PENGANTAR ILMU HUMAS

Oleh.
PROF. DR. HJ.NINA WINANGSIH SYAM., Dra., MS.
2009
Dalam bukunya “Hubungan Masyarakat” mengemukakan 4 (empat) fungsi
Public Relations, yaitu:

(1)Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.

(2)Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik,
baik publik ekstren maupun intern.
(3)Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik dengan
menyebarkan informasi dari organisasi kepada publik dan
menyalurkan opini publik kepada organisasi.
(4)Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi
kepentingan umum.

FUNGSI PUBLIC RELATIONS:

1)Menyampaikan kebijaksanaan manajemen pada publik.

2)Menyampaikan opini publik pada manajemen

3
 Tujuan Public Relations adalah dalam rangka untuk(public understanding,
Public confidence, public support, & public cooperation). Oleh karenanya,
Seorang PRO berfungsi:

MENYAMPAIKAN KEBIJAKSANAAN (POLICY) YANG BERLAKU DALAM

ORGANISASI TERHADAP PUBLIK.

Misalnya: mempromosikan suatu produk, kebijaksanaan kenaikan gaji, dll.

Sebagai
Sebagai Sales
Sales Departemen
Departemen dari
dari organisasi,
organisasi, PR
PR berfungsi
berfungsi menjual
menjual organisasi.
organisasi.
Dengan
Dengan kata lain, PR berfungsi menjual citra yang baik tentang organisasi dengan
kata lain, PR berfungsi menjual citra yang baik tentang organisasi dengan
harapan
harapan akan
akan memperoleh
memperoleh bayaran
bayaran berupa
berupa citra
citra yang
yang baik
baik (good
(good image).
image).
Di
Di sinilah
sinilah terlihat
terlihat perbedaan
perbedaan antara
antara PUBLIC
PUBLIC RELATIONS
RELATIONS DAN DAN MARKETING.
MARKETING.

Yang dijual adalah citra organisasi dengan harapan

adanya bayaran berupa citra yang baik dari publiknya.

Yang dijual adalah berupa barang kepada konsumen

dengan harapan adanya bayaran berupa uang.

Prof.Dr.Hj.Nina Winangsih Syam.,Dra.,MS 4

 MISALNYA:

1) PR  DALAM MENJUAL CITRA PADA

PUBLIKNYA ADALAH DENGAN CARA
MEMPROMOSIKAN BARANG DAN
JASA DARI ORGANISASI YANG
MENGAKIBATKAN PUBIK INGIN
MEMBELI BARANG/JASA TERSEBUT.

2) MARKETING  SETELAH ADANYA

PROMOSI YANG DILAKUKAN OLEH
PRO, SELANJUTNYA HARUS
MELAKUKAN TUGAS/FUNGSINYA
UNTUK MENJUAL BARANG
TERSEBUT.

Prof.Dr.Hj.Nina Winangsih
Syam.,Dra.,MS 5
(1) VALIDITY
Pesan yang disampaikan harus sah, sesuai dengan tujuan dan kebijaksanaan
organisasi.

(2) ETHICAL ACCEPTIBILITY

Secara etis, pesan yang disampaikan oleh PRO dapat diterima oleh publiknya.

(3) QUALITY OF APPEAL

Seorang PRO harus memperhatikan kualitas semua pesan yang disampaikan
kepada publiknya.

(4) CLARITY
Kejelasan. Pesan yang disampaikan oleh PRO harus jelas dan tepat. Kejelasan dan
ketepatan ini menjadi ciri, asas, dan prinsip dari komunikasi yang dilakukan.

(5) ATTENTION
Pesan yang disampaikan hendaknya menarik perhatian publik yang menerimanya.
EORANG PRO HARUS DAPAT MEREKAM PENDAPAT YANG DIKEMUKAKAN OLEH PUBLIK
YANG MEMILIKI KEPENTINGAN TERHADAP ORGANISASI KITA, BAIK ITU PENDAPAT
BAIK MAUPUN PENDAPAT BURUK.

ELANJUTNYA, PRO HARUS DAPAT MENGEVALUASI OPINI PUBLIK YANG DITERIMANYA,

NG KEMUDIAN MENYAMPAIKANNYA KEPADA MANAJEMEN MENGENAI OPINI TERSEBUT.

 PRO harus cepat tanggap terhadap permasalahan yang timbul dalam organisasi.

 PRO harus dapat mengevaluasi opini yang diterima dari publiknya.

 PRO harus mengetahui opini mana yang didasarkan pada fakta dan sebaliknya.

 PRO harus mampu menyampaikan opini publik pada manajemen tanpa mengurangi dan
menambah sesuatu yang prinsip dari opini.