Disusun Oleh :
PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Atas rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Siklus Produksi dan Siklus Manajemen
Sumber Daya Manusia dan Penggajian dengan tepat waktu. Makalah disusun untuk
memnuhi tugas dosen pada mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi. Selain itu , makalah ini
bertujuan menambah wawasan bagi para pembaca dan penulis.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Wulan Budi Astuti SE, M.Si. Selaku
dosen mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi yang telah membimbing kami dan
memberikan tugas ini sehingga kami dapat menambah wawasan dan pengetahuan sesuai
dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................
1. Latar Belakang..........................................................................................................................
2. Rumusan Masalah.....................................................................................................................
3. Tujuan Penelitian......................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................................
1. Siklus Produksi..........................................................................................................................
1.1 Pengertian Siklus Produksi...............................................................................................
1.2 Hubungan antara Siklus Produksi dengan sistem lainnya antara lain :........................
1.3 Peran SIA dalam Siklus Produksi....................................................................................
1.4 Tujuan Siklus Produksi.....................................................................................................
1.5 Ancaman dan Pengendalian dalam Siklus Produksi.......................................................
1.6 Aktivitas Dalam Siklus Produksi......................................................................................
1.7 Akuntansi Biaya.................................................................................................................
2. Siklus Sumber Daya Manusia ( MSDM ) dan Penggajian......................................................
2.1 Pengertian Siklus sumber daya manusia ( MSDM )/penggajian....................................
2.2 Tinjauan Proses Msdm Dan Kebutuhan Informasi........................................................
2.3 Aktivitas Siklus Penggajian...............................................................................................
2.4 Mengeluarkan Penggajian................................................................................................
2.5 Menghitung Dan Mengeluarkan Pajak Penghasilan Yang Dibayar Pegawai Serta
Potongan Pegawai Sukarela..........................................................................................................
2.6 Opsi Outsourcing: Biro Jasa Penggajian Dan Organisasi Pengusaha Profesional.......
BAB III PENUTUP...............................................................................................................................
1. KESIMPULAN..........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian siklus produksi?
2. Bagaima antara hubungan siklus produksi dengan sistem lainnya?
3. Apa peran SIA dalam siklus produksi?
4. Apa tujuan siklus produksi ?
5. Bagaimana ancaman dan pengendalian siklus produksi?
6. Bagaimana aktivitas dalam siklus produksi?
3. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui apa itu siklus produksi
2. Untuk mengetahui hubungan siklus produksi dengan sistem lainnya
3. Untuk mengetahui peran SIA dalam siklus produksi
4. Untuk mengetahui tujuan siklus produksi
5. Mengetahui ancaman dan pengendalian siklus produksi
6. Untuk mengetahui aktivitas dalam siklus produksi
BAB II
PEMBAHASAN
1. Siklus Produksi
1.1 Pengertian Siklus Produksi
Siklus Produksi (production cycle) adalah sebuah sistem dari sistem informasi
akuntansi yang berada di dalam kategori transaksi pengolahan sistem ( TPS). Sistem
Produksi adalah sistem yang berisi tentang aktivitas bisnis dan kegiatan pengolahan data
yang mempunyai hubungan dengan proses pembuatan suatu produk. Keberadaan sistem
informasi akuntansi membantu menghasilakan informasi biaya yang tepat dan waktu kerja
yang jelas untuk dijadikan masukan bagi pembuat keputusan dalam perencanaan produk
atau jasa yang dihasilkan, berapa harga produk tersebut, dan bagaimana perencanaan
penyerapaan dana lokasi sumber daya yang diperlukan, dan yang sangat penting adalah
bagaimana rencana dan mengendalikan biaya produksi serta evaluasi kinerja terhadap
produktivitas yang dihasilkan.
Sistem ini tentunya berhubungan secara langsung dengan subsistem yang lain seperti
siklus pendapatan, siklus pengeluaran , siklus buku besar dan pelaporan. Selain subsistem-
subsitem tersebut, sistem juga berhubungan dengan manajemen dan sistem manajemen
SDM, hubungan antara semua sistem dapat dilihat gamabar berikut.
1.2 Hubungan antara Siklus Produksi dengan sistem lainnya antara lain :
a. Interaksi antara siklus produksi dengan siklus penjualan :
Siklus pendapapatan mempunyai peran sebagai siklus yang memberikan
informasi tentang produk yang dipesan dan ramalan (forecast) tentang kuantitas
penjualan, informasi ini digunakan oleh bagian produksi sebagai masuk untuk
menyusun rencana produksi dan jumlah dari persediaan yang diinginkan (inventory
level). Sebagai timbal balik bagian produksi akan memberi siklus pendapatan
informasi-informasi tentang produk apa saja yang telah selesai di produksi maupun
jumlah produk yang siap untuk dijual.
b. Interaks antara siklus produksi dengan siklus pembelian
Bagian produksi mendukung mengirimkan informasi tentang bahan baku
dimana informasi tersebut tertuang dalam bentuk Surat Permintaan Pembelian.
Sebagai timbal balik dari informasi pendek tetap siklus pembelian memberikan
informasi tentang bahan baku yang telah dibeli dan dinformasikan biaya atas pabrik.
c. Interaksi antara siklus produksi dengan sistem manajemen SDM
Bagian produksi akan memberi informasi tentang jumlah tenaga kerja yang
dibutuhkan kepada sistem sumber daya manusia / penggajian yang sebagai
balasannnya akan memberikan data tentang ketersediaan dari tenaga kerja dan biaya
dari tenaga kerja tersebut.
d. Interaksi antara siklus produksi dengan siklus buku besar dan pelaporan
Informasi yang diberikan kepada siklus buku besar dan pelaporan adalah
informasi mengenai harga pokok produksi.
Control :
3. Operasi Produksi
Tahap ketiga dalam siklus produksi adalah proses pembuatan produk.
Aktivitasyang terkait dalam proses produksi ini beragam, tergantung pada tingkat
kerumitansuatu produk yang dihasilkan dan penggunaaan teknologi dalam memproses
produktersebut. Penggunaan Teknologi Informasi (TI) dalam proses produksi seperti
robotdan mesin yang dikendalikan oleh komputer mempunyai istilah Computer
Integrated Manufacturing (CIM).
Tahap terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya. Tahap ini
mempunyai beberapa tujuan, yaitu:
Perhitungan biaya ini bisa digunakan ketika arang dan jasa yang hamper sam
diproduksi dalam jumlah massal dan unit diskret tidak dapat segera diidentifikasikan.
Kedua sistem tersebut membutuhkan akumulasi dan mengenai jenis empat biaya:
Tugas 1 dan 6 dilakukan hanya sekali pada setiap pegawai, sementara tugas 2
sampai 5 dijalankan berulang ulang selama seorang pegawai bekerja untuk perusahaan
tersebut.
Ancaman Dan Pengendalian Perubahan yang tak terotorisasi atas data induk
penggajian dapat mengakibatkan peningkatan biaya pembayaran kepada pegawai yang
tidak dibenarkan. Pemisahan tugas secara tepat merupakan prosedur pengendalian
utama untuk menghadapi ancaman tersebut.
Para profesional pada organisasi jasa seperti KAP, kantor hukum, dan kantor
konsultan dengan cara yang sama melacak waktu yang mereka habiskan untuk
melakukan berbagai tugas dan bagi klien yang mana saja.Para pemberi kerja/atasan
menggunakan lembar waktu ( time sheet) tersebut untuk menentukan biaya dan secara
akurat mengaihkan kepada para klien atas jasa yang telah diberikan perusahaan.
Terakhir, sistem mencetak cek gaji pegawai (atau faksimili, dalam kasus setoran
langsung). Cek gaji ini biasanya menyertakan sebuah laporan pendapatan (earning
statement)yang memuat jumlah gaji kotor, potongan dan gaji bersih untuk periode
terkini serta total year-to-date untuk masing-masing kategori.
Setoran langsung adalah satu cara untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi
biaya pemrosesan penggajian. Setoran langsung menyediakan penghematan kepada para
atasan dengan menghapus biaya pembelian, pemrosesan, dan pendistribusian cek kertas.
Akses terhadap cek gaji kosong dan terhadap mesin tanda tangan cek harus
dibatasi). Begitu pula dengan kewenangan untuk mengotorisasi transaksi-
transaksi EFT harus dipersempit dan dikendalikan melalui penggunaan
autentikasi multifaktor yang kuat.
Seluruh cek penggajian harus secara utut dinomori sebelumnnya dan secara
periodik diperhitungkan Jika penggajian dibuat melalui setoran langsung
seluruh transaksi EFT harus ditinjau.
Kasir harus menandatangai seluruh cek penggajian hanya ketika didukung
dengan dokumentasi yang layak
2.5 Menghitung Dan Mengeluarkan Pajak Penghasilan Yang Dibayar Pegawai
Serta Potongan Pegawai Sukarela
Proses para atasan harus emmbayar pajak social security sebagai tambahan terhadap
jumlah potongan dari cek gaji pegawai. Para atasan juga mengontribusikan persentase
teretantu dari setiap gaji kotor pegawai sampai batasa tahunan maksimum, untuk dana
kompensasi pengangguran pusat dan negara bagian.
Sebagai tambahan para atasan terkait wajib pajak para atasan bertanggung jawab
untuk memastikan bahwa dana lain yang dikurangkan dari cel gaji pegawai dihitung
dengan benar dan dibayarkan tepat waktu ke entitas yang sesuai. Banyak atasan juga
mengontibusikan beberapa atau keseluruhan jumlah dana untuk dibayarkan bagi
kesehatan, kecatatan, dan premi asuransi serta dan pensiun.
Ancaman Dan Pengendalian Ancaman utama dalam aktivitas ini adalah kegagalan
untuk memenuhi pembayaran yang diperlukan, pembayaran yang tidak tepat waktu, atau
kesalahan dalam pembayaran tersebut. Ancaman ini dapat menimbulkan denda dari
petugas pemerintah dan pegawai juga dapat mengeluh apabila kesalahan tersebut secara
negatif memengaruhi manfaat pensiun atau manfaat lainnya.
2.6 Opsi Outsourcing: Biro Jasa Penggajian Dan Organisasi Pengusaha Profesional
Biro jasa penggajian (payroll service bureau): sebuah organisasi yang mengelolafile
induk penggajian untuk tiap kliennya dan menjalankan aktivitas pemrosesan penggajiannya
untuk sebuah bayaran.
Biro jasa penggajian dan PEO biasanya menarik bagi bisnis kecil dan menengah
karena alasan berikut:
Mengurangi biaya.
Jangkauan manfaat yang lebih luas.
Pembebasan atas sumber daya komputer.
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Siklus Produksi (production cycle) adalah sebuah sistem dari sistem informasi
akuntansi yang berada di dalam kategori transaksi pengolahan sistem ( TPS). Sistem
Produksi adalah sistem yang berisi tentang aktivitas bisnis dan kegiatan pengolahan data
yang mempunyai hubungan dengan proses pembuatan suatu produk.