KABUPATEN PASURUAN KLINIS PASIEN COVID -19 DI RUMAH ISOLASI TERPUSAT Dr. ANI LATIFAH.M.Kes No. Dokumen : SOP / SOP No. Revisi : 00 NIP. 196609161996022001 Tanggal Terbit : DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN
1. Pengertian Penatalaksanaan klinis dilakukan pada pasien COVID -19
tanpa gejala, sakit ringan, sakit sedang, sakit berat, kondisi kritis dan pada kondisi tertentu 2. Tujuan Mengurangi tingkat penularan yang terjadi di masyarakat 3. Kebijakan Keputusan Bupati Pasuruan Nomor 445.1/628/HK/424.013/ 2020 tentang Penetapan Rumah Sakit Darurat dan Rumah Isolasi Penanggulangan Penyakit (Coronavirus Disease 2019) Covid-19 di Kabupaten Pasuruan, tanggal 3 -7-2020. 4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor HK.01.07/MENKES/4641/2021 tentang Panduan Pelaksanaan Pemeriksaan, Pelacakan, Karantina dan Isolasi dalam Rangka Percepatan Pencegahan dan Pengendalian coronavirus disease 2019 (covid-19) 5. Alat dan Bahan - 6. Prosedur/ 1. Pasien hasil kontak tracing ataupun suspect, Langkah- dilakukan swab / PCR positif/ Antigen Positif langkah 2. Pasien terkonfirmasi tanpa gejala dan gejala ringan a. Isolasi di fasilitas publik (rumah isolasi) (10 hari) plus 3 hari bebas gejala; b. Selalu menerapkan protokol kesehatan dalam interaksi dengan penghuni rumah isolasi terpusat; c. Dilakukan pemeriksaan tanda tanda vital kepada penghuni rumah isolasi terpusat; d. Petugas selalu menggunakan APD level 3 setiap melakukan aktifitas di dalam rumah isolasi terpusat; e. Diberikan mulivitamin dan suplemen untuk SwabPC R/antige Tanpa tata meningkatkan laksana Imunitas; Pemberian Multivitamin nKontrol Positif Kondisi Rujuk RS perawatan ke Sembuh/ Tetap Protokol dan Tanpa Pasien suplemen PemberianGejala/ (Hasil Tracing obat Menerapkan FKTP setelah pulang untuk f. Diberikan tidak Baik Rujukan / obat simptomatis untuk mengurangi Rumah Kondisi sakit Baik ringan /suspek mengurangi Isolasi Protokol gejala terpusat ada Negatif gejala Covid -19 Kesehatan Positif 3 Kesehatan hari 1 dari 1