Anda di halaman 1dari 10

Dosen Pengampuh:

INDAYANI, B, SE., M.Ak

SISTEM DATABASE SEBAGAI SUMBER INFORMASI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)

OLEH:
KELOMPOK III (TIGA)
AKUNTANSI B 2019

IKA JUSNIAR (C0219327)


IRA WULANDARI (C0219328)
ICA CAHYANI (C0219326)
JASLIA (C0219329)
JAYANTI (C0219330)
LISNAWATI (C0219335)
JUMRIANI (C0219331)
LARA SAGITA (C0219334)
KURNIAWAN (C0219333)
KHETI MEIDHELIN PATENDAN (C0219332)

UNIVERSITAS SULAWESI BARAT


2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur hanyalah milik Allah SWT. Kepada-Nya kita memuji dan bersyukur,
memohon pertolongan dan ampunan. Kepada-Nya pula kita memohon perlindungan dari
keburukan diri dan syaitan yang selalu menghembuskan kebatilan pada diri kita.

Alhamdulillah dengan rahmat dan pertolongan-Nya, makalah yang berjudul “Sistem


Database Sebagai Sumber Informasi SIM” ini dapat di selesaikan dengan baik. Makalah ini
kami susun dengan tujuan sebagai salah satu sumber referensi.

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini. Terlebih kami ucapkan terima kasih
kepada:

1. Ibu Indayani, B, SE,. M.Ak selaku dosen pengampuh Sistem Manajemen Informasi
2. Teman-teman yang selalu memberikan masukan dalam menyelesaikan makalah ini.
Selama Pembuatan makalah ini kami sudah berusaha dengan maksimal, namun kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Kami mengharapkan kritik dan
saran dari semua pihak demi terciptanya makalah yang lebih baik lagi untuk kedepannya.

Majene, 06 Oktober 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ...................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 1
C. Tujuan ....................................................................................................... 1
D. Manfaat ..................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar Sistem Manajemen Informasi ............................................ 3
B. Konsep Sistem Database .......................................................................... 3
C. Sistem Database Sebagai Sumber Informasi SIM .................................... 4
D. Kelebihan Dan Kekurangan Database Manajement Sistem...................... 5
E. Tujuan Sistem Informasi Manajement ...................................................... 5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................... 6
B. Saran .......................................................................................................... 6
Daftar Pustaka ....................................................................................................... 7

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Dalam perkembangan teknologi dan informasi dan komunikasi telah berhasil


membuka kemungkinan kegiatan yang sebelumnya sulit atau bahkan tidak dapat dilakukan,
tetapi pada saat sekarang ini sangat mudah untuk dilakukan. Penerapan sistem database
dalam pendidikan atau dalam suatu organisasi sangat berpengaruh terhadap pengambilan
keputusan. Dalam dunia pendidikan atau suatu organisasi penerapan sistem database tidak
dapat dipisahkan dari aktivitas pendidikan, dimana ini sangat penting dalam pengambilan
keputusan yang akan dilakukan oleh organisasi tersebut. Sistem database juga dapat
meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama dalam bidang komputerisasi telah
menunjukkan bahwa perkembangan tersebut dapat membantu menyelesaikan suatu masalah.
Serta dengan adanya sistem database ini juga dapat mempermudah proses pengerjaan tugas
dalam suatu organisasi, pemanfaatan dan perkembangan inilah yang akan membantu setiap
anggota yang berhubungan dengan suatu organisai maupun warga sekolah.

Sistem informasi juga merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen dalam


organisasi yang berhubungan dengan penciptaan dan aliran informasi. Sistem informasi
memiliki prinsip baik pengembangan, pemeliharaan, dan pengoperasian. Sistem informasi
manajemen tidak hanya digunakan untuk lembaga pendidikan tetapi juga dalam kinerja
pegawai dalam suatu organisasi ini juga dibutuhkan sehingga sangat penting untuk dibahas
dibidang pendidikan saat ini terkait perkembangan teknologi yang sudah sangat baik dan
berkembang dan juga sangat bermanfaat dalam pengerjaan tugas agar dapat terselesaikan
dengan mudah dan menghemat waktu. Serta dengan adanya sistem database ini semua file
yang telah disimpan dapat dilihat dan ditampilkan dengan mudah dan cepat.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Saja Konsep Dasar Sistem Manajemen Informasi ?
2. Bagaimana Konsep Sistem Database ?
3. Bagaimana Sistem Database Sebagai Sumber Informasi SIM ?
4. Apa Saja Kelebihan Dan Kekurangan Database Manajement Sistem ?
5. Apa Tujuan Sistem Informasi Manajement ?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Konsep Dasar Sistem Manajemen Informasi
2. Untuk Mengetahui Konsep Sistem Database
3. Untuk Mengetahui Sistem Database Sebagai Sumber Informasi SIM
4. Untuk Mengetahui Kelebihan Dan Kekurangan Database Manajement Sistem

1
5. Untuk Mengetahui Tujuan Sistem Informasi Manajement
D. Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini agar kita dapat mengetahui dan memahami
bagaimana database bisa menjadi sebuah sumber informasi manajement.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar Sistem Manajemen Informasi
1. Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Sistem diartikan sebagai sekumpulan unsur, komponen dan variabel yang


terorganisir, saling berinteraksi, saling berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lain dan
terpadu. Teori sistem secara umum yang pertama kali diuraikan oleh kenneth boulding yang
menekankan pentingnya perhatian terhadap setiap bagian yang membentuk sebuah sistem.

Sistem Informasi Manajemen adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian


internal dalam bisnis yang terdiri atas pemanfaatan dokumen, manusia, teknologi, serta
prosedur dalam akuntansi manajemen. Teori sistem melahirkan konsep-konsep futuristik,
yaitu konsep sibernetika (cybernetics). Konsep ini menekankan pada upaya untuk
menerapkan berbagai disiplin ilmu, antara lain yaitu ilmu perilaku, fisika, biologi, dan teknik.

2. Karakteristik Sistem Informasi Manajemen


Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang menjadi ciri-ciri agar
hal tersebut dapat dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud yaitu
Komponen sistem (Components), Batasan sistem (Boundary), Lingkungan luar sistem
(Enviroment), Penghubung sistem (Interface), Masukan sistem (Input), Keluaran sistem
(output), Pengolahan sistem (Proses), dan Sasaran sistem (Objective). Sistem informasi
manajemen (SIM) bukanlah hal baru, yang berbeda adalah komputerisasinya. Jauh sebelum
adanya komputer, teknik dari SIM sudah lama ada sebagai pusat informasi yang
memungkingkan perencanaan dan pengendalian. Pada saat sekarang ini komputer menjadi
lebih maju dengan bertambahnya satu atau dua dimensi, seperti kecepatan, ketelitian, dan
volume data yang lebih besar. Jadi, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi manajemen
(SIM) merupakan penerapan suatu sistem informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan
manajemen.
B. Konsep Sistem Database
1. Pengertian Sistem Database
Perangkat lunak yang mengelola database disebut sistem manajemen database
(database management system). Menurut james martin dalam bukunya “Database
Organization” database merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan
secara bersamaan dalam suatu media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu
kerangkapan data dengan cara tertentu sehingga mudah digunakan atau ditampilkan kembali
saat diperlukan.
Sistem database memiliki elemen-elemen penting, antara lain database sebagai inti
dari suatu sistem database, perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah database, dan

3
perangkat keras yang digunakan sebagai pendukung pengolahan data, serta manusia
memiliki peran penting dalam sistem tersebut.
2. Relasional database
Model data rasional menjelaskan user tentang hubungan logis antardata dalam basis
data dengan cara memberikan contoh gambar dua dimensi dalam bentuk tabel yang terdiri
dari baris dan kolom. Adapun hubungan dalam model database rasional mempunyai
karakteristik yaitu
• Seluruh elemen data harus memiliki nilai tunggal atau tidak dapat dibagi dalam kolom
tertentu.
• Pada suatu kolom seluruh elemen data harus memiliki hubungan dan jenis yang sama.
• Masing-masing kolom memiliki nama yang unik.
• Dalam suatu tabel yang sama tidak ada baris yang sama.
3. Normalisasi
Ada banyak kemungkinan desain untuk struktur data yang digunakan dalam sistem
database. Normalisasi adalah suatu teknik yang menstukturkan data daldam bentuk tertentu
agar dapat mengurangi dan mencegah timbulnya suatu masalah yang berkaitan dengan
pengolahan data pada database. Pada proses normalisasi ini perlu dikenal dulu defenisi dari
tahap normalisasi, yaitu:
• Bentuk tidak normal (unnormalized form), merupakan bentuk sekumpulan data yang akan
direkam, tidak dipaksakan untuk mengikuti format tertentu, data bisa saja tidak lengkap
atau terduplikasi.
• Bentuk normal pertama (1NF/First normal form), bentuk ini bercirikan dimana setiap data
berbetuk flat file, data direkam dalam satu file dan nilai dari field berupa “atomic value”.
• Bentuk normal kedua (2NF/Second Normal Form, bentuk ini memiliki syarat: bentuk data
telah memenuhi kriteria bentuk normal pertama.
• Bentuk normal ketiga (3NF/Third Normal Form), ini harus memenuhi bentuk normal
kedua dan sama atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif.
• Boyce-Codd Normal Form (BCNF), untuk menjadi BCNF, relasi harus dalam bentuk
nornal kesatu dan setiap atribut harus bergantung fungsi pada atribut superkey.
C. Sistem Database Sebagai Sumber Informasi SIM
Sistem database mempunyai fungsi yang sangat penting di dalam suatu SIM, yaitu
sebagai sumber atau penyedia utama kebutuhan data bagi para pemakai atau informasi bagi
para pengambil keputusan. Sedangkan DBMS melakukan fungsi pengolahan untuk
memanipulasi data sehingga diperoleh suatu bentuk yang penting digunakan dalam
pengambilan keputusan yang kemudian disebut sebagai informasi. Terdapat tiga kategori

4
keputusan yang ada dalam organisasi yaitu, perencanaan dan pengendalian keputusan
operasional, perencanaan taktis, dan pengendalian manajemen serta perencanaan strategis.
Database memiliki peran penting mengelola data perusahaan dengan lebih efektif dan
efisien. Dalam pengelolaannya, database menggunakan sebuah program atau sistem
manajemen database yang disebut Database Management System.
D. Kelebihan dan Kekurangan Database Manajement System
• Kelebihan
1. Pemusatan DBMS dibawah satu orang/kelompok menjamin terpeliharanya standar
kualitas data, keamanan batas penggunaan serta menetralkan konflik dalam
persyaratan data dan integritas dapat terjaga.

2. Infromasi basis data lebih efektif dalam pemakaian bersama oleh beberapa user,
dengan kontrol yang terjaga.
3. Mudah dalam membuat program aplikasi baru dengan data bebas dan terpisah dari
data yang tersimpan di komputer.
4. Menyediakan interface secara langsung sehingga membuat mudah bagi user dalam
mengolah data secara langsung.
5. Data yang masuk dapat berlebih/rangkap. DBMS dapat menurunkan atau mengontrol
tingkat kelengkapan dan mengelola proses pembaruan data.
6. Kemungkinan database yang diakses sama. DBMS mampu mengatur interface
berbeda, disesuaikan dengan kebutuhan dan pemahaman tiap user terhadap basis data.

• Kekurangan
1. Biaya tinggi. kebutuan untuk mendapatkan perangkat lunak dan perangkat keras yang
tepat cukup mahal, termasuk biaya pemeliharaan dan sumber daya manusia yang
mengelola basis data tersebut.
2. Sistem basis data lebih kompleks dibandingkan dengan proses berkas, sehingga
mudah terjadi kesalahan dan semakin sulit dalam pemeliharaan data.
3. Data yang terpusat dalam satu lokasi dapat beresiko kehilangan data selama proses
aplikasi.
E. Tujuan Sistem Informasi Manajemen
Secara umum sistem informasi memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Sebagai penyedia informasi pada saat pengambilan keputusan.
2. Sebagai penyedia informasi untuk suatu perencanaan, pengendalian, pengevaluasian,
dan perbaikan yang terus-menerus.
3. Sebagai penyedia informasi yang akan diperlukan dalam perhitungan harga pokok,
jasa serta untuk kepentingan lain yang diperlukan oleh organisasi tersebut.

5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Sistem Informasi Manajemen adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian


internal dalam bisnis yang terdiri atas pemanfaatan dokumen, manusia, teknologi, serta
prosedur dalam akuntansi manajemen. Sistem informasi juga merupakan suatu kumpulan
dari komponen-komponen dalam organisasi yang berhubungan dengan penciptaan dan aliran
informasi. Sistem informasi memiliki prinsip baik pengembangan, pemeliharaan, dan
pengoperasian. Sistem informasi manajemen tidak hanya digunakan untuk lembaga
pendidikan tetapi juga dalam kinerja pegawai dalam suatu organisasi ini juga dibutuhkan
sehingga sangat penting untuk dibahas dibidang pendidikan saat ini terkait perkembangan
teknologi yang sudah sangat baik dan berkembang dan juga sangat bermanfaat dalam
pengerjaan tugas agar dapat terselesaikan dengan mudah dan menghemat waktu. Serta
dengan adanya sistem database ini semua file yang telah disimpan dapat dilihat dan
ditampilkan dengan mudah dan cepat.

B. Saran

Dengan adanya database sebagai sumber informasi sistem manajemen informasi di


harapkan lebih mempermudah bagi masyarakat untuk mencari sebuah informasi dengan lebih
mudah.

6
DAFTAR PUSTAKA

Tata, S. (2003). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: ANDI OFFSET.


Yakub. (2012). Pengantar Sistem Informasi. yogyakarta: GRAHA ILMU.

Anda mungkin juga menyukai