KISI_KISI SOAL UTS PEMODELAN AB

PLSV
Contoh 8 :
Hendra dapat menyelesaikan suatu pekerjaan dalam waktu 15 hari, sedangkan Lukas dapat
menyelesaikan pekerjaan yang sama dalam waktu 10 hari. Jika kedua anak bersama-sama
mengerjakan pekerjaan tersebut, maka tentukan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
pekerjaan tersebut.
Penyelesaian :

1
Selama satu hari Hendra menyelesaikan 15 bagian pekerjaan
1
Selama satu hari Lukas menyelesaikan 10 bagian pekerjaan
Sehingga selama 1 hari bagian pekerjaan yang dapat diselesaikan Hendra dan Lukas secara
bersama-sama adalah :
1 1 2 3 5
   
15 10 30 30 30
Jadi jika kedua anak bersama-sama mengerjakan pekerjaan tersebut, maka waktu yang
30
diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut adalah  6 hari.
5
Cara lain : Misalkan

x kecepatan Hendra bekerja selama 1 hari

y kecepatan Lukas bekerja selama 1 hari
A banyaknya pekerjaan
Dari yang diketahui diperoleh
A  15 x  10 y , 15 x  10 y
3
y x
2

Oleh karena itu, jika a adalah lamanya kedua anak mengerjakan pekerjaan tersebut, maka

 3 
A  a  x  y , A  a  x  x  ,
 2 

5
A ax dan diketahui A  15 x
2

Maka a6

Jika kedua anak bersama-sama mengerjakan pekerjaan tersebut, maka waktu yang diperlukan
untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut adalah 6 hari.
A  15 x  10 y , 15 x  10 y
 2
x y
3

Oleh karena itu, jika a adalah lamanya kedua anak mengerjakan pekerjaan tersebut, maka

2 
A  a  x  y , A  a y  y  ,
3 

5
A  ay dan diketahui A  10 y
3

Maka a6

Contoh 9 :
Suatu proyek dapat diselesaikan oleh A dalam waktu 1,5 tahun, oleh B dalam 1 tahun, dan
oleh C hanya dalam 9 bulan. Bila proyek itu mereka kerjakan secara bersama-sama berapa
lamakah akan selesai?
Misalkan volume pekerjaan proyek 1
Proyek dapat diselesaikan oleh A dalam waktu 1,5 tahun maka 1
kemampuan A menyelesaikan volume pekerjaan proyek selama 1 
18
bulan
Proyek dapat diselesaikan oleh B dalam waktu 1 tahun maka 1
kemampuan B menyelesaikan volume pekerjaan proyek selama 1 
12
bulan
Proyek dapat diselesaikan oleh C dalam waktu 9 bulan maka 1

kemampuan C menyelesaikan volume pekerjaan proyek selama 1 9
bulan
Jika A , B dan C bekerja bersama-sama maka kemampuan 1 1 1
  
mereka menyelesaikan volume pekerjaan proyek selama 1 bulan 18 12 9
9 1
 
36 4
Jadi voleme pekerjaan proyek dapat diselesaikan bersama oleh A 1
1:  4 bulan
, B dan C selama 4

Cara lain : Misalkan

x kecepatan A bekerja selama sebulan.

y kecepatan B bekerja selama sebulan.
z kecepatan C bekerja selama sebulan
A banyaknya pekerjaan.

A  18 x  12 y  9 z
1
18 x  9 z , x  z
2
 3
12 y  9 z , y z
4
1 3  9 
A  a  x  y  z   a  z  z  z   a  z   9z
2 4  4 
a4
Contoh 10 :
Sejumlah siswa akan menggunakan komputer. Jika setiap komputer dipakai oleh 2 orang,
maka masih ada 1 orang yang tidak mendapat komputer. Tetapi jika setiap komputer dipakai
oleh 3 orang, maka masih tersisa 3 komputer yang tidak digunakan.
Berapa banyak komputer yang tersedia?
Pembahasan :
Cara pertama : Menggunakan konsep jumlah siswa
k  banyaknya komputer

2k  1  3  k  3 , 2k  1  3k  9 , k  10

Banyaknya komputer sama dengan 10.

Banyaknya siswa =  2 10   1  21

Cara kedua : Menggunakan konsep jumlah komputer

s  banyaknya siswa

s 1 s s 1 s  9
 3 ,  , 3  s  1  2  s  9 
2 3 2 3
3s  3  2s  18 , 3s  2 s  18  3
s  21
Banyaknya siswa sama dengan 21.
21  1
Banyaknya komputer   10
2
21
Banyaknya komputer   3  10
3
Catatan :
Cara lebih kritis jika kita berpikir bahwa semua komputer digunakan oleh 2 siswa jika
jumlah siswanyanya dikurang satu dan semua komputer digunakan oleh 3 siswa jika jumlah
siswanya ditambah 9. Jadi kita cukup menyatakannya dalam kalimat :
s 1 s  9
 .
2 3
Persamaan ini nampak pada bentuk kedua dari cara kedua di atas.

Contoh 11 :
Ada beberapa burung dan sangkar. Jika ke dalam setiap sangkar dimasukkan 3 ekor burung,
maka akan tertinggal 1 burung di luar. Sementara, jika ke dalam setiap sanggkar dimasukkan
4 ekor burung, maka akan terdapat 1 buah sangkar yang tidak terisi. Berapa banyak burung
yang ada?
Pembahasan :
Cara pertama : Menggunakan konsep banyaknya burung
s  banyaknya sangkar

3s  1  4  s  1 , 3s  1  4s  4 , s  5

Banyaknya sangkar sama dengan 5.

Banyaknya burung =  3  5   1  16

Cara kedua : Menggunakan konsep banyaknya sangkar

b  banyaknya burung

b 1 b b 1 b  4
 1 ,  , 4  b  1  3  b  4 
3 4 3 4
4b  4  3b  12 , 4b  3b  12  4
b  16
Banyaknya burung sama dengan 16.
16  1
Banyaknya sangkar  5
3
16
Banyaknya sangkar  1  5
4
Catatan :
Cara lebih kritis jika kita berpikir bahwa semua sangkar terisi dengan 3 ekor burung bila
jumlah burungnya dikurang satu dan semua sangkar terisi dengan 4 ekor burung jika jumlah
burungnya ditambah 4. Jadi kita cukup menyatakannya dalam kalimat :
b 1 b  4

3 4
Persamaan ini nampak pada bentuk kedua dari cara kedua di atas.

Contoh 12 :
Sebuah mobil dan sepeda motor berjalan bersama dan menempuh jarak yang sama.
Kecepatan mobil 60 km per jam sedangkan kecepatan sepeda motor 45 km per jam. Jika
sepeda motor tiba di tempat tujuan 2 jam setelah mobil tiba, berapakah waktu yang
diperlukan mobil dan berapa waktu yang diperlukan sepeda motor?
Penyelesaian :
Misalkan waktu yang dibutuhkan mobil untuk menempuh jarak yang ditentukan adalah c
jam, maka waktu yang dibutuhkan sepeda motor untuk menempuh jarak yang ditentukan
adalah c  2 jam.
Selanjutnya :
Jarak  waktu  kecepatan .
 Jarak yang ditempuh mobil adalah c  60 km.
Jarak yang ditempuh mobil adalah  c  2   45 jam

Jarak tempuh mobil dan sepda motor sama, maka :

c  60   c  2   45 , 60c  45c  90 ,

60c  45c  45c  45c  90 , 15c  90

c  6 jam
Jadi lama perjalanan mobil adalah 6 jam sedangkan lama perjalanan sepeda motor adalah
6  2  8 jam.
Cek : 6  60   6  2   45
PLDV
Contoh 1 : Tarif Listrik
Pak Feliks mendapat sambungan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Setiap bulan
ia harus membayar tagihan listrik PLN sesuai dengan besarnya pemakaian listrik di rumahnya
dan biaya beban yang sama yaitu Rp 25.000. Setiap pemakaian 1 KWH ia harus membayar
Rp 350.
Pada persoalan listrik ini, jumlah KWH terpakai setiap bulan mempengaruhi besarnya tagihan
listrik dari PLN maka jumlah KWH terpakai adalah variabel bebas dan besarnya tagihan
listrik adalah variabel terikat.
Jika
x menyatakan jumlah KWH terpakai dan
T menyatakan besarnya tagihan tarif listrik
maka
T ( x)  350 x  25.000
Jadi tagihan listrik yang harus dibayar pak Feliks pada bulan Januari adalah
T ( x)  350 x  25.000
T ( x)  350(210)  25.000 rupiah
Jadi tagihan listrik yang harus dibayar pak Feliks pada bulan Febuari adalah
T (195)  350(195)  25.000 rupiah

25.000 rupiah adalah biaya beban. Biaya beban besarannya tetap untuk setiap bulan. Biaya
beban tidak tergantung pada KWH terpakai. 25.000 rupiah dalam istilah ekonomi disebut
sebagai biaya tetap (fixed cost). Biaya yang tergantung pada besarnya KWH terpakai
disebut sebagai biaya variabel.

Contoh 2 : Harga Perhiasan Emas

Apakah anda pernah memperhatikan cara penjual perhiasan emas menentukan harga jual
emas di toko perhiasan? Kadang kadang sebuah toko emas mencharge pembeli atau
langganannya dengan biaya pembuatan dari jenis perhiasan tertentu. Misalnya toko
perhiasan emas Cendana Wangi mencharge pembelinya sebesar Rp 8.000,- dari setiap jenis
perhiasan emas yang dijualnya.
Harga dari setiap jenis perhiasan juga ditentukan oleh berat perhiasan dalam gram. Harga
perhiasan dari suatu jenis perhiasan dalam berbagai macam berat diperlihatkan dalam tabel di
bawah ini:
Berat perhiasan dalam gram ( g ) 1 2 3 4 5 6
Harga dalam ribuan rupiah ( h ) 88 168 248 328 408 488
Hubungan antara harga emas dalam ribuan rupiah h dan berat emas dalam gram g adalah
harga emas sama dengan 80 kali beratnya dalam gram ditambah 8.

Hubungan ini merupakan fungsi sebab setiap emas yang beratnya berbeda dalam gram akan
mempunyai harga yang berbeda pula.
Tidak ada dua perhiasan emas yang beratnya berbeda mempunyai harga yang sama.
Formula yang menentukan hubungan antara harga emas dalam ribuan h dan beratnya dalam
gram g atau h( g ) adalah
 h( g )  80 g  8
Sehingga
h(1)  80(1)  8  80  8  88
h(2)  80(2)  8  160  8  168
Seorang pelanggan yang membeli 1 gram emas maka ia harus membayar
80.000(1) = 80 ribu rupiah tambah 8 ribu rupiah.
Seorang pelanggan yang membeli 2 gram emas maka ia harus membayar
80.000(2) = 160 ribu rupiah tambah 8 ribu rupiah.

Contoh 3 : Taksi Argo

Jika kita hendak menggunakan jasa taksi untuk bepergian dalam kota maka ketika pintu taksi
dibuka argometer menunjukkan angka Rp 3.500,- dan sesudah itu biaya tambahan dihitung
sesuai dengan kilometer terpakai. Tarif taksi diperlihatkan dalam tabel di bawah ini.
Jarak dalam km ( x ) 5 12 15 20 40 60
Tarif dalam ribuan rupiah ( B ) 7,5 13,1 15,5 19,5 35,5 51,5
Jika jarak tempuh taksi dalam kilometer adalah x dan tarif taksi adalah B , bagaimana
hubungan antara B dan x ? Apakah hubungan itu merupakan fungsi?
Hubungan itu merupakan fungsi sebab setiap jarak tempuh taksi dalam kilometer yang
berbeda maka biaya taksi yang harus dibayar juga berbeda. Tidak mungkin ada dua jarak
tempuh yang berbeda memberikan biaya yang sama.
Formula yang menyatakan biaya taksi B dan jarak tempuh dalam kilometer x atau B ( x )
adalah
B ( x)  0,8( x )  3,5 .
Sehingga
B (5)  0,8(5)  3,5  4  3,5  7,5
B (12)  0,8(12)  3, 5  9,6  3,5  13,1

Contoh 4 : Tabungan Bank

Desy telah menabung uangnya di bank NTT Rp 20.000 pada hari Senin tanggal 9 Januari
2006 . Pada setiap Senin berikutnya ia menambah tabungannya sebesar Rp 5.000,-.
g ( x)  5 x  20
g (1)  5.000(1)  20.000  25.000
g (2)  5.000(2)  20.000  30.000

Contoh 5 :
Sebuah perusahaan memplot hasil penjualan produk dalam jutaan dolar dikaitkan dengan
biaya iklan. Berdasarkan catatan perusahaan tersebut, hasil penjualan mencapai 4 juta dolar
bila perusahaan mengeluarkan biaya iklan sebesar 40 ribu dolar; dan hasil penjualan
mencapai 6 juta dolar bila perusahaan mengeluarkan biaya iklan sebesar 80 ribu dolar.
Berapakah prediksi besarnya penjualan biaya jika perusahaan mengeluarkan biaya iklan
sebesar 100 ribu dolar ?
Misalkan
x  Biaya iklan dalam ribuan dolar
y  Jumlah penjualan dalam jutaan dolar
Jadi
(Biaya iklan dalam puluhan ribu dolar, jumlah penjualan dalam jutaan dolar)  ( x, y )
Berdasarkan informasi di atas kita memperoleh dua titik yakni  4, 4  dan  8, 6  , sehingga
64 1
m 
84 2
Sekarang kita gunakan persamaan garis melalui satu titik  4, 4  dan diketahui gradiennya
1/ 2 untuk memprediksi besarnya penjualan bila perusahan menyediakan biaya iklan 100
ribu dolar :
1
y  y1  m( x  x1 ) ; y  4  ( x  4) ;
2
1
y  x2
2
1
y (10)  (10)  2  7
2
Jadi prediksi besarnya penjualan untuk biaya iklan sebesar 100 ribu dolar adalah 7 juta dolar.
Atau
(Biaya iklan dalam ribuan dolar, jumlah penjualan dalam jutaan dolar)  ( x, y )
Berdasarkan informasi di atas kita memperoleh dua titik yakni  40, 4  dan  80, 6  , sehingga
64 1
m 
80  40 20
Sekarang kita gunakan persamaan garis melalui satu titik (40,4) dan diketahui gradiennya
1/20 untuk memprediksi besarnya penjualan bila perusahan menyediakan biaya iklan 100
ribu dolar :
1
y  y1  m( x  x1 ) ; y  4  ( x  40) ;
20
1
y x2
20
1
y (100)  (100)  2  7
20
Jadi prediksi besarnya penjualan untuk biaya iklan sebesar 100 ribu dolar adalah 7 juta dolar.

Contoh 6 :
Direktur pemasaran sebuah toko yang menjual barang-barang kebutuhan olahraga lokal
mengaitkan jumlah penjualan dengan waktu untuk 5 tahun terakhir dan menemukan bahwa
titik-titik tersebut berada di sekitar sebuah garis lurus. Pada tahun pertama terjual 20 barang
sedangkan pada tahun kelima terjual 60 barang. Berapakah prediksi jumlah penjualan pada
tahun keenam ?

Tentukan m dengan menggunakan dua titik yang dilalui garis yakni (1,20) dan (2,60) maka
y  y1 60  20
m 2   10
x2  x1 5 1
Persamaan garis yang melalui titik (1,20) dengan gradien 10 adalah
y  y1  m( x  x1 ) ; y  20  10( x  1) ;
y  10 x  10
Atau gunakan langsung persamaan garis yang melalui dua titik ( x1 , y1 ) dan ( x2 , y 2 )
 y  y1 x  x1 y  20 x  1
 ;  ;
y2  y1 x2  x1 60  20 5  1
4 y  80  40( x  1) ; 4 y  40 x  40  80 ;
y  10 x  10
Sehingga prediksi jumlah penjualan pada tahun keenam adalah

y (6)  10(6)  10  70

Contoh 7 : Barang Antik

Sebuah benda seni dibeli dengan harga 50.000 dollar dan diperkirakan nilai jual benda seni
tersebut bertambah pada tingkat yang sama yakni 5.000 dollar per tahun untuk lima tahun
mendatang. Berapakah harga jual benda seni tersebut tiga tahun setelah dibeli ?
Cara 1 :
Misalkan x menyatakan waktu dalam tahun dan y ( x ) menyatakan nilai jual benda seni
tersebut dalam dolar, maka y (0)  50.000 . Secara geometri garis melalui titik (0,50.000) .
Selanjutnya, gradien garis adalah m  5.000 sebab setiap pertambahan satu satuan waktu x
nilai y bertambah 5.000 dolar. Jadi m  5.000 dan c  50.000 ; sehingga persamaan garis
yang digunakan untuk memprediksi harga jual benda seni tersebut adalah
y  5.000 x  50.000
y (3)  5.000(3)  50.000  65.000
Harga jual benda seni tersebut 3 tahun mendatang adalah 65.000 dollar.
Cara pertama menggunakan gradien garis m dan ordinat intersep garis dengan sumbu tegak
y.

Cara 2 :
Jika kita tetapkan waktu pada saat benda dibeli adalah x  0 maka y  50.000 . Kita peroleh
titik (0,50.000) .
Diketahui bahwa nilai jual benda seni tersebut bertambah pada tingkat yang sama yakni 5.000
dolar per tahun maka m  5.000 . Selanjutnya gunakan persamaan
y  y1  m( x  x1 )
y  50.000  5.000( x  0)
Oleha karena itu

y  5.000 x  50.000
y (3)  5.000(3)  50.000  65.000
Harga jual benda seni tersebut 3 tahun mendatang adalah 65.000 dollar.

Cara 3 :
Diketahui bahwa nilai jual benda seni tersebut bertambah pada tingkat yang sama yakni 5.000
dolar per tahun maka m  5.000 .
Substitusi m  5.000 pada persamaan y  mx  c , kita peroleh
y  5.000 x  c .
Jika kita tetapkan waktu pada saat benda dibeli adalah x  0 maka y  50.000 . Kita peroleh
titik (0,50.000) . Substitusi x  0 dan y  50.000 pada persamaan y  5.000 x  c , kita dapat
:
 y  5.000 x  c ; 50.000  5.000(0)  c
c  50.000
Sehingga persamaan garis yang digunakan untuk memprediksi harga jual benda seni tersebut
adalah
y  5.000 x  50.000
y (3)  5.000(3)  50.000  65.000
Harga jual benda seni tersebut 3 tahun mendatang adalah 65.000 dollar.