GIS Analysis for Urban

SPATIAL DATABASE

Fotogrammetry digital

Remote Sensing

GPS

Data tabuler/tekstual
Existing Maps
(Thematic and
TerrestriaL Topographic)
Survey Digital
SIG SEBAGAI TOOLS

❑ Pembuatan peta digital (digital kartografi)

- input (dari berbagai sumber)
- edit
- transformasi koordinat
- view dan layout
- pencetakan
❑ Tampilan (View).
❑ Analisis dengan SIG (buffer, overlay, dll.)
PEMODELAN SIG UNTUK PROGRAM
APLIKASI

❑ Menu dalam Arcview disediakan : Menu script untuk merubah

tampilan

❑ Digabung dengan program aplikasi tampilan, Misal : Visual Basic.

❑ Digabung dengan program aplikasi database, Misal : Acces, Oracle.
❑ Digabung dengan program aplikasi Web, untuk acces Web GIS.

❑ Program Aplikasi SIG :

- Pemantauan Limbah Cair.
- Pemantauan PAM
- SIG Telkom
- dsb.
SIG SEBAGAI SCIENCE

❑ Konsep Sistem Koordinat

❑ Konsep Topologi
❑ Konsep Database
❑ Konsep Analisis dalam SIG
❑ Modelling SIG (Pemodelan Teknis)

APLIKASI SIG (Pemodelan)

❑ Aplikasi SIG untuk pertanahan

❑ Aplikasi SIG untuk mitigasi bencana
❑ Aplikasi SIG untuk perkotaan
❑ Aplikasi SIG untuk transportasi
❑ dll.
 Define the place and role of GIS
in the development process, present the main tools, which
could be used in this phase and at the end we’ll demonstrate
the power of GIS in this discipline

Whenever collecting such lists, we

have to speak about the
functionality, too. The overall
important components are:
- data input
- data management
- data analysis
- data presentation
In the urban development tasks we can found
very different analyzing questions, generally
said:
Some analyzing questions
1
These questions are easy to express with GIS terminology:

The possible roles of GIS in the urban development

GIS in the municipal management
 What is spatial analysis?

• From Data to Information

– beyond mapping: added value
– transformations, manipulations and application of analytical
methods to spatial (geographic) data
• Lack of locational invariance
– analyses where the outcome changes when the locations of
the objects under study changes
» median center, clusters, spatial autocorrelation
– where matters
• In an absolute sense (coordinates)
• In a relative sense (spatial arrangement, distance)
Contoh Spatial analysis
 Components of Spatial Analysis

• Visualization
– Showing interesting patterns
• Exploratory Spatial Data Analysis (ESDA)
– Finding interesting patterns
• Spatial Modeling, Regression
– Explaining interesting patterns
. GIS tools used in urban applications
 Data Data
Primer Sekunder
Social survey Geographical
survey

Site Factors Analysis Location factors Analysis

1. Site Cognitive 1. Potential Area
2. Distance Cognitive 2. Area situation/ environment

Internal External
Analysis Buffer Analysis and Analysis

network
LOKASI POTENSI KAWASAN INDUSTRI/ PERDAGANGAN
1. Prioritas lokasi potensi untuk kawasan industri
2. Gambaran situasi pendukung lokasi kawasan industri/ perdagangan
 Data lokasi/area
• Peruntukan tanah (pemukiman,
perkantoran/bisnis); eksisting & master plan
• Harga tanah
• Jaringan jalan LOKASI
• Fasilitas umum/publik Analisa empiris
PRIMER/
• Existing bank service points (Kantor → ATM) potensi lokasi
Bank PRIORITAS
UNTUK Bank
(orientasi)
Data sosial & bisnis
• Demografis (+ agama) → individual/retail
• Establisment (kantor/ pabrik) → corporate
OUTPUT Analisa
komprehensif
Lokasi Potensi
Potensi Lokasi
(per prioritas)

Data banking habits Analisa tingkah OUTPUT

• faktor penentu memilih bank laku nasabah Lokasi Potensi
• kebiasaan memanfaatkan jasa bank (cara, bank terkait (perspektif
saat/occation, waktu,frekuensi,siapa, dll) dengan lokasi
• Location perceived: kognisi, afektif, konatif nasabah)
outlet bank
 FAKTOR PENENTU NILAI TANAH
Obyek Wisata Pendidikan Pusat Pemerintahan Pasar

Sarana Transportasi Kesehatan

Keamanan Aksesibilitas Jalan

Telepon
Gas Listrik
Kerapatan Bangunan
TV Kabel Ketersediaan
Utilitas % Bangunan
Struktur Teratur
PAM Kondisi
Kabel Internet Lingkungan
Nilai Tanah Sekitar
Langsung Kepadatan
Penduduk
Struktur Kota
Penggunaan
Tanah Penggunaan Tanah
Mayoritas
Status Karakteristik
Tanah Bidang Tawuran Warga
Riol
Peruntukan
Tanah Letak Bidang
Kenyamanan
Terhadap Jalan Kriminalitas
Lingkungan
Sosial-Politik-
budaya-
Cagar Budaya Banjir Bantaran Sungai Psikologis
Tahap 1PENGKAJIAN VARIABEL
1.1. VARIABEL DUMMY

1. Peruntukan Tanah 9. Bidang di bantaran sungai

2. Penggunaan Tanah
10. Daerah Tawuran
3. Status Tanah
11. Fasilitas Pelayanan TV Kabel
4. Bentuk Bidang Tanah
5. Tinggi Bidang Terhadap Jalan 12. Fasilitas Pelayanan Internet
6. Daerah Banjir
13. Frekwensi terjadinya kebakaran
7. Daerah Kumuh
14. Frekwensi tindak kriminal
8. Daerah Cagar Budaya
1. 2. VARIABEL KONTINYU
1. Jarak ke Pasar Regional 22. Jarak ke Stasiun kereta api antar kota
2. Jarak ke Pasar Kota 23. Jarak ke Stasiun kereta api dalam kota
3. Jarak ke Pasar Wilayah 24. Jarak ke Pintu Tol Masuk
4. Jarak ke Pasar Lingkungan 25. Jarak ke Jalan protokol
5. Jarak ke Mal/pertokoan 26. Jarak ke Jalan kolektor
6. Jarak ke Pasar Swalayan 27. Jarak ke Jalan lingkungan
7. Jarak ke SD/Sederajat 28. Jarak ke Pusat pemerintahan kota
8. Jarak ke SD Unggulan 29. Jarak ke Pusat pemerintahan kecamatan
9. Jarak ke SMP/Sederajat 30. Jarak ke Pusat pemerintahah kelurahan
10. Jarak ke SMP Unggulan 31. Jarak ke Polsek
11. Jarak ke SMU 32. Jarak ke Polres
12. Jarak ke SMU Unggulan 33. Jarak ke Emplasemen militer
13. Jarak ke Perguruan Tinggi 34. Jarak ke Obyek Wisata
14. Jarak ke Rumah Sakit Umum 35. Kerapatan bangunan per hektar
15. Jarak ke Rumah Sakit Khusus 36. Jumlah penduduk per hektar
16. Jarak ke Rumah Sakit Bersalin 37. Persentase daerah terlayani listrik per hektar
17. Jarak ke Puskesmas 38. Persentase daerah terlayani telpon per hektar
18. Jarak ke Tempat Praktek Dokter bersama 39. Persentase daerah terlayani PAM per hektar
19. Jarak ke Tempat Praktek Dokter sendiri 40. Persentase daerah terlayani gas per hektar
20. Jarak ke Halte bis formal 41. Persentase daerah tata letak bangunan teratur
21. Jarak ke Halte bis informal 42. Koefisien Dasar Bangunan
22. Jarak ke Terminal Tipe A
23. Jarak ke Terminal Tipe B
 PERBANDINGAN MODEL REGRESI

Indikasi Kolinier KK
No Model R2 Hubungan Tidak Galat
Logis VIF CIF Model
1 Stepwise, Dependen Harga 0,577 Jarak Ke Pintu Tol (+) Semua Semua 65,52%
Var < 10 Var < 10
2 Stepwise, Dependen Ln(harga) 0,787 Semua Variabel Logis Semua Semua 0,05%
Var < 10 Var < 10
3 Faktor, Dependen Harga 0,490 Semua Faktor (-) Semua Semua 60,38%
Var < 10 Var < 10
4 Faktor, Dependen Ln (Harga) 0,761 Semua Faktor (-) Semua Semua 5,46%
Var < 10 Var < 10
5 Stepwise, + Dummy, Dependen 0,883 Jarak Ke Pintu Tol (+) Semua Semua 81.02%
Harga Jarak Ke Jalan Lokal (+) Var < 10 Var < 10
6 Stepwise, + Dummy, Dependen Ln 0,922 Semua Variabel Logis Semua Semua 6,00%
(harga) Var < 10 Var < 10
 MODEL PREDIKSI HARGA TANAH

Ln(Y) = 14.1466870045-.0000154397* X1 -.0003242708*X2-.0165733218*X3

-.0000046935*X4 -.0000441844*X5-.0000087106*X6-.0000099821*X7
+.0009254888*X8+.0026672653*X9-.0030037346*X10-.0010946693*X11
+.0031249982*X12-.0007895459*X13+.2576504352*PTBK
+.1463907125*PTBJ+.1127796794*PTBI+.6668331237*ZP+.3772358010*ZT
+.2067959210*RIOOL+.0317728127*BBS+.1215646830*STUUPA
+.0699006243*KTV+.1053534210*KIN+.2670233760*TRK
+.2221313457*TRJ+.0817763688*TRI+.2702752526*PTMK
+.1332677417*PTMJ+.1409064143*PTMI+.4286823496*LB3
+.1787370505*LB13+.1850018049*LB0~1+.0768815023*LB~10
+.0709869528*LB~12

Harga prediksi = Ln(Y)

dimana  = 2,72
 KETERANGAN VARIABEL BEBAS HARGA TANAH

X1 adalah Jarak ke Pintu Tol X2 adalah Jarak ke Jalan Kolektor

X3 adalah Jarak ke Jalan Lokal
X5 adalah Jarak ke Mall
X7 adalah Jarak ke POLRES
X9 adalah Koefisien Dasar Bangunan
X11 adalah Kepadatan Bangunan Sekitar
X13 adalah Kepadatan Penduduk
PTBJ adalah Dummy P. Tanah Bidang Jasa
ZP adalah Zone Inti Kota
RIOOL adalah Terlayani Riool
STUUPA adalah Hak Atas Tanah UUPA
KIN adalah Teryani Kabel Internet
TRKJ adalah Tata Ruang Jasa
PTMK adalah P. Tanah Mayoritas Kom.
PTMI adalah P. Tanah Mayoritas Industri
LB13 adalah L. B. antara 1-3 m di atas Jalan
LB0~10 adalah L. B. antara 1-0 m di bawah Jalan
X4 adalah Jarak ke Obyek Wisata Populer
X6 adalah Jarak ke Kantor Walikota
X8 adalah % Terlayani PAM
X10 adalah Jumlah Kriminalitas di Kelurahan
X12 adalah % Bangunan Teratur Daerah Sekitar
PTBK adalah Dummy P. Tanah Bidang Komersiil
PTBI adalah Dummy Penggunaan Tanah Bidang Industri
ZT adalah Zone Transisi
BBS adalah Bukan Bantaran Sungai
KTV adalah Terlayani Kabel TV
TRK adalah Tata Ruang Komersiil
TRI adalah Tata Ruang Industri
PTMJ adalah Penggunaan Tanah Mayoritas Sekitar Jasa
LB3 adalah Letak B. 3 meter di atas Jalan
LB0~1 adalah L. B. antara 0-1 m di atas Jalan
LB~1~2 adalah L. B. antara 1-2 m di bawah Jalan
. GIS Analysis in Transportation

GIS can be used to help you :

manage infrastructure, logistics, fleet management, and
a variety of other transportation-related tasks

Whether monitoring rail systems and

road conditions or finding the
best way to deliver your goods or services

With a GIS you can find existing route or

eventually the "best" (shortest or fastest)

GIS can be used to find routes using different transportation methods and
compare their cost
1. GIS Analysis in Transportation

GIS can be used to help you :

manage infrastructure, logistics, fleet management, and
a variety of other transportation-related tasks

Whether monitoring rail systems and

road conditions or finding the
best way to deliver your goods or services

With a GIS you can find existing route or

eventually the "best" (shortest or fastest)

GIS can be used to find routes using different transportation methods and
compare their cost
GIS can help you evaluate your workload and service response times across
many facilities, goods, raw materials, vehicles, or service crews

You can use GIS to determine which vehicle should serve each customer location
and the best stop sequence to accommodate your customers' time windows
while minimizing your travel time

GIS can produce maps showing all transit routes displayed on the city streets

Using a GIS you can predict the "best" place to locate a new facility

You can use a GIS to determine suitable alternative routes within the city and
create maps showing these routes for various transport vehicles

Using a GIS you can determine major construction problems

that affect the construction of a new, fast road or railway

GIS can help us to analyse and visualise traffic volume for its streets and highways
A. Optimal (round) routing

Jl. E
5 Nama
Jalan
Perkiraan Waktu Tempuh
(mnt)
6
Jl. H Jl. D 2 A 15
B 20
Jl. G C 20

3 Jl. K D 10
Jl. A E 5
Jl. F F 5
Jl. B
Jl. C 1 G 30
H 40
I 10
Jl. L J 30
7
K 30
Jl. J Jl. I
L 10

4
A. Optimal (round) routing
Perkiraan Waktu
Rute Tempuh
Jl. E
1,2,5,6,7 35
5
1,3,7 40
6
Jl. H Jl. D 2 1,4,3,7 40
1,4,7 40
Jl. G 1,4,3,6,7 55
3 Jl. K 1,3,6,7 55
Jl. A
1,3,4,7 60
Jl. F
Jl. B 1,2,3,7 65
Jl. C 1 1,3,5,6,7 70
1,3,2,5,6,7 70
1,4,3,5,6,7 70
Jl. L
7 1,2,3,6,7 80

Jl. J Jl. I 1,2,5,6,3,7 80

1,2,5,3,7 85
1,2,3,5,6,7 95
4
B. Facility (resource) allocation
Stasium PM-3

Lokasi
kebakaran

Stasium PM-4
Stasium PM-2

Stasium PM-1
B. Facility (resource) allocation
Jl. E
5
6
Jl. H Jl. D 2
Jl. G
3 Jl. K
Jl. A
Jl. F
Jl. B
Jl. C 1

Jl. L
7
Jl. J Jl. I

4
 45

60

50

40

30 45

C. Road map and traffic properties 20

10

45
40
35
30
25
Series1
20
15
10
5
0
1 2 3 4 5

25

20

15
Series1
10

0
1 2 3 4 5
D. Intelligent transportation systems

Three sources of data are depicted:

1. sensors on the highway produce measurements of traffic flow at regular intervals;
2. the road and highway maps;
3. traffic reports.

GPS
Transmite
r Satelit
GPS

Kendaraan
1

Kantor
pengolah

Transmite
r

GPS
Transmite
Program r
aplikasi

Kendaraan
2
2. GIS Analysis in Water Management

Water management is an important part of the

1. urban development
2. environment protection
3. planning/engineering procedures

➢monitoring of the existing rivers and lakes

➢mapping of water disasters
➢waste water runoff tracking
➢water supply planning and management
➢simulation of sewer spills
➢water quality analysis
➢agricultural contaminants detection
➢etc.
2. GIS Analysis in Water Management

Digital elevation modeling

2. GIS Analysis in Water Management
Flood modeling
2. GIS Analysis in Water Management

Water management analyses

 REFERENSI

Environmental System Research Institute Inc.

(Arc/Info and ArcView products and connecting modules):
http://www.esri.com/
Detrekői, Á. –Szabó, Gy. (1995): Introduction to geoinformatics (in Hungarian),
Nemzeti Tankönyvkiadó, Budapest
The Erdas Inc.:
http://www.erdas.com/
Nice geography and GIS sites:
http://www.frw.ruu.nl/nicegeo.html
“GIS in the internet” collection:
http://www.akgis.de/gis/gis.htm