingkah laku kita sehari-hari. Kadang-kadang,sikap ini dibentuk oleh latar belakang keluarga,pendidikan,media yang kita konsumsi. Namun, behavior juga merupakan ekspresi dari karakter seseorang.