Perencanaan

strategik 101
Kelompok 2 :
• Ahmad qodri (12120511275)
• Algiza hayatul ikhsan
(12120521175)
• Arsi wardani (12120521221)
• M. Agung laksamana
(12120514826)

© 1999 - 2014 IX Web Hosting. All rights reserved

1 Apa yang dimaksud dengan Perencanaan strategis

2 Bagaimana proses penentuan perencanaan strategis

3 Siapa saja yang terlibat dalam perencanaan strategis

4 Apa aja manfaat dari perencanaan strategis

5 Apa hubungan visi dan misi dari perencanaan strategis

© 1999 - 2014 IX Web Hosting. All rights reserved

Konsep Dasar Perencanaan Manajemen.

Perencanaan adalah sebuah proses dasar yang

digunakan untuk memilih tujuan dan
menentukan cakupan pencapainya.

Berikut ini definisi perencanaan minimum

memiliki tiga karakteristik berikut :
» Perencanaan tsb harus menyangkut masa
yang akan datang
» Terdapat sebuah elemen identifikasi pribadi
atau organisasi
» Masa yang akan datang , tindakan dan
identifikasi peribadi serta organisasi

© 1999 - 2014 IX Web Hosting. All rights reserved

B. Fungsi Perencanaan

Beberapa fungsi perencanaan diantaranya

sebagai berikut :

» Membantu manajemen untuk menyesuaikan

diri dengan perubahan lingkungan
» Memungkinkan manajer memahami
keseluruhan gambaran operasi lebih jelas
» Membantu penempatan tanggung jawab
lebih tepat
» Memberikan cara pemberian perintah untuk
beroperasi

© 1999 - 2014 IX Web Hosting. All rights reserved

B. Fungsi Perencanaan

Beberapa fungsi dari perencanaan ialah :

» Memudahkan dalam melakukan koordinasi

diantara berbagai bagian organisasi
» Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan
lebih mudah dipahami
» Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti
» Menghemat waktu, usaha dan dana

© 1999 - 2014 IX Web Hosting. All rights reserved

 C. Tahap-tahap perencanaan
Sebelum para manajer dapat mengorganisasi,
memimpin ataupun mengendalikan. Terlebih
dahulu mereka harus membuat rencana pada
setiap kegiatan organisasi.

Menurut T. Hani Handoko (1999), kegiatan

perencanaan pada dasarnya melalui 4 tahap
berikut :
» Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan
» Merumuskan keadaan saat ini
» Mengidentifikasi segala kemudahan dan
hambatan
» Mengembangkan rencana atau serangkaian
kegiatan untuk pencapaian tujuan.

© 1999 - 2014 IX Web Hosting. All rights reserved

 D. Hubungan perencanaan
dengan fungsi-fungsi
manajemen
Fungsi perencanaan dan fungsi-fungsi serta • Pengarahan fungsi nya selalu berkaitan dengan
kegiatan manajerial lainnya adalah saling perencanaan. Perencanaan menentukan
berhubungan, salung tergantung dan kombinasi yang paling baik dari faktor-faktor,
berinteraksi. sumber daya dan hubungan yang di perlukan
untuk mengarahkan dan memotivasi karyawan.
• pengorganisasian dan penyusunan • Pengawasan serta perencanaan selalu
personalia adalah proses pengaturan kerja berkaitan sangat erat, sehingga sering di sebut “
bersama sumber daya keuangan, phisik dan kemvar siam “ dalam manajemen.
manusia dalam organisasi.

© 1999 - 2014 IX Web Hosting. All rights reserved

 D. Hubungan perencanaan
dengan fungsi-fungsi
manajemen

Dalam era globalisasi ini, perencanaan harus

• Perencanaan merupakan tahapan paling
lebih mengandalkan prosedur yang rasional dan
penting dari suatu fungsi manajemen, terutama
sistematis dan bukan hanya pada intuisi dan
dalam menghadapi lingkungan eksternal yang
firasat ( dugaan ).
berubah dinamis.

© 1999 - 2014 IX Web Hosting. All rights reserved

 E. Perencanaan strategik
dan operasional

A. Perencanaan strategik

Perencanaan strategik ( strategic planning )

adalah proses pemilihan tujuan-tujuan
organisasi, penentuan strategi, program-
program strategi, dan penetapan metoda-
metoda yang di perlukan untuk menjamin
bahwa strategi dan kebijaksanaan telah
diimplementasikan.

© 1999 - 2014 IX Web Hosting. All rights reserved

Ada tiga alasan yang menunjukkan pentingnya
perencanaan strategis, diantaranya ialah :
1. Perencanaan strategis memberikan kerangka
dasar bagi perencanaan yang lain.
2. Pemahaman terhadap perencanaan strategis
akan mempermudah pemahaman bentuk
perencanaan lainnya
3. Perencanaan strategis merupakan titik
permulaan bagi penilaian kegiatan manajer
dan organisasi.
B. Perencanaan operasional
Terdapat dua jenis utama dari rencana, yaitu
rencana strategis dan operasional. Rencana
strategis merupakan rencana yang dirancang
untuk mencapai tujuan yang luas dari
perusahaan yaitu melaksanakan tugas –tugas
perusahaan. Sedangkan rencana operasional
ialah rencana yang memberikan rincian tentang
bagaimana rencana strategis itu akan
dilaksanakan.
© 1999 - 2014 IX Web Hosting. All rights reserved
 F. Proses perencanaan
strategik

Berikut ini proses perencanaan strategik

diantaranya ialah :
• Perencanaan strategik adalah perumusan
sasaran.
• Pengenalan pada tujuan dan strategis yabg
ada saat ini.
• Proses perencanaan strategis adalah analisis
lingkungan.
• Proses perencanaan strategis adalah analisis
sumber daya.
• Mengenali segala kesempatan serta ancaman
strategis tsb.
• Menentukan sejauh mana perubahan
strategis dibutuhkan.

© 1999 - 2014 IX Web Hosting. All rights reserved

 G. Tingkatan Strategik
Menurut Griffin (2000) terdapat 3 tingkatan
strategi, yaitu :
1. Strategi pada tingkat perusahaan (coporate-
level strategy) ialah strategi yang dilakukan
perusahaan sehubungan dengan persaingan
antar perusahaan dalam sektor bisnis yang
dijalankan nya secara keseluruhan.
2. Strategi pada tingkat bisnis (business-level
strategy) ialah alternatif strategi yang
dilakukan oleh perusahaan sehubungan
dengan persaingan bisnis yang dijalankan
nya pada beberapa bisnis yang
diperdagangkan.
3. Strategi pada tingkat fungsional (funcional
level strategy) ialah strategi perusahaan
bagian pemasarannya.
Menurut wheelen dan david (2009), terdapat
beberapa tingkatan dalam strategi untuk
perusahaan besar, diantaranya ialah :
1. Strategi korporasi ( Corporate strategy) yang
bertujuan menciptakan pertumbuhan bagu
perusahaan secara keseluruhan dan
manajemen dari berbagai macam bisnis lini
produk. Terdapat 3 macam strategi yaitu :
strategi pertumbuhan (growth strategy),
strategi stabilitas (stability strategy) dan
retrenchment strategy
2. Strategi bisnis (business strategy) yang mana
strategi ini sering terjadi pada tingkat
produk atau unit bisnis dan juga
menekankan pada perbankan.
© 1999 - 2014 IX Web Hosting. All rights reserved
 G. Tingkatan Strategik
Ada tiga macam strategi yang dapat digunakan
dalam strategi tingkat bisnis ini, yaitu :
1. Strategi keunggulan biaya 3. Strategi fungsional (Functional Strategy) yaitu
2. Strategi diferensiasi strategi yanh terjadi di level fungsional seperti
3. Strategi fokus operasional, pemasaran, keuangan, sumber daya
manusia, riset dan pengembangan. Dimana
Strategi fokus ini sendiri terdiri atas fokus biaya strategi ini akan meningkatkan area fungsional
dan fokus diferensiasi. Pada tingkat bisnis, perusahaan sehingga mendapat keunggulan
strategi bersifat departemental. Pada tingkat ini bersaing.
juga dirumuskan serta ditetapkan nua oleh para
manajer yang diserahi tanggungjawab eh
manajemen puncak untuk mengelola bisnis yang
bersangkutan.

© 1999 - 2014 IX Web Hosting. All rights reserved

 H. Kebaikan dan
kelemahan perencanaan
Adapun kebaikan dari perencanaan ini
diantaranya ialah :
1. Membantu manajemen untuk menyesuaikan
diri dengan perubahan lingkungan.
2. Memudahkan manajer memahami
keseluruhan gambaran operasi lebih jelas.
3. Membantu penempatan tanggungjawab
lebih cepat.
4. Memberikan cara pemberian perintah untuk
beroperasi.
5. Memudahkan dalam melakukan koordinasi
diantara berbagai bagian organisasi.
6. Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan
lebih mudah dipahami.
7. Meminimunkan pekerjaan yang tidak pasti.
8. Menghemat waktu, usaha dan dana.
Dan adapun kelemahan dari perencanaan ini
ialah :
1. Pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan
mungkin berlebihan dalam kontribusi nyata.
2. Perencanaan cenderung menunda kegiatan.
3. Perencanaan mungkin terlalu membatasi
manajemen untuk berinisiatif dan berinovasi.
4. Terkadang hasil yang paling baik didapatkan
oleh pengananan setiap masalah pada saat
masalah itu terjadi.
5. Ada beberapa rencana yang diikuti cara-
cara tidak konsisten.
© 1999 - 2014 IX Web Hosting. All rights reserved
 I. Efektivitas
Perencanaan.
Terdapat empat hal yang bisa menjamin bahwa
proses perencanaan dapat mecapai efektivitas,
antara lain sebagai berikut :
1. Proses perencanaan yang didesain secara
baik yang berarti mempunyai kejelasan
dapat diujur pencapaiannya bersifat fleksibel
serta bisa disesuaikan guna merespon
kondisi perencanaan yang kemungkinan
berubah tidak kaku.
2. Memperoleh dukungan dari manajemen
puncak, dimana berupa perhatian yang jelas
serta berkelanjutan.
3. Perencanaan yang berfokus pada
implementasi. Sebuah rencana hanya akan
efektif apabila implementasi nya membantu
mencapai tujuan organisasi.
4. Memilih orang-orang yang tepat dalam
merencanakan sesuatu, ada baiknya mengikut
sertakan para manajer dalam bidang fungsional.
© 1999 - 2014 IX Web Hosting. All rights reserved