Anda di halaman 1dari 3

1.

Pada data excel yang diberikan pilih data borehole untuk memperoleh titik koordinat
lubang bor, kemudian simpan data koordinat lubang bor tersebut dengan cara klik
File, Save As dan ubah nama file dan pada opsi save as type pilih dalam bentuk format
text (Tab Delimited) dan kemudian save

2. Keluar dari Ms. Excel kemudian buka software AutoCAD 2007. Setelah dibuka maka
akan terlihat tampilannya seperti berikut

3. Pada lembar kerja AutoCAD 2007 klik perintah “UN” Enter dan akan terlihat
tampilan seperti di bawah ini, dan kemudian pada opsi Length type pilih bentuk
decimal. Pada precision pilih nilai angka dibelakang koma yang digunakan. Pada
insertion scale pilih satuan meter, kemudian klik “OK”

4. Selanjutnya plot koordinat borehole dengan cara pilih opsi Quicksurf import data
Read ASCII Points. Kemudian akan terlihat tampilan seperti dibawah ini.
5. Pilih file excel yang sebelumnya telah disimpan. Kemduian pada laman kerja klik
perintah PNTS akan muncul perintah surface klik perintag Draw Klik
Perintah Z EX, setelah itu titik lubang bor akan terlihat pada laman kerja seperti
tampilan dibawah ini.

6. Beri label pada setiap titik borhole.


Klik titik borehole yang akan diberi
label kemudian klik kanan
properties kemudian akan diketahui
koordinat titik borehole tersebut.

7. Kemudian pilih Menu Draw Text Multiline text setelah itu klik titik yang akan
diberi label kemudian tarik keluar titik borehole dan klik Enter. Setelah itu akan
terlihat seperti gambar dibawah ini. Kemudian beri label pada titik borehole sesuai
dengan yang diinginkan.

8. Lakukan langkah 7 pada setiap titik borehole sehingga diperoleh seperti gambar
dibawah ini.
9. Setelah itu buat daerah pengaruh pada setiap borehole dengan diameter daerah
pengaruh sebesar 40 meter dengan carapada menu disamping kiri laman kerja pilih
circle klik salah satu borehole pada titik tengah kemudian buat diameternya 40
meter. Lakukan

Anda mungkin juga menyukai