Anda di halaman 1dari 1

Bimbingan di masa pandemi

pada masa pandemi covid-19 saat ini memang membuat banyak bidang kehidupan
maupun kebiasaan dalam melakukan berbagai hal mengalami peruberubahan, baik di
bidang perekonomian, sosial budaya, politik, dan khususnya dalam bidang pendidikan
yang sekarang ini dilakukan secara daring atau secara jarak jauh dengan menggunakan
media digital berbagai aplikasi. adanya kebijakan pembelajaran secara daring ini
menimbulkan dampak yang positif dan juga negatif baik bagi pelajar maupun pendidik.
Dampak positif dari adanya pembelajaran daring ini dapat kita lihat dari banyak pendidik
yang sudah mulai “melek” akan teknologi bahkan mengembangkannya. siswa pun
menjadi lebih kreatif karena banyaknya tugas yang mengharuskan mereka lebih
mengenal tentang teknologi, siswa juga jadi memiliki waktu lebih banyak bersama
keluarga, siswa dapat belajar cara memanajemen waktu karena pada masa pandemi ini
pasti banyak godaan yang membuat siswa mungkin lebih banyak bermalas-malasan dari
pada mengerjakan tugas yang diberikan, materi menjadi lebih lengkap karena jejak
pembelajaran tiap minggunya masih tersimpan, siswa dapat mencari bahan bacaan dari
berbagai sumber. Lalu untuk dampak negatif dari pembelajaran daring ini sendiri juga
tidak kalah banyak dengan dampak positif yang ada seperti beberapa pendidik yang
hanya memberikan tugas saja tanpa menjelaskan apapun hal ini kebanyakan dikeluhkan
oleh anak SMP dan SMA, banyaknya tugas yang diberikan, susah sinyal, permasalahan
kuota, laptop atau handphone/gadget yang bermasalah bahkan tidak memiliki salah
satunya,tingkat semangat yang mulai memudar, merasa jenuh, dan banyak lainnya.
Dari dampak negatif tersebut seharusnya bimbingan konseling menjadi penting tetapi
karena kondisi yang tidak memungkinkan sehingga siswa kurang efektif dalam
melakukan konsultasi karena tidak adanya pembelajaran tatap muka. Hal ini juga
menjadi lebih menyulitkan bagi anak SMA kelas XII yang pastinya membutuhkan
konsultasi tentang universitas dan lain-lain. Tetapi walaupun begitu guru BK tetap
berperan aktif dalam memotivasi siswa agar tetap semangat melalui media
pembelajaran yang ada, guru BK juga dapat membuat google form sebagai wadah untuk
siswa berkeluh kesah tentang kehidupan sekolah mereka. Selain bimbingan melalui guru
BK orang tua juga harus ikut serta sehingga diharapkan siswa dapat bangkit dari
keterpurukan mental

Anda mungkin juga menyukai