KOMUNIKASI PEMASARAN

TERPADU EXTRA JOSS

MUFTI FAUZI
 PROFIL SINGKAT

• PT. BINTANG TOEJOE, EXTRA JOSS LAHIR PADA 14 AGUSTUS 1994. KELAHIRANNYA
DIPICU OLEH PEMIKIRAN BAHWA SEMAKIN HARI SEMAKIN BANYAK ORANG
YANG MEMBUTUHKAN MINUMAN ENERGI / MINUMAN KESEHATAN TERMASUK
DARI KALANGAN STATUS EKONOMI SOSIAL (SES) MENENGAH KE BAWAH.
• DI TAHUN 2001, EXTRA JOSS KEMUDIAN DIKOMUNIKASIKAN SEBAGAI
MENEMBUS IMPIAN DAN EMOSI MASYARAKAT DENGAN MEMAKAI TAJUK
GENERASI BIANG (GENBI).
• SELAMA TIGA TAHUN BERTURUT-TURUT PADA 2001, 2002, DAN 2003 EXTRA JOSS
MENERIMA ANUGERAH INDONESIAN CUSTOMER SATISFACTION AWARD (ICSA)
SEBAGAN MINUMAN ENERGI DALAM BENTUK SERBUK OLEH MAJALAH SWA
SEMBADA DAN FRONTIER.
• DON E. SCHULTZ, (2000), INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (IMC)
ADALAH PROSES PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI BERBAGAI BENTUK
PROGRAM KOMUNIKASI PERSUASIF KEPADA PELANGGAN DAN CALON
PELANGGAN SECARA BERKELANJUTAN.
 BASIC OF IMC
PERTAMA, RENCANA KOMUNIKASI PEMASARAN
(RKP). ADA TUJUH PANDUAN YANG
DITAWARKAN SCHULTZ, YAITU:
• MEMILAH-MEMILIH KARAKTERISTIK KHALAYAK (SEGMENTASI
PELANGGAN)
• MENEMUKAN TITIK KONTAK (MEDIA) KOMUNIKASI YANG PALING
MENYENTUH KHLAYAK (CONTACT POINT MANAGEMENT)
• MENETAPKAN SASARAN DAN STRATEGI KOMUNIKASI
• MENEMUKAN KONSEP PRODUK DALAM BENAK KONSUMEN
(BRAND NETWORK)
• MENENTUKAN SASARAN PEMASARAN
• MERAMU TEKNIKTEKNIK BAURAN PEMASARAN 4 P
• MENDAYAGUNAKAN TAKTIK KOMUNIKASI PEMASARAN SEPERTI
IKLAN, PROMOSI PENJUALAN, KEHUMASAN, PEMASARAN
LANGSUNG, KOMUNIKASI GETOK ULAR (WOM), DAN SEBAGAINYA
KEDUA, STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN (SKP)
TERDIRI DARI SEPULUH LANGKAH YANG DIMULAI
DARI DAN BERAKHIR PADA PERFEKTIF KONSUMEN,
YAITU:
• MENELUSURI PERSEPSI, ALAM PIKIRAN DAN PERILAKU KONSUMEN
TERHADAP PRODUK (CONSUMER BUYING INSENTIVE)
• MEMBANDINGKAN REALITAS PRODUK DENGAN PERSEPSI KONSUMEN
• MENGENALI SITUASI PERSAINGAN
• MENGETAHUI MANFAAT KUNCI BAGI KONSUMEN (KONSUMEN BENEFIT)
• MERANCANG PROGRAM KOMUNIKASI PEMASARAN
• MENCIPTAKAN KEUNIKAN DAN IDENTITAS MEREK
• MENETAPKAN SASARAN DAN TINDAKAN
• MEMBENTUK PERSEPSI DIBENAK KHLAYAK
• MENEMUKAN TITIK KONTAK (MEDIA) YANG PALING PAS
• MENYUSUN DAFTAR RISET YANG BISA DILAKUKAN UNTUK MASA
MENDATANG.
 Analisis RKP Extra Joss Menurut Don. E Schultz
RKP
Memilah-Memilih karakteristik
khalayak (segmentasi Pelanggan)
Menemukan titik kontak (Media) Televisi, Radio
komunikasi yang paling
menyentuh khlayak (contact point
management)
Menetapkan sasaran dan strategi
komunikasi
Menemukan konsep produk dalam
benak konsumen (brand Network).
Menentukan sasaran pemasaran
Meramu teknikteknik bauran
pemasaran 4 P
Mendayagunakan taktik
komunikasi pemasaran seperti
iklan, promosi penjualan,
kehumasan, pemasaran langsung,
komunikasi getok ular (WOM),
dan sebagainya.
Analisis IMC Extra Joss
Man Of Street. Orang-orang yang bekerja, ingin maju dan anti kemapanan.
Endorser (model) produk Extra Joss. yaitu Chris John (petinju). Liza Natalia
(artis serum), Willy Dozan (aktor sinetron), Donny (bintang softball, secara
spektakuler mengh&dirkan Alesandro Oel Piero (pemain sepakbola
internasional Italia) dan Christians Ronaldo (gemain sepak. Portugal , yang
juga United). Melihat hal tersebut, make Extra Joss mempunyal gambaran
produk yang segar, muda dan kuat.
Minuman kesehatan penambah tenaga
Mereka yang bekerja dan membutuhkan tambahan tenaga
1. positioning, biangnya minuman kesehatan
2. Place, mudah didapat
3. Price, terjangkau
4. Promotion,endors artis dan ikut serta dalam piala dunia,event
1. Piala Dunia 2006, Extra Joss menciptakan genre baru dalam
persepakbolaan yang disebut Boladiator. Boladiator adalah
permainan sepakbola setengah lapangan bergawang satu, Program
Boladiator ini sudah digelar di 6 kota yakni Semarang, Jogyakarta,
Surabaya, Makasar, Bandung dan Medan
2. Menggelar Bolaskop atau nonton bareng pertandingan sepakbola
di layar lebar seperti menyaksikan bioskop yang diselenggarakan
di ratusan titik. Masyarakat menonton secara gratis sambil
menikmati berbagai hiburan, aneka games dan hadiah
merchandiser menarik dari Extra Joss.
3. Extra Joss juga membina hubungan emosional dengan konsumen
Indonesia dengan menggelar program mendukung kegiatan
masyarakat seperti ibadah kurban.