Daris Taufiq

18/427754/PN/15534

Rangkuman Materi Chapter VII : Organization and Overhead Costs

Bab ini menjelaskan struktur organisasi baik digunakan dalam sebuah perusahaan. Posisi
yang umumnya ada dalam sebuah perusahaan adalah sebagai berikut.
- General manajemen (manajemen umum)
- Keuangan (control keuangan dan akuntansi)
- Pemasaran (sales dan distribusi)
- Supplies (transport dan penyimpanan)
- Produksi (produksi utama, pelayanan, asuransi kualitas, pemeliharaan dan
perbaikan

Organisasi dengan bentuk pyramid adalah bentuk organisasi yang paling sering
digunakan karena keefektifan dalam rantai komandonya. Dalam oraganisasi yang memiliki
sistem manajerial pyramid memiliki 3 lapis manajerial yaitu
- Top management : dipercaya untuk perencanaan strategi jangka Panjang, budgeting,
koordinasi dan control
- Middle management : dipercaya untuk perencanaan dan control fungsi organisasi
seperti penjualan, produksi, pengeluaran dan keuangan
- Supervisory management : dipercaya dalam perencanaan dan control operasi harian
dan aktivitas dibawah unit organisasi

Biaya tak terduga

a. Biaya overhead pabrik
Overhead pabrik adalah biaya yang timbul sehubungan dengan transformasi,
fabrikasi atau ekstraksi bahan baku. Item biaya tipikal, antara lain :
- Upah dan gaji (termasuk tunjangan dan kontribusi jaminan sosial) tenaga kerja dan
karyawan yang tidak terlibat langsung dalam produksi.
- Perlengkapan pabrik.
- Utilitas (air, listrik, gas, uap).
- Pembuangan limbah.
- Peralatan Kantor.
 - Pemeliharaan .
b. Biaya administrasi
Overhead administratif hanya boleh dihitung secara terpisah dalam kasus di mana
mereka sangat penting, jika tidak, mereka dapat dimasukkan dalam overhead
pabrik. Item biaya tipikal, antara lain :
- Upah dan gaji (termasuk tunjangan dan kontribusi jaminan sosial).
- Perlengkapan kantor.
- Keperluan komunikasi.
- Teknik Sewa.
- Asuransi (properti).
- Pajak (properti).
Elemen biaya ini harus diperkirakan untuk pusat biaya administrasi seperti
manajemen, pembukuan dan akuntansi, jasa hukum dan paten, manajemen lalu lintas
dan hubungan masyarakat.
c. Overhead pemasaran
Biaya penjualan dan distribusi langsung, seperti biaya pengemasan dan
pengiriman khusus, komisi dan diskon, harus dihitung secara terpisah untuk setiap
produk. Biaya pemasaran tidak langsung yang tidak dapat dengan mudah dihubungkan
langsung dengan suatu produk biasanya diperlakukan sebagai overhead pemasaran
biaya. Biaya ini sering dimasukkan dalam biaya administrasi. Namun, biaya pemasaran
harus ditunjukkan dalam studi kelayakan sebagai kelompok biaya yang terpisah, jika
total mewakili bagian yang signifikan dari total biaya produk yang dijual. Item biaya
tipikal, antara lain :
- Upah dan gaji (termasuk tunjangan dan kontribusi jaminan sosial).
- Perlengkapan kantor, utilitas, komunikasi.
- Biaya pemasaran tidak langsung, iklan, pelatihan, dll.
d. Biaya depresiasi
Penyusutan adalah metode akuntansi yang digunakan untuk mendistribusikan
biaya investasi awal aset tetap selama masa pakainya—biasanya seumur hidup standar
fiskal—dari investasi yang bersangkutan. Biaya penyusutan tahunan sering kali
dimasukkan dalam biaya overhead. Namun, karena biaya ini diperlakukan secara
berbeda untuk metode arus kas yang didiskontokan, biaya penyusutan harus
 ditampilkan secara terpisah dari biaya overhead. Dengan cara ini masih mungkin untuk
memasukkan mereka untuk perhitungan biaya pabrik dan unit, serta untuk evaluasi
keuangan. Biaya penyusutan harus dihitung atas dasar nilai asli dari investasi tetap,
menurut berlaku (garis lurus, saldo menurun atau metode penyusutan dipercepat dll)
metode dan tingkat diadopsi oleh manajemen dan disetujui oleh otoritas pajak. Hal yang
sama berlaku untuk aset tidak berwujud, seperti pengeluaran pra-produksi yang
dikapitalisasi.

e. Biaya keuangan
Biaya keuangan seperti bunga pinjaman berjangka, harus ditampilkan sebagai item
terpisah, karena biaya tersebut harus dikeluarkan saat menghitung arus kas yang
didiskontokan dari proyek, tetapi harus dimasukkan untuk perencanaan keuangan. Saat
memperkirakan biaya overhead, perhatian harus diberikan pada masalah
inflasi. Mengingat banyaknya item biaya dalam biaya overhead, tidak mungkin untuk
memperkirakan pertumbuhannya secara individual, tetapi hanya secara
keseluruhan. Oleh karena itu, penilaian yang baik harus dibuat mengenai besarnya
tingkat inflasi keseluruhan dari biaya overhead.