Kelompok 6 :
Konsensus bisa berawal hanya dari sebuah pendapat atau gagasan yang kemudian diadopsi oleh sebuah
kelompok kepada kelompok yang lebih besar karena bedasarkan kepentingan (seringkali dengan melalui
sebuah fasilitasi) hingga dapat mencapai pada tingkat konvergen keputusan yang akan dikembangkan.
Faktor penilaian sikap (Attitude)
Menurut D.W.Rejecjki, dalam Komponen A: Affect
bukunya attitude, themes advance, ( Perusahaan atau emosi )
(1982)
Terdapat tiga komponen , yang 01 Komponen ini berkaitan dengan rasa
senang, suka, sayang, takut, benci,
dikenal dengan istilah ABCs Of sedih, kebanggan hingga muak atau
attitude yaitu : bosan terhadap sesuatu
Komponen B: Behaviour
( tingkah laku)
Komponen ini lebih menampilkan
02 tingkah laku atau perilaku seserang ,
misalnya mereaksi untuk memukul,
menghancurkan, menerima , menolak,
mengambil, membeli dan lain
sebagainya.
komponen C: Congnition
03 (pengertian atau nalar)
Komponen ini berkaiatan dengan
penalaran seseorang untuk menilai
suatu informasi, pesan fakta dan
pengertian yang berkaitan dengan
pendiriaanya.
Pencapaian Citra Positif
Citra adalah tujuan pokok
bagi suatu organisasi atau Tugas PR itu sendiri adalah
perusahaan. menciptakan citra organisasi
Pengertian citra itu sendiri yang diwakilinya sehingga
abstrak atau intangible, tidak menimbulkan isu-isu
tetapi wujudnya dapat yang merugikan.
dirasakan dari penilaian.
1. Komunikasi Formal
2. Komunikasi Non-Formal
3. Komunikasi Informal
4. Komunikasi Teknis
5. Komunikasi Prosedural
Fungsi Manajemen Organisasi
1. Fungsi Perencanaan / Planning
Fungsi perencanaan adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti dengan
membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan tersebut.
2. Fungsi Pengorganisasian / Organizing.
Fungsi perngorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan
sumberdaya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana yang telah
ditetapkan serta menggapai tujuan perusahaan.
3. Fungsi Pengarahan / Directing / Leading
Fungsi pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan efektifitas
dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis,
dan lain sebagainya.
4. Fungsi Pengendalian / Controling.
Fungsi pengendalian adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang telah
dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan.
Determinan Masyarakat Informasi
Berbicara tentang masyarakat informasi, selalu dikaitkan dengan era globalisasi yang isunya mulai
berkembang di Indonesia setelah terjadinya reformasi pada tahun 1998 dan semakin hari semakin berkembang
pesat.
Menurut William J. Martin (1995), masyarakat informasi adalah suatu keadaan masyarakat dimana kualitas
hidup, prospek untuk perubahan sosial dan pembangunan ekonomi bergantung pada peningkatan informasi
dan pemanfaatannya
Masuda (1990), mengemukakan bahwa pada masyarakat informasi terjadi transisi dimana produksi nilai-nilai
informasi menguasai perkembangan masyarakat.
Beberapa definisi masyarakat informasi diatas, tidak lepas dari tiga komponen utama yang menjadi pendorong
munculnya masyarakat informasi yaitu dinamika informasi dan komunikasi, perkembangan dalam teknologi
informasi (komputer), dan perkembangan dalam teknologi komunikasi.
Perkembangan TIK di negara-negara maju terjadi dengan sangat cepat dan keberadaannya dimanfaatkan untuk
seluruh aktivitas masyarakat sehari-hari. Untuk negara berkembang seperti Indonesia, TIK baru dimanfaatkan
oleh sebagian masyarakat terutama yang berdomisili di daerah perkotaan.
Menurut Putu L. Pendit (2005), misi utama masyarakat informasi adalah mewujudkan masyarakat yang sadar
tentang pentingnya informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, terciptanya suatu layanan informasi yang
terpadu, terkoordinasi dan terdokumentasi serta tersebarnya informasi ke masyarakat luas secara cepat, tepat
dan bermanfaat.
ciri-ciri masyarakat informasi (Sutarno, 2005)