Anda di halaman 1dari 8

INSTRUMEN

– PESERTA DIDIK –

Monitoring dan
Evaluasi
Bantuan Pemerintah
Kegiatan
Pencegahan
Perundungan

Nama Satuan Pendidikan : ………………………………………………

Kabupaten/Kota : ………………………………………………

Provinsi : ………………………………………………

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
2021

0
Selamat datang di instrumen Monitoring dan Evaluasi situasi perundungan di sekolah. Instrumen ini
disusun oleh Direktorat SMP Kemendikbudristek untuk kepentingan program Pencegahan Perundungan
di lingkungan sekolah jenjang SMP.
Instrumen ini dikhususkan untuk diisi peserta didik!
A. Petunjuk Pengisian
1. Kami ingin mengetahui situasi dan pengalaman Ananda sebagai peserta didik di sekolah. Jika
Ananda bersedia silahkan berpartisipasi dengan mengisi jawaban di survei ini;
2. Tidak ada jawaban yang salah atau benar. Isilah jawaban Ananda dengan jujur;
3. Identitas Ananda akan dijaga kerahasiaan dan keamanannya;
4. Pilihah jawaban yang sesuai dengan cara memberi tanda cheklist (V)
a. Untuk tanda “ᴏ” pilih salah satu jawaban saja
b. Untuk tanda “….” dapat diisi sesuai dengan format yang diminta

Partisipasi Ananda bersifat sukarela. Ananda dapat berhenti mengisi survei ini sewaktu-waktu.

Kesediaan Berpartisipasi

"Saya setuju untuk berpartisipasi dalam mengisi kuesioner ini dan mengisi dengan sebenarnya
dengan jaminan identitas saya akan dirahasiakan dan dilindungi demi keamanan."

a. Setuju
b. Tidak Setuju

B. Identitas Responden
1. Usia Ananda saat ini
o Kurang dari 12 tahun
o 12 tahun
o 13 tahun
o 14 tahun
o 15 tahun
o Lebih dari 15 tahun
2. Jenis Kelamin Ananda
o Perempuan
o Laki-laki
3. Asal Sekolah: ………………………………………………………………………………………………………………………………..
(Isilah dengan format: SMPN (angka) (Nama Kecamatan) untuk SMP Negeri, contoh: SMPN 1
Karawang Barat, dan format: SMP (Nama sekolah) untuk SMP Swasta, contoh: SMP
Muhammadiyah 8 Malang)
4. NPSN Sekolah: ………………………………………………………………………………………………………………………………
(terdiri dari 8 angka yang dapat ananda peroleh informasinya dari Bapak/Ibu Guru, contoh:
20217xxx)
5. Saat ini Ananda berada di kelas
o VII (tujuh)

1
o VIII (delapan)
o IX (Sembilan)
6. Keterlibatan Ananda dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah?
o Pengurus
o Anggota
o Tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler

C. Pengetahuan
1. Manakah yang menurut Ananda lebih sesuai untuk memaknai istilah perundungan (Bullying)?
o Perundungan adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan
sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap
orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti, merendahkan dan biasanya dilakukan secara
terus menerus.
o Perundungan dapat terjadi dalam bentuk kontak fisik, ucapan, merusak atau menghilangkan
barang, menyebarkan rumor tidak benar di ranah daring (Online), dan pelecehan seksual.
2. Menurut Ananda, manakah ciri dari bercanda yang paling sesuai?
o Kita merasa senang
o Lawan komunikasi kita merasa senang
o Topik bahasan komunikasi disukai oleh kedua belah pihak
o Topik bahasan komunikasi dipahami oleh kedua belah pihak
3. Menurut Ananda manakah faktor yang paling banyak menyebabkan perundungan (Bullying)
terjadi?
o Pelaku memiliki kekuatan/keunggulan yang lebih dibandingkan korban
o Korban terlalu sensitif terhadap bahan candaan
o Pelaku tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari sekitarnya
o Korban memang layak mendapatkan perlakuan perundungan
o Pelaku pernah merasakan menjadi korban dan ingin melakukannya kepada orang lain agar
adil
4. Menurut Ananda, siapakah yang paling memiliki tanggung jawab untuk menghentikan perilaku
perundungan (Bullying) di sekolah?
o Bapak dan Ibu Guru, kerena merekalah yang memiliki kemampuan untuk menindak dan
mendampingi pelaku serta korban secara benar
o Orang tua, karena dengan perhatian dan kasih sayang dari orang tua yang cukup, maka
pelaku tidak akan pernah melakukan perundungan
o Lingkungan sosial sekolah, karena dengan terjalinnya interaksi yang sehat antar komponen
sosial di sekolah kesenjangan keadaan dapat dihindari
o Pelaku dan Korban, karena dengan dengan kesadaran pelaku untuk memahami perundungan
adalah perilaku yang tidak baik, serta kekuatan korban untuk menghadapi perundungan akan
menjadi kunci tidak terjadinya perundungan
5. Menurut Ananda manakah cara yang paling sesuai untuk mengampanyekan perilaku anti
perundungan di sekolah?
o Disisipkan dalam proses pembelajaran
o Disisipkan dalam proses bimbingan dan konseling
o Disisipkan dalam kegiatan ekstrakurikuler

2
o Dikampanyekan oleh siswa melalui media-media sosialnya
o Disosialisasikan melalui media-media komunikasi, Informasi, dan Edukasi seperti poster,
spanduk, komik, dll
o Dibangun relasi/hubungan sosial antar siswa yang sehat melalui kegiatan-kegiatan non-
formal di sekolah, seperti out bond, pentas seni, perlombaan, kegiatan keagamaan, dll

D. Survei
1. Apakah perundungan (Bullying) terjadi di sekolah Ananda?
o Ya
o Tidak
o Tidak Tahu
2. Menurut Ananda, apakah perundungan saat ini merupakan masalah di sekolah?
o Ya, tentu saja
o Tidak, biasa saja
3. Selama 30 hari terakhir, berapa kali ananda mengalami perundungan di sekolah (baik secara
langsung maupun melalui media sosial)?
o Tidak pernah
o 1-2 kali
o 3-5 kali
o 6-9 kali
o 10-19 kali
o 20-29 kali
o 30 kali
4. Selama 30 hari terakhir, perundungan apa yang paling sering ananda alami di sekolah (baik secara
langsung maupun melalui media sosial)?
o Tidak mengalami perundungan selama 30 hari terakhir
o Fisik (dipukul/ditendang/dikeroyok, dsb)
o Verbal (diejek, diancam, dihina, dsb)
o Sosial/relasional (dikucilkan, difitnah, digosipkan, dsb)
o Seksual (mendapatkan pelecehan, dikomentari secara tidak sopan, dilecehkan secara fisik)
o Mendapatkan perundungan di ranah daring (cyberbullying)
o Mengalami perundungan dengan cara lain
5. Jika ada, Apa bentuk Cyberbullying yang PALING SERING Ananda alami di media sosial / platform
chat / game online?
o Diberi komentar negatif
o Disebarkan rumor dan aib
o Diancam atau dihasut
o Dikucilkan, diblokir, atau disisihkan
o lainnya
6. Selama 30 hari terakhir, perundungan apa YANG PALING SERING TERJADI di sekolah (baik secara
langsung maupun melalui media sosial)?
o Tidak mengetahui perundungan selama 30 hari terakhir
o Fisik (memukul/menendang/ mengeroyok, dsb.)

3
o Verbal (mengejek, mengancam, menghina, dsb.)
o Sosial/relasional (mengucilkan, memfitnah, menggosipkan, dsb.)
o Melakukan perundungan di ranah daring (cyberbullying)
o Melakukan perundungan dengan cara lain
7. APAKAH ANANDA TAHU KE MANA MELAPOR, jika mengalami perundungan di sekolah?
o Ya, tahu
o Tidak tahu
8. APAKAH ANANDA MELAPOR jika mengalami perundungan di sekolah?
o Teman
o Guru BK
o Guru lainnya
o Orang Tua/Wali
o Pusat layanan (mis., P2TP2A, puskesmas, kepolisian, Yayasan, dst)
o Laman atau portal lapor Kemendikbud
o Lainnya
o Tidak melapor
9. KE MANA ANANDA MELAPOR jika mengetahui atau mengalami perundungan di sekolah?
o Teman
o Guru BK
o Guru lainnya
o Orang Tua/Wali
o Pusat layanan (mis., P2TP2A, puskesmas, kepolisian, Yayasan, dst)
o Laman atau portal lapor Kemendikbud
o Lainnya
o Tidak melapor
10. Sebelumnya apakah Ananda pernah MELAKUKAN PERUNDUNGAN di sekolah (baik secara
langsung maupun melalui media sosial)?
o Pernah
o Tidak pernah
o Tidak tahu
11. Selama 30 hari terakhir, berapa kali ananda MELAKUKAN PERUNDUNGAN di sekolah (baik secara
langsung maupun melalui media sosial)?
o Tidak pernah
o 1-2 kali
o 3-5 kali
o 6-9 kali
o 10-19 kali
o 20-29 kali
o 30 kali
12. Selama 30 hari terakhir, perundungan apa YANG PALING SERING ANANDA LAKUKAN di sekolah
(baik secara langsung maupun melalui media sosial)?
o Tidak mekakukan perundungan selama 30 hari terakhir
o Fisik (Memukul/menendang/mengeroyok, dsb)
o Verbal (mengejek, mengancam, menghina, dsb)

4
o Sosial/relasional (mengucilkan, memfitnah, menggosipkan, dsb)
o Seksual (melakukan pelecehan, mengomentari secara tidak sopan, melecehkan secara fisik)
o Melakukan perundungan di media sosial (cyberbullying)
o Melakukan perundungan dengan cara lain
13. Jika ada, Apa bentuk Cyberbullying yang PALING SERING Ananda lakukan di media sosial /
platform chat / game online?
o Memberi komentar negatif
o Menyebarkan rumor dan aib
o Mengancam atau menghasut
o Mengucilkan, memblokir, atau menyisihkan
o lainnya
14. Selama 30 hari terakhir, DI MANA ANANDA BIASA MELAKUKAN perundungan?
o Tidak melakukan perundungan
o Kelas
o Kantin sekolah
o Tempat ibadah di sekolah
o Toilet sekolah
o Media sosial/platform chat/game online

E. Pelaksanaan Kegiatan ROOTS Indonesia


1. Apakah Ananda mengikuti kegiatan pencegahan perundungan (ROOTS Program Indonesia)
o Ya
o Tidak
2. Berapa kali kegiatan pencegahan perundungan dilaksanakan di sekolah Ananda?
o Kurang dari 5 kali
o 5-9 kali
o 10 kali
o 11-15 kali
o Lebih dari 15 kali
3. Berapa kali kegiatan pencegahan perundungan yang Ananda ikuti?
o Kurang dari 5 kali
o 5-9 kali
o 10 kali
o 11-15 kali
o Lebih dari 15 kali
4. Bagaimanakah proses pemilihan peserta kegiatan pencegahan perundungan dilakukan?
o Melalui U-Report (mengisi survei U-Report)
o Melakukan survei secara mandiri oleh sekolah menggunakan aplikasi survei daring (Online)
o Melakukan survei secara mandiri oleh sekolah menggunakan aplikasi survei tertulis secara
manual
o Memilih secara acak dari setiap jenjang kelas secara proporsional
o Memilih siswa-siswa yang aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler
o Cara lainnya

5
5. Dengan menggunakan bentuk kegiatan pencegahan perundungan apakah yang Ananda ikuti?
o Dalam Jaringan/Daring (Online)
o Luar Jaringan/Luring/tatap muka langsung (offline)
o Campuran (beberapa dilakukan dengan daring, beberapa lainnya dilakukan secara luring)
6. Kapankah kegiatan pencegahan perundungan yang Ananda ikuti paling sering dilaksanakan?
o Pada hari sekolah setelah jadwal pembelajaran rutin
o Pada hari sekolah sebelum jadwal pembelajaran rutin
o Pada hari sekolah saat jadwal pembelajaran rutin
o Di luar hari sekolah saat jadwal kegiatan ekstrakurikuler
o Di luar hari sekolah secara khusus di luar jadwal kegiatan lainnya
7. Jenis aktivitas apa yang paling banyak Ananda lakukan saat mengikuti kegiatan pencegahan
perundungan yang Ananda ikuti?
o Penjelasan materi perilaku perundungan dan pencegahannya
o Berdiskusi dan bekerja bersama kelompok
o Membuat produk media komunikasi, informasi, dan edukasi untuk mengampanyekan
perilaku anti perundungan
o Melaksanakan promosi perilaku anti perundungan di berbagai media dan aktivitas
8. Bagian aktivitas manakah yang menurut Ananda perlu lebih diperbanyak dari kegiatan
pencegahan perundungan yang Ananda ikuti ini?
o Penjelasan materi perilaku perundungan dan pencegahannya
o Berdiskusi dan bekerja bersama kelompok
o Membuat produk media komunikasi, informasi, dan edukasi untuk mengampanyekan
perilaku anti perundungan
o Melaksanakan promosi perilaku anti perundungan di berbagai media dan aktivitas
9. Berkenaan dengan jawaban Ananda pada nomor 8 sebelumnya, mengapa Ananda memilih
jawaban tersebut?
o Karena aktivitas tersebut masih belum cukup bermakna untuk dipahami
o Karena aktivitas tersebut merupakan yang paling menyenangkan untuk dilakukan
o Karena aktivitas tersebut dirasakan lebih optimal mengajak banyak pihak untuk menerapkan
perilaku anti perundungan di lingkungan sekolah
10. Apakah menurut Ananda kegiatan pencegahan perundungan yang telah diikuti memberikan
pengaruh positif dalam mengurangi dan menghentikan perilaku perundungan di sekolah?
o Ya memberikan pengaruh positif
o Kurang memberikan pengaruh positif
o Tidak memberikan pengaruh positif

Sampaikan masukan, ide, maupun saran Ananda berkenaan dengan kegiatan pencegahan perundungan
ini agar lebih baik lagi penyelenggaraannya:

6
7

Anda mungkin juga menyukai