M,Ak
ii
DAFTAR ISI
JUDUL HALAMAN......................................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
A. Latar belakang..............................................................................................1
B. Rumusan masalah........................................................................................2
C. Tujuan dan Manfaat...........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
A. Pengerian database dan konsep system database...............................................3
B. Komponen database...........................................................................................5
C. Tujuan penggunaan database......................................................................7
D. Konsep dasar system informasi manajemen....................................................7
E. Peran system basis data...................................................................................8
F. Tujuan system informasi manajemen..............................................................10
G. Manfaat system informasi manajemen............................................................10
H. System database sebagai komponen SIM.......................................................10
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam era globalisai seperti saat ini, kebutuhan informasi semakin penting
dan mendesak. Keberhasilan suatu informasi sangat didukung oleh sarana dan
prasana yang memadai. Seperti pemakaian komputer dalam kehidupan masyarakat
luas, tidak hanya dalam lingkungan kerja komputer juga digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Disini sangat diperlukan peranan sistem informasi manajemen yang
berbasis komputer yang dapat memberikan keunggulan yang kompetitif sehingga
mendapat prioritas yang tinggi. Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sebuah
sistem informasi yang bisa digunakan untuk pengolahan transaksi yang diperlukan
oleh suatu organisasi dan memberikan dukungan informasi, serta digunakan untuk
pengolahan untuk proses pengambilan keputusan. Semua perkembnagan tersebut
akan terwujud manfaatnya jika didukung oleh sumber daya manusia yang optimal.
Semakin lama, maka akan semakin banyak pula tenaga kerja yang dapat
mengoperasikan komputer secara efektif. Sistem pendidikan memegang peran
penting dalam pembinaan sumber daya manusia (SDM).
B. Rumusan masalah
1. Pengertian basis data (Database) dan Konsep system basis data (database)
2. Komponen dasar basis data (Database)
3. Tujuan penggunaan basis data (Database)
4. Konsep dasar system informasi manajemen
5. Peran system basis data (database)
6. Tujuan system informasi manajemen
7. Manfaat system informasi manajemen
8. Sistem database sebagai komponen SIM (Sistem informasi manajemen)
1
C. Tujuan dan Manfaat
1. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian basis data (database),komponen
dasar basis data (database) dan tujuan penggunaan basis data (database)
2. Mahasiswa dapat mengetahui konsep dasar system informasi manajemen dan
konsep system basis data (database)
3. Mahasiswa dapat mengetahui peran basis data (database)
4. Mahasiswa dapat mengetahui tujuan dan manfaat system informasi
manajemen dan Sistem database sebagai komponen SIM (Sistem informasi
manajemen)
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
database, teknik-teknik untuk merancang dan mengelola database,
serta komputer untuk mendukungnya.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem database memiliki
elemen-elemen penting, antara lain database sebagai inti dari suatu sistem
database, perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah database, dan
perangkat keras yang digunakan sebagai pendukung pengolahan data,
serta manusia memiliki peran penting dalam sistem tersebut.
3. Relasional database
Model data rasional menjelaskan user tentang hubungan logis antardata
dalam basis data dengan cara memberikan contoh gambar dua dimensi
dalam bentuk tabel yang terdiri dari baris dan kolom. Adapun hubungan
dalam model databse resional mempunyai karakteristik, sebagai berikut:
Seluruh elemen data harus memiliki nilai tunggal atau tidak dapat
dibagi dalam kolom tertentu.
Pada suatu kolom seluruh elemen data harus memiliki hubungan
dan jenis yang sama.
Masing-masing kolom memiliki nama yang unik.
Dalam suatu tabel yang sama tidak ada baris yang sama.
4. Normalisasi
Ada banyak kemungkinan desain untuk struktur data yang digunakan
dalam sistem database. Normalisasi adalah suatu teknik yang
menstukturkan data daldam bentuk tertentu agar dapat mengurangi dan
mencegah timbulnya suatu maslaah yang berkaitan dengan pengolahan
data pada database. Pada proses normalisasi ini perlu dikenal dulu defenisi
dari tahap normalisasi, yaitu:
Bentuk tidak normal (unnormalized form).
4
Ini merupakan bentuk sekumpulan data yang akan dikeram, tidak
dipaksakan untuk mengikuti format tertentu, data bisa saja tidak
lengkap atau terduplikasi.
Bentuk normal pertama (1NF/First normal form).
Bentuk ini bercirikan dimana setiap data berbetuk flat file, data
direkam dalam satu file dan nilai dari field berupa “atomic value”.
Bentuk normal kedua (2NF/Second Normal Form).
Bentuk ini memiliki syarat: bentuk data telah memenuhi kriteria
bentuk normal pertama.
Bentuk normal ketiga (3NF/Third Normal Form).
Ini harus memenuhi bentuk normal kedua dan suma atribut bukan
primer tidak punya hubungan yang transitif.
Boyce-Codd Normal Form (BCNF).
Untuk menjadi BCNF, relasi harus dalm bentuk nornal kesatu dan
setiap atribut harus bergantung fungsi pada atribut superkey.
5
Data dapat dipakai secara bersama-sama (shared) masing -
masing bagian dari database dapat diakses oleh pemakai dalam
waktu bersamaan,untuk aplikasi yang berbeda.
2. Hardwere (Perangkat Keras)
Terdiri dari semua perangkat keras komputer sebagai pengolahan
database tersebut :
Peralatan untuk menyimpan database,yaitu second storage
(harddisk, CD, Disket, Flashdisk,dll)
Peralatan Output dan input device
Peralan komunikasi data.
3. Sofwere (Perangkat Lunak)
Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data
physik pada database. Software pada sistem database dapat berupa :
DBMS (Database management system) yaitu menangani akses
dalam database sehingga proses tidak terlalu memikirkan
penyimpanan dan pengolahan yg terlalu detail.
Program- program aplikasi dan prosedur - prosedur
4. User
Terbagi menjadi 4 klasifikasi sebagai berikut;
System engineer merupakan tenaga ahli yang bertanggung
jawab atas pemasangan sistem database dan juga mengadakan
peningkatan serta melaporkan kesalan dari sistem tersebut pada
pihak penjual.
Data base administrator (DBA) yaitu orang atau tim yg
bertugas untuk mengelola sistem databasee secara keseluruhan
Progammer ialah orang atau tim membuat program aplikasi
yang mengakses data base dengan menggunakan bahasa
pemograman
6
End user merupakan orang yang mengakses data base melalui
terminal dengan menggunakan query languange atau proglam
aplikasi yg dibuat oleh programmer
7
2) Karakteristik sistem informasi manajemen
Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang
menjadi
ciri-ciri agar hal tersebut dapat dikatakan sebagai suatu sistem.
Adapun karakteristik yang dimaksud yaitu sebagai berikut: Komponen
sistem (Components), Batasan sistem (Boundary), Lingkungan luar
sistem (Enviroment), Penghubung sistem (Interface), Masukan sistem
(Input), Keluaran sistem (output), Pengolahan sistem (Proses), dan
Sasaran sistem (Objective).
Sistem informasi manajemen (SIM) bukanlah hal baru, yang berbeda
adalah komputerisasinya. Jauh sebelum adanya komputer, teknik dari
SIM sudah lama ada sebagai pusat informasi yang memungkinakan
perencanaan dan pengendalian. Pada saat sekarang ini komputer
menjadi lebih maju dengan bertambahnya satu atau dua dimensi,
seperti kecepatan, ketelitian, dan volume data yang lebih besar.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi manajemen (SIM)
merupakan penerapan suatu sistem informasi yang dibutuhkan oleh
semua tingkatan manajemen.
E. Peran system basis data (database)
(Tata, 2003)Keberhasilan suatu SIM sangat dipengaruhi oleh system database
yang merupakan salah satu komponen/elemen penyusun sistem tersebut.
1. Sistem database sebagai komponen SIM
Sistem database digunakan sebagai komponen penyusun, dimana ini
sangat penting untuk mendukung fungsi kinerja SIM.
2. Sistem database sebagai infrasturktur SIM
DBMS menyediakan suatu sarana infrastruktur kepada organisasi sistem
informasi yang dibangun, seperti sistem pengolahan transaksi, sistem
pendukung keputusan, dan sistem informasi manajemen itu sendiri.
3. Sistem database sebagai sumber informasi SIM
8
Sistem databsae mempunyai fungsi yang sangat penting di dalam suatu
SIM, yaitu sebagai sumber atau penyedia utama kebutuhan data bagi para
pemakai atau informasi bagi para pengambil keputusan. Sedangkan
DBMS melakukan fungsi pengolahan untuk memanipulasi data sehingga
diperoleh suatu bentuk yang penting digunakan dalam pengambilan
keputusan yang kemudian disebut sebagai informasi. Terdapat tiga
kategori keputusan yang ada dalam organisasi yaitu, perencanaan dan
pengendalian keputusan operasional, perencanaan taktis, dan pengendalian
manajemen serta perencanaan strategis.
4. Sistem database sebagai sarana untuk efisiensi SIM
Sistem database dirancang dan dibangun dengan orientasi para pemakai,
artinya sistem database ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan para
pemakainya. Dengan sistem berbasis data ini, berbagai kebutuhan sistem
baru dapat dipenuhi sesegera mungkin tanpa perlu mengubah basis
datanya.
Pengembangan suatu sistem database dirancang agar data yang tersimpan
dapat ditampilkan kembali saat diperlukan. Penggunaan sistem database di
dalam SIM akan memberi efisiensi bagi SIM tersebut. Efisiensi yang ingin
dicapai dengan menggunakan sistem databse ini adalah efisien dalam
penggunaan waktu, tenaga/personalia, kertas kerja, serta biaya. Jadi,
secara menyeluruh sistem databse memberikan keuntungan berupa
efisiensi bagi SIM yang menggunakannya.
5. Sistem database sebagai sarana untuk efektivitas SIM
Sistem database akan memberi dukungan bagi tercapainya efektivitas SIM
karena data yang disusun dan disimpan dalam file sistem database adalah
data yang benar (valid). Selain itu, perangkat lunak yang ada dan
digunakan di dalamnya juga telah diuji kebenarannya, database yang ada
di dalam SIM hanya memuat perangkat lunak yang benar. Dengan kata
9
lain, sistem basis data mampu memberi dukungan yang besar terhadap
efektivitas SIM.
10
pengulangan informasi dan data. Aplikasi perangkat lunak yang biasanya
dipakai untuk mengelola basis data tersebut disebut dengan database
management system (DBMS).
11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Basis data atau juga disebut database artinya berbasiskan pada data, tetapi
secara konseptual, database diartikan sebuah koleksi atau kumpulan data-data
yang saling berhubungan (relation), disusun menurut aturan tertentu secara
logis, sehingga menghasilkan informasi. Untuk mengelola dan memanggil
query basis data agar dapat disajikan dalam berbagai bentuk yang diinginkan
dibutuhkan perangkat lunak yang disebut Sistem Manajemen Basis Data atau
juga disebut Database Management System (DBMS). Penggabungan
Database Management System (DBMS) dengan Basis Data akan membentuk
satu kesatuan yang disebut Sistem Basis Data. Komponen dasar dalam
pembuatan basis data dengan adanya data, hardware, software, dan user.
Istilah-istilah dalam basis data juga seyogyanya kita tahu, yaitu: enterprise,
entitas, atribut, nilai data, kunci elemen data, record data.
sistem Informasi Manajemen adalah sebuah metode yang digunakan oleh
pemakai informasi untuk mengelola data, baik itu data siswa maupun data
guru yang akan menjadi sebuah informasi yang kemudian hasil dari informasi
tersebut dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam sebuah proses
pengambilan keputusan.
sistem database memiliki elemen-elemen penting, antara lain database sebagai
inti dari suatu sistem database, perangkat lunak yang digunakan untuk
mengolah database, dan perangkat keras yang digunakan sebagai pendukung
pengolahan data, serta manusia memiliki peran penting dalam sistem tersebut.
sistem database sangat berperan penting dalam sistem informasi manajemen
dimana sistem database berperan sebagai komponen SIM, infrasturktur SIM,
sumber informasi SIM, sarana untuk efisiensi SIM, dan sarana untuk
efektivitas SIM.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://konsepdasardatabase.blogspot.co.id/
https://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data
http://kumpulanmateripenting.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-dan-konsep-
sistem-basis-data.html
Sabandi, A. (2019). SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS
DATABASE/DBMS DALAM PENGELOLAAN DATA SISWA. 8.
Tata, S. (2003). sistem informasi manajemen. Jakarta: ANDI OFFSET.
yakub. (2012). pengantar sistem informasi. yogyakarta: GRAHA ILMU.
13