DUA SISWA SMA N 1 WATOPUTE DIKEROYOK OLEH

SEKELOMPOK SISWA SMK 2 RAHA

Pada suatu malam tepatnya saat acara/kegiatan (molulo) yang bertempat di DESA
BANGKALI BARAT terjadi aksi baku hantam yang dilakukan oleh sekelompok
remaja. Para remaja tersebut ternyata masih berstatus pelajar. Insiden ini didasari oleh
kesalah pahaman antara dua kelompok tersebut. Karena dendam yang belum sempat
terbayarkan pada malam itu membuat masalah tersebut berlanjut sampai membawa
nama sekolah masing-masing. Hal tersebut membuat dua siswa SMA 1 WATOPUTE
dikeroyok oleh sejumlah siswa SMK 2 RAHA. Pengeyoyokan tersebut terjadi pada
hari Rabu,24/11/2021. Pada saat itu dua siswa SMA 1 WATOPUTE sengaja untuk
pulang lebih awal sebelum jam sekolah berakhir karena mereka sudah menduga
bahwa akan di hadang saat jam pulang sekolah tiba. Tanpa mereka sadari bahwa
sekelompok siswa SMK 2 RAHA ini sudah menunggu mereka sejak pagi hari.
Disitulah pengeroyokan terjadi.

Padahal dapat kita sadari bahwa pengeroyokan tersebut tidak baik karena dapat
disaksikan oleh anak-anak di bawah umur dan memberikan dampak negatif pada
mental anak-anak tetsebut serta merupakan perbuatan yang tidak baik untuk ditiru.
Karena pada dasarnya Pelajar merupakan contoh yang baik bagi masyarakat. Lantas
bagaimana pelajar bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat jika mereka masih
melakukan hal-hal yang berbau negatif. Maka dari itu, untuk memperbaiki kejadian
tersebut diperlukan bantuan dari berbagai pihak seperti pihak keluarga, sekolah dan
lembaga kepolisian. Semua pihak diikut sertakan dalam mencegah terjadinya
pengeroyokan seperti yang terjadi kali ini.

LA ODE MUHAMAD NAZHARUDDIN

C1D121030