Anda di halaman 1dari 8

1

Setyobudi, et al, Analisis Penerapan Lockot/Tagout (LOTO) Sebagai Upaya Pengendalian ………………

Analisis Penerapan Lockout/Tagout (LOTO) sebagai Upaya Pengendalian Energi


di Pabrik III
PT Petrokimia Gresik
(Berdasarkan OSHA 29 CFR 1910.147 dan OSHA 3120)
(Analysis Lockout/Tagout(LOTO) Implementation as Energy Control in Plant III
PT Petrokimia Gresik)
(Based on OSHA 29 CFR 1910.147 and OSHA 3120)
Dhani Setyobudi, Ragil Ismi Hartanti, Isa Ma’rufi
Bagian Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Keselamatan Kerja
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember
Jalan Kalimantan 37, Jember 68121
e-mail korespondensi : dhanisetyobudi@gmail.com

Abstract
The purpose from LOTO implementation was to decrease hazard potential which caused by energy
release. But, hazard potential that related with isolation energy still found. This research aims to
analize LOTO implementation in Plant III PT Petrokimia Gresik. This research used descriptive
with qualitative approach. The research objectives were Production Department and Maintenance
Department Plant III PT Petrokimia Gresik.This research shows that, energy that’s used on many
production machine in Plant III PT Petrokimia Gresik are electric energy and chemical energy.
Energy control procedure that ruled on PT Petrokimia Gresik Lockout/Tagout Standard divided into
three steps, that were preparing, attaching, and releasing. LOTO devices in Plant III PT Petrokimia
Gresik completely available including log or padlock, tag or label, and lock equipment.
Sosialization LOTO as energy control in Plant III PT Petrokimia Gresik had been delivered on few
meetings.The conclusion were LOTO devices and LOTO socialization as energy control in Plant III
PT Petrokimia Gresik still need upgrade.

Keywords: Lockout/Tagout (LOTO), Energy control

Abstrak

Penerapan LOTO di PT Petrokimia Gresik bertujuan untuk mengurangi potensi bahaya yang
disebabkan oleh energi release. Namun, potensi bahaya yang berkaitan dengan isolasi energi
masih sering ditemukan di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan
Lockout/Tagout (LOTO) sebagai upaya pengendalian energi di Pabrik III PT Petrokimia Gresik
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode
kualitatif. Sasaran dalam penelitian ini adalah Departemen Produksi dan Departemen
Pemeliharaan Pabrik III PT Petrokimia Gresik. Hasil dari enelitian ini adalah Energi yang
digunakan dalam aktivitas mesin produksi di Pabrik III PT Petrokimia Gresik adalah energi
listrik dan energi kimia. Prosedur pengendalian energi yang diatur dalam Standar LOTO PT
Petrokimia Gresik dibagi menjadi tiga tahap yakni tahap persiapan, tahap pemasangan, dan
tahap pelepasan. Peralatan LOTO di Pabrik III PT Petrokimia Gresik telah tersedia lengkap
meliputi gembok, label, dan perlengkapan penggembokan. Sosialisasi LOTO sebagai upaya
pengendalian energi di Pabrik III PT Petrokimia Gresik telah disampaikan melalui beberapa
kegiatan. Kesimpulan penelitian ini adalah Penerapan peralatan LOTO dan sosialisasi LOTO
sebagai upaya pengendalian energi di Pabrik III PT Petrokimia Gresik masih perlu diperbaiki.

Kata kunci: Lockout/Tagout (LOTO), pengendalian energi


Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa 2015
2
Setyobudi, et al, Analisis Penerapan Lockot/Tagout (LOTO) Sebagai Upaya Pengendalian ………………

Pendahuluan warna merah dan biru. Gembok dan label hanya


boleh dipasang oleh pekerja yang memiliki
Banyak ditemukan kasus kecelakaan kerja di wewenang dan dilepas oleh pekerja yang sama.
luar negeri yang berujung pada kematian pekerja Meskipun telah menggunakan gembok dan label,
dimana kejadian tersebut melibatkan kontak dengan beberapa temuan risiko bahaya masih ditemukan di
energi yang tidak terkontrol. Berdasarkan investigasi lapangan. Beberapa temuan risiko bahaya akibat
dari Occupational Safety and Health Administration terlepasnya energi diantaranya adalah terjepit roller
(OSHA), diketahui bahwa dalam kurun waktu lima chain, terjepit conveyor, tersengat arus listrik,
tahun hingga tahun 2007 telah terjadi 1.281 kebakaran atau ledakan akibat kebocoran gas,
kecelakaan fatal. Seratus lima puluh dua kasus dari kebocoran gas pada valve, dan radiasi panas line
kejadian tersebut melibatkan pekerjaan instalasi, steam [3].
pemeliharaan, dan perbaikan pada atau dekat dengan Uraian diatas menunjukkan belum optimalnya
mesin-mesin, peralatan kerja, proses produksi atau penerapan LOTO sebagai upaya pengendalaian en-
sistem [1]. ergi di PT PEtrokimia Gresik. Hal ini tentunya
Larkin (2008), menyatakan bahwa sebanyak memerlukan analisis khusus mengenai aspek-aspek
70% kematian tenaga kerja di Amerika Serikat terjadi yang mendukung penerapan LOTO sebagai upaya
akibat LOTO tidak diterapkan oleh tenaga kerja, 5% pengendalian energi di PT Petrokimia Gresik. Aspek-
kasus akibat kegagalan penerapan LOTO, 1% kasus aspek tersebut adalah bentuk dan sumber energi yang
akibat kegagalan mekanis, dan sisanya tidak digunakan, penerapan prosedur pengendalian energi,
diketahui penyebabnya. Sedangkan, untuk data secara peralatan LOTO, dan sosialisasi LOTO. Aspek-aspek
nasional mengenai tenaga kerja yang mengalami tersebut akan dianalisis berdasarkan dokumen OSHA
kecelakaan akibat kontak dengan energi berbahaya 29 CFR 1910.147 dan OSHA 3120.
yang tidak terkontrol tersebut hingga saat ini masih Lockout/Tagout (LOTO) merupakan sebuah
belum ada. [2] prosedur keselamatan yang penting dalam
PT Petrokimia Gresik merupakan perusahaan melindungi pekerja dari kecelakaan ketika bekerja
yang berada di bawah naungan PT Pupuk Indonesia dengan atau dekat sirkuit dan peralatan berenergi
Holding Company selaku Badan Usaha Milik seperti energi listrik, hidrolik, mekanik, dan
Negara. PT Petrokimia Gresik bergerak di bidang sebagainya. Lockout dilakukan dengan mengunci
produksi pupuk, bahan-bahan kimia dan jasa secara fisik pada sumber energi yang telah dimatikan.
lainnya seperti konstruksi dan engineering. PT Penguncian ini dilakukan untuk mengisolasi energi
Petrokimia Gresik sebagai produsen pupuk dan bahan berbahaya yang terdapat pada peralatan atau mesin
kimia lainnya dengan kapasitas produksi yang besar saat akan dilakukan proses perbaikan atau
tentu memerlukan energi yang besar pula agar dapat pemeliharaan sehingga pekerja dapat bekerja dengan
memenuhi kapasitas produksi yang ada. Energi yang aman. Peralatan atau mesin tersebut kemudian diberi
digunakan dalam proses produksi di PT Petrokimia Tagout dengan label yang mudah dibaca yang
Gresik diantaranya adalah menggunakan energi mengindikasikan bahwa peralatan atau mesin yang
listrik, kimia, pneumatik, panas, dan energi mekanik. bersumber dari energi berbahaya tersebut sedang
Keberadaan energi-energi tersebut tentu dapat diisolasi dan tidak boleh dioperasikan [4].
menimbulkan kecelakaan kerja apabila Tujuan umum dari penelitian ini adalah
penggunaannya tidak terkontrol atau terkendali. menganalisis penerapan Lockout/Tagout (LOTO) se-
Salah satu upaya yang dilakukan PT Petrokimia bagai upaya pengendalian energi di Pabrik III PT Pet-
Gresik dalam upaya mencegah terjadinya kecelakaan rokimia Gresik (Berdasarkan OSHA 29 CFR Part
kerja secara optimal adalah dengan menerapkan 1910.147 dan OSHA 3120).
Lockout/Tagout (LOTO) sebagai upaya pengendalian
energi. Penerapan LOTO bertujuan untuk Metode Penelitian
mengurangi potensi bahaya yang disebabkan oleh
energi release. Penerapan LOTO tersebut Jenis penelitian adalah deskriptif dengan
dilaksanakan oleh pekerja dari Departemen Produksi metode kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Pabrik
dan Departemen Pemeliharaan saat mesin dan III PT Petrokimia Gresik. Informan penelitian
peralatan kerja sedang dalam masa perbaikan atau ditentukan dengan teknik purpossive sampling, terdiri
perawatan. dari Informan kunci seorang staf Bagian K3 PT
Penerapan LOTO sebagai upaya pengendalian Petrokimia Gresik, informan utama yaitu dua orang
energi di PT Petrokimia Gresik selama ini telah pekerja pelaksana dari Departemen Pemeliharaan
menggunakan peralatan gembok sebagai alat Pabrik III PT Petrokimia Gresik dan juga dua orang
pengunci dan label sebagai alat peringatan. Gembok Operator mesin atau peralatan kerja di Unit PA Pabrik
dan label yang digunakan memiliki dua warna yakni III PT Petrokimia Gresik, serta informan tambahan
Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa 2015
3
Setyobudi, et al, Analisis Penerapan Lockot/Tagout (LOTO) Sebagai Upaya Pengendalian ………………

yang meliputi Personel Safety Inspector dan Kepala tersebut. Valve akan berfungsi sebagai isolation point
Regu (Karu) Pemeliharaan listrik Pabrik III PT apabila perlu dilakukan pengendalian energi.
Petrokimia Gresik. Penelitian ini dilakukan selama
bulan Juni 2015. Penerapan Prosedur Pengendalian Energi di
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini Pabrik III PT Petrokimia Gresik
adalah data primer dan data sekunder. Data primer Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa
dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara prosedur pengendalian energi yang diatur dalam
mendalam, observasi, dan dokumentasi. Data Standar LOTO PT Petrokimia Gresik dibagi menjadi
sekunder dalam penelitian ini meliputi profil tiga tahap. Tahap tersebut meliputi tahap persiapan,
perusahaan, dokumen Standar LOTO PT Petrokimia tahap pemasangan, dan tahap pelepasan [5].
Gresik, dokumen Prosedur Surat Izin Keselamatan a. Persiapan pemasangan LOTO
Kerja PT Petrokimia Gresik, data pemeliharaan 1) Sebelum pengendalian energi dilakukan,
mesin (History Card), data peserta pelatihan K3, pemilik unit kerja wajib mengajukan
arsip materi pelatihan K3, dan data ketenagakerjaan. Surat Izin Keselamatan (Safety per-
Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini mit) atau JSA (Job Safety Analysis)
berupa panduan wawancara, lembar observasi, dan untuk mengidentifikasi potensi ba-
dokumen lembar dokumentasi standar LOTO OSHA haya yang ada.
29 CFR 1910.147, panduan LOTO OSHA 3120. Setiap pekerjaan yang akan menggunakan atau
Teknik penyajian data yang digunakan adalah memasang peralatan LOTO, harus di awali
menggunakan uraian kata-kata dan kutipan langsung dengan pengajuan Surat Izin Keselematan dari
dari informan. Teknik analisis data menggunakan peminta jasa atau pemilik unit. Penyusunan Surat
analisis tematik yang kemudian dianalisis secara Izin Keselamatan tersebut dilakukan setelah
deskriptif dengan membandingkan hasil data yang terjadi komunikasi antara operator peralatan yang
diperoleh mengenai penerapan LOTO di Pabrik III diperbaiki dengan bagian control room.
PT Petrokimia Gresik menggunakan Standar LOTO Koordinasi tersebut bertujuan untuk menentukan
OSHA 29 CFR 1910.147 dan panduan LOTO OSHA perbaikan apa yang diperlukan dan bagaimana
3120. mekanisme pengamanan saat pengendalian energi
dilakukan.
Hasil Penelitian 2) Pemilik unit kerja atau peminta jasa
menyiapkan peralatan LOTO yang
Bentuk dan Sumber Energi dibutuhkan oleh pelaksana pekerjaan.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Apabila pihak pelaksana pekerjaan
energi yang banyak digunakan dalam aktivitas mesin menyanggupi pekerjaan yang diajukan dengan
produksi adalah energi listrik dan energi kimia yang mekanisme pengamanan berupa pemasangan
dialirkan melalui perpipaan. Energi listrik ini berasal peralatan LOTO, maka peminta jasa harus
dari Utilitas Gas Turbin Generator dan Utilitas Batu menyediakan peralatan LOTO yang dibutuhkan.
Bara yang dialirkan menuju Sub Station yang ada di Peralatan LOTO yang disediakan harus
masing-masing Service Unit Pabrik. Energi listrik ini disesuaikan dengan isolation point yang
dibagi menjadi dua macam yakni energi listrik 380 dikerjakan. Peralatan LOTO akan dipasang
volt dan energi listrik 6 kilo volt. Energi listrik ini masing-masing oleh pihak peminta jasa dan
dapat dikontrol menggunakan breaker yang ada di pelaksana pekerjaan.
dalam Station Unit. Breaker berfungsi untuk 3) Peralatan LOTO harus terpasang
memutus dan menyambung arus dari sumber. sebelum Surat Izin Keselamatan
Breaker dapat berperan sebagai isolation point ditandatangani
apabila perlu dilakukan pengendalian energi. Pihak peminta jasa akan memasang
Energi kimia ini dialirkan melalui sistem peralatan LOTO terlebih dahulu. Apabila
perpipaan. Energi kimia ini dipasok dari luar pekerjaan tersebut perbaikan kecil maka cukup
perusahaan. Energi kimia yang berwujud cair memasang peralatan LOTO berupa label. Apabila
contohnya adalah solar, asam sulfat, dan amonia cair. pekerjaan perbaikan yang dilakukan sampai
Sedangkan untuk energi kimia yang berwujud gas membutukan shut down maka gembok dan
diantaranya adalah CO2 dan gas Amonia. Energi ini perlengkapan penggembokan juga harus
memiliki besaran yang berbeda-beda yang ditentukan dipasang.Pihak safety inspector melakukan
oleh pressure indicator dan level indicator. Energi pengecekan apakah pemasangan peralatan LOTO
kimia ini dapat dikontrol dengan menggunakan valve tersebut telah tepat disesuaikan dengan Surat Izin
yang berfungsi sebagai pintu buka-tutup untuk energi Keselamatan yang diajukan sebelumnya. Apabila
Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa 2015
4
Setyobudi, et al, Analisis Penerapan Lockot/Tagout (LOTO) Sebagai Upaya Pengendalian ………………

kriteria tersebut telah dipenuhi maka safety melepas Gembok/ Lock dan Label/
inspector akan menandatangani form safety Tag yang ada pada kerangan/ saklar/
permit yang diajukan. tombol tekan.
4) Ketika operator mesin menerima laporan
a. Pemasangan LOTO bahwa pekerjaan telah selesai, maka operator
1) Apabila suatu peralatan akan dilakukan akan mengecek seluruh bagian mesin. Apabila
perbaikan/ pemeliharaan/ pe- seluruh pengecekan telah dilakukan maka
meriksaan, maka aliran zat kimia, air, operator mesin akan melepas peralatan LOTO
steam, udara, maupun listrik yang yang dipasangnya.
menuju peralatan yang akan 3) Gembok/ Lock dan Label/ Tag setelah
diperbaki/ pemeliharaan/ pe- digunakan, disimpan di unit kerja
meriksaan harus sudah diputus atau pemilik area/ unit kerja setempat
di blind. untuk digunakan pada perbaikan/
Setiap ada pekerjaan perbaikan atau pemeli- pemeliharaan/ pemeriksaan
haraan yang berkaitan dengan aliran energi maka berikutnya.
energi tersebut harus dikendalikan. Pada Peralatan LOTO yang telah dilepas akan
pekerjaan yang berkaitan dengan energi listrik disimpan oleh pemilik unit di Bagian Pengawas
maka setelah mesin dimatikan, aliran listrik harus Shift. Hal ini untuk mempermudah pengambilan
diputus dengan mematikan breaker. Breaker akan apabila peralatan tersebut dibutuhkan.
dipasang peralatan LOTO sehingga tidak dapat
diaktifkan untuk menjamin energi listrik tidak Peralatan Lockout/Tagout (LOTO) Sebagai Upaya
dapat dialirkan Pengendalian Energi di Pabrik III PT Petrokimia
2) Unit kerja pemilik area/ unit kerja Gresik
setempat dan pelaksana pekerjaan a. Label
memasang gembok dan label pada Label yang digunakan di Pabrik III PT
kerangan/ skakelar/ tombol tekan Petrokimia Gresik pada saat ini ada dua jenis
pada peralatan yang akan dikerjakan yakni label informasi dan label pengaman. Label
sebagai tanda bahwa kerangan/ informasi tersebut sering dipasang di valve atau di
sakelar/ tombol tekan tidak boleh panel kontrol. Sedangkan label pengaman adalah
diputar/ ditekan/ dioperasikan. label yang digunakan dalam upaya pengendalian
Setiap pekerjaan perbaikan atau energi. Label tersebut dibagi menjadi dua macam
pemeliharaan, pihak peminta jasa atau pemilik warna yakni label berwarna biru dan berwarna
unit dan pelaksana pekerjaan wajib memasang merah. Label berwarna biru akan diisi dan
peralatan LOTO masing-masing. dipasang oleh pelaksana pekerjaan atau
a. Pelepasan LOTO Departemen Pemeliharaan. Sedangkan label
1) Apabila pekerjaan perbaikan/ pemelihar- berwarna merah akan diisi dan dipasang oleh
aan/ pemeriksaan selesai, unit kerja pemilik unit atau peminta jasa.
pelaksana pekerjaan mengin- b. Gembok
formasikan ke unit kerja pemilik Gembok yang digunakan di Pabrik III PT
area/ unit kerja setempat dan melepas Petrokimia Gresik pada saat ini ada dua macam
gembok untuk disimpan di unit kerja warna yakni gembok berwarna merah dan
pemilik area/ unit kerja setempat. gembok berwarna biru. Gembok berwarna merah
Ketika pekerjaan perbaikan atau pemelihar- akan dipasang oleh pekerja dari pemilik unit atau
aan selesai dilakukan dan telah dites (running peminta jasa. Sedangkan gembok berwarna biru
test), pihak pelaksana pekerjaan akan segera akan dipasang oleh pekerja dari pelaksana
menghubungi pihak peminta jasa atau pemilik pekerjaan atau Departemen pemeliharaan.
unit. Pihak pelaksana pekerjaan akan melepas c. Perlengkapan Penggembokan
peralatan LOTO yang terpasang. Perlengkapan penggembokan yang ada di
Pabrik III PT Petrokimia Gresik saat ini
2) Unit kerja pemilik area/ unit kerja berjumlah delapan alat yang terbagi menjadi 2
setempat memastikan bahwa jenis yakni perlengkapan penggembokan
pekerjaan telah selesai dilaksanakan langsung dan tidak langsung. Perlengkapan
dan alat yang telah digunakan dalam penggembokan langsung ini meliputi gate valve
perbaikan/pemeliharaan/pemeriksaan lockout, ball valve lockout, plug valve lockout,
telah disingkirkan serta blind yang cable lockout, saklar lockout, dan circuit breaker
dipasang telah dilepas, selanjutnya
Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa 2015
5
Setyobudi, et al, Analisis Penerapan Lockot/Tagout (LOTO) Sebagai Upaya Pengendalian ………………

lockout. Sedangkan perlengkapan penggembokan kimia [6].


tidak langsung meliputi scicors dan safety hasp. Berdasarkan hasil penelitian diketahui
Apabila perlengkapan penggembokan ini bahwa prosedur pengendalian energi pada saat terjadi
digunakan maka yang berhak mencantumkan aktivitas perbaikan dan pemeliharaan mesin
identitas adalah pihak yang memasang. dilakukan dengan urutan persiapan pemasangan
LOTO, pemasangan LOTO, dan pelepasan LOTO.
Sosialisasi Lockout/Tagout (LOTO) Sebagai Upaya Langkah persiapan pemasangan LOTO dilakuan
Pengendalian Energi di Pabrik III PT Petrokimia dengan identifikasi pekerjaan melalui penyusunan
Gresik safety permit. Hal ini dilakukan sebagai persiapan
Salah satu bentuk sosialisasi yang diberikan sebelum mesin dimatikan. Selanjutnya adalah
secara berkala kepada pekerja berwenang di Pabrik mematikan mesin dan menyiapkan peralatan LOTO.
III PTPetrokimia Gresik adalah Training K3. Salah Peralatan LOTO tersebut akan dipasang setelah
satu materi pelatihan yang diberikan dalam pelatihan energi berhasil diisolasi. Langkah selanjutnya adalah
tersebut adalah mengenai penerapan LOTO sebagai pekerja pelaksana bersiap untuk melakukan isolasi
upaya pengendalian energi di PT Petrokimia Gresik. energi setelah mesin dimatikan. Langkah pemasangan
Informasi yang disampaikan dalam materi tersebut LOTO diawali dengan melakukan isolasi energi
meliputi pengertian LOTO, tujuan dan fungsi LOTO, melalui perangkat pengisolasi energi seperti valve
peralatan LOTO, tahapan pelaksanaan LOTO, dan atau breaker. Setelah energi berhasil diisolasi maka
Sosialisasi dokumen Standar LOTO PT Petrokimia peralatan LOTO akan dipasang. Pemasangan
Gresik. Materi tersebut disampaikan kepada Kasi peralatan ini dilakukan oleh pelaksana pekerjaan dan
atau Karu dan Safety Inspector yang menjadi peserta pemiik unit. Setelah peralatan LOTO terpasang maka
dari pelatihan. Hal ini dilakukan untuk pelaksana pekerjaan wajib melakukan pengendalian
mempermudah efektifitas dalam penyampaian materi dan verifikasi energi untuk memastika bahwa energi
dan pelaksanaan pelatihan. dalam mesin telah benar-benar terisolasi. Peralatan
tersebut tidak boleh dilepas hingga aktivitas
Pembahasan perbaikan atau perawatan mesin selesai Setelah
aktivitas perbaikan dan perawatan selesai maka
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa peralatan LOTO akan dilepas. Sebelum dilepas,
energi yang banyak digunakan untuk mesin produksi plaksana pekerjaan dan pemilik unit harus melakukan
di PAbrik III PT Petrokimia Gresik adalah energi pengecekan terhadap lingkungan kerja untuk
listrik dan energi kimia. Apabila mesin-mesin yang memastikan keamanan pada saat dilakukan pengisian
menggunakan energi listrik dan energi kimia energi. OSHA 1910.147 dan OSHA 3120
mengalami perbaikan atau perawatan, maka pekerja menyebutkan bahwa langkah-langkah dalam
dari pihak pelaksana pekerjaan wajib menerapkan prosedur pengendalian energi harus meliputi tindakan
prosedur pengendalian energi. Hal tersebut dilakukan sebagai berikut dan harus dilakukan dengan urutan
untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja pada sebagai berikut: persiapan mematikan mesin atau
saat terjadi energi release. Hal tersebut telah diatur peralatan, mematikan mesin atau peralatan
dalam Standar LOTO PT Petrokimia Gresik. OSHA (shutdown), mengisolasi mesin atau peralatan dari
1910.147 menyebutkan bahwa prosedur pengendalian sumber energi, pemasangan peralatan LOTO,
energi wajib diterapkan di tempat kerja yang banyak pengendalian energi tersimpan, verifikasi energi, dan
mengandung energi berbahaya, antara lain energi pelepasan peralatan LOTO [4][7]. Berdasarkan hal
listrik, energi panas, energi mekanik, energi kimia, tersebut penerapan prosedur pengendalian energi di
energi pneumatika, dan hidrolik. Selain itu prosedur Pabrik III PT Petrokimia Gresik telah berjalan
pengendalian energi juga wajib diterapkan pada saat dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan
pekerja harus menempatkan anggota tubuhnya pada dilaksanakannya dan dipenuhinya langkah-langkah
daerah operasi. Berdasarkan hal tersebut, penerapan pengendalian energi tersebut pada saat kegiatan
LOTO sebagai upaya pengendalian energi di Pabrik perbaikan ataupun pemeliharaan mesin dilaksanakan.
III PT Petrokimia Gresik telah dilakukan dengan Langkah-langkah tersebut telah dilaksanakan dengan
tepat [4]. Hal ini dapat diketahui dari diterapkannya tepat dan berurutan oleh pekerja pelaksana.
LOTO sebagai upaya pengendalian energi pada saat Berdasarkan hasil penelitian diketahui
pekerja harus melakukan pekerjaan yang kontak bahwa sebagian label yang terdapat di Pabrik III PT
dengan energi listrik dan energi kimia. Selain itu Petrokimia Gresik terbuat dari kertas yang dicetak
terdapat juga dokumen yang mewajibkan pekerja sendiri oleh perusahaan. Hal ini dikarenakan label
untuk menerapkan LOTO apabila saat bekerja yang terbuat dari plastik jumlahnya terbatas. Label
mengalami kontak dengan sumber energi listrik dan tersebut berwarna merah dan biru. Label tersebut
memiliki benang nilon yang digunaan untuk
Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa 2015
6
Setyobudi, et al, Analisis Penerapan Lockot/Tagout (LOTO) Sebagai Upaya Pengendalian ………………

mengikat pada isolation point yang dikerjakan. Label kriteria substansial. Gembok tidak dapat dipindah
tersebut memiliki beberapa keterangan yakni kalimat secara mekanik baik sengaja maupun tidak, gembok
himbauan, nama dan departemen pemasang label, mudah digunakan, dan tiap gembok hanya memiliki
tanggal selesainya pekerjaan, dan tempat untuk satu kunci. Gembok yang ada telah memenuhi
keterangan tambahan lainnya. OSHA 1910.147 persyaratan dapat diidentifikasi. Gembok yang ada
menyebutkan bahwa label harus memiliki kriteria dapat mengidentifikasi pekerja dan departemen yang
tahan lama, terstandarisasi baik dari segi bentuk, memasang dengan menuliskannya pada sisi gembok
warna, dan ukuran, substansial, dan dapat yang kosong.
diidentifikasi. Tahan lama adalah label harus dapat Berdasarkan hasil penelitian diketahui
bertahan pada segala kondisi ingkungan kerja, tidak bahwa perlengkapan penggembokan yan ada di
mudah rusak, dan cetakan tulisan pada label tidak Pabrik III PT Petrokimia Gresik terbagi menjadi 2
mudah hilang atau rusak. Terstandarisasi adalah label jenis yakni perlengkapan penggembokan langsung
tersebut harus memiliki warna, bentuk, dan ukuran dan tidak langsung. Perlengkapan penggembokan
yang standar atau pas, kemudian cetakan tulisan juga langsung ini meliputi gate valve lockout, ball valve
mudah dibaca. Substansial adalah label harus tidak lockout, plug valve lockout, cable lockout, saklar
bisa dipindah secara mekanik,dipotong, maupun lockout, dan circuit breaker lockout. Sedangkan
dilepas dengan sengaja atau tidak. Selain itu label perlengkapan penggembokan tidak langsung meliputi
juga harus mudah digunakan, tidak dapat digunakan scicors dan safety hasp. Perlengkapan penggembokan
berulang kali, dan memiliki pengikat berupa nilon tersebut terbuat dari melamin. Perlengkapan
yang tahan lingkungan kerja. Dapat diidentifikasi penggembokan tersebut memiliki lubang untuk
adalah label harus dapat mengidentifikasi pekerja pemasangan gembok dan label. Perlengkapan
yang memasang, Departemen atau bagian yang penggembokan tersebut berwarna merah dan
memasang, tanggal pemasangan, tujuan pemasangan dilengkapidengan stiker yang berisi keterangan
label, contact person dari pekerja yang memasang, mengenai kalimat himbauan, nama dan departemen
dan memiliki kalimat himbauan [4]. Berdasarkan hal pemasang, tanggal selesainya pemasangan, dan
tersebut sebagian label yang ada di Pabrik III PT tempat untuk menuliskan keterangan tambahan
Petrokimia Gresik masih belum memenuhi syarat. lainnya. OSHA 1910.147 menyebutkan bahwa
Hal ini dikarenakan sebagian label yang ada tidak perlengkapan penggembokan harus memiliki kriteria
tahan lama karena terbuat dari bahan kertas. Sebagian tahan lama, terstandarisasi baik dari segi bentuk,
label yang ada tidak substansial karena label yang warna, dan ukuran, substansial, dan dapat
ada hanya dipasang dengan benang nilon sehingga diidentifikasi [4]. Berdasarkan hal tersebut, seluruh
label tidak dapat menghindari pemindahan secara perlengkapan penggembokan yang ada di Pabrik III
mekanik, dan tidak dapat diidentifikasi karena label PT Petrokimia Gresik telah memenuhi syarat. Hal ini
belum dapat mengidentifikasi tanggal dimulainya dikarenakan perlengkapan penggembokan telah
pemasangan label dan contact person dari pihak yang memenuhi kriteria tahan lama karena terbuat dari
memasang label. melamin. Perlengkapan penggembokan juga telah
Berdasarkan hasil penelitian diketahui terstandarisasi dengan warna, bentuk, dan ukuran
bahwa gembo yang digunakan di Pabrik III PT yang standar. Selain itu tulisan pada perlengkapan
Petrokimia Gresik ini ada dua warna yakni merah dan penggembokan juga mudah dibaca. Perlengkapan
biru. Gembok ini terbuat dari besi. Masing-masing penggembokan yang ada juga telah memenuhi
gembok memiliki satu kunci untuk membuka. kriteria substansial. Perlengkapan penggembokan
Gembok tersebut dilengkapi stiker yang berisi tidak dapat dipindah secara mekanik baik sengaja
keterangan berupa kalimat himbauan dan tempat maupun tidak, perlengkapan penggembokan mudah
untuk menuliskan keterangan tambahan seperti nama digunakan, dan tiap perlengkapan penggembokan
pemasang dan tanggal pemasangan gembok. OSHA sudah memiliki lubang untuk memasang gembok dan
1910.147 menyebutkan bahwa gembok harus label. Namun ada satu perlengkapan penggembokan
memiliki kriteria tahan lama, terstandarisasi baik dari yang ada di Pabrik III PT Petrokimia Gresik tidak
segi bentuk, warna, dan ukuran, substansial, dan memenuhi persyaratan dapat diidentifikasi.
dapat diidentifikasi [4]. Berdasarkan hal tersebut Perlengkapan tersebut adalah safety hasp. Hal ini
gembok yang ada di Pabrik III PT Petrokimia Gresik dikarenakan safety hasp merupakan perlengkapan
telah memenuhi syarat. Gembok di Pabrik III PT penggembokan tidak langsung sehingga tidak perlu
Petrokimia Gresik telah memenuhi kriteria tahan diidentifikasi. Identifikasi dapat dilakukan pada
lama karena terbuat dari besi. Gembok juga telah gembok yang terpasang pada safety hasp tersebut.
terstandarisasi dengan warna, bentuk, dan ukuran Berdasarkan hasil penelitian diketahui
yang standar. Selain itu tulisan pada gembok juga bahwa di Pabrik III PT Petrokimia Gresik telah
mudah dibaca. Gembok yang ada juga telah memeuhi diadakan sosialisasi LOTO sebagai upaya pengend-
Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa 2015
7
Setyobudi, et al, Analisis Penerapan Lockot/Tagout (LOTO) Sebagai Upaya Pengendalian ………………

alian energi. Salah satu sosialisasi yang diberikan substansial, dan tidak dapat mengidentifikasi seluruh
adalah melalui training K3. Sasaran dari sosialisasi aspek pemasangan. Gembok yang digunakan
tersebut adalah Kasi, Karu, dan personel Safety In- digunakan telah memenuhi syarat tahan lama,
spector. Materi yang disampaikan dalam training substansial, standar, dan dapat mengidentifikasi pihak
LOTO sebagai upaya pengendalian energi tersebut yang memasang. Perlengkapan penggembokan yang
meliputi pengertian LOTO, tujuan dan fungsi LOTO, digunakan telah memenuhi syarat tahan lama,
peralatan LOTO, tahapan pelaksanaan LOTO, dan substansial, standar, dan dapat mengidentifikasi pihak
Sosialisasi dokumen Standar LOTO PT Petrokimia yang memasang. Pelaksanaan sosialisasi pada pekerja
Gresik. OSHA 3120 menyebutkan bahwa sosialisasi di Pabrik III PT Petrokimia Gresik belum tepat
LOTO sebagai upaya pengendalian energi adalah hal sasaran dan materi yang disampaikan kurang
yang wajib dilakukan oleh perusahaan. Sosialisasi lengkap.
LOTO sebagai upaya pengendalian energi merupakan Saran yang dapat diberikan antara lain
upaya dari manajemen untuk memastikan bahwa persahaan perlu Mengkaji ulang penerapan prosedur
pekerja berwenang mengerti dan memahami tujuan pengendalian energi di lapangan dan penyusunan
serta fungsi dari penerapan LOTO sebagai upaya dokumen Standar LOTO PT Petrokimia Gresik
pengendalian energi yang dilakukan. Sasaran dari so- mengenai langkah-langkah prosedur pengendalian
sialisasi ini adalah pekerja yang memiliki wewenang energi yang dilakukan. Mengganti peralatan label
memasang peralatan LOTO sebagai upaya pengend- yang belum memenuhi syarat dengan label yang
alian energi, pekerja yang terlibat dalam pemasangan memenuhi syarat. Sosialisasi LOTO sebagai upaya
peralatan LOTO, dan seluruh pekerja yang area pengendalian energi diadakan secara berkala dengan
kerjanya berada dalam area pemasangan peralatan sasaran diutamakan pekerja yang berwenang dan
LOTO. Sosialisasi ini harus dilakukan secara berkala terlibat dalam pemasangan LOTO dengan Komposisi
dan bagi pekerja yang telah mengikuti pelatihan ini materi yang lebih lengkap. Pekerja yang terlibat
berhak menerima sertifikat. Sosialisasi tersebut dapat dalam penerapan LOTO sebagai upaya pengendalian
diberikan dalam bentuk pelatihan [7]. Pelaksanaan energi wajib mengikuti sosialisasi LOTO yang
sosialisasi pada pekerja di Pabrik III PT Petrokimia diadakan perusahaan
Gresik masih kurang tepat. Hal ini dikarenakan sas- Pemerintah mengupayakan adanya
aran dari sosialisasi dalam hal ini peserta pelatihan penyusunan peraturan mengenai pengendalian energi
tidak seluruhnya pekerja yang terlibat dalam pen- berbahaya yang diberlakukan secara nasional
erapan LOTO sebagai upaya pengendalian energi. sehingga dapat menjadi pedoman bagi setiap
Materi yang disampaikan juga masih kurang lengkap. perusahaan. Bagi peneliti selanjutnya dapat
Sosialisasi mengenai LOTO sebagai upaya pengend- melakukan peneitian analitik untuk mencari
alian energi, harus membahas mengenai materi sep- hubungan anatara penerapan prosedur pengendalian
erti yang telah diatur dalam OSHA 1910:147. Materi energi dengan penrunan jumlah kecelakaan kerja di
tersebut meliputi jenis dan sumber energi berbahaya, perusahaan.
pengenalan mesin, pengenalan potensi bahaya di tem-
pat kerja, sarana serta metode dalam pengendalian Daftar Pustaka
energi, dan keterbatasan dalam penggunaan label.
[1] Tarwaka. Dasar-Dasar Keselamatan Kerja Serta
Simpulan dan Saran Pencegahan Kecelakaan Di Tempat Kerja. Solo:
Harapan Press. 2013
Energi yang banyak digunakan dalam aktivitas [2] Departemen Lingkungan dan K3: Profil Risiko.
mesin produksi di Pabrik III PT Petrokimia Gresik Gresik: PT Petrokimia Gresik; 2015
adalah energi listrik dan energi kimia yang dialirkan [3] T.J. Larkin, Sandar. L. Safety Illustrated
melalui perpipaan. Penerapan prosedur pengendalian Lockout/ Tagout [internet] 25 November 2014.
energi di Pabrik III PT Petrokimia Gresik telah Available from:
dilakukan dengan baik dengan menerapkan seluruh http:// larkin.biz/data/Lockout-Tagout.pdf
langkah yang ada. Standar LOTO PT Petrokimia [4] United States of America. OSHA Code of Fed-
Gresik belum mencantumkan seluruh langkah yang eral Regulation. U.S: Department of Labor;
harus dilakukan dalam melakukan pengendalian 2007
energi. [5] Departemen Lingkungan dan K3: Standar
Peralatan LOTO di Pabrik III PT Petrokimia LOTO. Gresik: PT Petrokimia Gresik; 2013
Gresik meliputi gembok, label, dan perlengkapan [6] Departemen Lingkungan dan K3: Prosedur
penggembokan. Kondisi dari sebagian label yang Surat Izin Keselamatan Kerja. Gresik: PT
digunakan tidak memenuhi syarat tahan lama, tidak Petrokimia Gresik; 2005

Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa 2015


8
Setyobudi, et al, Analisis Penerapan Lockot/Tagout (LOTO) Sebagai Upaya Pengendalian ………………

[7] United States of America. OSHA 3120 Control eral Regulation. U.S: Department of Labor;
of Hazardous Energi. U.S: Department of 2007
Labor; 2002 [5]

November 2014. Available from:


http:// larkin.biz/data/Lockout-Tagout.pdf
[4] United States of America. OSHA Code of Fed- [8

Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa 2015

Anda mungkin juga menyukai