Anda di halaman 1dari 3

Bismillahirrahmannirrahim

Assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu


Om Swastyastu
Salam sejahtera bagi kita semua

Pertama –tama marilah kita panjatkan segala puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena dengan hidayah dan rahmat-Nya kita dapat berkumpul didalam ruangan ini dalam
keadaan sehat walafiat.
Yang saya hormati Bapak /Ibu Dewan Juri .
Terimakasih saya ucapkan atas kesempatan dan waktu yang diberikan kepada saya. Sebelum
saya menyampaikan pidato, izinkan saya untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama saya
Deni W. Tampubolon,saya dari SMA N. 1 DOLOK PANRIBUAN .
Pidato yang akan saya sampaikan dalam rangka memperingati hari ADI AKSA sesuai
dengan tema yang diambil yaitu “CEGAH DINI KORUPSI “ .
Hadirin yang berbahagia
kata korupsi memanglah telah tidak asing lagi untuk kita . Korupsi kini telah menjadi budaya
yang lumrah di negeri kita ini. Hampir di setiap segi kehidupan bangsa ini ditemukan tindakan
korupsi baik secara pribadi maupun kelompok. Korupsi adalah tindakan tercela yang tidak patut
untuk dilakukan karena perbuatan itu sangatlah tidak bertanggungjawab dan merugikan orang
lain.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) korupsi berarti segala tindakan yang
berupa penyelewengan atau penyalahgunaan jabatan atau posisi untuk kepentingan pribadi
maupun kelompok.Berdasarkan definisi diatas sudah dapat dipastikan bahwa segala bentuk
penyelewengan yang dilakukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok disebut sebagai
tindakan korupsi.Tindakan korupsi bukan hanya dalam bentuk mengambil uang tapi dalam
bentuk suap, pencucian uang,dan lain-lain.
Hadirin yang berbahagia
Pengertian korupsi juga dikemukakan oleh beberapa para ahli berdasarkan hasil riset dan
pengalamannya.Menurut Nurdjana (1990) korupsi berarti perbuatan yang tidak baik, buruk,
curang,dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma agama ,
mental , dan hukum .Sedangkan menurut Haryatmoko korupsi adalah upaya menggunakan
kemampuan campur tangan karena posisinya untuk menyalahgunakan informasi, kepuasan ,
pengaruh,uang atau kebudayaan demi kepentingan keuntungan dirinya.
Dewasa ini korupsi semakin merajalela dan massif.
Khususnya, saat ini negara kita tengah menghadapi masalah yang sangat serius yaitu
mengakarnya budaya korupi disemua aspek masyarakat kita.Dimulai dari lingkup yang terkecil
seperti tingkat RT / RW hingga ke lingkup yang lebih besar ,seperti para wakil rakyat,
kementrian hingga para pemimpin.Bahkan yang lebih ironisnya lagi, korupsi juga ditemukan
pada instansi yang seharusnya memberantas kasus korupsi ini. Tidak tanggung-tanggung mereka
merugikan uang negara dari puluhan hingga triliunan rupiah.
Beberapa contoh masalah korupsi yang berlangsung dinegara kita diantaranya pada waktu ini
masalah korupsi yang gencar diberitakan di media yaitu masalah penggelapan pajak oleh oknum
pegawai pajak koruptor yang kita kenal dengan julukan si mafia pajak Gayus Tambunan,
kasus korupsi E-KTP sejumlah pejabat tinggi seperti Andi Narogong dan Setya Novanto , kasus
korupsi Bank Century oleh Boediono dan sejumlah pejabat tinggi lainnya. Dan masih banyak
lagi masalah korupsi yang pernah terjadi dinegeri kita ini.
Hadirin yang berbahagia
Saat ini, Indonesia berada pada periingkat ke-14 negara potensi korupsi terbesar di Asia Pasifik
dan peringkat ke-96 didunia berdasarkan survei yang dikeluarkan Transparency International .
Mengapa hal ini bisa terjadi ?
Hal ini dikarenakan kurang atau lemahnya hukuman bagi koruptor di negeri kita ini. Mereka
hanya dikenai hukuman yang ringan hanya sekitar 3 sampai 5 tahun. Selain itu, anehnya adalah
setiap pelaku korupsi yang tertangkap tidak pernah merasa malu,bahkan mereka masih bisa
membela diri dan tersenyum dihadapan media bahkan juga bisa kembali menduduki jabatan yang
penting.Hal ini sangat berbanding terbalik dengan hukuman yang diterima oleh orang kecil yang
tidak memiliki kekuasaan, adapun contohnya di Pulau Jawa seorang nenek yang dituduh mencuri
beberapa kayu saja mendapatkan ancaman hukuman kurungan 8 tahun penjara. Sungguh ironis
bukan ?. Hukum kita ini tajam ke bawah dan tumpul di atas.
Dan mengapa korupsi tidak henti-hentinya terjadi bahkan semakin merajarela?.Tidak lain dan
tidak bukan adalah karena lemahnya hukum di Indonesia .
Tidak seperti di China, hukuman kita sangatlah ringang.DiChina para koruptor akan dihukum
mati , ditembak atau di gantung di tengah- tengah lapangan dan disaksikan oleh masyarakat luas.
Itulah sebabnya China merupakan negara dengan tingkat korupsi yang sangat kecil.
Hadirin yang berbahagia
Bnyak hal yang mendorong para koruptor untuk melakukan tindakan kotor tersebutseperti
kurangnya kesadaran dari mereka, tidak memiliki rasa puas, kurangnya kejujuran dan kurangnya
nilai agama dan pengawasan.
Apa akibatnya jika korupsi terus menerus merajalela di negeri kita ini ?. Tindakan korupsi ini
sangatlah merugikan bangsa kita karena hartanya terkuras habis oleh sebagian orang. Oleh
karena itu, mereka yang melakukan korupsi disebut dengan maling.
Semua agama di dunia ini tida ada yang membenarkan tindakan mencuri ini, sehingga dianggap
dosa dan akan membuat Tuhan murka. Kemiskinan dan kesenjangan sosial juga merupakan
akibat dari korupsi. Uang yang seharusnya diberikan untuk menghapus kemiskinan, dikorupsi
untuk kepentingan orang- orang tertentu.Hak–hak yang sebenarnya milik mereka rakyat kecil di
korupsi untuk digunakan sanak famili nya sendiri.
Adapun cara yang dilakukan dalam memberantas korupsi diantaranya :
 Menetapkan hukuman yang berat bagi para koruptor.
Hukum yang ada sekarang sangat tidak efektif. Hal ini terbukti dengan semakin bertambahnya
kasus korupsi. Dengan memberikan hukuman berat contohnya hukuman mati akan membuat
para koruptor berfikir dua kali untuk korupsi.
 Mengetatkan pengawasan
Menyerahkan sepenuhnya kepada pihak polisi dan KPK kurang begitu efektif . Kita juga harus
melakukan pengawasan di sekitar kita maupun di pusat dengan mengikuti perkembangan berita
terkini, jika menemukan indikasi korupsi segera lapor kepada pihak yang berwajib.
 Menanamkan nilai- nilai kejujuran
Untuk memberantas korupsi, kita harus memotong laju perkembangan dengan cara menanmkan
nilai- nilai kejujuran kepada anak- anak sejak dini agar jika mereka sudah besar, mereka tidak
akan melakukan perbuatan kotor seperti itu.
Hadirin yang berbahagia
Walaupun kita mempunyai KPK yang dengan berani memberantas korupsi di negara ini, kita
juga sebagai generasi muda harus mencegah korupsi terjadi di masa yang akan datang. Jujur
adalah kuncinya. Bertindak dan berbicara jujur akan membantu kita untuk menghindari negara
kita dari bahaya korupsi.
Negara kita tidak membutuhkan orang yang cuma mempunyai kepintaran saja tetapi orang yang
mempunyai kejujuran serta kepribadian yang besar hingga tidak gampang dipengarui orang lain.
Semestinya kita mementingkan mutu bukan hanya jumlah terlampau beberapa orang yang
pandai, namun cuma segelentir orang yang mempunyai kejujuran
Demikianlah pidato singkat yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini.Semoga dapat
menyadarkan kita tentang bagaimana kejinya tindakan korupsi itu.Mulailah dari diri kita dengan
dengan berkata jujur dan bertindak amanah. Katakan pada diri kita stop korupsi. Dan korupsi
harus mati. Jikalau dalam penyampaian pidato saya ini, ada kata- kata yang kurang berkenan di
hati hadirin sekalian , harap dimaklumi.
Terimakasih atas perhatiannya.

Wabilahitaufik walhidayah wassalamualaikum wr. wb

Anda mungkin juga menyukai