KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG II
Guru Pamong : Setya Rinanta, S. Pd
Mahasiswa AMSP : Ardini Ayuningtias
SOAL PENILAIAN TENGAH SEMESTER GANJIL
1. Permukaan interior atas dari
sebuah rumah atau gedung dan
bukan bagian dari struktur bangunan.
Pernyataan diatas merupakan definisi
dari ...
a. Rooftop
b. Rooftank
c. Plafon
d. Rangka Atap
2. Berikut merupakan bagian-bagian
dari plafon, kecuali ...
a. Kusen
b. Rangka plafon
c. Penggantung rangka
d. Penutup plafon
3. Jika konstruksi atap dibuat dari
bahan material baja riangan. Bahan
material penggantung apa yang
cocok digunakan untuk rangka atap
tersebut?
a. Cukup dengan dipaku
b. Dilem dengan lem besi
c. Dibor lalu skrup
d. Dipernis dengan cat
4. Jenis kayu yang dapat digunakan
untuk membuatrangka plafon
adalah ...
a. Jati Kalimantan, Balsa,
Triplek
b. Bengkirai, Merbau, Jati
c. Merbau, Kelapa, Balsa
d. Jati Kalimantan, Triplek,
Gypsum
5. Saat ini banyak rumah atau
gedung yang tidak menggunakan
kayu sebagai bahan material rangka
plafon. Lalu jenis material apa saja
saat ini yang digunakan untuk
membuat rangka plafon? 
a. Multiplek
b. Marmer
c. Galvalum
d. GRC Board
6. Bahan material untuk rangka
plafon memilki beberpa jenis, salah
satunya baja ringan, besi hollow, dan
kayu kaso. Untuk mencegah
terjadinya kerusakan pada ketiga (3)
jenis bahan material tersebut, hal apa
yang harus dilakukan untuk
mencegah adanya kerusakaan pada
rangka plafon?
a. Dibersihkan dengan dilap
kain basah
b. Dicat dengan cat khusus anti
karrat dan rayap
c. Disemprot dengan pelumnas
d. Dilapisi lem sebelum
pemasangan rangka
7. Tripleks merupakan salah satu
bahan material penutup plafon.
Tentukanlah kekurangan dalam
penggunaan tripleks sebagai bahan
material penutup plafon!
a. murah, mudah didapat,
mudah dalam pemasangannya
b. tahan terhadap api, murah,
mudah didapat
c. murah, mudah dalam
pemasangan dan
perbaikannya, ringan
d. tidak tahan terhadap api,
mudah rusak jika terkena
rembesan air
KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG II
Guru Pamong : Setya Rinanta, S. Pd
Mahasiswa AMSP : Ardini Ayuningtias

8. Perhatikan gambar dibawah ini! c. Asbes

d. GRC Board
10. Dalam pemasangan plafon ada
beberapa hal yang harus dilakukan. 
Urutkan dari awal pekerjaan apa
yang harus dilakukan sampai selesai.
(1) Pekerjaan persiapan
(2) Pekerjaan penutup plafon
Analisislah gambar tersebut. Gambar
tersebut merupakan salah satu bahan (3) Pekerjaan finishing
penutup plafon.
(4) Pekerjaan rangka plafon
Dari pernyataan dibawah ini
a. 1, 2, 3, 4
manakan yang sesuai dengan gambar
b. 1, 2, 4, 3
diatas
c. 1, 4, 2, 3
(a) ukuran yang tersedia di pasaran d. 1, 4, 3, 2
60 x 60 cm
11. Bahan kompon yang tepat untuk
(b) bobotnya cukup berat menutup lubang dan nat gypsum
adalah ...
(c) tahan terhadap air
a. semen putih
(d) dapat meredan bising
b. semen portland
(e) harganya relatif mahal c. semen adisive
d. cornise
a. a, b, c
b. a, b, d  12. Dalam pekerjaan pemasangan
c. a, d, e beton bertulang, cetakan dan
d. b, c, d perancah dikenal dengan sebutan ...
e. b, c, e
a. acuan
9. Pak Ali ingin membuat sebuah
b. bekisting
rumah bertingkat yang akan
c. tiang acuan
disewakan sebagai kost-kostan. Pak
d. struktur utama
Ali ingin menggunakan bahan
material plafon yang harganya relatif 13. Sebagai sebuah konstruksi,
murah, tahan air, tahan api, ringan, cetakan dan perancah masing-masing
dan luwes. memiliki bagian-bagiannya sendiri.
Terangkanlah bagian-nagian dari
Dari keinginan Pak Ali, bahan
cetakan dan perancah tersebut
material apa yang Pak Ali akan
gunakan sebagai penutup plafon? a. cetakan terdiri dari papan
cetakan dan pengaku cetakan,
a. Gypsum
sedangan perancah terdiri
b. Triplek
KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG II
Guru Pamong : Setya Rinanta, S. Pd
Mahasiswa AMSP : Ardini Ayuningtias

dari tiang cetakan, pengaku, a. struktur akan langsung roboh

gelagar dan tiang akan mengalami
b. cetakan terdiri dari papan tekuk
cetakan dan pengaku cetakan, b. semua tiang akan bergerak ke
sedangkan perancah terdiri arah yang sama dan tidak ada
dari papan cetakan dan reaksi saling menguatkan
gelagar c. semua tiang akan bergerak ke
c. cetakan terdiri dari tiang arah yang berlawanan dan
pengaku dan pengaku tidak ada reaksi saling
cetakan, sedangkan perancah menguatkan
terdiri dari tiang cetakan, d. struktur tidak akan roboh dan
pengaku, gelagar tiang penyangga semakin
d. cetakan terdiri dari papan kuat
cetakan dan pengaku
16. Yang bukan jenis sambungan
cetakan, sedangkan perancah
cetakan dan perancah adalah ...
terdiri dari tiang cetakan,
pengaku, gelagar a. sambungan antara papan
dengan papan
14. Beton yang bersifat plastis saat
b. sambungan untuk dinding
pengadukan dapat dibuat bentuk
cetakan
sesuai dengan yang diinginkan
c. sambungan antara papan
dengan menggunakan cetakan dan
dengan kolom
perancah. Dari hal tersebut dapat kita
d. sambungan antara gelagar
ketahui salah satu fungsi cetakan dan
dengan tiang
perancah adalah ...
17. Bahan pembantu dalam
a. sebagai bahan isolasi panas
melaksanakan pengecoran salah
beton
satunya adalah oli bekas, tetapi
b. mendapat permukaan struktur
bahan ini sudah jarang sekali
yang halus
digunakan. Olibekas jarang
c. mencegah hilangnya air
digunakan karena memiliki sifat
dalam adonan semen pada
mengemulsikan benda. Jika oli bekas
saat pengecoran
digunakan sebagai bahan pembantu,
d. memberikan bentuk pada
yang akan terjadi pada beton adalah?
beton
a. beton mengalami cacat
15. Sebuah bangunan yang sedang
(bopeng)
dibangun sedang dalam masa
b. beton mengalami tekanan
pekerjaaan struktur (beton). Pada
berlebih
pekerjaan pengecoran lantai 2
c. beton akan sulit ketika
dipasang tiang perancah secara
pekerjaan finishing
sejajar dan dalam satu garis lurus.
d. beton akan sulit ketika akan
Apa yang akan terjadi jika hal
dilepas dari bekisting
tersebut terjadi?
KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG II
Guru Pamong : Setya Rinanta, S. Pd
Mahasiswa AMSP : Ardini Ayuningtias

18. Dalam merancang cetakan dan 22. Ukuran tripleks yang ada di
perancah kita harus memiliki pasaran yaitu 120 x 200 cm
ketentuan pemasangan ukuran. Jarak
a. Benar
yang diperlukan antar klem satu
b. Salah
dengan yang lain adalah ...
23. Saat ini yang digunakan oleh
a. 40 - 60 cm
masyarakat dalam membuat rangka
b. 30 - 50 cm
plafon adalah dengan kayu karena
c. 10 - 20 cm
harganya relatif murah
d. 100 cm
a. Benar
19. Dalam perencanaan pembuatan
b. Salah
cetakan dan perancah harus memiliki
syarat-syarat yang sudah diatur dan 24. Hal apa yang dilakukan setelah
harus dipatuhi. Hal apa sajakah itu? cetakan dan perancah setelah selesai
dibuat untuk konstruksi beton
a. harus kuat, harus kaku, harus
bertulang adalah pemasangan
bersih, harus mahal dan
tulangan.
berkualitas
b. harus kuat, harus rapat, a. Benar
mudah dibongkar b. Salah
c. harus kuat, tidak harus bersih,
sulit dibongkar 25. Penurunan mutu beton terjadi
d. harus kuat, harus mahal dan karena  cetakan tidak terpasang
berkualitas, efisien dengan baik dan tidak memenuhi
persyaratan. Hal ini akan
20. Beton akan mengalami kecacatan mengakibatkan salah satunya cetakan
seperti bopeng pada permukaan dan mengalami kebocoran yang
keropos. Untuk mencegah hal menyebabkan air akan keluar diikuti
tersebut terjadi, yang harus dilakukan dengan semen yang mengakibatkan
salah satunya adalah kekuatan/mutu beton menjadi
bertambah.
a. beton ditambal
b. bekisting dicek kembali agar a. Benar
tetap rapat b. Salah
c. beton haru dihancurkan dan
dibuat ulang
d. bekisting haru dibongkar KUNCI JAWABAN PTS
ulang 1 C 6 B 11 D 16 C 21 A
21. Kelemahan penggunaan GRC 2 A 7 D 12 B 17 C 22 B
Board sebagai penutup plafon adalah 3 C 8 C 13 A 18 A 23 B
tidak tahan dengan adanya benturan. 4 B 9 D 14 D 19 B 24 A
a. Benar 5 C 10 C 15 B 20 B 25 B
b. Salah
KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG II
Guru Pamong : Setya Rinanta, S. Pd
Mahasiswa AMSP : Ardini Ayuningtias

SOAL PENIALIAN AKHIR SEMESTER GANJIL

1. Jika konstruksi atap dibuat dari c. tahan terhadap api, murah,

bahan material baja riangan. Bahan mudah didapat
material penggantung apa yang
cocok digunakan untuk rangka atap d. tidak tahan terhadap api,
tersebut? mudah rusak jika terkena
rembesan air
a. dipaku
e. mahal dan sulit dicari di
b. dilem kayu pasaran

c. dibor lalu diberi skrup/baut 4. Analisislah gambar tersebut.

Gambar tersebut merupakan salah
d. dipernis

e. dipahat terlebih dahulu

2. Saat ini banyak rumah atau

gedung yang tidak menggunakan
kayu sebagai bahan material rangka
plafon. Lalu jenis material apa saja
saat ini yang digunakan untuk
membuat rangka plafon?

a. Galvalum satu bahan penutup plafon.

b. multiplek
c. marmer Dari pernyataan dibawah ini
d. gypsum manakan yang sesuai dengan gambar
e. GRC Board diatas

3. Tripleks merupakan salah satu (a) ukuran yang tersedia di pasaran

bahan material penutup plafon. 60 x 60 cm
Tentukanlah kekurangan dalam
penggunaan tripleks sebagai bahan (b) bobotnya cukup berat
material penutup plafon!
(c) tahan terhadap air
a. murah, mudah didapat,
mudah dalam pemasangannya (d) dapat meredan bising

b. murah, mudah dalam (e) harganya relatif mahal

pemasangan dan
perbaikannya, ringan a. a, d, e

b. a, b, c
KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG II
Guru Pamong : Setya Rinanta, S. Pd
Mahasiswa AMSP : Ardini Ayuningtias
c. a, d, c
d. b, d, c
e. c, d, e
5. Pak Ali ingin membuat sebuah
rumah bertingkat yang akan
disewakan sebagai kost-kostan. Pak
Ali ingin menggunakan bahan
material plafon yang harganya relatif
murah, tahan air, tahan api, ringan,
dan luwes.
Dari keinginan Pak Ali, bahan
material apa yang Pak Ali akan
gunakan sebagai penutup plafon?
a. asbes
b. GRC Board
c. papan multiplek
d. gypsum
e. plafon akustik
6. Suatu kamar tidur ukuran 3x3 m
akan dipasang plafon motif multiplek
ukuran 1,2 x 1,2 m. Ukuran
multiplek di toko 1,2 x 2,4 m. Jumlah
multiplek yang harus dibeli adalah
a. 1 lembar
b. 2 lembar
c. 3 lembar
d. 4 lembar
e. 5 lembar
7. Ruang dapur dengan ukuran 3 x 5 m
akan dipasang plafon gypsum. Upah
pemasangan Rp. 91.000/m2 dan biaya
pemasangan profil gypsum Rp.
100.000 /m. Berapa total pengeluaran
yang harus dibayarkan?
a. 2.000.000
b. 2.500.000
c. 2.650.000
d. 2.695.000
e. 2.965.000
8. Konstruksi sementara dalam
sebuah bangunan yang berguna
untuk mendukung terlaksananya
pekerjaan pengecoran adonan beton
sesuai dengan bentuk dan
spesifikasinya disebut ...
a. cetakan dan plafon
b. cetakan dan kolom
c. cetakan dan perancah
d. cetakan dan balok
e. cetakan dan ayakan
9. Hal apa yang dilakukan setelah
cetakan dan perancah setelah selesai
dibuat untuk konstruksi beton
bertulang ...
a. Pembongkaran Konstruksi
b. Pemasangan Tulangan Beton
c. Pengecoran
d. Dijemur 
e. direndam air 1x24 jam
KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG II
Guru Pamong : Setya Rinanta, S. Pd
Mahasiswa AMSP : Ardini Ayuningtias

10. Hal apa sajakah yang

mempengaruhi jarak tiang
penyangga 

a. Beban yang ditopang

b. Ukuran pondasi

c. Beban Angin

d. Beban bekisting

e. Beban Penyangga

11. Jenis pekerjaan apa yang sedang

dilakukan oleh pekerja tersebut?

a. klaim dan perancah

b. gelagar dan cetakan

a. MEP
c. tiang perancah dan cetakan
b. Galian tanah
d. tiang perancah dan klaim
c. Interior
e. skur dan cetakan
d. Pengecoran
13. Bahan pembantu yang
e. Finishing mempunyai sifat mengemulsikan
benda yang ditempel sehingga
pekerjaan finishing akan sulit
dikerjakan adalah ...

a. plastik
12. Unsur yang ditujukkan pada
nomor 1 dan 2 berturut-turut b. air
adalah ...
c. kapur
KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG II
Guru Pamong : Setya Rinanta, S. Pd
Mahasiswa AMSP : Ardini Ayuningtias
d. oli
e. air limbah
14. Yang bukan jenis sambungan
pada cetakan dan perancah adalah ...
a. sambungan antara papan
dengan cetakan untuk lantai
b. sambungan antara papan
dengan cetakan untuk kolom
c. sambungan antara papan
dengan cetakan untuk
dinding
d. sambungan antara gelagar
dengan tiang
e. sambungan antaratiang
dengan tiang
15. Kayu masif untuk bahan cetakan
dan perancah yang memenuhi
ketentuan, yaitu ...
a. papan 2/20cm
b. papan 3/25cm
c. papan t=20mm
d. kayu balok4/5cm
e. kayu balok 3/12cm
16. Jenis bahan pembantu pada
pekerjaan cetakan dan perancah
yang sering dipakai, yaitu ...
a. air, kapur, plastik
b. kayu, oli, besi
c. gypsum, kaca, kapur
d. kaca, oli, gypsum
e. karet, oli, minyak
17. Cetakan harus mudah dibongkar,
syarat ini bertujuan untuk ...
a. agar tidak merusak beton
b. agar tidak merusak beton
c. beton lebih cepat kering
d. beton yang dihasilkan
memiliki permukaan halus
e. tidak merusak besi tulangan
18. Dalam membuat perencanaan
struktur bangunan diperlukan sebuah
perencanaan struktur yang kuat dan
mampu menahan beban yang tinggi.
sebuah beton akan mudah mengalami
ruptur jika tidak dibantu dengan
adanya tulangan besi atau baja. Apa
kaitan antara beton dengan tulangan?
a. Tulangan yang berbahan
material besi mempunyai kuat
tarik yang kecil
b. Beton memiliki kuat tekan
yang tinggi sedangkan kuat
tariknya kecil, maka dari itu
agar beton kuat tariknya
bertambah harus ditambahkan
tulangan berupa besi atau baja
yang memiliki kuat tarik yang
tinggi
c. Karena beton membutuhkan
tulangan agar menambah kuat
tekan
d. Beton memiliki kuat tarik
yang tinggi sedangkan kuat
tekannya kecil, maka dari itu
KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG II
Guru Pamong : Setya Rinanta, S. Pd
Mahasiswa AMSP : Ardini Ayuningtias
agar beton kuat tekannya
bertambah harus ditambahkan
tulangan berupa besi atau baja
yang menutupi
kekurangannya tersebut
e. Tulangan yang berbahan
material besi atau baja
memiliki kuat tekan yang
besar sehingga membantu
beton menjadi lebih kuat
untuk kuat tekannya
19. Tulangan yang berbahan material
besi atau baja memiliki kuat tekan
yang besar sehingga membantu beton
menjadi lebih kuat untuk kuat
tekannya
a. SNI-03-1746-2000
b. SNI-03-3985-2000
c. SNI-03-2874-2002
d. SNI-01-2987-1992
e. SNI-03-1729-2002
20. Retakan peton pada sebuah balok
dapat terjadi didaerah sekitar ujung
balok yang dekat dengan tumpuan.
Retakan ini disebabkan oleh
bekerjanya gaya geser atau gaya
lintang balok yang cukup besar
sehingga tidak mampu ditahan oleh
material beton dari balok yang
bersangkutan. Untuk mencegah
keadaan tersebut, hal yang harus
dilakukan adalah?
a. dipasang tulangan geser
berupa tulangan miring/serong
dan tulangan sengkang/begel
b. dipasang tulangan geser
berupa tulangan longitudinal
memanjang
c. dipasang tulangan transversal
berupa tulangan yang
melingkar membuat spiral
d. dipasang tulangan transversal
berupa tulangan melingkar
yang dilengkapi dengan
tulangan longitudinal
e. dipasng tulangan geser berupa
tulangan memanjang dengan
tulangan sengkang/begel
21. Agar dapat menjamin bahwa
suatu struktur yang direncanakan
mampu menahan beban yang bekerja
maka pada perencanaan struktur
digunakan faktor keamanan. Faktor
keamanan yang berkaitan dengan
kekuatan struktur disebut
a. Faktor beban
b. Faktor reduksi kekuatan
c. Faktor kekuatan extra
d. Faktor momen rencana
e. Faktor momen yang
diperlukan
22. Untuk menguji sebuat beton
dalam hal kuat tekannya dapat
dilakukan pengujian dengan
menggunakan benda uji berbentuk
silinder dan juga kubus. Rincikan
ukuran benda uji silinder yang
digunakan untuk pengujian kuat tekan
beton ...
a. Diameter silinder 15 cm tinggi
silinder 20 cm
KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG II
Guru Pamong : Setya Rinanta, S. Pd
Mahasiswa AMSP : Ardini Ayuningtias
b. Diameter silinder 15 cm tinggi
silinder 30 cm
c. Diameter silinder 20 cm tinggi
silinder 30 cm
d. Diameter silinder 20 cm tinggi
silinder 15 cm
e. Diameter silinder 30 cm tinggi
silinder 40 cm
23. Pak Ali adalah seorang kontraktor
yang sedang menjalani pekerjaan
berupa gedung dengan 10 lantai. Pada
perencanaan penulangan Pak Ali
menyuruh bawahanya untuk
mendesain penulangan pada beberapa
struktur uatama. Pak Ali mera
bingung untuk menentukan
penggunaan jenis besi/baja yang
dipakai, ingin memakai yang polos
atau ulir. Bandingkanlah kedua jenis
besi tersebut agar dapat membantu
Pak Ali dalam menentukan jenis besi
yang dipakainya
a. Jika Pak Ali menggunakan
besi polos Pak Ali akan
mendapatkan untung yang
besar dan jika menggunakan
yang ulir tidak mendapat
untuk besar
b. Jika Pak Ali menggunakan
besi polos harganya sama saja
dengan besi ulir
c. Jika Pak Ali menggunakan
besi polos, maka daya ikat
yang ada pada besi dan
adukan beton tidak sekuat
daya ikat yang ada pada besi
ulir
d. Jika Pak Ali menggunakan
besi polos maka tidak sesuai
dengan SNI Yang mengatur
tentang penulangan beton
bertulang
e. Jika Pak Ali menggunakan
besi polos maka Pak Ali akan
mengeluarkan budget yang
besar dalam pembeliannya
dibanding dengan besi ulir
24. Faktor Reduksi untuk beton
bertulang lentur tanpa beban aksial
adalah
a. 0,50
b. 0,60
c. 0,70
d. 0,80
e. 0,90
25. Bagian Balok yang tidak
mengalami gaya, baik gaya tekan
maupun gaya tarik terletak pada
bagian?
a. atas
b. bawah
c. tengah
d. pinggir
e. pangkal
26. Ø6 - 15
Angka pada gambar kerja tulangan di
atas jika diterjemahkan dalam bahasa
mengartikan bahwa
a. sengkang dengan diameter 6
cm dipasang pada tulangan
KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG II
Guru Pamong : Setya Rinanta, S. Pd
Mahasiswa AMSP : Ardini Ayuningtias
dengan jarak 15 cm tiap
sengkang
b. sengkang dengan diameter 6
mm dipasang pada tulangan
dengan jarak 15 mm tiap
sengkang
c. sengkang dengan diameter 6
cm dipasang pada tulangan
dengan jarak 15 mm tiap
sengkang
d. sengkang dengan diameter 6
mm dipasang pada tulangan
dengan jarak 15 cm tiap
sengkang
e. sengkang dengan diameter 6
dm dipasang pada tulangan
dengan jarak 15 cm tiap
sengkang
27. Dimensi balok tertulis b/h =
300/650. Pembacaan dimensi yang
benar adalah 
a. Balok dengan lebar 650 mm
dan tinggi 300 mm
b. Balok dengan lebar 300 mm
dan tinggi 650 mm
c. Balok dengan panjang 650 cm
dan tebal 300 cm
d. Balok dengan panjang 300 cm
dan tebal 300 cm
e. Balok dengan lebar 300 cm
dengan tinggi 650 cm
28. Sebuah bangunan gedung
menopang beban lebih dari yang
seharusnya ditopang. Apa yang akan
terjadi pada bangunan edung jika
mengalami hal tersebut?
a. Bangunan gedung akan
semakin kuat jika banyak
menopang beban lebih dari
yang seharusnya
b. Bagunan gedung akan
semakin kuat jika sering
mendapatkan perlakuan
tersebut
c. Bangunan gedung akan
mengalami lendutan keatas
sehingga menjadi bangunan
yang unik dan ikonik
d. Bangunan gedung akan
mengalami patah dan runtuh
seketika jika mendapat
perlakuan tersebut
e. Bangunan gedung akan
mengalami keruntuhan jika
tidak dilatih dengan
menopang beban yang lebih
dari seharusnya
29. Dalam SNI yang mengatur
tentang beton bertulang, memiliki
aturan yang telah ditetapkan sesuai
dengan keadaan yang ada di
Indonesia. Dalam menyusun faktor
reduksi dan faktor keamanan yang
diperlukan dalam sebuah perencanaan
beton bertulang, SNI nomor
berapakan yang berisi untuk
menyusun hal tersebut?
a. SNI-03-1746-2000
b. SNI-03-3985-2000
c. SNI-03-2874-2002
d. SNI-01-2987-1992
e. SNI-03-1729-2002
KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG II
Guru Pamong : Setya Rinanta, S. Pd
Mahasiswa AMSP : Ardini Ayuningtias

30. Notasi ldb dan ldh dalam c. Panjang bentang terkecil plat
perencanaan beton bertulang disebut dan panjang bentang terbesar
dengan ... plat

a. Luas tulangan tekan dan Luas d. panjang penyaluran dasar dan

tulangan tarik non prategang panjang kait

b. Luas tulangan geser dan Luas e. panjang penyaluran dan

daerah tekan komponen panjang penyaluran kait

KUNCI JAWABAN PAS

1 C 6 D 11 D 16 A 21 B 26 D

2 A 7 E 12 C 17 D 22 B 27 B

3 D 8 C 13 D 18 B 23 C 28 D

4 A 9 B 14 B 19 C 24 D 29 C

5 B 10 A 15 A 20 A 25 C 30 D