Jl. Cempaka Putih Tengah 1/1 Jakarta Pusat, Kode Pos 10510
Telp/ Faks: 021-42802202
DATA DEMOGRAFI
Nama Klien : Ny.S
Usia : 67 Tahun
Diagnosa Medik : HT
RIWAYAT PENYAKIT
No DATA
DS:
klien mengatakan merasa pusing dikepalanya dan menjalar kebagian
tengkuk
P:klien mengatakan nyeri dirasakan
Q:nyeri terasa seperti menjalar
R: klien mengatakan nyeri yang dirasakanya dikapala dan bagian
tengkuk
S: Skala nyeri 6
T: hilang timbul
saat ini Ny.s masih mengkonsumsi obat aamlodipine 10 mg 1x1 untuk
mengontrol darah tingginya jika tekanan daarah >159 mm/Hg
berdasarkan arahan dokter keluarga.
DS:
klien mengatakan jika malam hari sulit tidur maka siang harinya
menjadi lemas dan mengantuk.
klien mengatakan sering terbangun pada malam hari akibat nyeri
yang dirasakanya
klien mengatakan tidur malamnya sering tidak nyeyak akibat sering
terbangun
DS:
Klien mengatakan mengetahui larangan makanan yang tidak boleh
dikonsumsi tetapi klien senang makan asin
Klien mengatakan jika makanan tidak asin rasnaya tidak enak
DO
DO:
tampak terdapat kantung mata
tampak terlihat lesu dan banyak menguap
ANALISA DATA
DO
Keadaan umum: baik
Kesadaran : Composmentis
Tekanan darah: 160/100 mmHg
Suhu : 36,70C
Nadi : 80x/menit
Wajah klien tampak meringis saat
menahan nyeri
Klien tampak memeganggi kepala
dan menijat tengkuknya
WEB OF CAUTION
Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Dasar (dikaitkan dengan proses degeneratif,
patofisiologi, insiden dan prognosis penyakit)
Perubahan struktur
vasokonstriksi
Gangguan sirkulasi
otak
Nyeri kepala
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
Buku
DX Panduan Praktik Profesi Keperawatan Gerontik 7
1 Nyeri akut pada Ny.S dengan masalah HT
2 Gangguan pola tidur pada Ny.S dengan masalah HT
3. Ketidakpatuhan pada Ny.S dengan masalah HT pada pola makan
PERENCANAAN
NO
DX TUJUAN DAN KRITERIA HASIL RENCANA INTERVENSI
1 Setelah dilakukan tindakan keparawatan Observasi
pada Ny. S, selama 2x24 jam 1. identifikasi keadaan umum TTV
diharapkan tingkat nyeri menurun
Kriteria hasil: 2. Identifikasi tingkat nyeri klien secara
a. melaporkan nyeri atau komprehensif (pqrst)
ketidaknyamanan hilang /terkontrol
Edukasi
Kolaborasi
DO:
S: klien mengatakan
skala nyeri 6
DS:
3. Mengkaji lokasi intensitas dan skala nyeri Klien mengatakan nyeri
dibagian kepala, dan
menyebar ke bagian
tengkuk
DO:
Skala nyeri 6 ,kien
tampak meringis
namun masih bisa
tertahankan
DO:
setelah diberikan obat
135/80mmHg
EVALUASI
NO SOAP
DX
1 S:
Klien mengatakan nyeri dibagian kepala dan bagian tengkuk leher sudah
berkurang
O:
Keadaan umum: baik, Kesadaran: composmentis, Suhu: 36 0C, Nadi: 80x/menit
TD: 150/100mmHg, RR: 18x/menit, Skala nyeri 5(1-10), klien tampak meringis
namun masih bisa tertahankan
A:
Masalah teratasi sebgian
1 S:
Klien mengatakan pusing dan nyeri pada tengkuk sudah hilang
Klien mengatakan saat diberikan kompres hangat terasa lebih rileks dan
nyaman kemudian rasa nyeri yang menyebar berangsur menghilang
Klien mengatakan dapat melakukan kompres dan akan melakukannya bila
tengkuk terasa nyeri kemudian akan dibantu oleh anaknya dirumah
Klien mengatakn sudah cukup mengerti cara menyiapkan peralatan untuk
kompres air hangat
O:
Keadaan umum: baik
Kesadaran: composmentis
Suhu: 36,50C
Nadi: 90x/menit
TD: 135/80mmHg
RR: 19x/menit
Klien tampak leboh rileks
Tidak lagi memijat tengkuk dan mengeluh nyeri
Wajah tidak lagi meringis
Kleuarga tampak antusias memahami cara pemberian kompres hangat pada ibu
nya
Klien dapat memperagakan ulang cara melakukan kompres hangat pada
tengkuk yang nyeri
A:
Masalah teratasi
P:
Menganjurkan klien untuk mongkonsumsi obat amlodipi untuk mengontrol
tekanan darahnya sesuai anjuran dokter keluarga.
Melakukan teknik non farmakologi, dengan teknis distraksi maupun relaksasi
ataupun memnberikan kompres hangat pada area nyeri.