Anda di halaman 1dari 8

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/329324380

ANALISA SISTEM KOPLING PADA MOBIL TOYOTA AVANZA

Article  in  Jurnal Teknologi · November 2018

CITATIONS READS
0 5,798

4 authors, including:

Mhd Maulana Ichwanul Siddiq


Binus University 7 PUBLICATIONS   0 CITATIONS   
1 PUBLICATION   0 CITATIONS   
SEE PROFILE
SEE PROFILE

Junaidi ...
Universitas Harapan Medan ,Indonesia
148 PUBLICATIONS   462 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Analisa Pahat View project

Optimasi pemanfaatan limbah buah salak sebagai bahan bakar alternatif bioetanol View project

All content following this page was uploaded by Junaidi ... on 30 November 2018.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


ANALISA SISTEM KOPLING PADA MOBIL TOYOTA AVANZA

Mhd furqan maulana1 , ichwanul siddiq2, Anan nawawi siregar3,junaidi4

Program studi Teknik Mesin Fakultas Teknik dan Komputer Universitas Harapan Medan

mhdfurqanmaulana@gmail.com, ickhwanulsiddiq@gmail.com, anansirejare@gmail.com ,


junaidi.unhar@harapan.ac.id

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui terjadinya kerja kopling di akibatkan pemindahan gigi
transmisi.Sistem kopling dan transmisi merupakan salah satu jenis pemindah daya.sistem kopling bekerja dari mulai
putaran poros engkol pada mesin lalu diterima oleh kopling melalui adanya gesekan antara plat kopling dan
flywheel,tenaga yang diterima plat kopling kemudian disalurkan ketransmisi.Transmisi yang digunakan adalah jenis
synchromesh dimana jenis ini perkaitan gigi percepatan dengan counter gear adalah tetap,dan unit synchromesh
dipasang sebagai penghubung tiap gigi pecepatan sehingga dapat memindahkan gigi percepatan dengan
aman.permasalahan yang akan dibahas yaitu mengenai prinsip kerja,bagian-bagian komponen yang terdapat pada
system kopling dan transmisi manual pada mobil Toyota Avanza.

Kata Kunci:Toyota Avanza,Sistem Kopling,Laju kecepatan,jarak tekan pedal,gigi percepatan

1.Pendahuluan
Semakin banyak penggunaan kendaraan bermotor dan mobil di Indonesia.Maka meningkatkan populasi mobil yang
ada dijalan raya,hal ini dibuktikan dengan terjadinya kemacetan didaerah perkotaan.Seiring bertambahnya populasi
kendaraan di Indonesia meningkat pula mobil jenis tipe baru dan komponen yang lebih canggih hingga kendaraan
aman untuk dikendarai oleh penggunanya terutama kendaraan motor manual yang tiap tahunnya diinovasi lebih baik
seperti mobil Toyota Avanza[1][2]

2.Sistem kerja kopling dan Metodologi


2.1.Cara kerja system kopling

Sistem kopling dan transmisi digunakan hanya untuk kendaraan mobil manual,Cara kerja system kopling adalah
dengan menghubung ataupun memutuskan aliran tenaga dari mesin,saat kita menekan pedal kopling,itu artinya kita
mengaktifkan fungsi kopling manual dan tenaga dari mesin akan terputus sehingga meski kita gas setinggi mungkin
walau posisi gigi masuk mobil tetap tidak akan bergerak.Cara kerja Transmisi adalah untuk meneruskan putaran dari
mesin kea rah putaran roda belakang,dan untuk mengatur kecepatan putaran dan momen yang dihasilkan sesuai
dengan yang dikehendaki pemudi [3][4].

1.Komponen system kopling :


1.Pedal Kopling
2.Master Kopling Atas
3.Master Kopling Bawah
4.Garpu pembebas(fork kopling)
5.Release Bearing Kopling
6.Cover Cluth
7.Plat Kopling

1
Gambar.1.komponen-komponen kopling

Gambar.2. Tempat Penyetelan jarak kopling

2
3.METODELOGI PENELITIAN

3.1 FLOW CHART

MULAI

STUDY LITERATUR STUDY LABORATORIUM

PERENCANAAN SISTEM
KOPLING

ANALISIS MANUAL

SESUAI

DESAIN SISTEM KOPLING

SELESAI

Gambar.3.Diagram Alir

3
3.2.Bahan penelitian

Untuk mempermudah mendapatkan respon kerusakan kopling terhadap transmisi sehingga pada riset ini dipakai
mobil Toyota Avanza[5][6].

Penelitian ini menggunakan beberapa tahap

Motodelogi

antara lain:

1.penelitian ini dilakukan dilaboratorium pengujian mesin pogram studi teknik mesin universitas harapan medan
jalan H.M joni no.70c medan

Bahan-bahan pengujian[7][8][6]

1.jangka sorong
2.kampas kopling
3.kunci satu set
4.tang satu set
6.martil
7.minyak kopling
8.dongkrak
9.fuller gauge
10.kertas amplas

3.3.prosedur pelaksanaan pemeriksaan[9][10][11]

1. Setelah Anda mempersiapkan semua peralatan yang diperlukan, Anda harus memarkirkan mobil di permukaan
jalan yang datar dengan memastikan bahwa rem tangan mobil telah aktif.
2.Pertama-tama, Anda juga perlu melepas terminal negatif (-) aki atau baterai mobil untuk menjaga keamanan Anda
ketika melakukan proses penggantian .
3.Pasanglah dongkrak agar mobil dapat terangkat sehingga membuat Anda lebih leluasa ketika ingin bekerja di
bawah mobil. Pastikan dongkrak terpasang dengan benar dan aman demi terjaganya keselamatan kerja.
4.Jangan lupa untuk memasang jackstand.
5.mesin tidak jauh ketika bak persneling dilepas.
6.Gunakan tang untuk melepas olor persneling.
7.Berikutnya, untuk melepas penghubung kopling (olor) yang terpasang di garpu pengungkit Anda dapat
menggunakan obeng (-) dengan cara melepas pegas pembalik garpunya terlebih dahulu.
8.Kemudian, lepaslah soket atau kabel mundur yang terpasang pada kaki transmisi.
9.Setelah itu, gunakan kunci ring 14 mm untuk melepas motor starter dengan melepas dua baut pengikatnya.
10.Melepas poros propeller dengan cara melepas 4 baut pengikat menggunakan kunci ring ukuran 14mm.
Kemudian lepas atau tarik keluar poros bagian depan sampai terlepas dari bak transmisi.
11.Melepas bak transmisi dengan cara melepas 8 buah baut pengikat dengan menggunakan kunci sok 14mm. Anda
dapat memasang jack stand yang atasnya diberi balok pada bak canter sebagai penyangga agar
12.Setelah baut terlepas, Anda perlu melepas bak transmisi dan menurunkannya.
13.Letakkan bak transmisi pada bak pencuci.
14.Selanjutnya untuk melepas rumah kopling, Anda dapat mengendurkan 8 buah baut pengikat menggunakan kunci
sok berukuran 12mm. Lakukan proses tersebut secara berurutan dan satu persatu.
15.Anda dapat menarik rumah kopling ke luar dari tempatnya setelah semua baut terlepas.
16.Untuk melepas bantalan pembebas atau release bearings kopling, Anda dapat melepas terlebih dahulu garpu
pembebas (release fork) dengan cara melepas klem pengunci dengan menggunakan tang.
17.Berikutnya, lepaslah garpu pembebas (release fork) dari karet pelindung debu dengan menarik keluar garpu
pembebas dari lubang dudukannya pada bak transmisi.

4
4.ANALISA DATA

TABEL KECEPATAN DENGAN JARAK TEKAN PEDAL KOPLING

No Kecepatann Laju ( Km/jam ) Jarak Tekan Pedal ( mm ) Gigi Percepatan


1 20 20 2
2 40 45 3
3 60 50 4
4 80 65 5
5 100 80 5

120

100
No
80
Kecepatann Laju (
60 Km/jam )
Jarak Tekan Pedal (
40 mm )
Gigi Percepatan
20

0
1 2 3 4 5

Gambar.4.Karakteristik kecepatan lau ,Jarak pedal dan gigi percepatan

120

100
No
80
Kecepatann Laju ( Km/jam
60 )
Jarak Tekan Pedal ( mm )
40
Gigi Percepatan
20

0
1 2 3 4 5

Gambar ,5,Karakterik Batang untuk Kecepatan,jarak pedal dan gigi percepatan

5
5.KESIMPULAN

Dari penelitian jarak pedal kopling untuk kecepatan,jarak pedal dan gigi percepatan data diatas dapat kita hasilkan
dibawah ini:

1Hasil penekanan pedal kopling pada kecepatan 20km/jam,berjarak 20 mm dan pada gigi percepatan 2.Hasil
penekanan pedal kopling pada kecepatan 40km/jam,berjarak 45 mm dan pada gigi percepatan 3.Hasil penekanan
pedal kopling pada kecepatan 60km/jam,berjarak 50 mm dan pada gigi percepatan 4.Hasil penekanan pedal kopling
pada kecepatan 80km/jam,berjarak 65 mm dan pada gigi percepatan 5. Hasil penekanan pedal kopling pada
kecepatan 100km/jam,berjarak 80 mm dan pada gigi percepatan 5

2.sebagai pengendara yang baik kita harus merawat system pedal kopling agar tidak terjadi kerusakan pada kopling

3.Sistem kopling merupakan objek terpenting dalam berkendara

DAFTAR PUSTAKA

[1] A. S. S. junaidi4 M.Bayu Prakoso1, Doli Tryono Siregar2, “ANALISA BRAKE SHOE MOBIL AVANZA
VELOZ 1,5 TOYOTA AKIBAT SISTEM PENGEREMAN,” Int. J. Logist., vol. 6, no. 3, pp. 1–5, 2018.

[2] syawaludin N. Junaidi1, “ANALISA UNJUK KERJA BOILER TIPE PIPA AIR MELALUI GAS
BUANG,” Bull. STTH, vol. 3, no. 2, pp. 1–16, 2010.

[3] J. Junaidi, METROLOGI DAN PENGUKURAN, 1st ed. MEDAN: P4M UNHAR, 2018.

[4] S. Hestukoro, T. Siagian, A. Bakhori, and I. Siregar, “Analysis Characteristics of Silicon Aluminum
Material Based on Fracture Period In Torque Test.”

[5] S. E. Susilowati, “DESAIN ULANG KOPLING UNTUK MESIN DIESEL DAIHATSU 6DLM-24,”
DESAIN ULANG KOPLING UNTUK MESIN DIESEL DAIHATSU 6DLM-24, pp. 1–10.

[6] S. Hestukoro, T. Siagian, A. Bukhori, I. Roza, and I. Siregar, “Characteristics of Silicon Aluminum Material
Based on Fracture Period In Torque Test.”

[7] J. Weriono, “Noise Analysis of Variations in Engine Turn on 1300 CC Cars Due to Mechanical Vibration,”
J. Technol. Harapan, vol. 6, no. 1, pp. 7–10, 2017.

[8] Junaidi, “WORKING PROCESS OF TU 3A CNC FRAIS MACHINE USING SOFTWARE SYSTEM.”

[9] S. P. M. S. Ahmad Taufik Hidayat, Drs.Daswarman, M.Pd, Donny Fernandez, “Pengaruh Penggunaan Rem
Belakang TipeCakram Terhadap JarakPengereman PadaSepeda Motor Honda Vario Techno CBS,”
Pengaruh Pengguna. Rem Belakang TipeCakram Terhadap JarakPengereman PadaSepeda Mot. Honda
Vario Techno CBS, pp. 1–10.

[10] A. Yanie, “ANALYSIS CUTTING TOOL HIGH SPEED STEEL (HSS ) WITH CAST IRON MATERIAL
FROM UNIVERSAL LATHE.”

[11] T. Siagian, I. Siregar, and H. Lubis, “Characteristics of St.37 Steel Materials with Temperature and Time on
Heat Treatment Test using Furnace,” 2018.

6
7

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai