Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Instrumen dan Media Bimbingan dan
Konseling
Dosen Pengampu: Prof. Dr. Edi Purwanta, M. Pd & Dr. Ali Muhtadi, M. Pd.
Oleh:
Liza Lestari
16713251041
PROGRAM PASCASARJANA
2017
A. Pengembangan Evaluasi Bimbingan dan Konseling
Evaluasi program bimbingan adalah mencakup usaha menilai efisiensi dan efektifitas
pelayanan bimbingan itu sendiri demi peningkatan mutu program bimbingan. evaluasi
pelaksanaan program bimbingan dam konseling di sekolah dimaksudkan adalah segala upaya
tindakan atau proes untuk menentukan derajat kualitas kemajuan kegiatan yang berkaitan dengan
pelaksanaan program bimbingan dan konseling di sekolah denganmengacu pada kriteria atau
patokan-patokan tertentu sesuai dengan program bimbingan yang dilaksanakan.
Evaluasi program bimbingan dan konseling merupakan suatu usaha yang menilai
efisiensi dan efektivitas pelayanan bimbinhan dan kinseling demi peningkatan mutu program
bimbingan dan konseling. Evaluasi program bimbingan dan konseling iakah suatu usaha
peneitian, dengan caramengumpulkan data secara sistematik, menarik kesimpulan atas data yang
diperoleh secara objektif, mengadakan penafsiran dan menerapkan rencana perbaikan,
pengembangan dan pengarahan staf.
Tujuan dan Fungsi Evalusi Program Bimbingan dan Konseling Dibawah ini dikemukakan
beberapa tujuan kitamenilai program bimbingan itu:
1. Untuk meneliti secara periodik hasil pelaksanaan program bimbingan agar dapat
diketahui bagian program yang mana yang perlu diperbaiki.
2. Untuk memperkuat perkiraan-perkiraan (asumsi) yang mendasari pelaksanaan program
Bimbingan.Salah satu dari pikiran-pikiran itu yang perlu mendapat evaluasi ialah nyata
tidaknya Bimbingan itu benar-benar efektif dalam membantu murid mengembangkan
tingkah laku dan sikap yang baik.
3. Untuk melengkapi bahan-bahan infrmasi dan data yang diperlukan yang dapat digunakan
dalammemberikan Bimbingan kepada murid-murid secara perseorangan. Hasil daripada
macam-macam tesyang diberikan, seperti: tes kepribadian, tes bakat dan tes hasil belajar
murid, akan sangat membantuguru dan petugas-petugas bimbingan lainnya dalam
menentukan sifat dan macam bantuan yang perludiberikan kepada counselee (murid).
4. Untuk mendapatkan dasar yang sehat bagi kelancaran pelaksanaan hubungan masyarakat.
Apa yangtelah dilaksanakan oleh seklah dalam bidang Bimbingan akan dapat dijadikan
pegangan yang kuatdalam menghadapi kritik-kritik yang dilancarkan oleh orang tua
murid dan unsur-unsur masyarakatlainnya mengenai kegunaan program Bimbingan.
Tahap pertama dalam melakukan evaluasi adalah menentukan tujaun evaluasi. Tujuan
evaluasi secara umum berkaitan dengan dua hal, pertama berkaitan dengan aspek yang akan
dievaluasi dengan objek evaluasi. Penentuan aspek proses menandakan guru BK
menginginkan program bimbingan terlaksana dengan efektif. Objek evaluasi yaitu program
bimbingna yang mengarahkan bahwa proses yang dimaksud terbatas pada lingkup
bimbingan. Berdasarkan dua hal itu, maka pada aspek proses evaluasi bertujuan untuk
menggambarkan analisis masalah yang berkaitan dengan komponen proses, meliputi :
kesesuaian antara perencanaan program dengan pelaksanaan.
2. Menentukan Kriteria Evaluasi
Kriteria merupak karakteristik program yang dianggap sebagai basisi relevan dan
penting untuk melaukuan riset evaluasi. Pemebrian nilai pada criteria didasarkan keyakinan,
pengalaman pribadi, pengalaman orang lain, dan hasil kajian teoritis.Juntika (2004)
menyatakan bahwa yang termasuk dalam aspek penilaian proses adalah kesesuaian antara
program dengan pelaksanaan, keterlaksanaan program, serta hambatan – hambatan yang
dijumpai.
Aspek proses akan menggunakan teknik analisis data kuantitatif dan kulaitatif. Untuk
capaian materi BK, tanggapan siswa terhadap materi, metoe, serta media, data dianalisiis
dengan menggunakan statistic deskriptif untuk melihat presentase.
D. Secara lebih rinci akan dibahas dibawah ini dalam mengevaluasi bimbingan dan
konseling teknik CIPP
1. Menentukan tujuan evaluasi
Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab kurang
efektifnya pemberian layanan bimbingan klasikal di kelas.
2. Menentukan kriteria evaluasi
Menentukan kriteria merupakan karakteristik program yang dianggap basis
penting untuk melakukan riset evaluasi pada program tersebut. Juntika dalam (Aib
Badrujaman: 2011) menyatakan bahwa yang termasuk dalam aspek penilaian proses
adalah kesesuaian antara program dengan pelaksanaan, keterlaksanaan program, serta
hambatan-hambatan yang dijumpai.
A. Identitas Diri
Nama : ________________________________
Kelas : ________________________________
B. Petunjuk Pengisian:
1. Baca setiap pernyataan di bawah ini sebaik-baiknya sebelum menjawab.
2. Berilah jawaban sesuai dengan keadaan anda dengan memberikan tanda check list (√).
3. Kejujuran anda untuk memberikan jawaban yang sebenar-benarnya tanpa ada pengaruh dari
siapapun dalam menjawab angket ini sangat dihargai.
Jawaban yang anda berikan tidak akan mempengaruhi nilai anda dan anda tidak perlu malu atau
cemas karena apapun yang anda isikan dalam angket ini nantinya dijamin kerahasiaannya.
Alternatif Pilihan :
SS : Sangat Sesuai
S : Sesuai
KS : Kurang Sesuai
TS : Tidak Sesuai
No Pertanyaan SS S KS TS STS
1 Siswa perlu diberikan informasi mengenai bidang
bimbingan pribadi
2 Siswa Perlu diberikan informasi mengenai bidang
bimbingan belajar
13
Informasi tentang layanan BK perlu diberikan
kepada siswa
No Pernyataan YA TIDAK
1 Menggunakan Pola 17+
2 Ratio guru BK Melayani Siswa 1: 150
3 Dalam Penyusunan program melibatkan
kepalasekolah dan personil sekolah
4 Memiliki satuan layanan program BK disekolah
5 Menentukan jadwal pelaksanaan progralayanan
6 Memiliki ruang konseling individual
7 Kelengkapan struktur BK dan Dokumen-
dokumen
8 Mengorganisasikan pelaksana program layanan
yang telah dibuat
9 Mengidentifikasi setiap instrumen yang
digunakan dalam program yang direncanakan
10 Menyimpan dokumen program BK di sekolah
11 Jadwal khusus pelaksanaan BK di sekolah
12 Menyediakan absensi pelaksanaan program
13 Mengidentifikasi ketersediaan dana dari
sekolah
14 Berkalaborasi staf atau personil sekolah lainnya
dalam membuat rancangan Program BK
15 Pelaksanaan program BK di sekolah
berdasarkan RPBK
7. Apakah ada anggaran dana yang disediakan oleh pihak sekolah dalam pelaksanaan
program BK?
8. Apakah layanan bimbingan dan konseling diberikan secara menyeluruh kepada siswa?
11. Bagaiamanakah bentuk kerjasama yang dilakukan Guru BK dan Personil lain yang ada di
sekolah?
15. Bagaimana jika program yang diberikan tidak sesuai dengan kebutuhan siswa?