Anda di halaman 1dari 7

DATA MAHASISWA

NAMA : MUHAMMAD LUTHFI APRIZA ROHMAN


NIM : 21101021068
PRODI : AKUNTANSI SEMESTER GASAL (A2)
FAKULTAS : EKONOMI
MAKUL : BAHASA INDONESIA
DOSEN : WULAN BUDIASTUTI, SE, M.Si

DATA TUGAS

Keterangan Tugas : Rangkuman materi Kuliah Umum


Tanggal Kegiatan : 20 September 2021
Tema : Skema Riset Unggulan Jawa Tengah
Narasumber : Tri Yuni Atmojo, ST, M.Si
Jabatan : Kepala Riset dan pengembangan Bappeda
Provinsi Jawa Tengah
SKEMA RISET UNGGULAN JAWA TENGAH

Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) adalah unsur


pendukung pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota di bidang Perencanaan Pemba
ngunan Daerah yang dipimpin oleh seorang kepala dan bertanggungjawab kepa
da Gubernur/Bupati/Walikota melalui Sekretaris Daerah. Bappeda juga mempu
nyai tugas pokok membantu Gubernur/Bupati/Wali Kota dalam penyelenggaraa
n pemerintahan daerah dibidang penelitian dan perencanaan daerah.
Dalam kesempatan diacara kuliah umum yang diselenggarakan secara virt
ual oleh Universitas Islam Wahid Hasyim bersama dengan Badan pengawas per
encanaan pembangunan Jawa Tengah, Bapak Tri Yuni Atmojo ST. Msi selaku k
epala bidang riset dan pengembangan ilmu pengetahuan teknologi dan inovasi B
appeda Jawa Tengah menyampaikan beberapa informasi mengenai Bappeda. Be
rikut merupakan informasi yang disampaikan oleh Bapak Tri Yuni Atmojo ST.
Msi, dalam kuliah umum hari senin 20 September 2021.

1. Tugas Bappeda
Bappeda merupakan Lembaga yang memiliki tugas pokok membantu Gu
bernur/Bupati/Wali kota dalam penyelenggaraan pemerintahan dalam bidang pe
nelitian dan perencanaan daerah. Dalam hal ini Bappeda Jawa Tengah memiliki
tanggung jawab kepada Gubernur Jawa Tengah dalam hal penelitian maupun pe
rencaan daerah yang sesuai dengan visi dan misi pemerintah Provinsi Jawa Ten
gah yaitu:
Visi :
“MENUJU JAWA TENGAH SEJAHTERA DAN BERDIKARI”
TETEP MBOTEN KORUPSI, MBOTEN NGAPUSI.

Misi :
 Membangun masyarakat Jawa Tengah yang religious, toleran dan guyup unt
uk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia .
 Mempercepat reformasi birokrasi serta memperluas sasaran ke pemerintah k
abupaten/kota.
 Memperkuat kapitalitas ekonomi rakyat dan memperluas lapangan pekerjaa
n untuk mengurangi kemiskinan dan penganggura.
 Menjadikan masyarakat Jawa Tengah lebih sehat, lebih pintar, lebih berbuda
ya, dan mencintai lingkungan.
2. Dasar Hukum
Bappeda memiliki beberapa dasar hukum terkait pembentukannya maupun
mengenai tugasnya, diantarannya:
1. UU Nomor 23 tahun 2014
2. UU No. 11 Tahun 2019 tentang sistem nasional IPTEK
(pengganti UU No. 18 tahun 2002)
3. UU No. 11 tahun 2020 tentang cipta kerja
4. PP No. 38 tahun 2017 tentang inovasi daerah
5. Perpres No. 78 tahun 2021 tentang badan riset dan inovasi
nasional (BRIN)
3. Kebijakan dan Inovasi
Selain memiliki dasar hukum, Bappeda Jawa Tengah sendiri juga memili
ki kebijakan dan inovasi.
 Perda No. 3 tahun 2008 tentang RPJPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-
2025
 Perda No. 3 tahun 2019 tentang penyelenggaraan inovasi daerah Provinsi Ja
wa Tengah
 Perda No. 5 tahun 2019 tentang RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-
2023
 Peraturan Gubernur Jawa Tengah No. 65 tahun 2012 tentang system inovasi
daerah (SIDa)
 Persturan Gubernur Jawa Tengah No. 76 tahun 2017 tentang pengelolaan K
awasan sains technopark
 Pergub No. 45 tahun 2019 tentang rencana induk penelitian dan pengemban
gan Provinsi Jawa Tengah tahun 2018-2023
 Pergub No. 45 tahun 2020 tentang pemetaan daya saing daerah Provinsi Jaw
a Tengah

Jawa Tengah sendiri sudah memiliki beberapa Kawasan technopark yang


berada di beberapa kabupaten dan kota di Jawa Tengah, diantaranya ada Tec
hno Park perikanan Pekalongan, Techno Park Ganesha Sukawati Sragen, Inc
ubator Bussines center Semarang, dan Techno Park lainnya. Diharapkan den
gan semakin banyaknya Techno Park yang ada, akan semakin membuat mas
yarakat dapat berpikir secara kreatif dan inovatif sehingga akan semakin ban
yak lapangan pekerjaan yang tersedia.
4. Posisi dan peran Litbang
Litbang atau penelitian dan pengembangan dalam Bappeda memiliki pera
n sebagai pihak yang melakukan penelitian dan pengembangan pada inovasi
atau gagasan yang akan dikaji lebih lanjut. Inovasi atau gagasan tersebut bisa
berasal dari Bappeda sendiri maupun dari masyarakat umum. Inovasi tersebu
t harus sesuai dengan visi dan misi pemerintah Jawa Tengah, kemudian inov
asi tersebut di kaji oleh pihak Litbang Bappeda. Setelah menjalani beberapa
kajian serta pengembangan oleh beberapa pihak, kemudian inovasi tersebut
memasuki tahap hilirisasi. hilirisasi merupakan tahap komersialisasi atau tah
ap mendekatkan hasil riset atau inovasi kepada penggunanya, dalam hal ini p
enggunanya merupakan masyarakat.
5. Sinegritas Stakeholders Daerah (HELIXCOPTER)
Stakeholders merupakan istilah yang digunakan oleh Lembaga publik bag
i posisi pengambil keputusan sampai proses implementasinya. Sinegritas sta
keholders daerah (helixcopter) yang dimaksud disini merupakan keterkaitan
antara pihak pemerintah pusat dengan pihak swasta, masyarakat, akademisi s
erta pihak-pihak terkait lainnya. Sinegritas stakeholders daerah (helixcopter)
erat kaitannya dengan keberhasilan dalam menjalankan inovasi-inovasi baru.

Berikut merupakan keterkaitan dalam sinegritas stakeholders daerah


(Helixcopter) :
Lembaga Fasilitas/Tugas

Pemerintah pusat, Provins  Fasilitasi pengembangan iptek dan inovasi


i Jawa Tengah, dan Kab/K  Pendampingan
ota
 Komersialisasi produk
Swasta(investor/pengusah  Link and match
a)
Akademisi  Joint Riset
 Seminar call papper
 Pengembangan tekhnologi

 Diseminasi hasil litbang
 Kreatifitas dan inovasi masyarakat (krenov
a)
 Inkubator bisnis/hilirisasi start up
Masyarakat

6. Kolaborasi kegiatan Litbang di Jawa Tengah


Universitas Kementrian/Lembaga Lainnya
Pengukuran indeks daya saing
Tenaga ahli penelitian daerah Kajian strategis
Kreatifitas dan inovasi ma
Narasumber kajian pengelolaan inkubator akat
Seminar call for pipper Pendampingan Start up Pameran produk inovasi
Pendampingan legal drafting pa Link and match hasil litbang d
tent engan industri Publikasi hasil Litbang
Fasilitasi hak kekayaan intele
Diseminasi hasil litbang ktual
Kerja sama kegiatan litbang
Bappeda juga melakukan kolaborasi dengan beberapa pihak untuk keb
erhasilan dalam menjalankan tugasnya dan untuk mendapatkan hasil yang leb
ih sempurna.

7. Optimalisasi Hasil Litbang di Jawa Tengah


Bappeda juga melakukan beberapa tahapan dengan melibatkan beberapa
pihak untuk mengoptimalkan hasil Litbang, diantaranya adalah:
Kegiatan Kemitraan Sharing Output
 Penelitian  Rekomendasi u
 Pengembanga  Pemerintah pusa  Sumber da ntuk
n t ya manusia  Penyusunan ke
 Pengkajian  Akademisi perg  Anggaran bijakan baru
 Penerapan uruan tinggi  Jaringan  perbaikan kebij
 Inovasi  Dewan riset dae  Informasi akan
rah  Pencabutan ke
 Himpunan penel bijakan
iti Indonesia
 Pemerintah Kab
/Kota
 Masyarakat

8. Rencana Induk Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Tengah


Selain dengan menjalin kerja sama dengan beberapa pihak, Bappeda send
iri juga memiliki rencana induk penelitian dan pengembangan Provinsi Jawa
Tengah untuk mengoptimalkan hasil litbang.
a. Memadukan berbagai program riset perguruan tinggi dengan isu str
ategis yang dihadapi daerah serta permasalahan yang dihadapi mas
yarakat.
b. Mendorong sinergritas program pengabdian masyarakat yang dilak
sanakan perguruan tinggi melalui pengembangan danpenerapan tek
nologi IPTEK untuk meningkatkan kemampuan daya saing produk
unggulan daerah
c. Mengoptimalkan kegiatan lapangan mahasiswa (KKN,KKL,PKL,
Magang) untuk mapping permasalahan riil lapangan yang dihadapi
masyarakat.
d. Memberikan media untuk Link and Match antara kebutuhan pengg
una teknologi (masyarakat/swasta).

9. Kolaborasi Pengembangan dan Penerapan IPTEK dan Inovasi Mas


yarakat
Selain membuat rencana induk penelitian dan pengembangan Provinsi Ja
wa Tengah, Bappeda juga melakukan kolaborasi untuk pengembangan pener
apan IPTEK dan inovasi masyarakat, diantaranya adalah.
a. Lomba Kreatifitas dan inovasi masyarakat (KRENOVA) Jawa Ten
gah
b. Kegiatan koordinasi antar incubator wirausaha inovasi Jawa Tenga
h
c. Fasilitasi hak kekayaan intelektual (HKI) masyarakat Jawa Tengah

Anda mungkin juga menyukai