Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah keperawatan keluarga

Disusun Oleh :

Kelompok
Celsi Delvina KHGC18011
Ega Anjani KHGC18016

4A S1-Keperawatan

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI KESEHATAN KARSA HUSADA GARUT
Tahun Ajaran 2021-2022
Kasus :
“Bp. M (46 th) merupakan anak pertama dari 3 bersaudara, mempunyai seorang istri, Ibu S
(40 th) sebagai anak kedua dari 4 bersaudara. Keluarga Bp. M berasal dari suku Sunda,
memiliki 2 orang anak berumur 19 th laki-laki bernama H baru lulus SMA dan D (12 th)
perempuan duduk di kelas 6 SD. Keluarga Bp. M tinggal di pemukiman kumuh yaitu di
Desa X Kecamatan Y. Bp. M bekerja sebagai buruh pabrik dengan penghasilan 1,2 juta per
bulan. Sedangkan istrinya ibu rumah tangga biasa yang mengurusi rumah serta suami dan
anak-anaknya. Pengeluaran sehari-hari hanya dipenuhi dari penghasilan Bp. M saja karena
H belum bekerja. Pendidikan Bp. M sampai SMA sedangkan istrinya hanya lulusan SMP.
Bp. M menderita TB Paru dan drop out pengobatan. Sekarang Bp. M mengeluh sesak
napas, batuk berdahak dan kepala pusing. Ibu S tidak tahu bagaimana perawatan TB Paru
dan tidak dapat mengungkapkan masalah kesehatan yang terjadi di keluarganya secara
benar. D saat ini baru menstruasi, karena malu D cenderung pendiam dan menarik diri.
Komunikasi di keluarga Bp. M kurang terbuka karena tidak tahu bagaimana cara dan
manfaat komunikasi terbuka. Rumah Bp. M berukuran 5x8 m2, di lingkungan padat
penduduk, ventilasi hanya dari jendela dan pintu depan, di samping dan belakang tidak ada
ventilasi. Sumber air minum dari PDAM, tidak memiliki jamban, keluarga memanfaatkan
WC umum yang tidak jauh dari rumahnya. Keluarga pasrah dengan kondisi sakit Bp. M.
Pada saat perawat berkunjung ke rumah Bp. M, keluarga menerima perawat untuk
dilakukan asuhan keperawatan dan keluarga bersedia menerima kunjungan perawat
berikutnya. Keluarga menyepakati perencanaan keperawatan yang telah dibuat oleh
perawat dan keluarga”.
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

1. Jelaskan data identitas umum dari kasus di atas!

a. Data Umum
1) Nama Kepala Keluarga : Bapa M
2) Alamat dan Telp : Desa x kecamatan Y
3) Pekerjaan Kepala Keluarga : Buruh Pabrik
4) Pendidikan Kepala Keluarga :SMA

2. Jelaskan data komposisi keluarga pada kasus di atas!


5) Komposisi Keluarga :
Status Imunisasi Ket
Pen B Hep Ca
Jenis Hubunga DP
N Nam Um di C Polio a m
Kelami n dengan T
o a ur dika G titis pak
n KK
n 123 4123 1 2 3

1. Ibu s P Istri 40 th SMP - - - - - - - - - - - - Sakit


2. Tn.H L Anak 19 th SMA - - - - - - - - - - - - Seha
t
3. An. P Anak 12 th SD - - - - - - - - - - - - Seha
D t

3. Gambarkan bentuk genogram 3 generasi pada kasus di atas!

Genogram :
Keterangan :
: Laki-Laki
: Perempuan
: Klien
: Tinggal serumah

: Menikah

: Anak Kandung

4. Jelaskan tipe keluarga dari kasus di atas!


6) Tipe Keluarga : Traditional Nuclear Family
7) Suku Bangsa : Sunda
8) Agama : Islam
9) Status Sosial Ekonomi Keluarga : Tn.M adalah buruh pabrik dengan penghasilan tetap
1,2 juta perbulan.
10) Aktivitas rekreasi Keluarga : -

5. Jelaskan tahap perkembangan keluarga saat ini pada kasus di atas!


- Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.M saat ini adalah tahap keluarga dengan anak remaja
dan tahap keluarga dengan anak usia sekolah, dimana peran orang tua yaitu Tn.M dan
istri melakukan komunikasi secara tidak terbuka sehingga anak kedua An.D malu untuk
menceritakan menstruasi pertamanya, dia menjadi cenderung pendiam dan menarik diri.
6. Jelaskan tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi pada kasus di atas!
- Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Yaitu tahap ke 4 keluarga dengan anak sekolah (families with children) Juga, tugas
keluarga yang belum dicapai saat ini adalah ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit dan ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan
keluarga untuk menjamin kesehatan.
7. Jelaskan riwayat kesehatan keluarga inti pada kasus di atas!
- Riwayat kesehatan keluarga inti
Riwayat masing-masing anggota keluarga yaitu istri dan anak-anaknya dalam keadaan
sehat sedangkan Tn.M menderita TB Paru dan dropout pengobatan. Sekarang Tn.M
Mengeluh sesak nafas,batuk berdahak dan kepala pusing.
8. Jelaskan keadaan Lingkungan rumah pada kasus di atas!
- Keadaan Lingkungan
Karakteristik Rumah
Kondisi rumh Tn.M berukuran 5x8 M², dilingkungan padat penduduk, ventilasi hanya dari
jendela dan pintu depan, dismping dan belakang tidak ada ventilasi. Sumber air minum
dari PDAM, tidak memiliki jamban, keluarga hanya memanfaatkan wc umum yang tidak
jauh dari rumahnya.
9. Jelaskan data struktur keluarga dari kasus di atas!
- Struktur Keadaan Keluarga
1) Pola komunikasi keluarga
Dalam kehidupan sehari-hari keluarga Tn.M menggunakan bahasa sunda dan bahasa
indonesia. Komunikasi di keluarga Tn.M tidak cukup baik dan kurang terbuka
2) Struktur peran keluarga
Peran saat ini Tn.M sebagai kepala rumah tangga yang mencari nafkah, Sedangkan Ny.s
sebagai ibu rumah tangga biasa yang mengurusi rumah serta suami dan anak-anaknya.
Anak pertama Tn.M baru lulus SMA dan anak ke-2 sekarang duduk di kelas 6 sd.
3) Nilai dan norma keluarga
Keluarga Tn. M Menganut agama islam.
10. Jelaskan fungsi keluarga dari kasus di atas!
- Fungsi Keluarga
1) Fungsi Afektif
Menurut Ny.S keluarga selalu menerapkan kasih sayang dan perhatian yang cukup
kepada anaknya .
2) Fungsi Sosial
Hubungan antar sesama anggota keluarga terlihat baik, demikian juga dengan tetangga
keluarga selalu aktif dalam mengikuti kegiatatan-kegiatan yang ada dilingkunganya.
3) Fungsi Pemenuhan (Perawatan/Pemeliharaan) Kesehatan
a) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga kurang mengetahui pengetahuan tentang penyakit TB Paru, tanda dan gejala
seta merawat anggota keluarga yang sakit.
b) Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat
Tn.M mengalami dropout pengobatan, pada saat perawat berkunjung kerumah Tn.M
keluarga menerima perawat untuk dilakukan asuhan keperawatan dan keluarga
bersedia menerima kunjungan perawat berikutnya. Keluarga pasrah dengan kondisi
sakit Tn.M.
c) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Ny. S tidak tahu bagaimana perawatan TB paru dan tidak dapat mengungkapkan
masalah kesehatan yang terjadi dikeluarganya secara benar
d) Kemampuan keluarga memodifikasi/memelihara lingkungan yang dapat
ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin
kesehatan karena Tn.M tinggal dilingkungan yang padat penduduk ventilasi hanya
dari jendela dan pintu dengan disamping dan belakang tidak ada ventilasi.
e) Mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di masyarakat
Keluarga tidak mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan karna untuk pengobatan
Tn.M saja di dropout
4) Fungsi Reproduksi
Tn.M mempunyai 2 orang anak sebagai penerus keturunan dan Ny.S merupakan
akseptor KB suntik
5) Fungsi Ekonomi
Tn.M adalah buruh pabrik dengan penghasilan tetap 1,2 juta perbulan.
11. Jelaskan stres dan koping keluarga dari kasus di atas!
- Stres dan Koping Keluarga
1) Stres yang Dimiliki
- Jangka pendek : Tn. M khawatir karena kesibukannya mencari nafkah tidak begitu
memperhatikan kesehatan dirinya sendiri.
- Jangka panjang : Tn. M khawatir tidak sanggup membiayai anaknya
kesekolah/jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
2) Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Tn. M mengatakan keluarga hanya bisa pasrah dan teteap berdoa memohon kepada
Tuhan Yang Maha Esa agar diberi kesehatan dan kemurahan rezeki sehingga tetap
berusaha semampu mereka untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
3) Strategi koping yang digunakan keluarga
Keluarga selalu mencari solusi atas masalah yang dihadapi bila tidak sanggup keluarga
meminta bantuan dari sanak saudara, tetangga.
4) Strategi adaptasi disfungsional
Fungsi dan peran masing-masing anggota keluarga dijalankan sesuai dengan hak dan
kewajibannya
12. Buatkan pula pengkajian tingkat kemandirian keluarga dari kasus di atas!
- Pengkajian Tingkat Kemandirian Keluarga

Tingkat Kriteria Kemandirian Keluarga


Kemandiria
n Keluarga 1. Keluarga 2. Keluarga 3. Keluarga tahu dan 4. Keluarga 5. Keluarga 6. Keluarga melakukan 7. Keluarga
menerima menerima dapat memanfaatkan melakukan tindakan pencegahan melakukan tindakan
perawat pelayanan mengungkapkan fasilitas tindakan secara aktif promotif secara
kesehatan sesuai masalah pelayanan keperawatan aktif
rencana kesehatannya kesehatan sesuai sederhana sesuai
keperawatan secara benar anjuran anjuran
keluarga
Definisi Definisi Definisi Definisi Definisi Definisi Operasional: Definisi
Operasional: Operasional: Operasional: Operasional: Operasional: Keluarga dapat Operasional:
Keluarga Keluarga Keluarga dapat Keluarga Keluarga dapat melakukan tindakan Keluarga dapat
menerima menyepakati menjelaskan mengetahui melakukan tindakan pencegahan secara melakukan tindakan
perawat untuk perencanaan masalah kesehatan fasilitas pelayanan keperawatan sesuai aktif terhadap masalah promosi kesehatan
dilakukan asuhan keperawatan yang prioritas secara kesehatan yang dengan perencanaan kesehatan prioritas. secara aktif di
keperawatan dan telah dibuat oleh lengkap dapat keperawatan. Contoh: keluarga dan atau
keluarga bersedia perawat dan (pengertian, dimanfaatkan oleh Contoh: • pencegahan masyarakat.
menerima keluarga penyebab, tanda keluarga dan • patuh minum obat penularan, contoh Contoh:
kunjungan dan gejala, akibat melakukan sesuai anjuran menutup mulut • keluarga berbagi
perawat berikutnya bila tidak kunjungan sesuai • patuh memenuhi ketika penderita Tb pengalaman dan
tertangani) anjuran perawat. terapi diet sesuai batuk/ bersin pengetahuan
anjuran • kontrol rutin ke kesehatan kepada
• mampu melakukan fasyankes orang lain (keluarga
perawatan • modifikasi dan
sederhana yang lingkungan rumah masyarakat)
sudah diajarkan • Imunisasi • keluarga aktif
oleh perawat. • taat minum obat menerapkan PHBS
Contoh merawat • taat terapi diet di rumah tangga
luka sederhana • mampu melakukan untuk
berbagai upaya meningkatkan
• patuh melakukan kesehatan
kontrol keluarga
pemeriksaan secara kesehatan sesuai • keluarga mampu
rutin sesuai anjuran masalah kesehatan menerapkan
yang ada dalam manajemen stress,
anggota keluarga, contoh: melakukan
contohnya teknik relaksasi-
penggunaan obat distraksi,
tradisional dan terapi melakukan
komplementer untuk konsultasi
pencegahan penyakit secara pro aktif, dll

KM-I √ √

Anda mungkin juga menyukai