Anda di halaman 1dari 2

Nama : Angelic Adia Mentaya

Nim : A.131.20.0123

Makul: Hukum Islam

Soal response

1. Kapan pernikahan dikatakan sudah tercatat secara resmi dalam buku nikah?
Jawab :
Akta tersebut juga ditanda-tangani oleh kedua orang saksi dan Pegawai Pencatat
yang menghadiri perkawinan dan bagi yang yang melangsungkan perkawinan
menurut agama Islam, ditandangani oleh Wali Nikah atau yang mewakilinya.
Dengan penandatanganan akta perkawinan tersebut maka perkawinan itu telah
tercatat secara resmi.

2. Menurut UU perkawinan, pernikahan itu dicatatkan dimana


Jawab: Pegawai Pencatat Nikah dari Kantor Urusan Agama (KUA) atau oleh
pegawai yang ditunjuk oleh Menteri Agama

3. Apa akibat dengan adanya pengumuman pegawai pencatatan nikah terhadap calon
suami isteri yang aan menikah
Jawab : Akan terjadinya pernikahan secara sah
Nikah Di Bawah Tangan yang dimaksud dalam fatwa ini adalah “Pernikahan
yang terpenuhi semua rukun dan syarat yang ditetapkan dalam fiqh (hukum
Islam) namun tanpa pencatatan resmi di instansi berwenang sebagaimana diatur
oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku”. Perkawinan seperti itu
dipandang tidak memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dan
seringkali menimbulkan dampak negatif (madharat) terhadap istri dan atau anak
yang dilahirkannya terkait dengan hak-hak mereka seperti nafkah, hak waris dan
lain sebagainya. Tuntutan pemenuhan hak-hak tersebut manakala terjadi sengketa
akan sulit dipenuhi akibat tidak adanya bukti catatan resmi perkawinan yang sah.

Anda mungkin juga menyukai