Anda di halaman 1dari 2

Diskusi 6 Bank

Seiring dengan kebutuhan pemenuhan kesejahteraan masyarakat maka kebutuhan untuk


mempersiapkan kesejahteraan pada hari tua semakin penting. Hari tua atau masa pensiun
merupakan masa yang dikawatirkan mengingat pada masa tua biasanya kehidupan sudah tidak
produktif dan bahkan sudah mulai sakit-sakitan karena usia. Pada masa ini seseorang justru
membutuhkan pendanaan yang cukup untuk menjaga kesehatannya. Oleh karena itu, adanya
tabungan akan sangat menolong kehidupan di masa tua. Salah satu lembaga keuangan yang
mengelola dana tabungan hari tua adalah lembaga dana pensiun. 
Berdasarkan undang-undang nomor 11 tahun 1992 program pensiun dapat dibedakan menjadi
tiga jenis yaitu: 
1. Program pensiun iuran pasti (defined contribution plan) 
Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun yang iurannya ditetapkan. Manfaat
pensiun yang akan diterima oleh karyawan dihitung berdasarkan hasil akumulasi iuran
ditambah dengan hasil pengembangan atau investasi yang jumlahnya dibukukan pada
rekening masing-masing peserta. Formula yang umum digunakan untuk menentukan
jumlah iuran yang dibayarkan adalah sebagai berikut:
a. Money purchase plan
Program ini menetapkan jumlah iuran yang harus dibayarkan oleh karyawan dan
pemberi kerja. Iuran dan akumulasi pengembangannya dibukukan pada masing-
masing rekening peserta (individual account). Manfaat pensiun yang akan
dibayarkan diambilkan dari jumlah tersebut. Bagi pemberi kerja, program pensiun
ini menguntungkan karena iuran untuk masing-masing karyawan diambil dari gaji
masing-masing. 
b. Saving plan
Hampir sama dengan money purchase plan, Hanya berbeda dalam hal iuran.
Jumlah iuran yang harus dibayarkan ditentukan oleh karyawan. Penetapan
jumlah iuran dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor sebagai
berikut: 
1. Besarnya nilai manfaat atau imbalan (benefit)
2.  Usia rata-rata karyawan 
3. Skala gaji perusahaan yang bersangkutan 
4. Jumlah masa kerja 

2. Program pensiun manfaat atau imbalan pasti (defined benefit plan)


Program pensiun manfaat pasti adalah program pensiun yang manfaatnya ditetapkan
dalam peraturan dana pensiun atau program pensiun lain yang bukan merupakan
program pensiun manfaat pasti. Untuk menentukan besarnya manfaat yang diterima,
beberapa formula perhitungan yang digunakan adalah: 
a. Final earning pension plan 
Manfaat pensiun dihitung berdasarkan persentase tertentu dari gaji terakhir
peserta pada saat mencapai usia pensiun, biasanya berdasarkan masa kerja
maksimal (past service). Formula perhitungannya adalah 2,5% x masa kerja
maksimal x besar gaji terakhir. Dengan formula tersebut, seseorang karyawan
yang telah bekerja selama 10 tahun dengan gaji terakhir sebesar Rp. 5.000.000
per bulan akan memperoleh manfaat pensiun sebesar Rp. 1.250.000 per bulan
berdasarkan perhitungan 2,5% x 10 x 5.000.000
b. Final average earning 
Perhitungan manfaat didasarkan pada rata-rata gaji pada beberapa tahun
terakhir saja, misalnya 3 atau 5 tahun terakhir. Formula perhitungannya adalah
2,5% x masa kerja maksimal x besar rata-rata gaji beberapa tahun terakhir.
Dengan formula tersebut, seseorang karyawan yang telah bekerja selama 10
tahun dengan rata-rata gaji selama 5 tahun terakhir sebesar Rp. 2.000.000 per
bulan akan memperoleh manfaat pensiun sebesar Rp. 500.000 per bulan
berdasarkan perhitungan 2,5% x 10 x 2.000.000
c. Career average earning 
Formula ini jarang digunakan terutama pada industri menengah dan lembaga-
lembaga keuangan besar karena memberikan hasil akhir yang kurang
memuaskan. Biasanya jumlah akhir manfaat pensiun menjadi lebih kecil karena
di awal masa kerja karyawan memiliki jumlah gaji yang kecil. Formula
perhitungannya didasarkan pada persentase masa kerja dan gaji rata-rata
selama masa kerja adalah 2,5% x masa kerja maksimal x besar rata-rata selama
masa kerja. 
d. Flat benefit 
Dengan formula ini, manfaat pensiun dihitung berdasarkan atas jumlah uang
tertentu untuk setiap tahun masa kerja atau telah memenuhi masa kerja
minimum. Formula perhitungannya adalah jumlah uang tertentu untuk setiap
tahun masa kerja x masa kerja. Dengan formula tersebut, jika besar pensiun
perbulan untuk Setiap karyawan adalah Rp. 30.000.000 Untuk setiap tahun
masa kerja dengan ketentuan minimum memiliki masa kerja selama 10 tahun
maka seorang karyawan yang memiliki masa kerja 30 tahun akan memperoleh
manfaat pensiun sebesar Rp 900.000 per bulan berdasarkan perhitungan 30.000
x 30

3. Program pensiun berdasarkan keuntungan (profit sharing pension plan)


Jumlah iuran untuk program pensiun ini berasal dari persentase tertentu dari jumlah
Keuntungan yang diperoleh perusahaan sebelum pajak (earning before tax). Oleh
karena iuran yang dibayar pemberi kerja diambil dari laba perusahaan maka jumlahnya
akan berubah-ubah sesuai laba perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai