MANFAAT

& TUJUAN
DEFINISI

FUNGSI
RUANG
LINGKUP MANAJEMEN

SEKOLAH

TAHAP
MANAJEMEN
KOMUNIKASI

PENDIDIKAN

Sbg SISTEM

TAHAPAN iMANAJEMEN

1. Perencanaan i
 Menetapkan iapa iyang iharus idikerjakan, ikapan, idan ibagaimana icara
imelakukannya.
  Mengumpulkan idan imenganalisis iinformasi.
 Mengembangkan ialternatif-alternatif.
2. Pengorganisasian i
 Mengelompokan ikomponen ikerja ike idalam istruktur iorganisasi isecara
iteratur.
 Membentuk istruktur iwewenang idan imekanisme ikoordinasi.
3. Pengarahan
 Menyusun ikerangka ikerja, iwaktu, idan ibiaya iyang iterperinci.
 Membimbing, imemotivasi, idan imensupervisi.
4. Pengawasan
 Mengevaluasi ipekerjaan idibandingkan idengan irencana.
 Melaporkan ipenyimpangan-penyimpangan iuntuk imengoreksi idan
imengajukan icara itindakan ikoreksi idengan imembuat istandar-standar
idan isasaran-sasaran.

RUANG iLINGKUP

1. Menurut iwilayah imanajemen ipendidikan imeliputi imanajemen iseluruh inegara,

imanajemen ipendidikan iatau ipropinsi, imanajemen ipendidikan isatu
ikabupaten/kota, imanajemen ipendidikan isatu iunit ikerja, idan imanajemen ikelas
2. Menurut iobjeknya imeliputi imanajemen isiswa, imanajemen ipersonil isekolah,
imanajemen ikurikulum, imanajemen isarana, imanajemen itatalaksana ipendidikan,
imanajemen ipembiayaan, imanajemen ilembaga-lembaga ipendidikan, idan
imanajemen ihubungan imasyarakat
3. Menurut ifungsi iatau iurutannya imeliputi imerencanakan, imengorganisasikan,
imengarahkan, imengkoordinasikan, imengkomunikasikan, idan imengawasi iatau
imengevaluasi, i
4. Menurut ipelaksananya imeliputi ikepala isekolah, iguru, idan iorang-orang iyang
ibekerja idi ilembaga ipendidikan,

KOMUNIKASI

Aliran ikomunikasi idalam iorganisasi idapat iberupa:

1. Downward/ iatasan ike ibawahan, iseperti iperintah, ipengarahan,teguran, iinstruksi,
inasehat.
2. Upward/ ibawahan ike iatasan, iseperti imemberi ilaporan ikepada iatasan.
 3. Lateral/ idalam itingkat iorganisasi iyang isama i iseperti ikerja isama iantar ianggota
idari idivisi iatau ilevel ibidang iyang isama,
4. Diagonal i/lintas ibidang idan itingkat i iorganisasi iseperti igossip iatau irumor iyang
iberedar.
Terdapat itiga ipola ijaringan ikomunikasi i:
1. Jaringan irantai i(chain) i: iKomunikasi imengalir imenurut irantai ikomando i
iformal, ibaik ikebawah imaupun ikeatas
2. Jaringan iroda i(wheel) i: iMewakili ikomunikasi iyang imengalir iantara ipemimpin i
ikelompok idengan iseluruh ianggota ikelompok iatau itim ikerja.
3. Semua isaluran i(all ichannel) i: iKomunikasi imengalir ibebas idiantara isemua i
ianggota ikelompok ikerja
Manfaat iteknologi iinformasi ibagi iorganisasi i:
1. TI imembuat ikomunikasi idan ipertukaran iinformasi tidak ilagi iterkendala iaspek
igeografis idan iwaktu
2. Kerja sama idan ipembagian iinformasi iserta i pembuatan ikeputusan itetap idapat
idilakukan i iwalaupun iindividu/ itim itersebar idi iberbagai ilokasi
3. TI iMeningkatkan iefektivitas idan iefisiensi idalam ibekerja
PENDIDIKAN iSEBAGAI iSISTEM.
P.H.Coombs imengemukakan ikomponen iSistem iPendidikan:
1. iTujuan idan iPrioritas
2. iPelajar iatau iPeserta
3. iManajemen
4. iStruktur idan ijadwal iwaktu
5. iIsi ibahan ibelajar
6. iGuru idan ipelaksana
7. iAlat ibantu ibelajar
8. iFasilitas
9. iTeknologi
10. Pengawasan imutu
11. Penelitian
12. Ongkos iPendidikan.
Jalur, Jenjang, dan Jenis Pendidikan
1. Jalur pendidikan terdiri dari Pendidikan Formal, Non Formal, dan Informal
 2. Jenjang pendidikan terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan
pendidikan tinggi
3. Jenis pendidikan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi,
keagamaan, dan khusus
Standar Nasional Pendidikan
1. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian
pendidikan yang ditingkatkan secara berencana dan berkala
2. Standar nasional pendidikan digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum,
tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan dan pembiayaan.
3. Pengembangan standar nasional pendidikan serta pemantauan dan pelaporan
pencapaiannya, secara nasional dilaksanakan oleh suatu badan standardisasi,
penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan.