Anda di halaman 1dari 4

YAYASAN NGESTI WIDHI HUSADA KENDAL

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL


(STIKES KENDAL)
Jl. Laut No.31 Kendal Telp.(0294) 384038, 381343. Fax. (0294) 381834Kendal Jawa Tengah 51311
http://stikeskendal.ac.id– email: info@stikeskendal.ac.id

KONTRAK PEMBELAJARAN

Nama Mahasiswa : Maskanah


NIM : SK.321.030
Hari/Tanggal : Selasa dan Kamis, 30 Nopember 2021 dan 2 Desember 2021
Ruang : Kenangan
No Hari/Tanggal Materi
1. Selasa , 30 Nopember 1. Melakukan pengukuran TTV (Nadi, suhu, tensi, RR)
2. Melakukan pengkajian ke pasien ( Mengkaji KU dan
2021
melakukan pemeriksaan fisik
3. Merumuskan diagnosis keperawatan
4. Merumuskan rencana asuhan keperawatan
5. Mendokumentasikan

2. Kamis , 2 Desember 2021 1. Melakukan pengkajian nyeri dan personal hygiene

2. Melakukan pengkajian skala nyeri

3. Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam

4. Melakukan personal hygiene ke pasien

5. Memberikan pendidikan kesehatan tentang personal

hygiene

6. Melakukan perawatan luka

7. Melakukan pemasangan kateter

8. Menyuntik intravena

9. Melakukan terapi O2

Kendal, ………………….
Mengetahu CI

(………………………………………)

Nama : Maskanah
Hari/tanggal : 30 Nopember 2021
IDENTITAS PASIEN
a. Nama : Ny. N
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Umur : 48 th
d. Agama : Islam
e. Status Perkawinan : Kawin
f. Pekerjaan : IRT
g. Pendidikan terakhir : SMP
h. Alamat : Plantaran
i. No.CM : 020340
j. Diagnostik Medis : Post Op Excisi Ca Mammae

2. PENANGGUNG JAWAB
a. Nama : Tn. S
b. Umur : 49 th
c. Pendidikan : SMP
d. Pekerjaan : Swasta
e. Alamat : Plantaran
4. Alasan tindakan : Pasien merasa nyeri sehingga
tidak bias melakukan personal hygiene

5. Respon tindakan : Pasien merasa rileks setelah


diajarkan teknik relaksasi nafas dalam dan merasa nyaman setelah dilakukan personal hygiene

6. Dasar teori ketrampilan


a. Pengertian/difinisi
Personal hygiene memelihara kebersihan dan kesehatan dirinya untuk memperoleh kesejahteraan
fisik dan psikologis disebut personal hygiene (Ernawati, 2012).
Teknik relaksasi nafas dalam merupakan suatu bentuk asuhan keperawatan, yang dalam hal ini
perawat mengajarkan kepada klien bagaimana cara melakukan nafas dalam, nafas lambat
(menahan inspirasi secara maksimal) dan bagaimana menghembuskan nafas secara perlahan.
b. Tujuan tindakan
Personal hygiene bertujuan untuk memelihara kebersihan diri, menciptakan keindahan, serta
meningkatkan derajad kesehatan individu sehingga dapat mencegah timbulnya penyakit pada diri
sendiri maupun terhadap orang lainnya
Teknik relaksasi nafas dalam bertujuan untuk meningkatkan ventilasi alveoli, memelihara
pertukaran gas, mencegah atelektasi paru, meningkatkan efisiensi batuk mengurangi stress baik
stress fisik maupun emosional yaitu menurunkan intensitas nyeri dan menurunkan nyeri.

c. Manfaat
1. Memberikan rasa aman dan nyaman pada pasien
2. Memudahkan pasien untuk beristirahat
3. Memberi rasa tenang dan rileks pada pasien

d. Instrument kerja (pra interaksi, interaksi, post interaksi)


1) Fase pra interaksi
a) Salam terapiutik
b) Evaluasi / validasi kondisi pasien
c) Kontrak : topik / waktu / tempat
2) Fase Persiapan Alat
a) Handuk mandi 2 buah
b) Waslap 3 buah
c) Sabun mandi pada tempatnya
d) Selimut ekstra 1 buah
e) Baskom air kecil 1 buah

3) Fase interaksi
a) Memperkenalkan diri
b) Beritahu dan jelaskan pada klien mengenai  prosedur yang akan  prosedur yang akan
dilakukan dan dilakukan dan lihat respon lihat respon klien
c) Dekatkan alat ke klien
d) Cuci tangan dan gunakan sarung tangan
e) Atur pasien pada posisi supine atau semifowler
f) Pasang selimut ekstra sambil menurunkan selimut pasien
g) Buka pakaian pasien dibawah selimut
h) Pasang handung dibawah kepala pasien
i) Wajah
Basahi waslap lalu basuh wajah dan leher pasien, dimulai dari dahi. Tanyakan apakah pasien
mau menggunakan sabun wajah?
Basuh dan bersihkan bibir dengan arah melingkar
Basuh kelopak matamenggunakan air bersih dengan arah dari dalam ke luar
Bersihkan seluruh daun telinga dengan perlahan
Keringkan wajah dan telinga dengan handuk
j) Lengan
Letakan handuk memanjang pada lengan yang terjauh
Basahi dan sabuni lengan dengan arah dari pergelangan tangan sampai pangkal lengan atau
dari bagian bersih ke bagian yang kotor
Rendam tangan pasien lalu bersihkan telapak dan kukunya menggunakan sikat dan sabun
Bilas dan bersihkan aeluruh lengan dengan air bersih lalu keringkan dengan handuk, setelah
kering lengan diposisikan ke arah atas
Pindahkan handuk ke lengan terdekat, lakukan langkah langkah yang sama pada lengan
sebelumnya
k) Dada
Pindahkan handuk memanjang untuk menutupi bagian dada dan perut pasien
Basahi dan sabuni bagian dada hingga atas simfisis dengan arah gerakan dari dada ke bawah
atau dari yang bersih ke bagian yang kotor
Bilas dan bersihkan dengan air bersih lalu keringkan dengan handuk setelah kering tutup
dengan baju atau selimut bersih
l) Kaki
Letakan handuk dibawah kaki yang terjauh dari perawat
Basahi dan sabuni kaki tersebut dengan arah gerakan dari telapak kaki ke paha atau dari
bagian yang bersih ke bagian yang kotor
Rendam kaki lalu bersihkan kuku dan telapaknya dengan menggunakan sikat dan sabun
Bilas dengan air bersih dan keringkan dengan handuk
Setelah kering, tutup dengan selimut bersih
Letakan handuk dibawah kaki yang terdekat dengan perawat, bersihkan dengan cara yang
sama
m) Bantu pasien memakai pakaian dalam dan baju luar
n) Atur pasien dalam posisi yang nyaman sebelum ditinggalkan
o) Rapikan dan bersihkan alat yang telah digunakan
p) Catat tindakan yang telah dilakukang dan hasilnya
4) Fase post interaksi
1. Laksanakan tindak lanjut mendetail berdasarkan temuan pada klien yang menyimpang dari
perkiraan  perkiraan atau menyimpang menyimpang dari normal. normal. Hubungkan hasil
penemuan dengan data  pengkajian sebelumnya jika ada.
2. Laporkan adanya penyimpangan bermakna dari normal ke pemberi perawatan primer
Sikap :
a) Menggunakan Menggunakan komunikasi komunikasi terapetik terapetik
b) Bekerja Bekerja dengan hati-hati hati-hati dan sopan

e. Daftar pustaka
Asmadi. 2008. Teknik Prosedural Keperawatan dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien.
Jakarta: Salemba Medika.
Ernawati. 2012. Buku Ajar dan Aplikasi Keperawatan Dalam Pemeuhan Kebutuhan
Dasar Manusia. Jakata: CV. Trans Info Media.
Hidayat, A. Aziz Alimul. 2008. Kebutuhan Daras Manusia. Jakarta: Salemba Medika.
Muttaqin, Arif. 2008. Asuhan Keperawatan dengan Gangguan Sistem Persarafan.
Jakarta: Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai