Tanya jawab

Awalan
Klien dan keluarga : selamat sore bu bidan
BIDAN : Selamat sore ibu, saya bidan silviya, dengan ibu siapa nggih?
Klien(P) : perkenalkan bu bidan, saya ….. pasangan saya….
Pasangan klien(L) : saya andre
Klien(P) : dan ibu saya
Ibu klien : saya … bu bidan, saya orang tua dari…
BIDAN : baik ibu, bapak, apakah ada yang bisa saya bantu?
Pasangan klien(L) : iya bu bidan, saya datang kesini dengan calon istri saya ingin
memeriksakan kondisi Kesehatan kami, karena sebulan lagi kami berencana untuk menikah
Klien (P) : inggih bu bidan kami sebulan lagi akan melangsungkan pernikahan, jadi
apa saja yang perlu kami siapkan bu bidan?
BIDAN : Selamat ya ibu, bapak atas berita bahagianya, baik kita buka konseling
ini nggih. Jadi begini ibu, ketika pemeriksaan nanti, kita juga akan melakukan pemeriksaan
mengenai apakah ibu ataupun pasangan ibu memiliki penyakit menular seksual atau tidak.
Apakah ibu atau pasangan ibu pernah mendengar mengenai penyakit menularr seksual?
Klien(P) : Saya kurang tau bu bidan, tapi saya pernah dengar kayaknya seperti hiv
itu ya bu bidan? Kamu tau yang? ((Bertanya kepada pasangannya))
Pasangan klien(L) : saya pernahnya itu denger kalo penyakit seperti hiv itu biasanya karena
suka gonta ganti pasangan gitu bu bidan.
BIDAN : Nggih ibu dan bapak benar salah satu contoh dari penyakit menular
seksual yaitu seperti HIV kemudian ada gonore ada Sifilis dan banyak lainnya, nah biasanya
penyakit menular seksual ini tidak selalu menimbulkan gejala bahkan bisa hanya menyebabkan
gejala ringan jadi tidak banyak orang tahu bahwa dirinya telah menderita penyakit menular
seksual.
Ibu klien : nah maka dari itu bu bidan, saya wanti wanti sama anak saya biar mreka
bisa cek dulu sebelum menikah. Nanti cek nya itu kaya gimana ya bu?
BIDAN : Baik ibu saya jelaskan nggih, jadi nanti tes yang akan kami berikan itu
seperti tes darah dan tes Urin jadi tas ini dilakukan untuk mendeteksi virus atau bakteri penyebab
penyakit menular seksual tapi tujuan kita tidak untuk memisahkan ibu dengan pasangan ibu
tetapi jika ibu atau pasangan ibu mengidap penyakit menular seksual kami berusaha untuk dapat
menangani ibu dengan jalan yang baik dan bisa dicegah sedini mungkin. Nggih apakah ibu dan
bapak sudah mengerti mengenai penyakit menular seksual?
Klien(P) : Baik bu bidan saya sudah mengerti
BIDAN : Mohon maaf saya izin bertanya nggih, Apakah ibu mempunyai penyakit
jantung atau penyakit ginjal?
Klien(P) : Tidak bu bidan
Pasangan klien : memangnya kalau saya punya apa hubungan ya?
BIDAN : jadi ada kaitannya apabila ibu memiliki penyakit jantung dalam
kehamilan maka akan terjadi peningkatan denyut jantung ibu ketika hamil dan semakin lama
jantung akan mengalami kelelahan pada akhirnya pengiriman oksigen dan zat makanan dari ibu
ke Janine yang melalui hari hari ini akan terganggu dan jumlah oksigen yang diterima baik ibu
juga semakin lama akan berkurang. Nanti kami juga akan melakukan pemeriksaan pada bagian
reproduksi ibu dan bapak apakah ibu sudah mengetahui apa saja bagian reproduksi ibu yang
berhubungan ketika ibu akan merencanakan kehamilan?
Klien(P) : Oh saya tau bu bidan, tapi tidak banyak, saya tau ada rahin ada lubang
vagina, ada juga serviks
Pasangan klien(L) : saya taunya Cuma ada telor dan penis buk bidan
BIDAN : Nggih benar sekali ibu bapak, jadi reproduksi Wanita itu ada banyak ya
bagiannya begitu pula dengan laki laki, pada perempuan itu sesuai dengan penjelasan ibu, dan
bagi yg laki laki itu ada testis, penis, ada skrotum dan juga uretra. Mohon maaf bisa ibu jelaskan
ke saya bagaimana keseharian atau gaya hidup ibu? Apakah ibu merokok atau pernah
mengonsumsi obat obatan terlarang?
Klien : Tidak ibu saya tidak merokok dan saya tidak mengonsumsi obat obatan
terlarang
Silviya : Boleh saya tau usia ibu berapa ya?
Eva : usia saya 23 tahun bu bidan
Silviya : Bagus sekali mggih ibu, umur ibu adalah usia produktif dan sangat baik ketika
merencanakan kehamilan. Rencana ibu, mau hamil di usia bera ibu?
Eva : Saya rencana sih pengen hamil di usia 25 tahun bu bidan, tapi saya pengen jaraknya ga
terlalu jauh bu bidan
Silviya : Baik, Tapi apakah ibu tau resiko jika jarak kehamilan ibu terlalu dekat?
Eva : Oh ada resikonya bu bidan?
Silviya : Iya ibu jadi kehamilan dengan jarak terlalu dekat akan meningkatkan resiko pendarahan
keguguran hingga kematian pasca persalinan.
Eva : Lalu berapa jarak yang baik uuntuk hamil lagi bu bidan?
Silviya : Nah jarak yang baik itu antara kelahiran dan kehamilan berikutnya sekitar 2-4 tahun ibu
Eva : Oh begitu bu bidan, berarti harus pakai kb ya bu bidan? Supaya tidak kebobolan?
Silviya : Nggih ibu, kami sarankan agar menggunakan KB, ibu sudah tau macam-macam KB?
Evva : Belum bu bidan
Silviya : Jadi beberapa macam KB itu ada banyak ibu ada pilKB jadi pilKB itu yang paling
umum digunakan kelebihannya tingkat efektivitas tinggi dengan persentase kegagalan hanya 8%.
Selain pil KB kondom pria juga hubung digunakan untuk mencegah khamilan tetapi
kekurangannya tingkat kegagalan nya mencapai 15% terutama jika penggunaan kurang tepat.
Ada juga suntik KB jadi suntik KB ini ada yang KB tiga bulan dan ada KB satu bulan kelebihan
dari suntik KB ini lebih efektif dan praktis dari pilKB tingkat kegagalan nya pada suntik KB satu
bulan bisa kurang dari 1% jika digunakan dengan benar tetapi dengan harga yang relatif mahal
begitu ibu.
Eva : Oh banyak ya jenisnya bu bidan, nanti saya konsultasi lebih lanjut ketika saya sudah
melahirkan
Silviya : Baik ibu kalau boleh saya tau, berat badan ibu berapa nggih?
Eva : Saya beratnya 50 kg bu
Silviya : Kalau tingginya berapa?
Eva : Tinggi saya 158
Silviya : Oh nggih berat badan ibu sudah ideal ya sesuai dengan tinggi ibu. Nggih seluruh
konseling telah ibu lakukan dengan sangat baik selanjutnya kami akan melakukan pemeriksaan
sesuai dengan apa yang diperlukan setelah mendapatkan hasil kami akan memberikan solusi
permasalahan beserta keuntungan dan kerugian yang akan ibu hadapi ke depannya. Apakah ibu
setuju jika kami mengambil tindakan pemeriksaan kepada ibu dan pasangan ibu?
Eva : Nggih saya setuju bu bidan
Silviya : Baik apakah ibu memiliki pertanyaan yang ingin ditanyakan kepada saya?
Eva : Tidak Bu bidan sudah jelas semuanya
Silviya : Baik jika begitu kegiatan selanjutnya akan memakan waktu sekitar setengah jam dan
selanjutnya kami akan memberikan hasil kepada ibu. Terimakasih nggih ibu atas kunjungannya
hari ini.
Eva : Baik terimakasih bu bidan