1. DEFINISI
Perdarahan adalah keluarnya darah dari pembuluh darah. Jumlahnya dapat bermacam-macam,
mulai dengan sedikit sampai yang dapat menyebabkan kematian. Luka robekan pada pembuluh
darah besar di leher, tangan dan paha dapat menyebabkan kematian dalam satu sampai tiga
menit. Sedangkan perdarahan dari aorta atau vena cava dapat menyebabkan kematian dalam 30
detik.
2. TUJUAN
a. Untuk meningkatkan penyembuhan luka
b. Untuk menyerap sekresi dari luka
c. Untuk melindungi daerah luka dari bakteri, trauma
d. Untuk immobilisasi atau menyokong daerah luka
e. Untuk mencegah pembentukan hematom
f. Untuk mengurangi rasa nyeri paparan terhadap udara
3. INDIKASI
a. Luka terbuka
b. Luka bakar
4. KONTRAINDIKASI
Balutan kering ( bila terdapat epitel baru pada permukaan luka jangan sampai dirusak ketika
melepas balutan )
6. MASALAH KEPERAWATAN
Defisit Volume Cairan Gangguan Integritas Kulit
PEMASANGAN BIDAI
1. DEFINISI
Pada setiap kecelakaan dengan benturan yang keras, kemungkinan patah tulang harus
dipikirkan. Bahkan bila ragu-ragu, korban tetap harus diperlakukan sebagai penderita patah
tulang. Salah satu cara yag dilakukan untuk menangani patah tulang adalah dengan teknik
bidai.
2. TUJUAN
a. Mempertahankan posisi bagian tulang yang patah agar tidak bergerak
b. Memberi tekanan
c. Melindungi bagian tubuh yang cedera
d. Memberikan penyokong pada bagian tubuh yang cedera
e. Mencegah terjadinya pembengkakan
f. Mencegah terjadinya kontaminasi dan komplikasi
g. Memudahkan dalam transportasi penderita
3. INDIKASI
a. Pada klien patah tulang terbuka dan tertutup
b. Dislokasi persendian
c. Kecurigaan adanya fraktur bisa dimunculkan jika pada salah satu bagian tubuh
ditemukan :
Pasien merasakan tulangnya terasa patah atau mendengar bunyi krek
Ekstremitas yang cedera lebih pendek dari yang sehat, atau mengalami angulasi
abnormal
Pasien tidak mampu menggerakkan ekstermitas yang cedera
Posisi ekstremitas yang abnormal
Memar
Bengkak
Perubahan bentuk
Nyeri gerak aktif dan pasif
Nyeri sumbu
Pasien merasakan sensasi seperti jeruji ketika menggerakkan ekstremitas yang
mengalami cedera (krepitasi)
Perdarahan bisa ada atau tidak
Hilangnya denyut nadi atau rasa raba distal lokasi cedera m.Kram otot di
sekitar lokasi
4. KONTRAINDIKASI
Pembidaian baru boleh dilakukan jika kondisi saluran napas, pernapasan dan sirkulasi penderita
sudah stabilitas. Jika terdapat gangguan sirkulasi dan gangguan persyarafan yang berat pada
distal daerah fraktur, jika ada resiko memperlambat sampainyaa penderita ke rumah sakit,
sebaiknya pembidaian tidak perlu dilakukan
6. PERSIAPAN ALAT
1. Pinset cirurgis
2. Pinset anatomis
3. Kom betadine
4. Kasa
5. Bak istrumen
6. Bengkok
7. Gunting plester
8. Plester
9 Korentang
10. Spalk
11. Elastis verban
12. Mitela
13. Kasa
7. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan deformitas dan nyeri saat mobilisasi
b. Gangguan body image berhubungan dengan deformitas dan perdarahan bentuk tubuh.