Anda di halaman 1dari 34

IDENTITAS, CITRA

DAN
Reputasi perusahaan
IDENTITAS PERUSAHAN (CORPORATE IDENTITY)

Identitas perusahaan adalah apa yang


senyatanya ada pada atau ditampilkan
perusahaan. Identitas manampilkan jati
diri perusahaan.
 Identitas merupakan pernyataan
singkat perusahaan kepada masyarakat
tentang apa dan siapa mereka
Identitas memiliki latar belakang
historis
EMPAT ELEMEN DASAR

Sebuah identitas perusahaan memiliki empat


elemen dasar, yakni :

1. Nama organisasi atau perusahaan


2. Bentuk logo
3. Bentuk huruf
4. Jenis warna Bentuk logo secara khusus
mewakili nama perusahaan atau menjadi
tanda atau simbol perusahaan
** Identitas merupakan pernyataan singkat perusahaan
kepada masyarakat tentang apa dan siapa mereka.
Contoh beberapa perusahaan yg menggunakan nama MERK mereka sebagai
Identitas perusahaan antara lain :

1.Chatay Pasific

2. Pizza Hut

3. Hyatt Hotel

4. Philip
Contoh beberapa perusahaan yang menggunakan kekuatan branding
Produk untuk membangun citra perusahaan

1. PT. INDOSAT

2. PT.INDOFOOD

3. ASTRA INTERNATIONAL
CORPORATE IMAGE
CITRA PERUSAHAAN ( COMPANY IMAGE )
Citra Perusahaan adalah perasaan, gambaran diri publik terhadap
perusahaan, organisasi atau lembaga ; kesan yang dengan sengaja
diciptakan dari suatu objek, orang atau organisasi

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, pengertian citra adalah :

1. Kata benda, gambar, rupa, gambaran


2. Gambaran yang dimiliki orang banyak mengenai pribadi,
perusahaan, organisasi atau produk
3. Kesan mental atau bayangan visual yang ditimbulkan oleh
sebuah kata, frase atau kalimat, dan merupakan unsur dasar
yang khas dalam karya prosa atau puisi

* Citra adalah persepsi masyarakat terhadap jati diri itu,


citra bgmn pihak lain memandang sebuah
perusahaan/seseorang/organisasi
JENIS JENIS CITRA

1. Citra Bayangan (Mirror Image)


Citra yg melekat pada orang atau anggota organisasi,dan citra yg
dianut oleh orang dalam dalam mengenai pandangan luar terhadap
organisasinya
2. Citra yang berlaku (Current Image)
Kebalikan dari citra mirror image atau pandangan yg dianut oleh
pihakluar
3. Citra yang diharapkan (Wish Image)
Citra yang diinginkan oleh pihak managemen, citra ini tidak sama
dengan yg sebenarnya, biasanya citra yg lebih baik yg diharapkan
4. Citra perusahaan atau citra lembaga (Corporate Image)
Citra dari suatu organisasi secara keseluruhan. Suatu organisasi
yg memiliki citra perusahaan positif lebih mudah menjual.
5. Citra Majemuk (Multiple Image)
Banyaknya cabang,pegawai dari sebuah perusahaan dapat
memunculkan suatu citra yg belum tentu sama dengan citra
perusahaansecara utuh dan menyeluruh
Menurut Siswanto Sutojo, Citra perusahaan yang baik dan kuat
mempunyai manfaat :

1. Daya saing jangka menengah dan panjang yang mantap


2. Menjadi perisai selama masa krisis
3. Menjadi daya tarik eksekutif handal, yang mana eksekutif handal
adalah aset perusahaan
4. Meningkatkan efektifitas strategi pemasaran
5. Menghemat biaya operasional karena citranya baik.

Siswanto Sutojo (2004 : 42), ada tiga jenis citra yang dapat ditonjolkan
diperusahaan :
6. Citra Eksklusif : kemampuan memberikan penyajian terbaik
namun harga relatif lebih mahal
7. Citra Inovatif : sering memunculkan produk baru dan unik serta
beda dengan produk yg sejenis dipasaram
8. Citra Murah Meriah : Mutu baik dan murah
Siswanto Sutojo (2004), dalam bukunya Membangun
Citra Perusahaan

“Citra sebagai pancaran atau reproduksi jati


diri atau bentuk orang persorangan, benda
atau organisasi. Citra sebagai persepsi
masyarakat terhadap jati diri perusahaan atau
organisasi.
Persepsi seseorang terhadap perusahaan
didasari atas apa yang mereka ketahui atau
mereka kira tentang perusahaan yang
bersangkutan.”
LANGKAH LANGKAH PERUSAHAAN MEMBANGUN CITRA
1. Memilih kelompok masyarakat yg mempunyai peranan penting
Terhadap kebehasilan bisnis ( profit taking) -- target sasaran
---mempunyai persepsi positif thd jati diri perusahaan.
Untuk mencapainya perusahaan melakukan riset pasar shg mengetahui
siapa yang dapat dikategorikan sbg kelompok sasaran.
Agar mereka dapat dijadikan kelompok sasaran persepsi mereka harus diuji.
Selama riset pasar perusahaan mengumpulan informasi apa yg disukai dan
tidak disukai anggota masyarakat thd produk dan perusahaan.

2. Menentukan konsumen akhir produk denan kireteria :


 Faktor Geografis : lokal/nasional/internasional
 Faktor Demografis :
umur/gender/suku/ras/agama/pendidikan/
pekerjaan
 Faktor Psikografis : penggolongan sosial dan pola konsumsi
Contoh beberapa perusahaan yang menggunakan kekuatan branding
Produk untuk membangun citra perusahaan

1. PT. INDOSAT

2. PT.INDOFOOD

3. ASTRA INTERNATIONAL
FAKTOR FAKOR YANG MEMPENGARUHI DALAM
MEMBANGUN CITRA PERUSAHAAN

Manfaat yg dibutuhkan dan diinginkan


Manfaat yg ditawarkan
Cukup realistis

CITRA

Citra yg ditonjolkan
Merupakan sarana bukan Sesuai dg kemampuan persh
tujuan

Mudah di mengerti oleh


Masyarakat/target sasaran
LANGKAH UMUM UNTUK MEMPOPULERKAN CITRA

1. Membentuk persepsi segmen sasaran: citra yg ingin dibentuk harus


Mencerminkan jati diri perusahaan ygsebenarnya, tidak lebih tdk kurang

2. Memelihara persepsi: upaya mempertahankan citra adalah mempertahankan


Program periklanan dan PR sesuai dg rencana usaha

3. Mengubah persepsi segmen sasaran yg kurang menguntungkan dengan


Bebenah diri di dalam.
TEHNIK MENGETENGAHKAN CITRA

1. Fokus pada satu atau dua kelebihan ( narrow focus)

2. Berciri khas ( Unique) : segmen sasaran dpt membedakan dengan pesaing

3. Mengena ( appopriate ) : dapat menyentuh segmen sasaran

4. Mendahului persepsi negatif segmen sasaran( foresight ) :

5.Berkesinambungan ( continuity ) secara evolusioner dan jangka panjang

6. Realistis ( reality ) : tidak mengawang awang dan membumi


UPAYA PERUSAHAAN DALAM MEMBENTUK KARYAWAN
SEBAGAI DUTA PERUSAHAAN

Komunikasi

Managemen Karyawan
-Gaji yg memadai
--Tunjangan kesehatan
-Suasanan kerja yg kondusif -- Tunjanganjabatan
-- budaya perusahaan yang baik -- Lembur
-- Fasilitas OR -- Karier
-Asuransi
-Pelatihan
-- Bonus
-- Incentif, tranportasi
PERSONAL BRANDING
PERSONAL BRANDING
REPUTASI PERUSAHAAN

Reputasi adalah suatu nilai yang diberikan kepada individu,


institusi atau negara. Reputasi tidak bisa diperoleh dalam
waktu singkat karena harus dibangun bertahun-tahun
untuk menghasilkan sesuatu yang bisa dinilai oleh publik.
Reputasi juga baru bertahan dan sustainable apabila
konsistennya perkataan dan perbuatan

(Basya, dalam Basya dan Sati. 2006: 6).

Definition of corporate reputation : a corporate reputation is a perceptual


Representation pany past action and future prospects that describe the firm’s
Overall appeal to all of its key contituents when compares with leading rials
( Fomburn ,1996 :72)
PRASYARAT REPUTASI
• Menurut Charles J. Fombrun, penulis buku Reputation : Realizing
Value From The Corporate Image (1996). 
• Ada 2 hal penting yang perlu dilewati untuk mencapai reputasi
organisasi ; ke-2 hal tersebut adalah : 
– Identitas organisasi, 
– Citra organisasi . 

Reputasi mencerminkan persepsi publik terkait mengenai


tindakan-tindakan organisasi yang telah berlalu dan prospek
organisasi di masa datang, tentunya dibandingkan dengan
organisasi sejenis atau pesaing
PROSES TERBENTUKNYA REPUTASI

Reputasi diawali dari identitas organisasi sebagai starting point atau


titik pertama yang tercermin dalam : 
– nama perusahaan (logo) ataupun 
– penampilan fisik (sarana prasarana) : interior, seragam karyawan,
alat transportasi, lingkungan.
– Materi / media komunikasi : brosur, leaflet, iklan, laporan tahunan,
pemberitaan media, majalah ing griya, newsletter, materi presentasi,
audio-visual dan lainnya.
– Non fisik : sejarah perusahaan, nilai-nilai, dan filosofi. 
– Pola Interaksi : dalam berhubungan dengan masyarakat,
pengalaman pelanggan dan masyarakat dalam hubungan personal
dengan pimpinan dan karyawan perusahaan. 
– Pola pelayanan, gaya kerja dan komunikasi baik internal maupun
interaksi dengan pihak luar
UNSUR PEMBENTUK CITRA & REPUTASI PERUSAHAAN 

Kemampuan finansial

Mutu produk dan pelayanan,


Fokus pada pelanggan
Keunggulan dan kepekaan SDM
Reliability,
Inovasi, 
Tanggung jawab lingkungan
Tanggung jawab sosial
Penegakan good corporate governance (GCG).
EMPAT SISI REPUTASI KORPORATE
1. Citra Kredibilitas (Credibility)
– Merupakan citra yang ditujukan kepada investor (yayasan) di mana credibility
ini mempunyai 3 karakteristik yaitu, memperlihatkan profitabilitas, dapat
mempertahankan stabilitas dan adanya prospek pertumbuhan yang baik.
2. Terpercaya (Trustworthiness) 
– Citra ini di mata karyawan, di mana organisasi mendapat kepercayaan
dari karyawan (karyawan percaya pada organisasi), organisasi dapat
memberdayakan karyawan dengan optimal dan organisasi dapat
menimbulkan rasa memiliki dan kebanggaan bagi karyawan
3. Keterandalan (Reliability) 
– Citra ini dibangun untuk konsumen, melalui selalu menjaga mutu
produk atau jasa, menjamin terlaksananya pelayanan prima yang diterima
konsumen. 
4. Tanggungjawab sosial (Social Responsibility) 
– Citra untuk masyarakat sekitar, seberapa banyak atau berarti organisasi
membantu pengembangan masyarakat sekitar, seberapa peduli organisasi
terhadap masyarakat dan jadilah perusahaan yang ramah lingkungan. 
THE COORPORATE REPUTATION QUOTIENT
BY HARRIS FOMBURN
4 Indikator Penilaian Tingkat Reputasi
Daya saing perusahaan dalam menjual produknya dengan harga
premium pd kurun waktu yang tidak sebentar.

Kesanggupan perusahaan dalam merekrut & mempertahankan


staf kunci yang berkualitas

Konsistensi perusahaan dalam mendapatkan dukungan


words of mouth berupa rekomendasi positif dari publik.
Keberpihakan publik ketika terjadi masalah

Anda mungkin juga menyukai