Anda di halaman 1dari 1

Nama : Fajar Ramadhan

NPM : CA191121431
Kelas : E25
Mata Kuliah : Kepemimpinan
Dosen : Bpk Krishantoro, SH, MA

Saat sedang memungut sampah di Pasar Rebo Purwakarta, Dedi tiba-tiba didatangi
seorang mahasiswa yang menanyakan kewenangan Dedi Mulyadi. Debat panas pun
berlangsung diantara keduanya, mulai dari depan pasar sampai ke ruangan untuk keduanya
meneruskan pembahasan. Dan dari perdebatan tersebut, saya sebagai mahasiswa tidak
menyalahkan kedua nya dan memang kedua nya benar menurut saya. Kenapa saya bisa berfikir
seperti itu, karna sebagai mahasiswa dia mempunyai hak untuk bertanya kewenangan sebab
ada dinas kebersihan yang memang bertanggung jawab untuk membenahi dan membersihkan
pasar. Dan jika di posisi kang Dedi pun tidak bisa disalahkan dan memang apa yang dilakukan
nya pun benar, sebab sebagai warga negara khusunya warga Purwakarta yang cinta kebersihan
beliau wajib untuk memjaga dan memelihara kebersihan. Ditambah beliau juga seorang public
figur dan mantan orang nomor satu di Purwakarta.
Jadi menurut saya apa yang dilakukan mahasiswa itu tidak salah dan yang di lakukan kang
Dedi pun juga tidak salah. Hanya kurang komunikasi dan salah tempat untuk bertukar pendapat
dari pemikiran seorang mahasiswa yang masih berusia milenial dan pemikiran dari seorang
senior dalam dunia politik Indonesia.

Kedua nya hanya butuh tempat untuk bertukar ide gagasan untuk memajukan Indonesia
dalam berbagai bidang, butuh bicara dari hati ke hati untuk bisa meluapkan harapan yang masih
terganjal dalam hati.

Untuk kang Yudha Dawami Abdas, sebagai seorang mahasiswa pemikiran kritis anda
saya acungkan jempol, untuk keberanian anda saya salut. Tapi ada catatan untuk anda dari saya
pribadi dalam meluapkan keluh kesah kepada sorang anggota DPR RI yang menjadi wakil
rakyat, ada tempat dan coba kumpulkan keluh kesah anda dengan benar dan bertanggung
jawab. Teori itu mudah, bisa di baca tapi terkadang sulit di realisasikan dalam kehidupan nyata.
Semoga dengan adanya kasus ini anda bisa lebih baik lagi dalam memilih tempat protes dan
kepada siapa anda harus protes. Dan untuk kang Dedi Mulyadi, apa yang anda lakukan sudah
benar, tapi alangkah baik nya jika terjadi hal seperti ini tidak harus di publikasikan dan menjadi
ranah perdebatan dalam sebuah vlog, karna masih banyak netizen yang belum paham dan
masih menerka-nerka apa yang dia lihat. Kalian berdua benar dan tidak salah. Semua ini
semata-mata pendapat saya pribadi dalam mengartikan kasus yang tengah terjadi beberapa
waktu yang lalu.

Anda mungkin juga menyukai