Anda di halaman 1dari 1

NOMOR 1

NOMOR 2
Konsekuensi ketidakmampuan penggadai dalam menebus barang gadai. Pelaksanaan gadai
hukum adat tidak mengatur lamanya waktu gadai, gadai akan berakhir setelah penggadai
menebus barang gadai. Jika pengadai belum mampu menebus maka hubungan gadai tersebut
akan terus berlangsung. Apabila pemegang gadai membutuhkan uang sementara penggadai
belum mampu menebusnya maka tanah gadai tersebut dapat dialihkan hubungan gadainya.
Pemegang gadai menggadaikan lagi tanah tentunya dengan sepengetahuan pemilik tanah dalam
ini penggadai. Cara lain yang dapat ditempuh jika penggadai tidak mampu menebus tanahnya
adalah dengan jual-lepas. Pemegang gadai ingin mengakhiri hubungan gadai sementara
penggadai tidak mampu menebusnya maka dapat diakhiri jual-lepas. Penggadai menjual tanah
tersebut ke pemegang gadai, pemegang gadai akan menambah sejumlah uang untuk membeli
sawah tersebut sehingga harganya sesuai dengan harga jual pada waktu itu. Sdangkan dalam
pelaksanaan dalam KUHPer, ketika penggadai tidak mampu membayar tebusan barang gadai
dalam kurun waktu yang disepakati maka pengadaian sebagai gadai akan melakukan lelang.

Anda mungkin juga menyukai