Anda di halaman 1dari 12

Dosen Pembimbing:

Eva Musdalifa, SE., M.S.A

MAKALAH

“SikluS ProdukSi”
Oleh
Kelompok IV
Marliani_C0219339

Fitrayani_C0219318

M Nabil_C0219337

Asmi Sulastri_C0219310

Aulia Rahman_C0219313

Jayanti_C0219330

Fakultas Ekonomi
Universitas Sulawesi Barat
2022
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunianya kepada kami sehingga kai berhasil menyelesaikan makalah ini dan
Alhamdulillah tepat pada waktunya

Adapun judul pada tugas makalah ini adalah “Siklus Produksi” tugas makalah ini
dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebanyak-banyaknya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya dalam
menyusun makalah ini yakni;

1. Bapak Dr.Ir.H.Akhsan Djalaluddin,MS selaku rector universitas Sulawesi


barat
2. Dr.Dra.Enny Radjab, M.AB selaku dekan fakultas ekonomi
3. Ibu Dahlia, S,pd M,ak selaku ketua prodi akuntansi
4. Ibu selaku dosen pengampuh mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi
5. Kepada seluruh pengajar/dosen universitas Sulawesi barat
6. Kepada kedua orang tua penulis yang telah memberikan dukungan moral dan
materi, semoga jeripayahnya mendapatkan rahmat tuhan yang maha esa.
7. Kepada teman-teman yang telah memberikan motivasi selama dalam
penyusunanmakalah ini.

Kami menyadari, penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurnah, serta
masih banyak kekurangan. Penyusun mohon kritik dan saran dari rekan-rekan semua
kearah kesempurnaan makalah ini. Dan saya berharap, makalh ini bisa bermanfaat bagi
penyusun sendiri dan semua pihak yang memerlukan.

Majene, 23 Mei 2022

Penulis

i
Daftar Isi
Kata Pengantar .................................................................. i
Daftar Isi ........................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................. 1
A. Latar Belakang ......................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................... 1
C. Tujuan ...................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .................................................. 3
A. Pengertian siklus produksi ....................................... 3
B. Kegiatan siklus produksi .......................................... 3
C. Pengendalian siklus produksi ................................... 5
D. Peran siklus produksi ............................................... 7
BAB III PENUTUP .......................................................... 8
A. Kesimpulan .............................................................. 8
B. Saran ........................................................................ 8

Daftar Pustaka .............................................................. 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis mengalami
perubahan yang begitu pesat dengan tingkat persaingan ketat. Oleh sebab itu,
perusahaan-perusahaan dituntut untuk melakukan kegiatan operasionalnya secara
efektif dan efisien untuk mempertahankan eksistensinya, sehingga pengetahuan
merupakan kekuatan yang sangat penting untuk membantu manajer dalam
pengambilan keputusan. Informasi yang berkualitas yaitu informasi yang akurat,
relevan dan tepet waktu sehingga keputusan yang tepat dapat dibuat yang disesuaikan
dengan system informasi yang diterapkan di masing-masing perusahaan. Dengan
demikian, pengelolaan system informasi merupakan hal yang sangat penting untuk
dilakukan.Oleh karena bentuk operasional perusahaan yang beragam, maka sasaran
sistem informasi akuntansi juga beragam bentuknya. Misalnya suatu perusahaan
manufaktur akan memerlukan sistem informasi akuntansi yang dapat menghasilkan
informasi biaya produksi dan besarnya harga jual produk, jenis produk, kuntitas dan
kualitas produk, persediaan serta biaya-biaya yang berhubungan dengan produk misal
biaya pembelian bahan, biaya transportasi pengantaran, dan sebagainya.
Salah satu bagian penting dalam system informasi akuntansi adalah pada
aktivitas pembelian dan persediaan barang perusahaan. Sistem informasi persediaan
akan mencatat setiap pergerakan mutasi persediaan mulai dari pengadaan persediaan
sampai dengan distribusi persediaan. Dengan demikian system akuntansi persedian
akan menjamin bahwa catatan akuntansi perusahaan akan menunjukkan secara akurat
setiap mutasi persediaan.
Salah satu penyebab terjadinya kekacauan-kekacauan dalam prosedur
akuntansi adalah lemahnya pengendalian intern pada sistem dan prosedur yang
mengatur suatu transaksi. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka setiap perusahaan
perlu menyusun suatu sistem dan prosedur yang dapat menciptakan pengendalian
intern yang baik dalam mengatur pelaksanaan transaksi perusahaan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan siklus produksi?
2. Jelaskan kegiatan siklus produksi?
3. Bagaimana pengendalian siklus produksi?
4. Bagaimana peran informasi siklus produksi?

1
C. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui pengertian siklus produksi
2. Untuk mengetahui kegiatan siklus produksi
3. Untuk mengetahui seperti apa pengendalian siklus produksi
4. Untuk mengetahui peran informasi siklus produksi

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Siklus Produksi


Siklus Produksi adalah serangkaian aktifitas bisnis dan kegiatan pengolahan
data yang berkaitan dengan proses pembuatan produk dan terjadi secara terus-
menerus. Keberadaan system informasi akuntansi sangat penting dalam siklus
produksi, dengan system informasi akuntansi membantu menghasilkan informasi
biaya yang tepat dan waktu kerja yang jelas untuk dijadikan masukan bagi pembuat
keputusan dalam perancanaan produk atau jasa yang dihasilkan, berapa harga produk
tersebut, dan bagaimana perencanaan penyerapan dan alokasi sumber daya yang
diperlukan, dan yang sangat penting adalah bagaimana merencanakan dan
mengendalikan biaya produksiserta evaluasi kinerja terhadap produktifitas yang
dihasikan.
Untuk dijadikan masukan bagi pembuat keputusan dalam perancanaan produk
atau jasa yang dihasilkan, berapa harga produk tersebut, dan bagaimana perencanaan
penyerapan dan alokasi sumber daya yang diperlukan, dan yang sangat penting adalah
bagaimana merencanakan dan mengendalikan biaya produksiserta evaluasi kinerja
terhadap produktifitas yang dihasikan.

Dari semua aktivitas yang ada pada siklus produksi, maka siklus produksi akan
menghasilkan berbagai informasi tentang peristiwa dan kejadian mulai dari perancangan
produk hingga pada aktivitas perhitungan akuntansi biaya. Informasi ini yang kemudian
disebarkan kepada berbagai fungsi yang ada pada perusahaan, lebih mudahnya dapat dilihat
melalui skema berikut:

B. Kegiatan siklus produksi


Peranan akuntan perusahaan dalam kegiatan siklus produksi umumnya berada
pada siklus akuntansi biaya, namun peranan lain tetap dituntut kepada mereka untuk
saling berkoordinasi dengan siklus lain.

3
Arus informasi yang masuk ke siklus produksi dari siklus lain, yaitu:

 Siklus pendapatan menyediakan informasi mengenai order coustomer dan perkiraan


penjual untuk digunakan dalam perencanaan produksi dan persediaan.
 Siklus pengeluaran menyediakan informasi untuk memperoleh bahan mentah dan
mengontrol pengeluaran lain yang termasuk overhead pabrik.
 Siklus pengajian menyediakan informasi tentang biaya karyawan dan
ketersediaannya.

Arus informasi yang datang dari siklus pengeluaran adalah:

 Siklus pendapatan menerima informasi dari siklus produksi tentang barang jadi
yang tersedia untuk dijual.
 Siklus pengeluaran menerima informasi tentang kebutuhan bahan mentah
 Siklus pengajian menerima informasi tentang tersediannya tenaga kerja
 Buku besar dan sistem pelaporan menerima informasi tentang harga pokok
produksi

Tujuan Siklus Produksi

Adapun tujuan siklus produksi :

 Semua produksi dan perolehan aktiva tetap diotorisasi dengan baik.


 Persediaan barang dalam proses dan aktiva tetap dijaga keamanannya.
 Semua transaksi siklus produksi yang valid dan sah akan dicatat.
 Semua transaksi siklus produksi dicatat dengan akurat.
 Catatan yang akurat dipelihara dan dilindungi dari kehilangan.

4
C. Pengendalian siklus produksi
Siklus produksi merupakan serangkaian aktivitas bisnis dan operasi
pemprosesan informasi terkait yang terus menerus berhubungan dengan
pembuatan produk. Siklus produksi berkaitan dengan proses mengubah
bahan baku menjadi barang jadi. Di dalam siklus produksi penting adanya
pengendalian, pengendalian tersebut dilakukan dengan tujuan supaya apa
yang telah direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik sehingga dapat
mencapai target ataupun tujuan yang ingin dicapai. Pengendalian tersebut
dapat membantu untuk memeriksa kesalahan dan mengambil tindakan
korektif sehingga meminimalkan penyimpangan di dalam suatu proses
produksi.
Pengendalian bukan hanya untuk mencari kesalahan tetapi berusaha
menghindari terjaidnya kesalahan serta memperbaiki kesalahan jika terdapat
kesalahan. Jadi pengendalian dilakukan sebelum proses produksi,saat proses
produksi, dan setelah proses produksi. Misalnya terjadi ancaman yang tidak
di inginkan di dalam proses seperti risiko dari data induk yang tidak akurat
atau tidak valid, pengungkapan yang tidak di otorisasi atas informasi produksi
seperti rahasia dagang dan peningkatan proses yang menyediakan
perusahaan dengan keunggulan kompetitif, selain itu kehilangaan perubahan
data produksi. Untuk menghindari ancaman tersebut didalam proses produksi
perlu dan penting di adakannya pengendalian. Pengendalian Empat Aktifitas
dasar di dalam Siklus Produksi yaitu :
 Desain Produk
Menciptakan sebuah produk yang memenuhi kebutuhan
pelanggan dari segi kualitasnya daya tahan dan fungsionalitas.
Pengendaliannya yaitu ketika desain produk yang buruk meningkatkan
biaya dalam beberapa cara yaitu para akuntan harus berpartisipasi
dalam aktivitas desain produk.
 Perencaaan dan Penjadwalan
Mengembangkan rencana produksi yang cukup efesien untuk
memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka
pendek sekaligus meminimalkan persediaan bahan baku dan barang
jadi.Pengendaliannya yaitu ketika ada kelebihan atau pun di bawah
target, sebisa mungkin kita memperbaiki kualitas yang ada, bukan
hanya kualitas produksi, kualitas SDM juga sangat penting untuk target
suatu peruhasaan.

 Operasi Produksi
Sebuah pendekatan manufaktur dengan banyak proses
manufaktur dijalankan dan diawasi dengan peralatan terkomputerisasi,
sebagian melalui penggunaan robot dan pengumpulan data real-time
dari aktivitas manufaktur.
Pengendaliaannya yaitu ketika terjadi pencurian persediaan dan
aktiva tetap, dengan begitu akses terhadap persediaan harua dibatasi
dan seluruh pergerakan internal dari persediaan harus di
dokumentasikan.

 Akuntansi Biaya

5
Menyediakan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan
pengevaluasian kinerja operasi produksi, Menyediakan data biaya
yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam penetapan
harga dan keputusan bauran produk, Mengumpulkan dan memproses
informasi yang digunakan untuk menghitung nilai-nilai persediaan dan
harga pokok penjualan yang muncul dalam laporan keuangan
perusahaan.
Pengendaliaannya yaitu jika data biaya yang tidak akurat dapat
menurunkn efektifitas penjadwalan produksi dan melemahkan
kemampuan manajemen untuk mengawasi dan mengendalikan
operasi. Cara mengendalikannya yaitu dengan meningkatkan sistem
perhitungan biaya berbasis aktivitas(sistem biaya yang dirancang
untuk melacak biaya pada aktivitas yang menimbulkannya.) dan sistem
metrik kinerja inovatif(Throughtput: suatu ukuran efisiensi produksi
yang menunjukkan jumlah unit "bagus" yang dihasilkan dalam suatu
periode waktu tertentu.)
Diadakannya pengendalian di dalam proses produksis dengan
harapan semua proses pelaksaan di dalam produksi dilakukan sesuai
dengan ketentuan-ketentuan dari rencana yang sudah dibuat, tidak
melakukan tindakan tindakan yang menyimpang, menghasilkan hasil
produksi yang sesuai dengan target, memeriksa kualitas dari produk
yang dibuat, bisa dijadikan patokan untuk meningkatkan efesiensi
dalam operasi produksi,

Ancaman dan Prosedur Pengendalian yang dilakukan dalam setiap aktivitas produksi

Proses /
Ancaman Prosedur Yang Dapat di Terapkan Dalam
Aktifitas
Perbaiki informasi tentang pengaruh desain produk
Desain produk yang
Desain Produk atas biaya. Data terinci mengenai biaya jaminan
kurang baik
dan produk.
Kelebihan produksi atau
Perencanaan kekurangan Sistem perencanaan produksi yang lebih
dan produksi, Investasi yang baik, Tinjau dan setujui perolehan aktiva tetap;
penjadwalan tidak optimal dalam pengendalian anggaran
aktiva tetap
Batasi akses fisik ke persediaan dan aktiva
tetap, Dokumentasikan semua perpindahan
Pencurian dan
Operasi persediaan sepanjang proses produksi, Identifikasi
perusakkan persediaan
produksi semua aktiva tetap, Dokumentasi yang memadai
dan aktiva tetap
dan tinjau semua transaksi yang melibatkan
pembuangan aktiva tetap
Kesalahan pencatatan dan Pengendalian edit entri data; penggunaan pemindai
Akuntansi
memasukkan data kode garis jika memungkinkan; rekonsiliasi jumlah
Biaya
mengakibatkan data yang tercatat dengan perhitungan fisik secara

6
biaya yang tidak akurat. periodik

Buat cadangan dan perencanaan pemulihan dari


Ancaman Hilangnya data, Kinerja
bencana; batasi akses ke data biaya. Pelaporan
umum yang kurang baik
yang lebih baik dan tepat waktu.

D. Peran informasi siklus produksi


 Bauran produk
Produk apa yang ingin diproduksi
 Penetapan harga produk
Berapa HPP sampai produk selesai dibuat
 Alokasi dan perencanaan sumber daya (contoh apakah membuat atau
membeli).Apakah jita akan membeli produk lalu dijual / membuat /
memproduksi sendiri lalu dijual
 Manajemen Biaya
Merencanakan / mengalokasikan biaya – biaya yang timbul.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Siklus Produksi adalah serangkaian aktifitas bisnis dan kegiatan pengolahan
data yang berkaitan dengan proses pembuatan produk dan terjadi secara terus-
menerus. Keberadaan system informasi akuntansi sangat penting dalam siklus
produksi, dengan system informasi akuntansi membantu menghasilkan informasi
biaya yang tepat dan waktu kerja yang jelas untuk dijadikan masukan bagi pembuat
keputusan dalam perancanaan produk atau jasa yang dihasilkan, berapa harga produk
tersebut, dan bagaimana perencanaan penyerapan dan alokasi sumber daya yang
diperlukan, dan yang sangat penting adalah bagaimana merencanakan dan
mengendalikan biaya produksiserta evaluasi kinerja terhadap produktifitas yang
dihasikan.
Peranan akuntan perusahaan dalam kegiatan siklus produksi umumnya berada
pada siklus akuntansi biaya, namun peranan lain tetap dituntut kepada mereka untuk
saling berkoordinasi dengan siklus lain.
Di dalam siklus produksi penting adanya pengendalian, pengendalian tersebut
dilakukan dengan tujuan supaya apa yang telah direncanakan dapat dilaksanakan
dengan baik sehingga dapat mencapai target ataupun tujuan yang ingin dicapai.
Pengendalian tersebut dapat membantu untuk memeriksa kesalahan dan mengambil
tindakan korektif sehingga meminimalkan penyimpangan di dalam suatu proses
produksi.
Peran informasi siklus produksi yaitu:
 Bauran produk
Produk apa yang ingin diproduksi
 Penetapan harga produk
Berapa HPP sampai produk selesai dibuat
 Alokasi dan perencanaan sumber daya (contoh apakah membuat atau
membeli).Apakah jita akan membeli produk lalu dijual / membuat /
memproduksi sendiri lalu dijual
 Manajemen Biaya
Merencanakan / mengalokasikan biaya – biaya yang timbul.
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami
harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan terutama bagi penulis.

8
Daftar Pustaka

https://accuratecloud.id/wp-content/uploads/2017/01/siklus-produksi.png

Akuntansi dan Sekitarnya: SEKILAS TENTANG SIKLUS PRODUKSI (akuntan-junior.blogspot.com)

Anda mungkin juga menyukai