Bab Ii
Bab Ii
DASAR TEORI
bertujuan untuk memberikan udara yang sejuk dan menyediakan uap air
garis besar beban pendinginan terbagi atas dua kelompok, yaitu beban
5
6
komputer. Selain itu faktor manusia dan kecepatan udara yang masuk ke
refrigerant yang dimampatkan akan berubah fase dari refrigeran fase uap
evaporator.
mengambil kalor dari udara dan membebaskan kalor ini ke luar ruangan.
AC.
2.3.1. AC Split
unit indoor yang terdiri dari filter udara, evaporator dan blower,
ekspansion valve dan control unit, serta unit outdoor yang terdiri
Kelebihan AC Split :
1. Bisa dipasang pada ruangan yang tidak berhubungan dengan udara
luar
Kekurangan AC Split :
1. Pemasangan pertama maupun pembongkaran apabila akan
2.3.2. AC Window
Kelebihan AC window :
1. Pemasangan pertama maupun pembongkaran kembali apabila
3. Harga murah.
Kekurangan AC window :
1. Karena semua komponen AC terpasang pada base plate yang
kompresor).
alam bebas.
2.3.3. AC Sentral
Kelebihan AC sentral :
1. Suara di dalam ruangan tidak berisik sama sekali
Kekurangan AC sentral :
1. Perencanaan, instalasi, operasi dan pemeliharaan membutuhkan
cooling plant.
2.3.4. Standing AC
2.4.1. Kompresor
tinggi.
naik. Gas yang dimampatkan ini ditekan keluar dari kompresor lalu
dialirkan ke kondensor.
2.4.2. Kondensor
jenis fluida saling bertukar kalor yang mengalir secara terpisah (udara
yang berfungsi :
tekanan kerjanya.
Pipa kapiler adalah salah satu alat ekspansi. Alat ekspansi ini
2.4.5. Evaporator
kemudian diubah menjadi suatu kerja dan sisa energi tersebut dibuang
kerja dari luar dan entalpi uap naik dari h1 ke h2, besarnya
dan 3.
campuran-uap.
dalam siklus standar. Pada siklus aktual terjadi pemanasan lanjut uap
lanjut sebelum masuk katup ekspansi atau pipa kapiler. Keadaan diatas
dan evaporator, tetapi pada daur nyata terjadi penurunan tekanan karena
Untuk Silkus aktual dan siklus standar ditunjukan pada Gambar 2.5.
18
(Sunyoto,2010)
Ditinjau dari prinsip kerjanya sistem refrigerasi dibagi menjadi 2 jenis, yaitu
tinggi pada suhu tertentu karena cenderung menjadi lebih dingin jika
gas yang ditekan akan menjadi lebih panas dari pada sumber dingin
diembunkan.
20
udara serta sistem control, antara lain penggunaan atau fungsi ruang,
ruangan.
pendinginan.
yaitu beban sensibel dan beban laten. Beban sensibel antara lain beban
(komputer dan lampu) dan beban infiltrasi ruangan dan kaca. Sedangkan
21
beban kalor laten antara lain penghuni (orang) dan beban kalor pada
tersebut.
Volume ruangan adalah luas lantai dikali jarak antara titik tengah
Dalam hal ini harus diberikan bulan terpanas seperti yang terlihat
Di dalam
ruangan
Di luar
ruangan
Temperatur
Luar (ºC)
23
formula :
( ) 1
Dimana :
pagi hari (A.M) adalah negatif (-) dan siang hari (P.M) adalah positif,
Dapat dirumuskan :
2
Luas jendela (m ) x koefisien transmisi kalor melalui jendela, K
2 o o
(kcal/ m jam C) x t ruangan ( C)...2
1
Wiranto A. & Heizo Saito, 1980. Penyegaran Udara. Pradya Paramita: Jakarta. Halaman 34
2
Ibid, Halaman 30
24
dalam.
Dapat dirumuskan :
3
{(Volume ruangan (m ) x jumlah penggantian ventilasi alamiah,
Dapat dirumuskan :
2
Luas dinding (m ) x koefisien transmisi kalor dari dinding, K (kcal/
2 o o
m jam. C) x (selisih temperatur ekivalen dari radiasi matahari C
) …4
3
Ibid, Halaman 31
4
Wiranto A. & Heizo Saito, Loc.cit
25
3
Vol ruang (m ) x jml ventilasi alamiah, Nn x x ∆w
(kg/kg’)…6
5
Wiranto A. & Heizo Saito, Loc.cit
6
Wiranto A. & Heizo Saito, Loc.cit
26
Dapat dirumuskan :
2
Luas kompartemen langit-langit atau lantai (m ) x koefisien
a. Beban Orang
Dapat dirumuskan :
kelompok …8
Jika tidak diketahui jumlah orang dalam ruangan dapat dilihat pada
64, table 3.19 jumlah kalor sensibel, kalor laten dari orang dan
faktor kelompok.
b. Beban Peralatan
Dapat dirumuskan :
7
Wiranto A. & Heizo Saito, Loc.cit
8
Wiranto A. & Heizo Saito, Loc.cit
27
Dapat dirumuskan:
kelompok …10
Kalor laten dari orang dapat dilihat Penyegaran Udara, halaman 64,
tabel 3.19. jumlah kalor sensibel, kalor laten dari orang dan faktor
kelompok.
Dapat dirumuskan :
Dapat dirumuskan :
…12
9
Wiranto A. & Heizo Saito, Loc.cit
10
Ibid, Halaman 32
11
Wiranto A. & Heizo Saito, Loc.cit
28
Dapat dirumuskan :
Merupakan jumlah dari total kalor laten daerah parimeter dan total
Dapat dirumuskan :
Dapat dirumuskan :
Jumlah beban kalor sensibel mesin (2.7.6) + Jumlah kalor laten mesin
(2.7.7) …15
12
Wiranto A. & Heizo Saito, Loc.cit
13
Wiranto A. & Heizo Saito, Loc.cit
14
Wiranto A. & Heizo Saito, Loc.cit
15
Wiranto A. & Heizo Saito, Loc.cit
29
uap air, yang mempunyai arti penting di dalam bidang teknik pengkondisian
udara karena udara atmosfer tidak kering sekali tetapi merupakan campuran
antara udara dan uap air. Pada beberapa proses pengkondisian udara,
kandungan air sengaja disingkirkan dari udara, tetapi pada proses yang lain,
air ditambahkan.
antara udara dan permukaan bagian yang basah. Sebagai contohnya adalah
menggunakan potensial entalpi, yang akan dibahas dalam bab ini, beberapa
menghitung jumlah udara yang diperlukan dan temperatur udara pada setiap
pendingin.
besaran masa uap air yang terkandung di udara per satuan masa
udara kering yang diukur dalam gram per kilogram dari udara
per satuan masa udara naik, maka kenaikan tekanan barometer akan
16
tekanan parsial yang diterima uap air pada kondisi saturasi pada
17
16
W. F. Stoecker, 1996, Refrigerasi dan Pengkondisian Udara, Edisi kedua, Erlangga: Jakarta.
Halaman 41
17
Ibid, Halaman 40
32
persamaan :
18
(W.F.Stoecker.at.all.1996)
18
Ibid, Halaman 43
33
Entalpi adalah energi kalor yang dimiliki oleh suatu zat pada suatu