Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO

INFORMASI JABATAN

1. NAMAJABATAN : Guru Mata Bimbingan Konseling


2. KODEJABATAN :
3. UNIT KERJA : SMA dan SMK Provinsi Gorontalo

4. KEDUDUKAN DALAM STRUKTUR ORGANISASI :

Kepala Sekolah

Wakasek Wakasek Wakasek


Wakasek Bidang
Bidang Bidang Bidang
Sapras
Akademik Kesiswaan Humas

Guru
Bimbingan dan
Konseling

5. IKHTISAR JABATAN :
Melakukan kegiatan yang meliputi : merencanakan, mendidik, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik sesuai dengan
pedoman kurikulum mata pelajaran Bimbingan Konseling yang diampuh dan
peraturan perundangan yang berlaku untuk mencapai tujuan pendidikan yang
sudah ditetapkan
6. URAIAN TUGAS:
No Uraian tugas
A Merencanakan Bimbingan Dan Konseling
 1 Menyusun kurikulum bimbingan dan konseling
 2 Menyusun silabus bimbingan dan konseling;
 3 Menyusun satuan layanan bimbingan dan konseling
 4 Menyusun bahan satuan layanan bimbingan dan konseling
B MELAKSANAKAN BIMBINGAN DAN KONSELING
5 Melaksanakan bimbingan dan konseling
C MENILAI HASIL BIMBINGAN DAN KONSELING
6 Menyusun alat ukur/lembar kerja program bimbingan dan konseling
7 Mengevaluasi proses dan hasil bimbingan dan konseling
8 Menganalisis hasil bimbingan dan konseling
9 Melaksanakan pembelajaran/perbaikan tindak lanjut bimbingan dan
No Uraian tugas
konseling dengan memanfaatkan hasil evaluasi
Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar
10
tingkat sekolah dan nasional;
D Membimbing Siswa pada Kegiatan Ekstrakurikuler
Melaksanakan tugas kegiatan ekstrakurikuler yang meliputi (a) wali kelas; (b)
pembina Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS); (c) pembina
ekstrakurikuler; (d) koordinator Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PKB)/Penilaian Kinerja Guru (PKG) atau koordinator Bursa Kerja Khusus
11
(BKK) pada SMK; (e) Guru piket; (f) ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak
Pertama (LSP-P1); (g) penilai kinerja Guru; (h) pengurus organisasi/asosiasi
profesi Guru; dan/atau (i) tutor pada pendidikan jarak jauh pendidikan dasar
dan pendidikan menengah.
E Pengembangan Diri
12 Diklat fungsional;
Kegiatan kolektif guru yang meningkatkan kompetensi dan/atau keprofesian
13
guru
F Publikasi Ilmiah
Publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan inovatif pada bidang
14
pendidikan formal
15 Publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman guru
G Karya Inovatif
16 Menemukan teknologi tepat guna;
17 Menemukan/menciptakan karya seni
18 Membuat/memodifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum;
Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal dan
19
sejenisnya
7. BAHAN KERJA:
No Bahan Kerja Penggunaan Dalam Tugas
Penyusunan program kerja bimbingan dan
1 Kalender Pendidikan penyuluhan (bulanan, semesteran dan
tahunan)
Penyusunan program kerja bimbingan dan
Dokumen Perencanaan sekolah
2 penyuluhan (bulanan, semesteran dan
(Visi dan Misi)
tahunan)
Pelaksanaan kegiatan bimbingan dan
3 Materi layanan bimbingan
konseling
Pelaksanaan evaluasi terhadap proses dan
4 Lembar observasi siswa
hasil bimbingan
Pembimbingan guru pemula dalam program
5 Bahan bimbingan
induksi
Pembimbingan siswa dalam kegiatan
6 Bahan bimbingan
ekstrakurikuler
7 Rencana kegiatan Pelaksanaan publikasi ilmiah
8 Rencana kegiatan Pembuatan karya inovatif
9 Rencana dan realisasi kegiatan Pelaporan hasil pelaksanaan tugas
19 Perintah Pimpinan Pelaksanaan tugas lain

8. PERANGKAT/ALAT KERJA:
No Perangkat Kerja Digunakan Untuk Tugas
1 Standar kompetensi Menyusun program kerja bimbingan dan
kemandirian peserta didik penyuluhan
No Perangkat Kerja Digunakan Untuk Tugas
(bulanan, semesteran dan tahunan)
2 Standar kompetensi Melaksanakan kegiatan bimbingan dan
kemandirian peserta didikkonseling
3 Standar kompetensi Melaksanakan evaluasi terhadap proses dan
kemandirian peserta didikhasil bimbingan
4 Surat Keputusan Kepala Mengawasi penilaian dan evaluasi terhadap
Sekolah proses dan hasil belajar tingkat sekolah dan
nasional
5 Juknis Membimbing guru pemula dalam program
induksi
6 Juknis Membimbing siswa dalam kegiatan
ekstrakurikuler
7 Juknis Melaksanakan publikasi ilmiah
8 Juknis Membuat karya inovatif
9 Rencana kegiatan Melaporkan hasil pelaksanaan tugas
10 Surat Perintah/Surat Melaksanakan tugas lain
Tugas

9. HASIL KERJA
N Hasil Kerja Satuan Hasil
o
A Merencanakan Bimbingan Dan Konseling
1 kurikulum bimbingan dan konseling Dokumen
2 silabus bimbingan dan konseling Dokumen
3 satuan layanan bimbingan dan konseling Dokumen
4 Bahan satuan layanan bimbingan dan konseling Dokumen
B Kegiatan Bimbingan Dan Konseling
1 Materi bimbingan dan Lembar observasi siswa Dokumen
2 Laporan Kegiatan bimbingan dan konseling Laporan
3 Data psikotes Data
4 Kegiatan penilaian dan evaluasi Kegiatan
5 Laporan kegiatan bimbingan Laporan
C Membimbing Siswa pada Kegiatan Ekstrakurikuler
12 Dokumen hasil pelaksanakan tugas kegiatan ekstrakurikluer Dokumen
D Pengembangan Diri
13 Dokumen pendidikan dan Pelatihan Fungsional; Dokumen
14 Dokumen kegiatan kolektif guru yang meningkatkan Dokumen
kompetensi dan/atau keprofesian guru
E Publikasi Ilmiah
15 Dokumen publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau Dokumen
gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal seperti
penelitian tindakan kelas dan best practice
16 Dokumen publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan, Dokumen
dan pedoman guru
F Karya Inovatif
17 Teknologi tepat guna yang dimanfaatkan dalam Kegiatan
N Hasil Kerja Satuan Hasil
o
pembelajaran
18 Karya seni Kegiatan
19 Alat pelajaran/peraga/praktikum;
20 Dokumen pengembangan penyusunan standar, pedoman Dokumen
soal dan sejenisnya

10. TANGGUNG JAWAB:


Guru bertanggungjawab guru bimbingan dan konseling sebagai berikut.
No Uraian
Menguasai konsep dan praksis penilaian (assessment) untuk memahami
A kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli.
1 Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dapat mengembangkan
instrumen nontes (pedoman wawancara, angket, atau format lainnya) untuk
keperluan pelayanan Bimbingan dan Konseling.
2 Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dapat mengaplikasikan instrumen
nontes untuk mengungkapkan kondisi aktual peserta didik/konseli berkaitan
dengan lingkungan.
3 Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dapat mendeskripsikan penilaian
yang digunakan dalam pelayanan Bimbingan dan Konseling yang sesuai
dengan kebutuhan peserta didik/konseli.
4 Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dapat memilih jenis penilaian
(Instrumen Tugas Perkembangan/ITP, Alat Ungkap Masalah/AUM, Daftar
Cek Masalah/DCM, atau instrumen non tes lainnya) yang sesuai dengan
kebutuhan layanan bimbingan dan konseling.
5 Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dapat mengadministrasikan
penilaian (merencanakan, melaksanakan, mengolah data) untuk
mengungkapkan kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi peserta
didik/konseli.
6 Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dapat menampilkan tanggung
jawab profesional sesuai dengan azas Bimbingan dan Konseling (misalnya
kerahasiaan, keterbukaan, kemutakhiran, dll.) dalam praktik penilaian.
B Menguasai kerangka teoretik dan praksis Bimbingan dan Konseling
Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dapat mengaplikasikan hakikat
pelayanan Bimbingan dan Konseling  (tujuan, prinsip, azas, fungsi, dan
1 landasan).
Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dapat menentukankan arah profesi
bimbingan dan konseling (peran sebagai Guru Bimbingan dan
2 Konseling/konselor).
Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dapat mengaplikasikan dasar‐
3 dasar pelayanan Bimbingan dan Konseling.
Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dapat mengaplikasikan pelayanan
4 Bimbingan dan Konseling sesuai kondisi dan tuntutan wilayah kerja.
Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dapat
mengaplikasikan pendekatan /model/jenis pelayanan dan kegiatan
5 pendukung bimbingan dan konseling.
Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dapat mengaplikasikan praktik
6 format (kegiatan) pelayanan Bimbingan dan Konseling
C Merancang Program Bimbingan dan Konseling
1 Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dapat menganalisis kebutuhan
No Uraian
peserta didik/konseli.
2 Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dapat menyusun program
pelayanan Bimbingan dan Konseling yang berkelanjutan berdasar
kebutuhan peserta didik/konseli secara komprehensif dengan pendekatan
perkembangan.
3 Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dapat menyusun rencana
pelaksanaan program pelayanan Bimbingan dan Konseling.
4 Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dapat merencanakan sarana dan
biaya penyelenggaraan program pelayanan Bimbingan dan Konseling.
Mengimplementasikan Program Bimbingan dan Konseling yang
D komprehensif. Melaksanakan program bimbingan dan konseling
1 Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dapat melaksanakan program
pelayanan Bimbingan dan Konseling.
2 Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dapat melaksanakan pendekatan
kolaboratif dengan pihak terkait dalam pelayanan Bimbingan dan Konseling.
3 Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dapat memfasilitasi perkembangan
akademik, karier, personal/ pribadi, dan sosial peserta didik/konseli.
4 Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya
program pelayanan Bimbingan dan Konseling.
5 Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dapat melaksanakan program
pelayanan Bimbingan dan Konseling.
E Menilai proses dan hasil kegiatan Bimbingan dan Konseling
1 Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dapat melakukan evaluasi proses
dan hasil program pelayanan Bimbingan dan Konseling.
2 Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dapat melakukan penyesuaian
kebutuhan peserta didik/konseli dalam proses pelayanan Bimbingan dan
Konseling.
3 Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dapat menginformasikan hasil
pelaksanaan evaluasi pelayanan Bimbingan dan Konseling kepada pihak
terkait.
4 Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dapat menggunakan hasil
pelaksanaan evaluasi untuk merevisi dan mengembangkan program
pelayanan Bimbingan dan Konseling berdasarkan analisis kebutuhan.
F Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika profesional
1 Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dapat memberdayakan kekuatan
pribadi, dan keprofesionalan Guru Bimbingan dan Konseling/konselor.
2 Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dapat meminimalisir dampak
lingkungan dan keterbatasan pribadi Guru Bimbingan dan
Konseling/konselor.
3 Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dapat menyelenggarakan
pelayanan Bimbingan dan Konseling sesuai dengan kewenangan dan kode
etik profesional Guru Bimbingan dan Konseling/konselor.
4 Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dapat mempertahankan
objektivitas dan menjaga agar tidak larut dengan masalah peserta
didik/konseli.
5 Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dapat melaksanakan layanan
pendukung sesuai kebutuhan peserta didik/konseli (misalnya alih tangan
kasus, kunjungan rumah, konferensi kasus, instrumen bimbingan, himpunan
data)
6 Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dapat menghargai identitas
No Uraian
profesional dan pengembangan profesi.
7 Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dapat mendahulukan kepentingan
peserta didik/konseli daripada kepentingan pribadi Guru Bimbingan dan
Konseling/konselor.
8 Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor dapat memberdayakan kekuatan
pribadi, dan keprofesionalan Guru Bimbingan dan Konseling/konselor.

11. WEWENANG:
N Uraian
o
1 Menyampaikan bimbingan dan konseling
2 Memberikan penilaian hasil kerja peserta didik
3 Memberikan tugas kepada siswa
4 Memberikan teguran kepada siswa
5 Menyampaikan bimbingan dan konseling
6 Memberikan penilaian hasil kerja peserta didik

12. KORELASI JABATAN:


No Nama Jabatan Unit Kerja/Instansi Dalam Hal
1. Kepala Dinas Dinas DIKBUDPORA Pembinaan
Provinsi Gorontalo
2 Sekretaris Dinas Dinas DIKBUDPORA Pembinaan
Provinsi Gorontalo
3 Kabid SMA dan Dinas DIKBUDPORA Pembinaan dan laporan
Diksus Provinsi Gorontalo
4 Kabid Dinas DIKBUDPORA Pembinaan dan laporan
Ketenagaan Provinsi Gorontalo
5 Kabid Dinas DIKBUDPORA Pembinaan dan laporan
Kebudayaan Provinsi Gorontalo
7. Pengawas Bina Dinas DIKBUDPORA Pembinaan, koordinasi dan
Provinsi Gorontalo evaluasi pembelajaran dan
supervisi pembelajaran
8 Kepala Sekolah Sekolah Pembinaan, kebijakan,
keputusan, pembinaan,
persetujuan, penilaian dan
laporan
9 Wali Kelas Sekolah Koordinasi, konsultasi pembinaan
dan pembimbingan siswa
10 Guru Mata Sekolah Koordinasi dan Kerja Sama
Pelajaran dalam mendiagnosis masalah
peserta didik
11 MKGB MKGB Koordinasi dan Kerja Sama
12 Orang Tua sekolah Koordinasi konsultasi pembinaan,
siswa pembimbingan siswa dan
kunjungan rumah (home visit)

13. KONDISI LINGKUNGAN KERJA:


No Aspek Faktor
1. Tempat kerja Dalam ruangan
No Aspek Faktor
2. Suhu Sedang dengan perubahan(27°-30°C)
3. Udara Sedang
4. Keadaan ruangan Bersih dan rapi
5. Letak Strategis
6. Penerangan Cukup
7. Suara Tenang tidak bising
8. Keadaan tempat kerja Cukup nyaman dan mudah dijangkau
9. Getaran Tidak ada
14. RESIKO BAHAYA:
No Fisik/Mental Penyebab
1 Tidak ada -

15. SYARATJABATAN:
No Uraian
a Keterampilan Pelayanan pendidikan, pengajaran dan dapat
mengoperasionalkan komputer. Memiliki
keterampilan komunikasi yang baik adalah salah
satu keterampilan paling penting yang dapat
dimiliki oleh Guru BK. Mampu
mengkomunikasikan ide, pikiran, dan perasaan
secara verbal adalah sifat yang tidak pernah hilang
sebagai Guru BK.
b Bakat Kerja 1. G, Intelegensia yaitu kemampuan belajar
secara umum
2. V (Bakat verbal /verbal aptitude) yaitu
kemampuan untuk memahami arti kata kata
dan penggunaannya secara tepat dan efektif
3. N, Bakat Numerik yaitu kemampuan untuk
melakukan operasi aritmatik secara tepat dan
akurat.
4. S, Bakat pandang ruang yaitu kemampuan
berpikir secara visual mengenai bentuk-bentuk
geometris, untuk memahami gambar-gambar
dari benda- benda tiga dimensi.
5. P, Bakat Penerapan Bentuk yaitu kemampuan
menyerap perincian-perincian yang berkaitan
dalam objek atau dalam gambar atau dalam
bahan grafik.
6. Q, Bakat ketelitian yaitu kemampuan
menyerap perincian yang berkaitan dalam
bahan verbal atau dalam tabel.
7. K, Koordinasi Motorik yaitu kemampuan untuk
mengkoordinasikan mata dan tangan secara
cepat dan cermat dalam membuat gerakan
yang cepat.
8. F, Kecekatan Jari yaitu kemampuan
menggerakkan jarijemari dengan mudah dan
perlu keterampilan.
9. E, Koordinasi Mata, Tangan, Kaki yaitu
Kemampuan menggerakkan tangan dan kaki
secara koordinatif satu sama lain sesuai
No Uraian
dengan rangsangan penglihatan.
10. Kemampuan membedakan warna yaitu
kemampuan memadukan atau membedakan
berbagai warna yang asli, yang gemerlapan.
11. M, Kecekatan tangan yaitu kemampuan
menggerakkan tangan dengan mudah dan
penuh keterampilan.
c Temperamen Kerja 1. D, Directing Control Planning (DCP) yaitu
kemampuan menyesuaikan diri menerima
tanggung jawab untuk kegiatan memimpin,
mengendalikan atau merencanakan.
2. F, Feeling-Idea-Fact (FIF) yaitu kemampuan
menyesuaikan diri dengan kegiatan yang
mengandung penafsiran perasaan, gagasan
atau fakta dari sudut pandangan pribadi.
3. Influencing (INFLU) yaitu kemampuan
menyesuaikan diri untuk pekerjaan-pekerjaan
mempengaruhi orang lain dalam pendapat,
sikap atau pertimbangan mengenai gagasan
4. J, Sensory & Judgmental Creteria (SJC) yaitu
kemampuan menyesuaikan diri pada kegiatan
perbuatan kesimpulan
5. M, Measurable and Verifiable Creteria (MVC)
yaitu kemampuan menyesuaikan diri dengan
kegiatan pengambilan peraturan, pembuatan
pertimbangan, atau pembuatan peraturan
berdasarkan kriteria yang diukur atau yang
dapat diuji.
6. P, Dealing with People (DEPL) yaitu
kemampuan menyesuaikan diri dalam
berhubungan
7. dengan orang lain lebih dari hanya
penerimaan dan pembuatan instruksi.
8. Repetitive And Continuous (REPCON) yaitu
kemampuan menyesuaikan diri dalam
kegiatankegiatan yang berulang, atau secara
terus menerus melakukan kegiatan yang
sama, sesuai dengan perangkat prosedur,
urutan atau kecepatan tertentu.
9. S, Performing Under Stress (PUS) yaitu
kemampuan menyesuaikan diri untuk bekerja
dengan ketegangan jiwa jika berhadapan
dengan keadaan darurat, kritis, tidak biasa
atau bahaya, atau bekerja dengan kecepatan
kerja dan perhatian terus menerus merupakan
keseluruhan atau sebagian aspek pekerjaan.
10. T, Set of Limits, Tolerance and Other Standart
(STS) yaitu kemampuan menyesuaikan diri
dengan situasi yang menghendaki pencapaian
dengan tepat menurut perangkat batas,
toleransi atau standar-standar tertentu.
No Uraian
11. V, Variety and Changing Conditions (VARCH)
yaitu kemampuan menyesuaikan diri untuk
melaksanakan berbagai tugas, sering berganti
dari tugas yang satu ke tugas yang lainnya
yang "berbeda" sifatnya, tanpa kehilangan
efisiensi atau ketenangan diri.
d Minat Kerja 1. Realistik yaitu aktivitas yang memerlukan
manipulasi eksplisit, teratur atau sistematik
terhadapobyek/alat/benda/mesin
2. Investigatif yaitu aktivitas yang memerlukan
penyelidikan bservasional, simbolik dan
sistematik terhadap fenomena dan kegiatan
ilmiah.
3. Artistik yaitu aktivitas yang sifatnya ambigu,
kreatif, bebas dan tidak sistematis dalam
proses penciptaan produk/karya bernilai seni.
4. Sosial yaitu aktivitas yang bersifat sosial atau
memerlukan keterampilan berkomunikasi
dengan orang lain
5. Kewirausahaan yaitu aktivitas yang melibatkan
kegiatan pengelolaan/manajerial untuk
pencapaian tujuan organisasi.
6. Konvensional yaitu aAktivitas yang
memerlukan manipulasi data yang eksplisit,
kegiatan administrasi, rutin dan klerikal
e Upaya Fisik 1. Upaya fisik merupakan gambaran penggunaan
anggota tubuh dalam melaksanakan tugas
jabatan. Penggunaan anggota tubuh dalam
upaya fisik adalah penggunaan mata, telinga,
hidung, mulut, tangan, jari, bahu, kaki, dan
pinggang.
2. Berdiri yaitu berada di suatu tempat dalam
posisi tegak ditempat tanpa pindah ke tempat
lain.
3. Berjalan yaitu bergerak dengan jalan kaki
4. Duduk yaitu berada dalam suatu tempat dalam
posisi duduk biasa.
5. Mengangkat yaitu menaikkan atau
menurunkan benda di satu tingkat ke tingkat
lain (termasuk menarik ke atas).
6. Membawa yaitu memindahkan benda,
umumnya dengan menggunakan tangan,
lengan atau bahu
7. Mendorong yaitu menggunakan tenaga untuk
memindahkan benda menjauhi badan.
8. Menarik yaitu Menggunakan tenaga untuk
memindahkan suatu benda ke arah badan
(termasuk menyentak atau merenggut).
9. Memanjat yaitu Naik atau turun tangga, tiang,
lorong dan Iain-lain dengan menggunakan
kaki, tangan, dan kaki
No Uraian
10. Menyimpanimbangan/mengaturimbangan
yaitu aktivitas yang dilakukan dengan tujuan
agar tidak jatuh badan waktu berjalan, berdiri,
membungkuk, atau berdiri di atas tempat yang
agak sempit, licin dan tinggi tanpa alat
pegangan, atau mengatur imbangan pada
waktu melakukan olah raga senam.
11. Menunduk yaitu melengkungkan tubuh dengan
cara melekukkan tulang punggung dan kaki.
12. Berlutut yaitu melengkungkan paha kaki pada
lutut dan berdiam di suatu tempat dengan
tubuh di atas lutut
13. Membungkuk yaitu melengkungkan tubuh
dengancara melengkungkan tulang punggung
sampai kira-kira sejajar dengan pinggang.
14. Merangkak yaitu bergerak dengan
Menggunakan tangan dan lutut atau kaki dan
tangan.
15. Menjangkau yaitu Mengulurkan tangan dan
lengan ke jurusan tertentu
16. Memegang yaitu aktivitas yang dilakukan
dengan satu atau dua tangan mengukur,
menggenggam, memutar dan lain sebagainya.
17. Bekerja dengan jari yaitu memungut, menjepit,
menekan dan lain sebagainya dengan
menggunakan jari (berbeda dengan
"memegang" yang terutama menggunakan
seluruh bagian tangan).
18. Meraba yaitu menyentuh dengan jari atau
telapak tangan untuk mengetahui sifat benda
seperti, suhu, bentuk
19. Berbicara yaitu menyatakan atau bertukar
pikiran secara lisan agar dapat dipahami
20. Mendengar yaitu aktivitas yang menggunakan
telinga untukmengetahui adanya suara
21. Melihat yaitu usaha mengetahui dengan
menggunakan mata.
22. Ketajaman jarak jauh yaitu kejelasan
penglihatan dalam jarak lebih dari 5 meter.
23. Ketajaman jarak dekat yaitu kejelasan
penglihatan dalam jarak kurang dari 5 meter.
24. Pengamatan secara mendalam yaitu
penglihatan dalam 3 dimensi, untuk
menetapkan hubungan antara jarak, ruang
serta cara melihat benda dimana benda
tersebut berada dan sebagaimana adanya.
25. Penyesuaian lensa mata yaitu penyesuaian
lensa mata untuk melihat suatu benda yang
sangat penting bila melaksanakan pekerjaan
yang perlu dengan melihat benda dalam jarak
dan arah yang berbeda.
No Uraian
26. Melihat berbagai warna yaitu membedakan
warna yang terdapat dalam pekerjaan
27. Luas yaitu melihat suatu daerah pandang, ke
atas dan ke bawah pandang atau ke kanan
atau ke kiri sedang mata tetap berada di titik
tertentu.
e Kondisi Fisik 1. Jenis kelamin yaitu Laki-laki atau perempuan
2. Umur yaitu maksimal 60 tahun
3. Tinggi badan yaitu Minimal 160 cm untuk laki-
laki dan 150 cm untuk perempuan
4. Berat badan yaitu Ideal
5. Postur yaitu badan tegak
6. Penampilan yaitu menarik, bersih dan rapi
f Fungsi Pekerjaan 1. B0, Memasang mesin yaitu Menyesuaikan
mesin untuk melakukan suatu pekerjaan
tertentu dengan memasang, mengubah
komponen-komponennya atau memperbaiki
mesin menurut standar.
2. B1, Mengerjakan persisi yaitu menggunakan
anggota badan atau perkakas untuk
mengerjakan, memindahkan, mengarahkan
atau menempatkan obyek secara tepat sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan dengan
toleransi yang kecil.
3. B2, Menjalankan Mengontrol mesin yaitu
menghidupkan, menyetel, mengatur kerja dan
menghentikan mesin serta mengamati
berbagai alat petunjuk pada mesin.
4. B3, Mengemudikan/menjalankan mesin yaitu
Menghidupkan, menghentikan, mengatur
jalanmesin atau peralatan yang arahnya harus
dikemudikan untuk memproses atau
memindahkan benda atau orang. Dalam fungsi
inimesin sifatnya bergerak atau berjalan.
5. B4, Mengerjakan benda dengan tangan atau
perkakas yaitu menggunakan anggota badan,
seperangkat alat perkakas tangan atau alat-
alat khusus untuk mengerjakan, menggerakan,
mengarahkan atau menempatkan benda.
6. B5, Melayani mesin yaitu menghidupkan,
menghentikan dan mengamati kerja mesin
beserta peralatannya.
7. B6, Memasuk kan, mengeluarkan barang
ke/dari mesin yaitu Menyisipkan, memasukan,
mencelupkan atau menempatkan bahan ke
dalam atau memindahkan dari mesin, atau
dari peralatan otomatis, atau yang dilayani,
atau yang dioperasikan oleh karyawan lainnya.
8. B7, Memegang yaitu menggunakan anggota
badan, perkakas tangan atau alat khusus lain
dalam mengerjakan, memindahkan atau
No Uraian
membawa benda.
9. D0, Memadukan data yaitu menyatukan atau
memadukan hasil analisis data untuk
menemukan fakta menyusun karangan atau
mengembangkan konsep, pengetahuan,
interprestasi, menciptakan gagasan dengan
menggunakan imajinasi.
10. D1, Mengkoordinasi data yaitu menentukan
waktu, tempat atau urutan operasi yang akan
dilaksanakan atau tindakan yang harus diambil
berdasarkan hasil analisa data, melaksanakan
ketentuan atau melaporkan kejadian dengan
cara menghubungkan mencari kaitanserta
membandingkan data setelah data tersebut
dianalisa.
11. D2, Menganalisis data yaitu mempelajari,
mengurangi, merinci dan menilai data untuk
mendapatkan kejelasan,atau menyajikan
tindakan alternatif.
12. D3, Menyusun data yaitu Mengerjakan,
menghimpun atau Mengelompokkan tentang
data, orang atau benda
13. D4, Menghitung data yaitu mengerjakan
perhitungan aritmatika,(tambah, kurang, bagi).
14. D5, Menyalin data yaitu menyalin, mencatat
atau memindahkan data
15. D6, Membandingkan data yaitu
mengidentifikasikan persamaan atau
perbedaan sifat data, orang atau benda yang
dapat diamati secara langsung, serta secara
fisik, dan sedikit sekalimemerlukan upaya
mental.
16. O0, Menasehati yaitu memberi bimbingan,
saran, konsultasi atau nasehat kepada
perorangan atau instansi dalam pemecahan
masalah berdasarkan disiplin ilmu, spiritual,
atau prinsip-prinsip keahlian lainnya.
17. O1, Berunding yaitu menyelesaikan masalah
tukar menukar dan beradu pendapat,
argumen, gagasan, dengan pihak lain
membuat keputusan
18. O2, Mengajar yaitu melatih orang lain dengan
memberikan penjelasan, peragaan, bimbingan
teknis, atau memberikan rekomendasi atas
dasar disiplin yang bersifat teknis.
19. O3, Menyelia yaitu menentukan atau
menafsirkan prosedur kerja, membagi tugas,
menciptakan dan memelihara hubungan yang
harmonis diantara bawahan dan meningkatkan
efisiensi.
20. O4, Menghibur yaitu Menghibur orang lain,
No Uraian
biasanya menggunakan media panggung, film,
televisi dan radio.
21. O5, Mempengaruhi yaitu Mempengaruhi orang
lain untuk memperoleh keuntungan dalam
benda, jasa atau pendapat.
22. O6, Berbicara memberi tanda yaitu Berbicara
atau memberi tanda kepada orang lain untuk
meminta, memberi informasi atau untuk
mendapatkan tanggapan atau reaksi yang
sifatnya tidak konseptual.
23. O7, Melayani orang yaitu memenuhi
kebutuhan atau permintaan orang lain atau
hewan, baik yang dinyatakan atau yang tidak
langsung dinyatakan tetap harus dilaksanakan
menurut ketentuan. Fungsi ini diperlukan
pengetahuan dan keterampilan khusus untuk
melaksanakannya.
24. O8, Menerima instruksi yaitu membantu
melaksanakan kerja berdasarkan perintah
atasan yang tidak memerlukan tanggapan.

16. PRESTASIKERJA YANG DIHARAPKAN


No Satuan Hasil Kerja Jumlah Satuan Waktu Penyelesaian

17. Butir Informasi Lain :

Anda mungkin juga menyukai