Anda di halaman 1dari 7

BODY MEKANIK DAN AMBULASI

DOSEN PEMBIMBING

ESTIN GITA MARINGGA SST., MPH

DISUSUN OLEH

1. DIAH AYU SETYOWATI (201902007)

2. HERMITA NUGRAHENI (201902009)

3. NIKI SEPTIA MAHA DEWI (201902011)

STIKES KARYA HUSADA KEDIRI, TAHUN 2019/2020


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Dalam hidup manusia perlu mempertahankan keseimbangan tubuh.
Tetapi, terkadang manusia pernah mengalami penurunan dalam
mempertahankan keseimbangan tubuh. Maka dari itu, kita perlu
mempelajari kebutuhan body mekanik dan ambulasi.
Dalam body mekanik dan ambulasi, akan membahas bagaimana cara
memenuhi kebutuhan dasar manusia dalam mempertahankan
keseimbangan tubuh.

B. Rumusan masalah
a. Pengertian body mekanik dan Ambulasi
b. Komponen body mekanik dan Ambulasi
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi body mekanik dan Ambulasi
d. Dampak body mekanik dan Ambulasi yang salah

C. Tujuan masalah
a. Untuk mengetahui pengertian body mekanik dan Ambulasi
b. Untuk mengetahui komponen body mekanik dan Ambulasi
c. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi body
mekanik dan Ambulasi
d. Mengetahui dampak body mekanik dan Ambulasi yang salah
BAB II
PEMBAHASAN
Konsep Dasar Ambulasi
Definisi Ambulasi
Ambulasi dini adalah tahapan kegiatan yang dilakukan segera pada pasien
pasca operasi dimulai dari bangun dan duduk sampai pasien turun dari tempat
tidur dan mulai berjalan dengan bantuan alat sesuai dengan kondisi pasien
(Asmadi, 2008). Terapi ambulasi yang dilakukan pada pasien pasca operasi adalah
mobilisasi, latihan ROM aktif dan pasif, latihan fungsional dan rekreatif, latihan
duduk dan keseimbangan, latihan aktifitas kegiatan sehari-hari serta latihan
berjalan menggunakan alat-alat mekanik (Carpenito, 2000).

Tujuan Ambulasi
Menurut Asmadi (2008) manfaat Ambulasi adalah:
1) Mencegah dampak Immobilisasi pasca operasi meliputi :
a) Sistem Integumen : kerusakan integritas kulit seperti Abrasi, sirkulasi yang
terlambat yang menyebabkan terjadinya Atropi akut dan perubahan turgor
kulit.
b) Sistem Kardiovaskuler : Penurunan Kardiak reserve, peningkatan beban
kerja jantung, hipotensi ortostatic, phlebotrombosis.
c) Sistem Respirasi : Penurunan kapasitas vital, Penurunan ventilasi volunter
maksimal, penurunan ventilasi/perfusi setempat, mekanisme batuk yang
menurun.
d) Sistem Pencernaan : Anoreksi-Konstipasi, Penurunan Metabolisme.
e) Sistem Perkemihan : Menyebabkan perubahan pada Eliminasi Urine,
infeksi saluran kemih, hiperkalsiuria
f) Sistem Muskulo Skeletal : Penurunan masa otot, osteoporosis,
pemendekan serat otot
g) Sistem Neurosensoris : Kerusakan jaringan, menimbulkan gangguan syaraf
pada bagian distal, nyeri yang hebat.

Manfaat Ambulasi

1. Mengurangi kesulitan respirasi dan sirkulasi


2. Mempercepat pemulihan peristaltik usus
3. Mempercepat proses pemulihan pasien pasca operasi
4. Mengurangi tekanan pada kulit
5. Penurunan intensitas nyeri

1. Tindakan-Tindakan Ambulasi
a. Duduk diatas tempat tidur
b. Duduk di tepi tempat tidur
c. Memindahkan Pasien dari Tempat Tidur ke Kursi
d. Membantu Berjalan
e. Memindahkan Pasien dari Tempat Tidur ke Brancard
f. Melatih Berjalan dengan menggunakan Alat Bantu Jalan

2. Alat Ambulasi
a. Kruk, walker
b. Sabuk pengaman

3. Faktor yang Mempengaruhi Ambulasi


a. Kesehatan
b. Nutrisi
c. Emosi
d. Tingkat kesadaran
e. Tingkat pendidikan
f. Pengetahuan

2. Konsep Dasar Body Mekanik


A. Pengertian Body Mekanik
Body mekanik merupakan penggunaan tubuh yang efisien, terkendali dan
aman untuk menghasilkan pergerakan dan mempertahankan keseimbangan
selama aktivitas. Body mekanik dan ambulasi merupakan bagian dari
kebutuhan aktivitas manusia.
Body Mekanik meliputi 3 elemen dasar yaitu :
1. Body Aligement (Postur Tubuh)
Susunan geometrik bagian-bagian tubuh dalam hubungannya
dengan bagian tubuh yang lain.
2. Balance / Keseimbangan
Keseimbangan tergantung pada interaksi antara pusat gravity, line
gravity dan base of support.
3. Gerakan tubuh yang dapat dikendalikan
Dimana body mekanik berinteraksi dalam fungsi muskuloskeletal
dan sistem syaraf.
B. Prinsip- Prinsip Body Mekanik
1) Gravitasi
Suatu prinsip pertama yang harus diperhatikan dalam melakukan
body mekanik dengan benar. Selain itu, terdapat faktor-faktor
yang perlu diperhatikan :
a. Pusat Gravitasi
b. Garis Gravitasi
c. Dasar Tumpuan
2) Keseimbangan
Keseimbangan dalam body mekanik dicapai dengan
memperthankan posisi garis gravitasi diantara pusat gravitasi dan
dasar tumpuan.
3) Berat
Dalam penggunaan body mekanik ini sangat diperhatikan karena
berat atau bobot benda yang akan diangkat akan mempengaruhi
body mekanik.
Beberapa gerakan dasar dalam penggunaan body mekanik:
a. Gerakan
Gerakan yaitu gerakan yang benar-benar dapat membantu
dalam mempertahankan keseimbangan tubuh.
b. Menahan
Menahan yaitu mempertahankan posisi dalam posisi
tertentu.
c. Menarik
Menarik yaitu penarikan yang benar- benar akan
memudahkan dalam memindahkan benda.
d. Mengangkat
Guanakan otot besar dari kulit.
e. Memutar
Memutar yaitu memutar posisi tubuh dari posisi kanan ke
posisi kiri atau sebaliknya.

C. Faktor yang Mempengaruhi Body Mekanik


1. Status kesehatan
2. Emosi
3. Gaya hidup
4. Pengetahuan
5. Situasi dan kebiasaan
D. Pergerakan Dasar Dalam Body Mekanik
1. Berjalan
2. Jongkok
3. Menarik
4. Berputar
E. Akibat Body Mekanik
1. Terjadi ketegangan sehingga mudah lelah
2. Resiko terjadinya kecelakaan pada sistem muskulusletal

Anda mungkin juga menyukai