Dari hasil penelitian terjemahan kalimat imperatif dalam subtitle film Toy
sering digunakan oleh penerjemah adalah teknik harfiah, dan penerjemahan lazim.
peminjaman.
58
4 Teknik Penerjemahan
Pengurangan
a. Kompresi Linguistik 2 0,76%
b. Reduksi 36 13,64%
5 Teknik Penerjemahan
Penambahan
a. Amplifikasi 2 0,76%
b. Amplifikasi Linguistik 9 3,41%
c. Deskripsi - -
Jumlah 264 100%
2.3 Teknik Penerjemahan Kalimat Imperatif dalam Subtitle Film Toy Story 3
sudut pandang dalam BSu untuk diterjemahkan ke dalam BSa. Perubahan sudut
pandang ini bisa berupa leksikal atau struktural. Bisa juga perubahan fokus dalam
BSu.
59
Konteks pada data 227 adalah ketika Ken menolak dan menyuruh Barbie
You can't!
42.21
untuk 170 Buster
tidak memaksanya menghalangi
berbicara. Hereyang
Data 170 konteks comes Buster
ditunjukkan adalah
pandangannya.
Perubahan sudut pandang terjadi pada data 227 You can't make me talk.
You can't! yang jika diterjemahkan ke dalam Tsa menjadi Kau tak bisa
memaksaku bicara. Data 170 Here comes Buster yang jika diterjemahkan
menjadi Buster menghalangi. Secara leksikal, makna make adalah membuat dan
agar kalimat tidak terlalu kaku dan lebih akrab bagi penonton film. Begitu juga
pada data 170, penyesuaian sudut pandang dalam kalimat tersebut sesuai dengan
modulasi karena penerjemah mengubah sudut pandang pada Tsu. Perubahan sudut
2.3.1.2 Substitusi
sebaliknya.
60
16.27 87 Ya! Mungkin ! tapi tidak Yes! Maybe! But not right
sekarang! now!
2.55 229 Barbie, jangan yang itu Barbie! Not the Nehru
Sumber: (Film Toy Story 3, 16.27) Sumber: (Film Toy Story 3, 2.55)
Konteks pada data 87 adalah adegan ketika Buzz bingung antara
memperbolehkan tapi juga melarang para mainan untuk tidak panik di saat seperti
tu, Buzz menggelengkan kepalanya padahal dia berkata yang sebaliknya, dia tidak
setuju. Data 229 konteks yang ditunjukkan adalah Ken meminta kepada Barbie
agar tidak merusak baju koleksi favoritnya dan meminta untuk memilih koleksi
But not right now! yang jika diterjemahkan ke dalam Tsa menjadi Ya!
Mungkin ! tapi tidak sekarang!. Data 229 Barbie! Not the Nehru yang jika
kalimat yang menunjukkan sebuah isyarat, yaitu kata ya tetapi dengan gelengan
kepala yang berarti tidak setuju . Kata nehru adalah salah satu koleksi baju Ken,
tetapi oleh penerjemah di terjemahkan menjadi yang itu , hal tersebut adalah
penyesuaian dengan isyarat Ken yang menyuruh Barbie untuk tidak memilih
61
Kalimat di atas termasuk ke dalam teknik substitusi karena merujuk pada
gerak dan bahasa tubuh dari objek yang dikenai elemen linguistik.
2.3.1.3 Transposisi
kategori gramatikal. Teknik ini sama dengan teknik pergeseran kategori, struktur
dan unit.
melepaskannya. Data 221, konteks yang ditunjukkan adalah ketika Tyrex dan Pig
Teknik transposisi yang ada pada data 182 dan 221 dapat dilihat dari
kalimat Hey! Let go of me, you drooling doofus merupakan penggantian struktur
kalimat you drooling doofus menjadi kata benda nomina tukang ngiler. Data 221
62
juga merupakan penggantian struktur kalimat nomina my stuff menjadi kata benda
barang-barangku.
padanannya secara kata per kata dalam bahasa Indonesia sehingga perlu untuk
dijelaskan dan tidak secara literal untuk mendapatkan kesepadanan makna dan
2.3.1.4 Partikularasi
menggunakan istilah yang lebih konkret dan khusus. Teknik ini berkebalikan
We'll hide under the seats till we get back home yang jika diterjemahkan
63
Teknik partikularasi digunakan penerjemah untuk menerjemahkan kata
seats menjadi jok. Penerjemah mengambil makna yang lebih sempit dari tempat
yang tersembunyi, yaitu jok. Seats yang berarti sebagai tempat duduk tetapi o;eh
penerjemah diganti menjadi jok karena mengikuti kejadian dalam film yang
2.3.1.6 Generalisasi
Teknik ini digunakan apabila suatu istilah dalam bahasa sumber merujuk
pada bagian yang spesifik, yang padanannya dalam bahasa sasaran tidak ada yang
menyuruhnya untuk segera pergi dari tempat dimana ia sekarang untuk menuju
tempat yang lain. Data 172, konteks yang diperlihatkan adalah Mrs.potato
menunjukkan tas merahnya yang rusak karena ulah para anak-anak TK.
Teknik generalisasi pada data 204 dan 172 dapat dilihat dari kalimat
64
Bagus, Lightyear. Ayo. Kalimat Just look at my pocketbook! yang jika
luar biasa. Namun, penerjemah memilih makna yang netral yaitu bagus. Begitu
juga pada data 172, pada umumnya, makna pocketbook adalah buku saku. Akan
tetapi, penerjemah memilih makna yang netral yaitu tas, supaya mengikuti
Sumber: (Film Toy Story 3, 53.11) Sumber: (Film Toy Story 3, 43.43)
Konteks pada data 207 Andy sedang berbicara dengan si telepon, dan si
telepon memberi kiat-kiat untuk kabur menyelamatkan para mainan yang ditawan,
si telepon memberi saran untuk tidak berbuat onar saat misi dijalankan. Data 176,
konteks yang diperlihatkan adalah ketika Lotso menghentikan Jessy untuk pergi
65
Teknik kreasi dirkusif pada data 207 dan 176 dapat dilihat dari kalimat
Keep your heads down yang jika diterjemahkan ke dalam Tsa menjadi Jangan
bikin onar. Kalimat Whoa there, misy yang jika diterjemahkan menjadi Jangan
bergerak, nona. Keep your heads down pada konteks kalimat tersebut bermakna
tundukkan kepala, namun penerjemah memberi padanan sementara yang jauh dari
konteks, yaitu jangan bikin onar. Begitu juga pada kalimat Whoa there, padanan
yang diberikan penerjemah adalah jangan bergerak, dimana konteks asli dari
2.3.1.8 Kompensasi
stilistika dalam BSu pada bagian lain dalam BSa karena tidak dapat direalisasikan
Sumber: (Film Toy Story 3, 48.59) Sumber: (Film Toy Story 3, 54.52)
Konteks pada data 198 adalah ketika Lotso mengajak Big baby untuk
pergi karena sudah ada maianan lain yang menggantikan mereka dan konteks
66
pada data 209 adalah Guru yang memerintah anak-anak TK untuk istirahat di luar
kelas.
Teknik kompensasi pada data 198 dan 209 dapat dilihat dari kalimat She
replaced us. Come on! yang jika diterjemahkan ke dalam Tsa menjadi Dia
mengganti kita. Kita pergi!. Kalimat Recess! Come on, kids! yang jika
menggantikan unsur budaya dalam BSu dengan unsur budaya yang memiliki
kesamaan dalam BSa, selain itu juga akrab bagi pembaca sasaran.
67
Sumber: (Film Toy Story 3, 3.19)
Mr.potato dan memintanya untuk tidak kabur dan menyerah. Konteks pada data
223 adalah ketika terjadi perkelahian antara Pig dan Tyrex lalu mereka saling
mengeluarkan kata umpatan. Konteks pada data 217 adalah kejadian saat Jessy
menyuruh Bulsseye untuk melanjutkan tugaas misi yaitu mengirim lapis kebab ke
Teknik adaptasi pada data 9, 223 dan 217 dapat dilihat dari kalimat Reach
for the sky! yang jika diterjemahkan ke dalam Tsa menjadi Angkat tanganmu.
Kalimat Take that, walnut-brain yang jika diterjemahkan menjadi Ambil itu, si
otak kecil. Kalimat Get the tortilla yang jika diterjemahkan menjadi Ambil kue
dadar.
dirasa lebih tepat pada bahasa sasaran, dibandingkan dengan apabila penerjemah
menggunakan pilihan kata meraih langit. Selain itu tuturan BSa tersebut sudah
68
menjadi otak kecil karena lebih dipahami dan sering digunakan dalam budaya
tortilla yang diterjemahkan menjadi kue dadar karena dalam budaya bahasa
untuk berkumpul rapat karena keadaan darurat yaitu garage sale yang sedang
staaf meeting yang jika diterjemahkan ke dalam Tsa menjadi kita perlu adakan
rapat staf
69
Teknik peminjaman digunakan dalam kalimat ini, karena kata yang
dipinjam adalah staff. Pada kamus Bahasa Indonesia, kata staf bermakna sebagai
memudahkan orang untuk membacanya. Selain itu kata staff juga sudah lazim
Kalke adalah teknik penerjemahan harfiah sebuah kata atau frase dari BSu
ke BSa. Teknik penerjemahan ini bisa dilakukan secara leksikal atau struktural.
Teknik ini mirip dengan terjemahan harfiah, perbedaannya terlihat pada struktur
BSu yang masih muncul pada BSa atau leksikal yang dipertahankan namun
mainan, lalu para mainan memberi salam dan pesan untuk woody yang akan pergi
bersama Andy di perguruan tinggi.Teknik kalke pada data no 257 dapat dilihat
dari kalimat He’s a good kid. Tell him to get a haircut yang jika diterjemahkan
70
ke dalam Tsa menjadi Dia anak baik. Katakan kepadanya agar potong
rambut.
kalimat atau ungkapan kata demi kata. Dengan kata lain suatu kalimat
Sumber: (Film Toy Story 3, 20.12) Sumber: (Film Toy Story 3, 15.15)
Konteks pada data no 112 adalah ketika Rexy mengatakan kepada Woody
dan mainan lain untuk menyingkir karena dia ingin melihat apa yang sdang terjadi
dengan mengatakan bahwa dia tidak bisa melihat. Konteks pada data no 81
adalah ketika Jessie meinta Woody untuk segera menghentikan laju kereta yang
akan terjun ke jurang. Teknik penerjemahan harfiah pada data no 112 dan no 81
dapat dilihat dari kalimat I want to see! yang jika diterjemahkan ke dalam Tsa
menjadi aku ingin melihat. Dan kalimat Woody, hurry! yang jika diterjemahkan
71
Teknik penerjemashan harfiah digunakan dalam kalimat ini, karena secara
sasaran.
Sumber: (Film Toy Story 3, 4.51) Sumber: (Film Toy Story 3, 22.20)
Konteks pada data no 14 adalah ketika Lotso menyuruh para mainan untuk
move-on. Pada hasil terjemahan “You got a lot to look forward to, folks.”
mainan baru. Data pada data no 112 ketika Ken memanggil para mainan dengan
teknik penerjemahan untuk menggunakan istilah atau ungkapan yang sudah lazim
72
2.3.4 Teknik Pengurangan
dalam teks Bsa. Teknik ini biasa diterapkan penerjemah dalam pengalihbahasaan
44.45 182 Kurasa dia perlu belajar I think this potato needs to
sopan santun. learn himself some
manners.
Sumber: (Film Toy Story 3, 34.52) Sumber: (Film Toy Story 3, 44.45)
Konteks pada data no 141 adalah ketika jessy berbicara kepada para
seluruh mainan ketika para mainan mengeluh atas perlakuan oleh anak-anak di
penitipan karena bermain dengan kasar, padahal Andy tidak pernah bermain
sekasar itu ketika dengan mereka. Kalimat We're just gonna have to make the
mengatasinya. Data pada no 182 adalah ketika Lotso merasa terganggu dengan
omelan Mr.Potato dan menginginkan dia untuk di isolasi. Kalimat I think this
73
menjadi Kurasa dia perlu belajar sopan santun. Pada ke dua data tersebut yang
dimana hasil terjemahan menjadi lebih singkat dari teks sumber jika
2.3.4.2 Reduksi
pengurangan dalam informasi yang terdapat dalam BSu. Teknik ini sering
digunakan bukan hanya karena ditemukan teks penerjemahan yang buruk saja,
tnamun pada penerjemahan subtitle film, teknik ini digunakan karena terbatasnya
ruang dan waktu pada tampilan layar. Teknik ini juga diperkuat dengan teori dari
Gotlieb (1992: 161-170) sehingga dapat menghasilkan analisis yang lebih akurat.
Sumber: (Film Toy Story 3, 37.31) Sumber: (Film Toy Story 3, 25.45)
Konteks pada data 158 adalah ketika Ken menyuruh teman-teman judinya
untuk berhenti memasang taruhan dan pada data 136 ketika Woody tidak
74
menyetujui usulan para mainan untuk tinggal di Sunny Side bersama karena dia
Teknik reduksi pada data 158 dan 136 dapat dilihat dari kalimat All right,
that's it. No more bets yang jika diterjemahkan ke dalam Tsa menjadi cukup.
Tak ada taruhan lagi. Kalimat No, no. Guys, really. No! yang jika
dalam informasi yang terdapat dalam Bsu. Pengurangan informasi tersebut adalah
penghilangan kata All right dan , no. Guys, really. No! pada BSa. Namun hal ini
tidak mempengaruhi makna, walaupun teknik ini mengurangi teks dengan cara
memadatkan konten.
2.3.5.1 Amplifikasi
memarafrasa suatu istilah atau informasi yang implisit dalam BSu. Teknik ini
75
57.32 207 Bawa aku pergi dari Please take me away from
derita ini! this!
Sumber: (Film Toy Story 3, 57.32) Sumber: (Film Toy Story 3, 6.05)
Konteks pada data no 207 adalah ketika Barbie mengeluh dan meminta
Ken untuk membebaskannya dari penjara. Konteks pada data no 22 adalah ketika
Woody memberi peringatan kepada para mainan untuk menempatkan diri pada
penerjemahan amplifikasi pada data no207 dan no 2 dapat dilihat dari Please
take me away from this! yang diterjemahkan oleh penerjemah ke dalam Tsa
menjadi Bawa aku pergi dari derita ini! artinya bahwa penerjemah menambah
kalimat tersebut guna memperjelas maksud dari apa yang dialami penutur. Dan
tempat masing-masing!
76
22.19 111 Kita tunjukkan kepada Let's show our new friends
teman-teman baru kita di where they'll be staying.
mana mereka tinggal.
Sumber: (Film Toy Story 3, 22.19) Sumber: (Film Toy Story 3, 18.57)
Konteks pada data 111 adalah ketika Lotso menyuruh Ken untuk
menunjukan dimana Andy dan kawanannya akan tinggal. Data pada no 101,
konteks yang ditunjukkan adalah ketika Woody menyuruh para mainan yang
berada di dalam box untuk berfikir lebih jernih dan tidak langsung menyukai
Teknik amplifikasi linguistik dapat dilihat dari kalimat Okay. Calm down,
guys. Let's just keep this in perspective yang jika diterjemahkan ke dalam Tsa
menjadi Tenang. Mari kita melihatnya secara seksama. Kalimat Let's show
our new friends where they'll be staying yang jika diterjemahkan menjadi Kita
77