DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PEMBBELAJARAN

ONELINE DI ERA PANDEMI

Oleh : puji ayu fatimatul mua'ziroh

Universitas Islam Negri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Pendahuluan

Pandemi covid 19 memiliki dampak yang luar biasa bagi negara

indoneisa,baik dari sisi kesehatan,ekonomi maupun sisi pendidikan.Pandemi ber-
kepanjangan membuat banyak masyarakat tertekan secara fisik maupun psikis.
Peristiwa ini membuat seluruh pekerja mengerjakan kewajiban nya dari
rumah, .dan juga bagi para pelajara yang harus tetap melaksankan kegiatan
belajar mengajar.
Isi

Pandemi COVID 19 sangat berpengaruh bagi sistem pendidikan Indonesia.

Dikarenakan beberapa pemerintah daerah memutuskan menerapkan kebijakan
metode belajar dengan sistem online.

A.Dampak positif pandemi covid 19 bagi sistem pembelajaran

Ketika pembelajaran harus di laksanakan di rumah para tenaga pendidikan

berlomba-lomba memberi inovasi baru untuk menyokong keberlangsungan
Kegiatan belajar mengajar.

Salah satunya dengan diberlakukannya sistem kelas online menggunakan

berbagai aplikasi yang dapat diakses menggunakan internet .

Pembelajaran ini dianggap yang paling efektik di masa pandemi , Penggunaan

beberapa aplikasi pada pembelajaran daring sangat membantu guru dalam
proses pembelajaran . Guru mengajar dengan memanfaatkan media daring
kompleks yang dikemas dengan efektif, mudah diakses, agar mudah dipahami
oleh siswa.

Banyak siswa memilki waktu istirahat yang cukup ketika belajar dirumah
sehingga pembelajaran terasa lebih santai.Para orang tua juga dapat
mengawasi secara langsung sehingga dapat mengetahui perkembangan
anaknya. Keterlibatan orang tua sangatlah penting bagi presentase
keberhasilan belajar online. Banyak anak yang masih harus ditutun oleh orang
tuanya agar dapat memahami pelajaran.Selain itu jumlah kursus online gratis
meningkat sangat pesat membuat banyak orang tua merasa terbantu.

B. Dampak negatif COVID 19 bagi sistem pendidikan

Pembelajara di masa pandemi ini juga memberikan dampak negatif. dilihat

dari kejadian sekitar yang terjadi, baik siswa maupun orang tua siswa yang
tidak memiliki handphone untuk menunjang kegiatan Pembelajaran online
 merasa kebingungan sehingga beberapa siswa yang tidak memiliki handphone
melakukan pembelajaran berkelompok.

Selain kekurangan dalam sistem media, ketersediaan kuota juga menjadi

masalah yang banyak dialami oleh para siswa yang disebabkan harga
kuota yang cenderung mahal.Pemerintah memberikan solusi dengan
kuota gratis tetapi tetap tidak mampu untuk mencukupi kebutuhan
pembelajaran.

Beberapa siswa merasa sulit memahami Materi yang di sampaikan.

Banyak dari mereka merasa tertekan dengan banyak nya tugas yang
diberikan Hal ini menyebabkan beberapa siswa merasa tertekan.

Para siswa didik baru juga mengeluh sulit berbaur dengan teman
dikarenakan hanya melakukakn pembelajaran oneline sehingga tidak
dapat bertemu secara langsung.

Karena seluruh kegiatan hanya dilakukan di rumah penggunaan internet

menjadi tidak terkontrol banyak situs situs online yang seharusnya tidak di
akses menjadi mudah diakses begitu juga dengan game online, anak usia
dini banyak yang telah kencanduan game online.

Disaat inilah peran orang tua sangatlah penting. tetapi pada kenyataannya
banyak orang tua yang tidak dapat mengawasi secara menyeluruh.

Simpulan

Wujud nyata peran para tenaga pendidikan untuk keberlangsungan kegiatan

belajar mengajar di era pandemi sangat amat nyata banyak orang tua yang
menjadi paham pentingnya jasa para guru bagi anak-anak mereka.

walaupun kegiatan belajar online dirasa tidak efektif tetapi setidaknya

mampu mengatasi ketertinggalan materi. Keinginan sekolah tatap muka
sangat lah besar pemerintah juga mengusahakan yang terbaik agar
pembelajaran dapat tetap berlangsung.

Di era pandemi ini bukan hanya pemerintah yang harus turun tangan tetapi
kita semua sebagai warga negara indonesia yang harus memiliki kesadaran
bersama.

Daftar Pustaka

https://iain-surakarta.ac.id/%EF%BB%BFefektifitas-pembelajaran-
berbasis-daring-e-learning-dalam-pandangan-siswa/
https://bdkjakarta.kemenag.go.id/berita/efektivitas-pembelajaran-daring-
di-masa-pandemi-covid-19