Anda di halaman 1dari 55

ahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

BAHAN AJAR

NEGARA MAJU DAN BERKEMBANG

Identitas
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/ Semester : XII / II (Dua)
Materi Pokok : Negara Maju Dan Berkembang

A. Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agam yang dianutnya.
2. Menunjukkan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif,
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan, meganalisis, pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
3.3 Menganalisis karakterisitik Negara maju dan Negara berkembang
dalam konteks pasar bebas.
3.4 Membuat makalah tentang interaksi Indonesia dengan Negara maju
dan Negara berkembang dalam konteks pasar bebas yang dilengkapi
dengan peta, tabel, grafik dan/atau diagram

C. Indikator
1. Menganalisis karakteristik Negara maju dan Negara berkembang
2. Mengidentifikasi indikator Negara maju dan Negara berkembang
3. Menjelaskan definisi Negara maju dan Negara berkembang

Negara Maju dan Negara Berkembang 1


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

4. Mengklasifikasikan persebaran Negara maju dan Negara berkembang


5. Menganalisis kawasan regional berdasarkan pusat pertumbuhan
6. Menjelasakan factor pendorong kerjasama antar Negara
7. Menjelaskan kerjasama ekonomi bilateral Indonesia dengan Negara
lain
8. Menjelaskan kerjasama ekonomi multilateral Indonesia
9. Menjelaskan konsep pasar bebas
10. Mengidentifikasi dampak pasar bebas terhadap Indonesia
11. Mengidentifikasi strategi pembangunan Indonesia untuk menjadi
Negara maju

Negara Maju dan Negara Berkembang 2


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

KERJA SAMA NEGARA MAJU DAN BERKEMBANG

A. Karakteristik Negara Maju dan Negara Berkembang

Gambar 1. Negara Maju (Kiri) dan Negara Berkembang (kanan)


Sumber: http://muslimpoliticians.blogspot.co.id

1. Karakteristik Negara Berkembang


Ada 6 ciri pokok negara sedang berkembang (Basic Characteristics of
Developing Countries), yaitu:
a. Menghasilkan Barang-barang Primer
Struktur produksi negara berkembang pada umumnya adalah terdiri dari
bahan pokok dan bahan makanan (raw materials and foodstuffs), terutama
dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan.
b. Menghadapi Tekanan Penduduk Tekanan penduduk di negara sedang
berkembang mempunyai tiga bentuk, yaitu:
1) Terdapatnya banyak pengangguran di wilayah perdesaan (rural under
employment)
2) Turunnya angka kematian yang belum diimbangi dengan turunnya
angka kelahiran, sehingga dependency ratio semakin meningkat dan
tingkat konsumsi rata-rata semakin menurun
3) Adanya pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang antara wilayah
perdesaan dan perkotaan.
c. Sumberdaya Alam Belum Banyak Dikembangkan

Negara Maju dan Negara Berkembang 3


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

Di negara berkembang sumberdaya alamnya masih lebih bersifat


potensial dan belum banyak diaktualisasikan. Hal ini terjadi karena
kurangnya kapital, tenaga ahli, dan wiraswastawan (enterpreneur).
d. Mempunyai Penduduk yang Ekonominya Terbelakang
Penduduk yang ekonominya terkebelakang (backward) mengakibatkan
kualitas penduduk sebagai faktor produksi adalah rendah, hal ini tampak
pada rendahnya efisiensi tenaga kerja. Pada umumnya keterbelakangan
ini menurut Soedjono Abipraja (1985:8) disebabkan oleh beberapa hal,
yaitu:
1) Kekurangan makan dan rendahnya standarn standar kesehatan
2) Banyaknya penduduk yang masuh buta huruf
3) Kekurangan kessempatan untuk latihan
4) Adanya immobilitas tenaga kerja
5) Rendahnya penilaian terhadap
kerja e. Kekurangan Kapital
Masalah kekurangan kapital ini bisa dijelaskan dengan menggunakan
konsep lingkaran perangkap kemiskinan (vicious circle). Kurangnya
kapital disebabkan oleh rendahnya investasi, sedang rendahnya investasi
disebabkan rendahnya tingkat tabungan.
f. Berorientasi Pada Perdagangan Luar Negeri

2. Karakteristik Negara Maju


Negara maju adalah negara yang kualitas penduduknya tinggi. Secara umum
Karakteristik negara maju antara lain:
a. Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Relatif Tinggi
b. Perekonomian bertumpu pada sektor Industri dan Jasa
c. Angka Pengangguran Relatif Rendah
d. Pendapatan Per Kapita Berada Pada Kisaran yang Tinggi
e. Memiliki Banyak Modal Untuk Pelaksanaan Pembangunan
Penduduk negara maju umumnya tinggal di kawasan urban (kota).
Sebagian besar penduduknya bekerja di sektor industri dan jasa. Tingkat
pendapatan perkapita rata-rata tinggi.Pendapatan per kapita rata-rata negara
maju berada di atas kisaran 20.000 dollar Amerika.Pembagian Negara Maju
dan Berkembang berdasarkan pendapatan perkapitanya dikelompokkan oleh
Bank Dunia.

B. Indikator Negara Maju dan Negara Berkembang


Pengelompokkan negara-negara di dunia atas dua kelompok yaitu
negara maju dan negara berkembang, didasarkan atas beberapa kriteria. Salah
seorang tokoh yang mengemukakan kriteria di dalam pengelompokkan
negara-negara di dunia saat ini adalah De Blij. Menurut Beliau, terdapat enam
parameter sebagai patokan umum di dalam mengelompokkan negara-

Negara Maju dan Negara Berkembang 4


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

negara sebagai negara maju atau berkembang. Keenam indikator tersebut


adalah:

1. Pendapatan Nasional Perkapita


Pendapatan nasional per kapita adalah jumlah harga semua barang dan jasa
yang diproduksi suatu wilayah selama satu tahun dibagi dengan jumlah
penduduk wilayah itu pada pertengahan tahun yang bersangkutan.Besarnya
pendapatan perkapita penduduk sangat tergantung kepada Gross National
Product (GNP) dan kondisi penduduk wilayah yang bersangkutan, baik dari
segi jumlah, laju pertumbuhan, maupun komposisinya.

2. Struktur mata pencarian dari angkatan kerja


Jika prosentase angkata kerja pada sektor yang memproduksi bahan
makanan pokok lebih besar, maka negara tersebut dikelompokkan sebagai
negara sedang berkembang. Sedangkan apabila prosentase
angkata kerja pada sektor jasa lebih besar, maka negara tersebut
dikelompokkan sebagai negara maju.

3. Proktifitas per tenaga kerja


Prouktivitas tenaga perkerja ditentukan dengan cara keseluruhan produksi
selama satu tahun dibagi dengan jumlah seluruh angkatan kerja. Apabila
produktivitas perangkatan kerja tinggi maka tergolong negara maju, demikian
sebaliknya.

4. Pengunaan energi per-orang


Jika tingkat penggunaan tenaga listrik dan bentuk energi lainnya nya tinggi,
maka tingkat perkembangan nasionalnya tinggi (negara maju). Namun
demikian, indikator ini tidak bersifat mutlak karena bergantung pada kondisi
iklim negara yang bersangkutan.

5. Fasilitas transportasi dan komunikasi


Parameter ini ditentukan dengan cara mengetahui indeks perkapita dari
pengukuran jalan kereta api, jalan raya, hubungan udara, telepon, radio,
televisi, dan sebaginya. Jika indeksnya makin tinggi, maka makin tinggi pula
tingkat perkembangan nasional negara tersebut.

6. Penduduk melek huruf


Tingkat penggunaan kalori perorang, prosentase pendapatan keluarga yang
digunakan untuk membeli bahan makanan, ataupun jumlah tabungan
perkapita.

Negara Maju dan Negara Berkembang 5


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

Tabel 1. Indikator Negara Maju dan Negara Berkembang

No INDIKATOR NEGARA MAJU NEGARA BERKEMBANG


1 Pendapatan Pendapatan penduduk Pendapatan penduduk perkapita
perkapita perkapita pertahun sebesar pertahun sebesar di bawah $
penduduk $ 2.000 ke atas (Amerika 2.000 (Thailand $ 350 dan India $
pertahun Serikat $ 7.000 dan Inggris 150)
$ 5.500)
2 Jumlah tenaga Tenaga kerja sebagian Tenaga kerja sebagian besar di
kerja pada sektor besar di lapangan kerja lapangan kerja pertanian (tenaga
lapangan kerja bidang industri dan kerja sektor agraris)
primer pertanian modern
3 Penggunaan Penggunaan bahan bakar Penggunaan bahan bakar sebagai
sumber tenaga sebagai sumber tenaga sumber tenaga sebesar 125 galon
mesin dan listrik sebesar 1.500 galon (5678 (473 liter) per tahun (negara-
liter) per tahun (Amerika negara di Asia)
Serikat, Timur Tengah dan
Kanada)
4 Harapan hidup Sebagian besar harapan Sebagian besar harapan hidup
(life expentancy) hidup penduduk mencapai penduduk kurang dari 60 tahun
dan konsumsi 60 tahun karena fasilitas karena fasilitas kesehatan belum
makanan kesehatan sangat lengkap memadai dan income percapita
sebagai dampak dari masih rendah
income percapita yang
tinggi
5 Struktur mata Mata pencaharian Mata pencaharian penduduk
pencarian penduduk sebagian besar sebgian besar sebagai petani. Di
penduduk dan di bidang industri berat negara-negara berkembang pada
penggunaan seperti industri galangan umumnya penggunaan lahan
lahan kapal, lokomotif dan untuk pertanian masih sangat luas
pesawat terbang
6 Indeks statistik Teknologi yang digunakan Teknologi yang digunakan belum
negara (indeks sudah sangat maju dan terlalu maju dan masih
teknologi dan GNP tinggi (Libia sebesar menggantungkan kepada negara
indeks $ 5.530,00). Kondisi maju, GNP rendah (Venezuela $
demografi) demografisnya/kualitas 2.280,00 dan Jamaica $ 1.110,00).
penduduknya mendukung Kondisi demografis/kualitas
dan posisi geografis sangat penduduknya belum mendukung
menguntungkan dan posisi geografisnya belum
terlalu menguntungkan

Negara Maju dan Negara Berkembang 6


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

Pada dasarnya penggunaan kriteria atau dasar-dasar penggolongan tersebut


sangat tergantung pada kegunaan atau kepentingan yang ada. Artinya jika kita
membutuhkan data tentang tingkat kemajuan perekonomian atau
kesejahteraan suatu negara, maka dapat kita gunakan
pengelompokkan negara berdasarkan tingkat pendapatan (income percapita).
Demikian pula dapat kita gunakan kemajuan teknologi dan perekonomian
untuk mengetahui suatu negara termasuk negara maju atau bukan.

C. Definisi Negara Maju dan Negara Berkembang


Menurut de Blij dan Wheeler (2004) negara maju adalah negara yang
industrialisasi dan urbanisasinya sudah lanjut serta menikmati standar hidup
material yang tinggi, seperti: Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Jerman,
Jepang, Australia, dan New Zealand. Negara-negara yang industrialisasinya
belum lanjut dan standar hidup materialnya rendah adalah negara-negara yang
berkembang, seperti: Indonesia, Filippina, India, Thailand, Pakistan, Zaire,
Meksiko, Chili, dan Argentina. Negara-negara yang termasuk NICs antara
lain: Singapura, Korea Selatan, Taiwan, dan Hongkong (di bawah kekuasaan
China).
Sepanjang sejarah tidak ada suatu bangsa atau wilayah yang dapat
memenuhi kebutuhannya secara mutlak tanpa mengusahakannya dari wilayah
lain. Ketergantungan antar wilayah akan selalu ada, bahkan cenderung
semakin meningkat. Kerja sama antar region terjadi karena adanya
permasalahan dan kebutuhan yang tidak bisa dipenuhi wilayah yang
bersangkutan secara sendiri-sendiri. Di samping karena adanya peristiwa
peristiwa dan perkembangan global. Bahkan John Naisbitt (1982)
meramalkan akan terjadi 10 kecenderungan di sekitar tahun 2000 antara lain
globalisasi ekonomi.
Hubungan antar negara yang berbeda tingkat kemajuannya,
mempunyai kecenderungan negara yang kurang maju secara relatif akan lebih
bergantung (interdependency) kepada negara maju. Adanya perbedaan
tingkat kemajuan inilah diantaranya yang menimbulkan pengelompokan
negara ke dalam klasifikasi tertentu. Berdasarkan tingkat kesejahteraannya
atau tingkat kemajuan ekonomi dan teknologinya, negara dibagi menjadi tiga
kelompok besar. Kelompok negara pertama, ialah kelompok negara (blok)
Amerika Serikat dengan negara-negara Eropa Barat (negara-negara kapitalis).
Kelompok negara kedua, ialah blok negara-negara Rusia dan Eropa Timur
(kelompok negara sosialis, yang sekarang cenderung terpengaruh oleh
liberalisme Amerika). Kemudian kelompok negara ketiga ialah meliputi
negara-negara Amerika Latin, Afrika dan Asia kecuali Jepang, Korea Selatan,
Singapura, Taiwan, dan China.

Negara Maju dan Negara Berkembang 7


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

D. Persebaran Negara Maju dan Negara Berkembang

Sebaran Negara-negara Maju dan Negara-negara Berkembang

Gambar 2. Peta Sebaran Negara Maju dan Berkembang


Sumber : Wikipedia.com

1. Wilayah Persebaran Negara Maju


Wilayah persebaran negara maju di dunia sebagian terletak di belahan bumi
utara, yang meliputi:

Tabel 2. Persebaran Negara Maju


Benua Negara
Asia Israel, jepang, korea selatan, singapura, hongkong, Taiwan
Eropa Andorra, austria, belanda, belgia, siprus, ceko, denmark, estonia,
finlandia,perancis, jerman, yunani, hongaria, islandia, irlandia,
italia, liechtenstein, luksemburg, malta, monako, norwegia,
portugal, rusia, san marino, slovenia, spanyol, swedia, swiss,
britania raya,vatikan
Amerika Amerika serikat dan kanada
Afrika Berdasarkan laporan terkini, tidak ada satupun negara maju di benua
Afrika. Dahulu negara Libya merupakan negara maju namun setelah
ada gejolak politik disana maka negara Libya tidak dimasukan lagi
dalam daftar negara maju.
Australia Australia dan selendia baru
dan
oceania

Negara Maju dan Negara Berkembang 8


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

Gambar 3. Negara G-8


Sumber : Wikipedia.com
Negara maju bergabung ke dalam kelompok negara G-8. Persebaran
negara-negara maju meliputi : Amerika Serikat, Inggris, Italia, Jepang,
Jerman, Kanada, Perancis, Rusia

Contoh Negara Maju:


a. JEPANG

Gambar 4. Peta Negara Jepang


Sumber : Wikipedia.com

1) Kemajuan di bidang pertanian: menciptakan varietas-varietas


baru unggulan, pupuk, alat-alat pertanian dan obat-obatan
2) Kemajuan di bidang perikanan dan perternakan: ikan dan
perkembangan perternakan babi, ayam dan sapi.
3) Kemajuan di bidang industri: produk permainan, barang
elektronik, mibol/otomotif, obat-obatan, tekstil, bahan
makanan olahan, semen, kertas dan alat transportasi.

Negara Maju dan Negara Berkembang 9


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

b. Amerika Serikat

Gambar 5. Benua Amerika


Sumber : google.com

1) Kemajuan di bidang pertanian: memiliki tiga kawasan yaitu


kawasan lahan gandum, lahan jagung dan lahan kapas.
2) Kemajuan di bidang perternakan dan perikanan: hasil perternakan
berupa daging, wol susu dan telur dan perikanan di samudra
atlantik.
3) Kemajuan di bidang pertambangan: batu bara, minyak bumi, biji
besi, emas, tembaga, timah dan bauksit.
4) Kemajuan dibidang industri: industri baja, kilang minyak, tembaga,
tekstil, pesawat terbang, mesin pertanian, wol dan sutra.
5) Kemajuan di bidang perdagangan: Amerika Serikat mengekspor
mesin - mesin, otomotif, pesawat terbang, barang elektronika,
bahan - bahan makanan dan minuman olahan, persenjataan, alat-
alat kedokteran, bahan-bahan kimia, dan obatobatan, serta masih
banyak lagi. Adapun impor Amerika Serikat terutama berasal dari
negara - negara sedang berkembang berupa bahan - bahan baku
industri, seperti minyak dan gas, kayu, kopi, gula, karet, dan
berbagai bahan baku industri lainnya.

2. Wilayah Persebaran Negara Berkembang


Wilayah persebaran negara berkembang sebagian besar terletak di belahan
bumi selatan, yang meliputi Benua Asia, Benua Amerika dan Benua Afrika.

Negara Maju dan Negara Berkembang 10


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

Tabel 3. Persebaran Negara Berkembang

Benua Negara
Asia Afganistan, arab saudi, armenia, bahrain, bangladesh,
bhutan, brunei, filipina, india, indonesia, irak,iran,
kamboja, kazakhstan, korea utara, kuwait, kingizstan, laos,
lebanon, maladewa, malaysia, mongolia, myanmar, nepal,
oman, pakistan, qatar, sri lanka, suriah, tajikistan, thailand,
vietnam, yaman, cina, palestina, papua nugini
Eropa Albania, azerbaijan, belarus, bosnia-herzegovina, bulgaria,
krosia, kosovo, georgia, latvia, lithuaria, makedonia,
moldova, montenegro, polandia, romania, serbia, ukraina,
turki
Amerika Antigua dan barbuda, bahama, barbados, belize, dominika,
republik dominika, el salvador, gnerada, guasemala, haiti,
honduras, jamaika, kosta rika, meksiko, nikaragua,
panama, st. Kitts dan nevis, st.lucia, st.vincent dan
grehadines, trinidad dan tobago, argentina, bolovia, brasil,
chili, ekuador, guyana, kolombia, paraguay, peru,
suriname, uruguay, Venezuela
Afrika Algeria, Djibouti, Mesir, Djibouti, Libya, Mauritania,
Maroko, Sudan, Sudan Selatan, Tunisia, Angola, Benin,
Botswana, Burkina Faso, Burundi, Kamerun, Cape Verde,
Republik Afrika Tengah, Chad, Komoro, Republik
Demokratik Kongo, Republik Kongo, Ivory Coast, Guinea
Khatulistiwa, Eritrea, Ethiopia, Gabon, Gambia, Ghana,
Guinea, Guinea-Bissau, KenyaLesotho, Liberia,
Madagaskar, Malawi, Mali, Mauritus, Mazambik,
Namibia, Niger, Nigeria, Rwanda, Sao Tome and Principe,
Senegal, Seychelles, Sierra Leone, Afrika Selatan,
Swaziland, Tanzania, Togo, Uganda, Zambia dan
Zimbabwe.
Australia dan Fiji, kiribati, kepulauan marshall, pederasi mikronesia,
Oceania nauru, palau, samoa, kepulauan solomon, tonga, tuvalu,
Vanuatu

Negara Maju dan Negara Berkembang 11


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

Contoh Negara berkembang


a. Indonesia

Gambar 6. Indonesia
Sumber : wikipedia.com

Negara kita, Indonesia masih termasuk ke dalam Negara


berkembang. Negara yang terletak di asia tenggara ini memiliki ribuan
pulau dan budaya yang sangat beragam.

1) Keadaan Perekonomian

Indonesia merupakan Negara yang sangat kaya karena


memiliki sumber daya alam yang sangat berlimpah, diantaranya
adalah minyak mentah, gas alam, timah, tembaga dan emas. Indonesia
termasuk salah satu Negara pengekspor gas alam terbesar di dunia.

2) Keadaan Penduduk

Jumlah penduduk Indonesia merupakan yang terbesar di


kawasan Asia tenggara, bahkan masuk ke dalam 5 negara dengan
penduduk yang tinggi di dunia. Dengan tingginya jumlah penduduk
Indonesia, menjadikan Negara ini memiliki permasalahan dalam
bidang kependudukan karena jumlah penduduk yang komposisinya
tidak seimbang. Jumlah usia produktif lebih sedikit dibandingkan
dengan jumlah usia nonproduktif.

Negara Maju dan Negara Berkembang 12


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

3) Keadaan Pendidikan

Pendidikan Indonesia tidak merata karena belum menyentuh


seluruh masyarakatanya. Sebagian penduduk masih belum bisa
menikmati pendidilkan, hanya penduduk yang tinggal di kota saja
yang mendapat pendidikan yang baik. Selain belum meratanya
pendidikan, mahalnya biaya pendidikan menjadi penyebab belum
bersaingnya pendidikan di Indonesia saat ini.

4) Teknologi

Tekhnologi di Indonesia belum semaju Negara – Negara maju


lainnya. Hal ini bisa dilihat dari masih digunakannya alat – alat
tradisional dalam aktivitas penunjang perekonomian, contohnya
adalah masih digunakannya sapi atau kerbau untuk membajak sawah.

b. Brazil

Gambar 7. Peta Negara Brazil


Sumber : Wikipedia

1) Pertanian dan kehutanan: sektor pertanian merupakan tulang


punggung perekonomian negara brasil dan menyumbangkan sekitar
45% dari komoditas ekspornya. Wilayah hutan di brasil merupakan
salah satu sumberdaya yang sangat penting dalam pemenuhan produk
domestik dan ekspor.
2) Perikanan: perikanan menyokong 3% dari kebutuhan protein
masyarakatnya.
3) Pertambangan: pertambangan menyumbangkan 8,6% devisa bagi
negara.

Negara Maju dan Negara Berkembang 13


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA
4) Perindustrian: industri yang berkembang di brasil, antara lain, industri
baja, tekstil, semen, pengolahan makanan, petrokimia, perakitan
pesawat dan mobil, serta barang - barang kimia dan elektronik.
5) Perdagangan:
a) Ekspor: mobil dan suku cadang, besi dan baja, kopi, teh, cokelat,
tebu, rempah - rempah, produk makanan, dan ternak olahan.
b) Impor: minyak dan produk olahannya, mesin - mesin
mobil, kelistrikan, dan bahan - bahan kimia organik.

3. Mesir

Gambar 8. Peta Negara Mesir


Sumber : wikipedia

1) Sektor pertanian: menyumbangkan 17% perekonomian negara


Mesir. Meskipun didominasi wilayah gurun, namun Mesir
mendapatkan berkah dari adanya aliran Sungai Nil yang
menyuburkan kawasan lembah dan deltanya. Mesir terkenal
sebagai penghasil kapas, gandum, kurma, zaitun, dan serat papyrus
(bahan baku kertas).
2) Peternakan dan Perikanan: Jenis hewan ternak yang dikembangkan
secara tradisional adalah domba, biri - biri, dan unta. Salah satu
dampak pembangunan bendungan Aswan adalah mampu
mendukung kegiatan peternakan, sehingga saat ini banyak peternak
yang mulai mengembangkan ternaknya dengan cara - cara modern.
3) Pertamabangan: Hasil tambang utama Mesir adalah minyak bumi
dan gas alam yang terdapat di pantai dan perairan Laut Merah serta

Negara Maju dan Negara Berkembang 14


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

di kawasan Gurun Libya dan Semenanjung Sinai. Selain hasil


tambang utama tersebut, dikembangkan juga pertambangan fosfat,
bijih besi, dan garam.
4) Perindustrian: Perindustrian termasuk di dalamnya perakitan,
pertambangan, dan konstruksi, memberi masukan lebih dari 35%
pendapatan nasionalnya. Hasil industri utama negara ini adalah
tekstil, bahan - bahan kimia, besi, dan minyak beserta olahannya
5) Perdagangan:
a) Ekspor: berupa kapas, benang, tekstil dan permadani, minyak
mentah, gas dan produk olahannya kopi, teh, cokelat, tebu, dan
kurma.
b) Impor: berupa mesin - mesin dan peralatan transportasi, besi
dan baja, kertas dan produk olahan makanan, serta bahan -
bahan kimia.

Menurut Organisasi seperti Bank Dunia, IMF dan CIA, bahwa


sekelompok negara maju termasuk : yang termasuk negara maju adalah:
Anggota Uni Eropa:
Austria Jerman Belanda
Belgia Yunani Portugal
Denmark Irlandia Spanyol
Finlandia Italia Swedia
Prancis Luxemburg Inggris

Negara non-UE:
Andorra Norwegia
Islandia San Marino
Liechtenstein Swiss
Monako Vatikan

Negara bukan Eropa:


Australia Jepang
Kanada Selandia Baru
Korea Selatan Singapura
Hong Kong Taiwan
Israel Amerika Serikat

Negara Maju dan Negara Berkembang 15


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

Menurut data The World Bank, yang termasuk negara sedang


berkembang (digolongkan menurut wilayahnya) adalah sebagai berikut :
Negara-negara di AFRIKA
1. Angola 19.Mali
2. Benin 20.Malawi
3. Botswana 21.Mauritius
4. Burkina Faso 22.Marocco
5. Burundi 23.Mouzambique
6. Kamerun 24.Namibia
7. Chad 25.Nigeria
8. Pantai Gading 26.Rwanda
9. Kongo 27.Senegal
10. Djibouti 28.Sierra Leone
11. Mesir 29.Somalia
12. Ethiopia 30.Afrika Selatan
13. Gabon 31.Sudan
14. Ghana 32.Tanzania
15. Kenya 33.Togo
16. Lesotho 34.Tunisia
17. Liberia 35.Uganda
18. Libya 36.Zimbabwe

Negara-negara di Amerika Utara, Tengah, dan Karibia

1.Bahamas 8. Haiti
2.Barbados 9. Honduras
3.Costa Rica 10. Jamaica
4.Cuba 11. Nicaragua
5.Rep. Dominika 12. Panama
6.El Salvador 13. Trinidad Tobago
7.Guatemala

Negara-negara di Amerika Selatan

1. Bolivia 6. Peru

Negara Maju dan Negara Berkembang 16


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

2.Colombia 7. Suriname
3.Chile 8. Uruguay
4.Equador 9. Venezuela
5.Paraguay 10. Guyana

Negara-negara di ASIA

1. Afghanistan 16.Mongolia
2. Bahrain 17.Nepal
3. Bangladesh 18.Korea Utara
4. Brunei 19.Oman
5. Burma 20.Pakistan
6. cambodia 21.Filipina
7. India 22.Qatar
8. Indonesia 23.Saudi Arabia
9. Iran 24.Sri Lanka
10. Iraq 25.Syria
11. Jordania 26.Thailand
12. Kuwait 27.Timor Leste
13. Laos 28.UAE
14. Lebanon 29.Vietnam
15. Malaysia 30.Yaman

Negara-negara di Oseania

1. Samoa 6. Kep. Marshal


2. Pulau chrismast 7. Micronesia
3. Fiji 8. Nauru
4. Polynesia 9. Kep. Mariana
5. Guam 10. Papua New Guiena

Negara Maju dan Negara Berkembang 17


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

E. Kawasan Regional Berdasarkan Pusat Pertumbuhan

1. Globalisasi dan Kemunculan Konsep Integrasi Ekonomi


Perkembangan ekonomi dunia yang begitu pesat telah meningkatkan kadar
hubungan saling ketergantungan dan mempertajam persaingan yang semakin
rumitnya strategi pembangunan yang mengandalkan ekspor di satu pihak, hal ini
merupakan tantangan dan kendala yang membatasi. Di pihak lain hal tersebut
merupakan peluang baru yang dapat dimanfaatkan untuk keberhasilan
pelaksanaan pembangunan bagi negara yang sedang berkembang atau maju.
Perkembangan perekonomian dunia yang pesat tersebut melahirkan istilah yang
belakangan sangat populer yaitu Globalisasi.
Gejala globalisasi terjadi dalam kegiatan finansial, produksi, investasi, dan
perdagangan yang kemudian mempengaruhi tata hubungan ekonmi antar bangsa.
Proses globalisasi telah meningkatkan kadar hubungan saling ketergantungan
antarnegara, bahkan menimbulkan proses menyatunya ekonomi dunia sehingga
batas-batas antar negara dalam berbagai praktik dunia usaha/ bisnis seakan-akan
dianggap tidak berlaku lagi.
Pada era liberalisasi dan globalisasi seperti sekarang ini, perdagangan
internasional menjadi primadona yang berperan penting demi tecapainya target
pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Berbicara tentang perdagangan
internasional, tidak lepas dari wacana perdagangan bebas yang pada era millenium
baru ini semakin santer terdengar. Perdagangan bebas sangat erat kaitannya
dengan integrasi ekonomi. Perdagangan bebas adalah implikasi dari adanya
integrasi ekonomi, dan sebaliknya kemunculan perdagangan bebas juga terjadi
karena terciptanya integrasi ekonomi.
Integrasi ekonomi dalam perdagangan dapat berbentuk Free Trade Area
(FTA), Custom Union (CU), dan Common Market (CM). FTA adalah bentuk
integrasi yang paling sederhana dimana para anggotanya menyepakati
perdagangan bebas, yang diperdalam oleh CU dengan tarif eksternal bersama, dan
yang lebih terintegrasi lagi adalah CM yang juga menyetujui perpindahan faktor-
faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal, pengusaha) secara bebas.
Konsep integrasi ekonomi dalam globalisasi memunculkan fenomena baru
bernama regionalisasi, yaitu integrasi ekonomi antar negara-negara yang berada
dalam satu wilayah region dimana bagi setiap negara yang berada dalam satu
region, batas negara bukanlah hambatan yang berarti dalam menanggapi
permintaan pasar. Salah satu bentuk integrasi ekonomi regional atau regionalisasi
ekonomi adalah AFTA (ASEAN Free Trade Area).
AFTA adalah sebuah wujud dari kerjasama negara-negara ASEAN,
termasuk Indonesia, dalam menanggapi globalisasi ekonomi dan perdagangan
bebas. Dengan adanya AFTA, negara-negara di kawasan ASEAN dapat dengan
mudah melakukan kegiatan perdagangan Internasional-nya tanpa ada hambatan
yang berarti. Sebagaimana fungsi dari perdagangan internasional, yaitu sebagai

Negara Maju dan Negara Berkembang 18


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

kunci pertumbuhan nasional bagi setiap negara, AFTA terlahir atas dasar tujuan
akhir peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan negara-negara di
kawasan Asia Tenggara. Namun demikian, juga diperlukan kesiapan yang matang
dalam menghadapi suatu integrasi ekonomi. Sebuah negara tidak serta-merta akan
mendapat manfa’at yang besar dari adanya integrasi ekonomi. Bahkan, bisa
dimungkinkan tujuan peningkatan pertumbuhan ekonomi sulit tercapai apabila
negara tersebut belum siap secara matang dalam menghadapi integrasi ekonomi.

2. AFTA dan ACFTA: Dampak Terhadap Perekonomian Indonesia


Sebagai salah satu negara ASEAN yang berarti juga tergabung dalam
AFTA. Dengan implementasi AFTA, Indonesia mempunyai peluang untuk
meningkatkan volume perdagangan di pasar regional ASEAN. Dalam hal ini,
Indonesia dapat memilih komoditi mana yang dapt diandalkan mampu bersaing di
pasar regional sehingga memberikan nilai tambah positif terhadap perkembangan
industri dalam negeri. Selain itu, Indonesia juga mendapatkan suatu komoditi
yang relatif lebih murah manakala harus mengimpor dari sesama negara anggota
ASEAN daripada dihasilkan sendiri dalam negeri. Tetapi, Free Trade Area juga
menimbulkan dampak ketergantungan yang berkelanjutan manakala produk dalam
negeri tidak mampu bersaing di pasar regional ASEAN.
Indonesia harus benar-benar memiliki kesiapan yang matang untuk
memasuki AFTA. Salah satu bentuk persiapan yang harus dilakukan adalah
menjadi bangsa yang produktif dan mengurangi sifat konsumtif. Dari segi
komoditi yang diperdagangkan juga diperlukan adanya peningkatan kualitas agar
komoditi produksi Indonesia dapat bersaing dengan komoditi dari negara ASEAN
lainnya. Sebagai negara yang kaya akan sumber daya, baik Sumber Daya Manusia
maupun Sumber Daya Alam, pada kenyataannya sekaran ini belum cukup siap
untuk menghadapi perdagangan bebas. Salah satu indikasi kebelumsiapan
indonesia adalah sumber daya yang belum dieksploitasi secara efektif dan efisien,
serta biaya produksi yang dikeluarkan produsen-produsen dalam negeri indonesia
tergolong cukup tinggi sehingga harga komoditi dari indonesia cenderung lebih
mahal dari harga komoditi dari negara lain di ASEAN. Dilihat dari segi kualitas
barang yang diperdagangkan dalam pasar AFTA, sebenarnya kualitas barang hasil
produksi indonesia cukup baik.
Terjalinnya hubungan perdagangan yang baik di kawasa Asia Tenggara,
yaitu AFTA, membawa China sebagai negara dengan penduduk terbanyak di
dunia juga menginginkan sebuah area perdagangan bebas dengan negara-negara
ASEAN, sehingga terbentuklah ACFTA (ASEAN-China Free Trade Area). Bagi
China, ASEAN adalah pasar yang cocok bagi produk-produk terutama yang
berbasis tekhnologi dari China. Murahnya harga produk-produk yang mereka
hasilkan dan kualitas yang cukup bersaing membuat produk-produk dengan cepat
laris-manis di pasaran. Sedangkan bagi negara-negara ASEAN sendiri, China juga
diharapkan menjadi pasar yang yang menjajikan dengan banyaknya jumlah

Negara Maju dan Negara Berkembang 19


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

penduduk China, yang berarti lebih banyak kebutuhan yang harus dipenuhi oleh
China demi mencapai kesejahteraan rakyatnya.
Indonesia dengan jumlah penduduk terbanyak di Asia Tenggara merupakan
pasar yang empuk bagi China. Kondisi perekonomian yang masih jauh dari
kesejahteraan membuat perilaku konsumsi masyarakatnya sangat konsumtif.
Masyarakat Indonesia sangat dibahagiakan dengan adanya barang-barang dari luar
negeri yang murah. Mereka memilih lebih untuk memenuhi kebutuhan dengan
mengonsumsi barang-barang dari luar negeri terutama China yang harganya jauh
lebih murah dari barang-barang lokal, terutama dari produk-produk yang berbasis
teknologi, ditambah lagi cuaca yang tidak menentu di Indonesia membuat sektor
pertanian keteteran dalam bersaing menghadapi produk-produk China. Menurut
laporan Sukirno dalam situs berita vivanews.com, Sejak mulai berlaku 1 Januari
2010, perjanjian perdagangan bebas ASEAN-China (ACFTA) di antaranya telah
memicu sektor pertanian keteteran serbuan produk China yang lebih murah.
Perbedaan harga yang tinggi telah menyebabkan jutaan petani kehilangan pasar
lokal, ketika produk nasional berhadapan dengan produk China.
Indonesia menjadi negara yang cenderung konsumtif karena biaya yang
dikeluarkan untuk berproduksinya tinggi. Dengan kata lain masyarakat cenderung
berfikir, “buat apa susah-susah buat kalau memang ada yang murah.” Dengan
kodisi seperti itu, akan berimbas pada perkembangan dan keberlangsungan Sektor
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai sektor yang menjadi kunci
bagi perekonomian indonesia menjadi kalang kabut. Produk-produk yang
dihasilkan UMKM kalah bersaing secara harga dengan produk-produk impor.
Biaya produksi yang relatif tinggi menyebabkan harga jual barang yang tinggi
sehingga membuat masyarakat indonesia yang kebanyakan masih dalam taraf
ekonomi rendah lebih memilih untuk memuaskan kebutuhan mereka dengan
membeli barang-barang jadi yang berasal dari luar negeri. Kondisi tersebut jelas
memunculkan tantangan baru bagi sektor UMKM.
Apabila sektor UMKM di Indonesia mengalami kemunduran, maka akan
mengakibatkan dampak yang sangat buruk bagi perekonomian makro, yaitu
semakin banyaknya pengangguran karena lebih dari 80% industri di Indonesia
merupakan UMKM yang artinya penyerap tenaga kerja terbesar adalah dari
UMKM . Munculnya barang-barang impor murah dari China memang
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena kebutuhan masyarakat bisa
terpenuhi. Namun dalam jangka panjang, membanjirnya produk-produk impor
murah dapat menyebabkan terhambatnya proses pembangunan ekonomi. Menurut
Anggito Abimanyu, Pengamat Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, kepada
vivanews.com bahwa seiring perjalanan waktu, ternyata Indonesia menjadi satu-
satunya negara besar di Asia Tenggara yang mengalami defisit perdagangan
dengan China. Indonesia selama ini malah mengalami pertumbuhan impor produk
China yang terus meningkat. Data yang dihimpun Anggito menunjukan, kegiatan

Negara Maju dan Negara Berkembang 20


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

impor produk china pada tahun 2005 tercatat hanya 12 persen dan terus meningkat
menjadi 20 persen pada tahun 2010.
Harapan tinggi Indonesia, atas perdagangan bebas dengan China, ternyata
tidak tercapai seperti apa yang diinginkan. China, meskipun merupakan negara
dengan jumlah penduduk yang sangat besar dan pastinya memiliki kebutuhan
yang besar pula, dapat memenuhi kebutuhan dalam negerinya sendiri. Disamping
itu juga, karena produk-produk China sendiri di dalam negerinya lebih murah dari
produk-produk yang mereka impor dari negara-negara ASEAN, khusunya
Indonesia.

F. Faktor Pendorong Kerjasama Antar Negara

Istilah kerja sama ekonomi Internasional tidak sama dengan perdagangan


internasional. Kerja sama ekonomi internasional mempunyai cakupan yang lebih
luas daripada perdagangan internasional. Dengan demikian kerja sama ekonomi
internasional adalah hubungan antara suatu negara dengan negara lainnya dalam
bidang ekonomi melalui kesepakatan-kesepakatan tertentu, dengan memegang
prinsip keadilan dan saling menguntungkan. Sedangkan kerja sama ekonomi
antarnegara adala bentuk kerja sama yang timbul dalam rangka memenuhi
kebutuhan negara-negara anggota. Berdasarkan pengertian kerja sama, maka
setiap negara yang mengadakan kerja sama dengan negara lain pasti mempunyai
tujuan.

Gambar 9. Kerja sama antara negara


Sumber : ensiklopediasli.blogspot.co.id

Setiap kerja sama yang dilakukan oleh suatu negara dipengaruhi oleh
berbagai faktor. Faktor-faktor yang memengaruhi dapat didasarkan pada
perbedaan dan persamaan yang dimiliki antarnegara.

Negara Maju dan Negara Berkembang 21


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

1. Kerja Sama Antarnegara Akibat Adanya Perbedaan


Berikut ini perbedaan-perbedaan yang mendorong kerja sama
antarnegara.
a. Perbedaan Sumber Daya alam
Sumber daya alam yang dimiliki oleh setiap negara berbeda-beda baik
dari segi jenis dan jumlahnya. Ada negara yang memiliki sumber daya
alam yang melimpah, namun ada juga negara yang memiliki sedikit
sumber daya alam yang melimpah, namun ada juga negara yang memiliki
sedikit sumber daya alam. Contohnya Indonesia kaya akan sumber daya
alam berupa bahan baku, namun negara Arab Saudi sedikit menghasilkan
bahan baku untuk industri, padahal kebutuhan mereka akan bahan baku
sangat besar.

Gambar 10. APEC salah satu bentuk kerja sama antarnegara


Sumber : www.bukupedia.net/2015

b. Perbedaan iklim dan kesuburan tanah


Perbedaan iklim dan kesuburan tanah antara satu negara dengan negara
lain akan menyebabkan perbedaan jenis tanaman. Misalnya Indonesia dan
beberapa negara lainnya yang beriklim tropis, curah hujan yang tinggi,
dan lahan yang subur akan menghasilkan padi, kopi, teh, karet, dan
sebagainya. Sedangkan negara-negara seperti di Eropa yang beriklim
sedang tidak cocok untuk jenis tanaman tersebut, sehingga mereka harus
meemperolehnya dari negara-negara tropis.

Negara Maju dan Negara Berkembang 22


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

c. Perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi


Kemampuan dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
keterampilan antara satu Negara dengan negara lain tidak sama, Negara
maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Eropa Barat, dan Jerman memiliki
kemampuan dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
dibandingkan negara-negara berkembang dapat melakukan kerja sama
dengan negara-negara maju. Dengan demikian negara-negara berkembang
dapat meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologinya.

d. Perbedaan Ideologi
Perbedaan ideologi antar suatu wilayah negara dengan negara lain dapat
memicu konflik antarnegara bahkan menjadi konflik internasional. Untuk
meredakan konflik atau ketegangan perlu adanya kerja sama, sehingga
tidak memperbesar konflik yang telah ada. Misalnya negara seperti
Hongkong yang memisahkan diri dengan RRC yang berideologi komunis,
memerlukan kerja sama dalam bidang politik dengan negara yang
berideologi liberal seperti Amerika Serikat. Hal ini perlu dilakukan agar
masalah-masalah yang timbul dapat diselesaikan di meja perundingan.

e. Terbatasnya kemampuan negara dalam memproduksi barang dan jasa


Jenis barang dan jasa yang dibutuhkan penduduk suatu negara sangat
beragam. Terutama negara yang jumlah penduduknya besar seperti
Indonesia. Di sisi lain, kemampuan untuk memenuhi semua kebutuhan itu
terbatas. Penyebabnya antara lain tidak memiliki sumber daya alam atau
teknologi. Untuk mengatasinya, negara tersebut melakukan perdagangan
dengan negara lain.

f. Tuntutan era globalisasi


Terjadinya era globalisasi menyebabkan tidak ada satu negara di dunia
yang dapat hidup sendiri. Tiap-tiap negara saling terintegrasi satu sama
lain. Kemajuan teknologi menyebabkan batas-batas negara seolah
menjadi kabur. Globalisasi harus dimanfaatkan sebagai peluang untuk
meningkatkan kesejahteraan melalui kerja sama ekonomi.

Negara Maju dan Negara Berkembang 23


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA
Gambar 11. Ilustrasi kerjasama antarnegara
Sumber : ensiklopediasli.blogspot.co.id

g. Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara


Setiap kerja sama ekonomi yang dijalankan Indonesia pada dasarnya
dilandasi keinginan untuk memperoleh keuntungan. Bentuk keuntungan
misalnya pemasukan devisa negara dari kegiatan ekspor. Indonesia tengah
menggalakkan ekspor komoditas nonmigas, misalnya barang-barang
kerajinan. Selain devisa, keuntungan dalam kerja sama juga berupa
transfer teknologi dan keahlian dari negara maju.

2. Kerja Sama Antarnegara Akibat Adanya Kesamaan


Berikut ini beberapa kesamaan yang mendorong kerja sama antarnegara.
a. Kesamaan sumber daya alam
Kesamaan sumber daya alam antara beberapa negara dapat mendorong
terbentuknya kerja sama antarnegara. Misalnya beberapa Negara
penghasil minyak bumi membentuk suatu kerja sama yang diberi nama
OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries).
b. Kesamaan keadaan wilayah
Kondisi geografis Negara-negara yang terletak di suatu wilayah yang
memiliki kondisi geografis yang sama sering mengadakan kerja sama
untuk kepentingan wilayah dari masing-masing negara anggotanya.
Misalnya negara-negara yang terletak di wilayah Asia Tenggara
membentuk kerja sama melalui organisasi ASEAN, dan sebagainya.

Gambar 12. ASEAN merupakan salah bentuk kerjasama dengan wilayah yang sama
Sumber : ytimg.com/vi
c. Kesamaan ideologi
Negara-negara yang mempunyai kesamaan ideologi dapat mendorong
suatu negara melakukan kerja sama. Sebagai contoh NATO (North

Negara Maju dan Negara Berkembang 24


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

Atlantic Treaty Organization) adalah kerja sama negara-negara di


Atlantik Utara yang berideologi liberal.
d. Kesamaan agama
Adanya persamaan agama juga dapat mendorong beberapa negara untuk
bergabung dalam suatu organisasi. Misalnya OKI (Organisasi Konferensi
Islam). yaitu kelompok organisasi negara-negara islam. Mereka
bergabung dalam OKI sebagai respon atas peristiwa pembakaran Masjid
Al Aqsa di Yerusalem yang dilakukan oleh Israel.

Gambar 13. OKI salah satu bentuk kerjasama dengan menekankan agama
Sumber : http://aa.com.tr/uploads/Contents

3. Tujuan Kerja Sama Ekonomi Antar Negara


a. Meningkatkan ekspor impor
Kegiatan ekspor impor merupakan bentuk hubungan dagang antarnegara.
Untuk memperlancar ekspor impor, Indonesia bergabung dalam
organisasi perdagangan sehingga mengetahui kebijakan perdagangan
antarnegara. Dengan begitu, Indonesia bisa meningkatkan kinerja ekspor
tanpa melanggar aturan.

b. Mempercepat pembangunan nasional


Kerja sama ekonomi antarnegara berguna untuk mendapatkan modal dan
bantuan pembangunan. Kebutuhan dana tersebut disalurkan melalui Bank
Pembangunan Asia, Bank Dunia, atau lembaga keuangan internasional
lainnya.

c. Membebaskan negara dari keterbelakangan ekonomi


Pertumbuhan ekonomi tiap-tiap negara berbeda-beda. Ada yang maju, ada
pula yang masih tertinggal. Kerja sama ini diharapkan mampu
mengurangi ketertinggalan melalui pemberian bantuan berupa modal,
teknik, dan sumber daya manusia yang ahli.

Negara Maju dan Negara Berkembang 25


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

d. Mepererat jalinan persahabatan antarnegara


Kerja sama ekonomi antarnegara melibatkan beberapa negara.
Keterlibatan negara-negara di dunia dapat mempererat persahabatan
antarnegara di dunia. Kondisi ini memberikan sinyal positif dalam
menjaga persaudaraan antarnegara.

e. Memelihara perdamaian dunia


Perdamaian merupakan salah satu cita-cita yang diharapkan oleh setiap
negara. Untuk mewujudkan perdamaian dibutuhkan peran aktif beberapa
negara di dunia. Perdamaian dunia dapat terwujud melalui kerja sama
ekonomi antarnegara.

G. kerjasama ekonomi bilateral Indonesia dengan negara lain

Gambar 14: Pertemuan kerja sama Bilateral Presiden RI (Jokowi) dengan Perdana
Menteri Belanda (kiri) dan Brunei Darussalam (Kanan) Sumber: http://ksp.go.id
Kerja sama ekonomi bilateral adalah kerja sama ekonomi yang mengikat
antara dua negara dengan suatu perjanjian bahwa masing-masing pihak akan
melaksanakan atau memenuhi kewajiban di bidang ekonomi secara timbal balik.
Kerja sama antara dua negara tersebut biasanya mengatur mengenai komoditas
atau barang-barang yang diperdagangkan, sistem pembayaran yang dipergunakan,
volume dan nilai perdagangan yang disepakati, serta produk ekspor dan impor
barang. Contoh: kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Malaysia, Indonesia
dan Cina, dan sebagainya.

1. Tujuan Kerja Sama Antar negara Bidang Ekonomi


Kerja sama ekonomi sangat penting dilakukan oleh setiap negara di dunia,
baik bagi negara maju maupun negara berkembang. Dalam rangka memajukan
perekonomian dalam negeri, Indonesia memiliki tujuan tersendiri dalam menjalin
kerja sama ekonomi dengan negara-negara lain. Apakah tujuan kerja sama
ekonomi yang dilakukan oleh Indonesia dengan negara-negara lain? Kerja sama
ekonomi antarnegara bertujuan untuk mencapai hal-hal berikut!

Negara Maju dan Negara Berkembang 26


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

a. Memperluas Daerah Pemasaran


b. Mendorong Produktivitas Produksi dalam Neger
c. Mencukupi Kebutuhan dalam Negeri
d. Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi
e. Membebaskan Negara dari Keterbelakangan Ekonomi
f. Mendukung Terciptanya Ketertiban dan Perdamaian Dunia

2. Contoh Bentuk-bentuk Kerja Sama Ekonomi Bilateral Indonesia dengan


Negara Lain
a. Kerja sama indonesia dan Arab Saudi di bidang ekonomi

Gambar 15: Jokowi bersalaman dengan Raja Salman


Sumber: https://kumparan.com

Kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud ke


Indonesia menghasilkan 11 kesepakatan kerja sama antar dua negara. Dari
seluruh kesepakatan tersebut, ada empat kerja sama bidang ekonomi yang
ditanda tangani dua negara. Salah satunya mengenai komitmen kontribusi
pendanaan Arab Saudi terhadap pembiayaan proyek pembangunan mencapai
1 miliar dolar AS atau Rp 13,3 triliun (kurs Rp 13.300). “Salah satu dari
sebelas MoU yang ditanda tangani adalah mengenai 'The Saudi Fund
Contribution to the Financing of Development Project' senilai 1 miliar dolar
AS".
Berikut empat kerja sama Arab Saudi-Indonesia:
1) Program kerja sama antara Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah Republik Indonesia dan Otoritas Usaha Kecil dan Menengah
Kerajaan Arab Saudi mengenai pengembangan usaha kecil dan
menengah.
2) Nota kesepahaman antara pemerintah Republik Indonesia dan pemerintah
Kerajaan Arab Saudi di bidang kerja sama kelautan dan perikanan.
3) Program kerja sama di bidang perdagangan antara Kementerian
Perdagangan Republik Indonesia dan Kementerian Perdagangan dan
Investasi Kerajaan Arab Saudi.

Negara Maju dan Negara Berkembang 27


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

4) Nota kesepahaman mengenai kontribusi pendanaan Saudi terhadap


pembiayaan proyek pembangunan antara Saudi Fund for Development
dengan Pemerintah Republik Indonesia.

b. Kerja sama indonesia dan Yordania di bidang ekonomi

Gambar 16: pertemuan Jokowi dengan perwakilan Yordania tingkatkan kerja


sama ekonomi
Sumber: The President Post Indonesia

Hubungan kerja sama bilateral ekonomi antara Indonesia dan Yordania


memiliki nilai prospektif. karena, Yordania dapat menjadi penghubung akses
produk Indonesia ke negara-negara Arab lainnya. Dengan terbentuknya
Indonesia-Jordan Business Council (IJBC) dapat memberikan fasilitasi para
pelaku usaha diantara kedua negara sehingga dapat meningkatkan kerja sama
bilateral di sektor perdagangan, ekspor dan impor, pariwisata serta investasi,"
ujar Ketua Indonesia-Jordan Business Council (IJBC). Indonesia perlu
menjajaki peluang ekspor ke negara-negara non-tradisional seperti Yordania
yang berada di kawasan Timur Tengah.
Beberapa perusahaan Indonesia yang sudah menembus pasar di
Yordania antara lain, Semen Indonesia, Semen Gresik, Petrokimia dan
perusahaan yang memproduksi ban, PT Multistrada Arah Sarana. "Sekarang
Jordan jadi hubungan untuk kebutuhan Irak, Suriah, Aman, Lebanon dan
lainnya. Jika sudah ada perdamaian di Irak dan Suriah tentu menjadi potensi
untuk indonesia, karena kebutuhan rebuild (pembangunan kembali) sebuah
negara itu nilainya miliaran dollar," negara-negara tersebut akan sangat
memerlukan jasa konstruksi, semen, pupuk dan produk-produk strategis
lainnya seperti plywood, furnitur, kelapa sawit, dan lainnya.

Negara Maju dan Negara Berkembang 28


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

c. Kerja sama indonesia dan AS di bidang ekonomi

Gambar 17: Diskusi Bilateral presiden RI (Jokowi) dan Presiden AS (Obama)


Sumber: antarabali.com

Selain itu, melalui pengadaan peralatan teknologi mutakhir AS,


Indonesia akan meningkatkan kemampuannya untuk menyediakan energi
terbarukan dengan harga terjangkau. Dalam kesempatan yang sama, juga
ditandatangani dua kesepakatan untuk meningkatkan kerja sama di sektor
penerbangan dan pertahanan. Semua kesepakatan tersebut akan berkontribusi
untuk miningkatkan pertumbuhan ekonomi serta membuka lapangan kerja di
kedua negara. Berikut 11 kesepakatan kerja sama Indonesia dan AS di sektor
komersial:
1) Applied Materials
kesepakatan untuk meningkatkan infrastruktur transmisi listrik Indonesia.
Applied Materials akan menggunakan tekonologi pembatas arus gangguan
(fault current limiter) untuk meningkatkan infrastruktur 500 KW PLN.
2) Exxon Mobil
Exxon Mobil menandatangani kontrak untuk memasok gas alam cair
sebanyak 1 juta ton per tahun ke Pertamina, selama 20 tahun, mulai dari
tahun 2025.
3) General Electric
GE bersama mitra-mitranya telah berkontribusi dalam proyek 35.000 MW
dengan menyediakan listrik sebesar 600 MW, dan telah terpilih sebagai
penyedia jasa tekhnologi untuk proyek pembangkit 2.650 MW. Hal ini
mencakup mesin turbin paling efisien di dunia, 9HA, yang membantu
mengurangi biaya produksi listrik di Indonesia, menghemat bahan bakar,
dan mengurangi emisi karbon.
4) Greenbelt Resources
Greenbelt Resources [OTC:GRCO] dan PT Jababeka Infrastruktur
menandatangani kesepakatan untuk mengembangkan fasilitas pengolahan
limbah di Jababeka, yang dinamakan JababECO.

Negara Maju dan Negara Berkembang 29


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

5) Halliburton
Haliburton dan PT PLN telah menandatangani dua kesepakatan untuk
mengembangkan sumber daya panas bumi Indonesia. Pada Februari,
kedua belah pihak menandatangani kontrak manajemen proyek terintegrasi
senilai USD34 juta untuk melakukan pengeboran dan merampungkan
sumur panas bumi di Tulehu, Ambon.
6) Honeywell
Honeywell telah dipilih oleh PT Dirgantara Indonesia (PTDI) untuk
menyediakan 34 mesin turboprop TPE331 untuk NC212i selama empat
tahun ke depan, yang akan meningkatkan kemampuan pesawat tersebut.
7) Lockheed Martin
Dalam kesepakatan ini, Angkatan Udara Indonesia akan membeli sniper
advanced targeting pods produksi Lockheed Martin. Teknologi canggih,
yang akan melengkapi pesawat F-16A/B yang ditempatkan di Pangkalan
Udara Iswahyudi ini, akan meningkatkan ketahanan maritim dan wilayah
Indonesia dalam menjalankan operasi bersama Amerika Serikat dan mitra-
mitra regional lainnya.
8) NextGen
NextGen dan Samarinda, Kalimantan Timur menandatangani nota
kesepahaman awal untuk proyek pengolahan 800 ton per hari limbah
rendah karbon atau pupuk biochar. Fasilitas ini akan memproses sampah
kota menjadi listrik dan pupuk organik biochar sebesar 18 MW untuk
mendukung pertanian setempat.
9) Pacific Intra Capital LLC
Pacific Intra Capital LLC dan perusahaan afiliasinya, PT Infra Cerdas
Indonesia, menandatangani kesepakatan bersama PT PLN untuk
mengimplementasikan sistem infrastruktur metering canggih (advanced
metering infrastructure) di Indonesia.
10) Power Phase
Power Phase menandatangani kesepakatan dengan anak perusahaan PT
PLN untuk megirimkan produk Turbophase yang telah dipatenkan guna
meningkatkan efisiensi dan hasil pembangkit listrik tenaga gas..
11) Ormat
Ormat Technologies Inc, sebuah perusahaan Amerika dengan kantor pusat
di Reno, Nevada, berserta mitra-mitranya, akan menyediakan 110 MW
untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi di Sarulla, Sumatra Utara.
.

Negara Maju dan Negara Berkembang 30


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

d. Kerja sama indonesia dan malaysia di bidang ekonomi

Gambar 18. Presiden Jokowidodo dan Perdana mentri Malaysia Tun Abdul Razak
Sumber: sinarharapan.co
Banyaknya investor-investor dari Malaysia yang berinvestasi di Indonesia
telah membantu pemerintah Indonesia di dalam mengentaskan pengangguran.
Investor dari Malaysia banyak menanamkan investasinya dalam industri
perkebunan kelapa sawit. Hal ini tentu menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Selain itu, di Malaysia juga banyak di tempatkannya Tenaga Kerja dari Indonesia
yang bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT), petugas medis, pekerja
bangunan serta tenaga profesional lainnya.

e. Kerjasama Indonesia dan Brunei Darussalam di bidang ekonomi

Gambar 19. Presiden Jokowidodo dan Sultan Hassanal Bolkiah


Sumber: Edukasi Indonesia (edukasinesia.com)

Kerja sama antara Indonesia dengan Brunei Darussalam terjadi di dalam


bidang perdagangan ekspor-impor. Indonesia mengekspor sayur-sayuran, buah-
buahan, pakaian jadi, dan kendaraan ke Brunei Darussalam. Sedangkan Brunei
Darussalam mengekspor minyak buminya ke Indonesia

Negara Maju dan Negara Berkembang 31


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

f. Kerjasama Indonesia dan Filipina di bidang ekonomi

Gambar 20. Presiden Filipina (Rodrigo Duterte) dan Presiden RI (Jokowidodo)


Sumber: polanusa.com

Kerja sama antara Indonesia dengan Filipina berpusat pada kerja sama di
bidang perdagangan ekspor-impor. Negara Indonesia mengekspor minyak bumi,
baja, besi, dan aluminium ke Filipina. Sementara Filipina mengekspor produk
gula dan kopra ke Indonesia.

g. Kerjasama Indonesia dan Australia di bidang ekonomi

Gambar 21. pertemuan bilateral Jokowi dengan perdana menteri Australia


Sumber: news.liputan6.com

Kerja sama antara Indonesia dengan Australia terjadi di bidang perdagangan


dua arah. Perdagangan dan perniagaan antara Australia dan Indonesia semakin
tumbuh. Perdagagan dua-arah semakin meningkat. Lebih dari 400 perusahaan
Australia sedang melakukan perniagaan di Indonesia, mulai dari usaha
pertambangan sampai pada telekomunikasi. Perusahaan-perusahaan ini bekerja
sebagai mitra dagang dengan perusahaan dan pemerintah Indonesia.

Negara Maju dan Negara Berkembang 32


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

h. Kerjasama Indonesia dan Singapura di bidang ekonomi

Gambar 22. Kerjasama Indonesia dan Australia


Sumber: BenarNews

Terletak di jalur perdagangan bahari tersibuk di Selat Malaka, menjabat


sebagai salah satu pusat utama perdagangan dunia, perdagangan dengan dan
melalui Singapura menjadi penting bagi Indonesia untuk menyediakan jalur
perdagangan ke seluruh dunia. Begitu juga sebaliknya, pengusaha Indonesia juga
penting bagi Singapura.

H. Kerja Sama Ekonomi Multilateral Indonesia

1. Pengertian Kerja Sama Multilateral


Kerja sama Multilateral sering disebut sebagai law making treaties
karena hanya mengatur hal-hal yang menyangkut kepentingan umum dan
bersifat “terbuka”. kerja sama multilateral tidak saja mengatur kepentingan
negara-negara yang mengadakannya, melainkan juga kepentingan negara
lain yang tidak turut (bukan peserta) dalam kerja sama multilateral tersebut.
Jadi, kerja sama multilateral adalah bentuk kerja sama yang dilakukan
antara dua negara atau lebih yang tidak dibatasi oleh wilayah tertentu
dengan bersifat internasional.

2. Macam-macam Kerja Sama Multilateral yang dilakukan Indonesia

a. Hubungan Internasional Indonesia dengan Negara-negara PBB


Hubungan Indonesia dengan PBB dalam bentuk perundingan
mengenai hukum internasional dan tindakan terkait dengan masalah
internasional. Dengan hubungan ini negara Indonesia berhak untuk
mengajukan pandangan terhadap isu internasional. Bergabungnya
Indonesia ke dalam PBB mempercepat proses penyelesaian konflik

Negara Maju dan Negara Berkembang 33


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

Indonesia – Belanda (penjajah), sehingga mau mengakui kedaulatan


Indonesia pada tanggal 27 Desember 1949

b. Hubungan Internasional Indonesia dengan Negara-negara ASEAN


Sebagai negara yang berada dalam kawasan Asia tenggara
Indonesia sepatutnya memiliki hubungan baik dengan negara-negara
yang berada dalam satu kawasan. Kawasan Asia Tenggara merupakan
kawasan strategis bagi Indonesia dalam menjalin kerjasama antar
negara. Setelah memprakarsai terentuknya ASEAN, Indonesia juga
lebih aktif dalam forum-forum pertemuan ASEAN. Indonesia juga
menjadi negara yang aktif dalam memprakarsai kerjasama-kerjasama
anatara negara-negara di Asia Tenggara baik secara bilateral maupun
multilateral. Dalam konteks hubungan bilateral Indonesia melakukan
kerjasama dengan negara-negara dikawasan Asia Tenggara dalam
bidang perekonomian, politik dan lainnya.

c. Hubungan Internasional Indonesia dengan Negara-negara UNWTO


Tujuan pokok UNWTO adalah untuk meningkatkan dan
membangun pariwisata sebagai kontributor bagi pembangunan ekonomi,
saling pengertian internasional, perdamaian, kemakmuran universal,
HAM dan kebebasan dasar untuk semua tanpa memandang perbedaan
ras, jenis kelamin, bahasa dan agama. UNWTO telah membantu para
anggotanya dalam industri pariwisata dunia, yang diyakini merupakan
faktor penting dalam merangsang pertumbuhan ekonomi dan
menciptakan lapangan kerja, menyediakan insentif untuk melindungi
lingkungan dan warisan sejarah, serta mempromosikan perdamaian dan
saling pengertian antar-negara. Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut,
UNWTO melaksanakan berbagai program yang bertujuan untuk
mengurangi kemiskinan, memperjuangkan kesetaraan gender, dan
mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
Salah satu contoh kerja sama antara Indonesia dengan UNWTO
dalam bidang pariwisata yang mendukung pembangunan berkelanjutan
adalah proyek “Sustainable Tourism through Energy Efficiency with
Adaptation and Mitigation Measures in Pangandaran” yang
dimaksudkan untuk menjadi model langkah-langkah adaptasi dan
mitigasi perubahan iklim di daerah-daerah tujuan wisata di Indonesia
khususnya, dan Asia Tenggara pada umumnya.

d. Hubungan Internasional Indonesia dengan Organisasi Konferensi Islam


Organisasi Konperensi Islam (OKI) dibentuk setelah para
pemimpin sejumlah negara Islam mengadakan Konperensi di Rabat,
Maroko, pada tanggal 22-25 September 1969, dan menyepakati

Negara Maju dan Negara Berkembang 34


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

Deklarasi Rabat yang menegaskan keyakinan atas agama Islam,


penghormatan pada Piagam PBB dan hak azasi manusia. Pembentukan
OKI semula didorong oleh keprihatinan negara-negara Islam atas
berbagai masalah yang diahadapi umat Islam, khususnya setelah unsur
Zionis membakar bagian dari Masjid suci Al-Aqsa pada tanggal 21
Agustus 1969. Pembentukan OKI antara lain ditujukan untuk
meningkatkan solidaritas Islam di antara negara anggota,
mengkoordinasikan kerjasama antara negara anggota, mendukung
perdamaian dan keamanan internasional, serta melindungi tempat-
tempat suci Islam dan membantu perjuangan pembentukan negara
Palestina yang merdeka dan berdaulat. OKI saat ini beranggotakan 57
negara Islam atau berpenduduk mayoritas Muslim di kawasan Asia dan
Afrika.

e. Kerja sama penanganan masalah terorisme dan kejahatan lintas negara


antara Indonesia, Malaysia dan Singapura. Misalnya, dengan melibatkan
kepolisian ketiga negara tersebut.

3. Klasifikasi kerjasama ekonomi multilateral


Kerjasama ekonomi multilateral dibedakan menjadi dua macam,
yaitu kerja sama regional dan kerjasama internasional.
a. Kerja sama regional, adalah kerjasama antara beberapa negara dalam satu
kawasan. Contoh: ASEAN, AFTA, APEC EU EFTA DAN ADB
1) ASEAN (Association of South East Asian Nation) ASEAN adalah
organisasi yang bertujuan mengukuhkan kerja sama regional negara-
negara di Asia Tenggara. ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus
1967 di Bangkok oleh lima negara pendiri ASEAN, yaitu Indonesia,
Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Pada perkembangannya,
lima negara Asia Tenggara lainnya yaitu Brunei Darussalam,
Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam ikut bergabung dalam
ASEAN. ASEAN dalam menjalankan tugas-tugasnya dengan
melibatkan komite di berbagai bidang.
2) AFTA (ASEAN Free Trade Area) AFTA atau kawasan perdagangan
bebas ASEAN adalah forum kerja sama antarnegara ASEAN yang
bertujuan menciptakan wilayah perdagangan bebas di seluruh
kawasan ASEAN. Konsep perdagangan bebas ini antara lain meliputi
penghapusan atau penurunan tarif perdagangan barang sesama negara
ASEAN sehingga menurunkan biaya ekonomi. Pembentukan AFTA
berawal dari pertemuan anggota ASEAN pada KTT ASEAN ke-4 di
Singapura pada Januari 1992. Berikut ini beberapa tujuan AFTA. a)
Meningkatkan spesialisasi di negara-negara ASEAN. b)

Negara Maju dan Negara Berkembang 35


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

Meningkatkan ekspor dan impor baik bagi ASEAN ataupun di luar


ASEAN. c) Meningkatkan investasi bagi negara ASEAN.
3) APEC (Asia Pacific Economic Cooperation) APEC merupakan forum
kerja sama negara di kawasan Asia Pasifik untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi, perdagangan, dan investasi di antara sesama
negara anggota. Keberadaan APEC atas prakarsa Bob Hawke
(perdana menteri Australia). Tujuan dari APEC tertuang dalam
Deklarasi Bogor pada tahun 1994, yaitu menetapkan kawasan APEC
sebagai kawasan perdagangan dan investasi bebas dan terbuka yang
berlaku paling lambat tahun 2020. Untuk negara anggota yang
termasuk dalam kategori negara maju, kawasan bebas dan terbuka
harus sudah terealisasi paling lambat 2010. Untuk mencapai
tujuannya, APEC dalam melakukan kegiatannya selalu berlandaskan
pada prinsip kesepakatan bersama yang sifatnya tidak mengikat,
dialog terbuka, serta prinsip saling menghargai pandangan dan
pendapat seluruh anggota. Keputusan yang diambil oleh APEC dibuat
berdasarkan konsensus dan kesepakatan yang sifatnya sukarela.
Indonesia merupakan salah satu negara pencetus APEC. Indonesia
pernah menjadi tuan rumah pertemuan pemimpin APEC II di kota
Bogor pada tahun 1994. Keikutsertaan Indonesia dalam forum APEC
diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian
nasional, investasi, dan perdagangan internasional. Selain itu,
keanggotaan Indonesia juga diharapkan dapat memperlancar dan
mempererat kerja sama nonekonomi antarsesama negara anggota pada
tingkat bilateral maupun multilateral.
4) ADB (Asian Development Bank) ADB atau Bank Pembangunan Asia,
didirikan tanggal 19 Desember 1966. ADB berpusat di Manila,
Filipina. Tujuan didirikan ADB adalah untuk membantu negara-
negara Asia yang sedang membangun dengan cara memberikan
pinjaman lunak, yaitu dengan masa pembayaran dalam jangka panjang
serta bunga yang rendah.

b. Kerja sama internasional adalah kerjasama antara negara-negara didunia


dan tidak terbatas dalam satu kawasan. Contoh: di bawah naungan PBB:
IMF, IBRD, WTO, FAO, ILO, IFC, UNDP, UNIDO.
1) IMF (International Monetary Found) IMF atau Dana Moneter
Internasional adalah lembaga keuangan internasional yang didirikan
untuk menciptakan stabilitas sistem keuangan internasional. IMF
didirikan pada tanggal 27 Desember 1945. Markas besar IMF berada
di Washington DC, AS
2) IBRD (International Bank for Reconstruction and Development)
IBRD disebut juga World Bank atau Bank Dunia. IBRD merupakan

Negara Maju dan Negara Berkembang 36


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

organisasi pemberi kredit kepada negara-negara anggota untuk tujuan


pembangunan. IBRD didirikan pada tanggal 27 Desember 194 dan
berkedudukan di Washington DC, Amerika Serikat. IBRD berusaha
mengumpulkan dana dari para anggota untuk dipinjamkan kepada
para anggota yang memerlukan dana untuk pembangunan. Pinjaman
yang dibiayai oleh IBRD hanya ditujukan untuk proyek proyek yang
positif.
3) WTO (World Trade Organization) WTO atau organisasi perdagangan
dunia adalah organisasi internasional yang bertugas untuk menata dan
memfasilitasi lalu lintas perdagangan antarnegara serta mengatasi
perselisihan perdagangan antarnegara.
4) FAO (Food and Agricultural Organization) FAO adalah organisasi
internasional yang bergerak di bidang pangan dan pertanian. FAO
didirikan tanggal 16 Oktober 1945 dan berkedudukan di Roma, Italia.
Tujuan didirikannya FAO untuk meningkatkan jumlah dan mutu
pangan serta menyelenggarakan persediaan bahan makanan dan
produksi agraris internasional. Indonesia sebagai anggota FAO pernah
menerima penghargaan atas keberhasilannya dalam meningkatkan
produksi beras.
5) IFC (International Finance Corporation) IFC merupakan bagian dari
Bank Dunia. IFC bertugas memberikan bantuan modal kepada
pengusaha-pengusaha swasta yang dijamin pemerintahannya serta
membantu menyalurkan investasi luar negeri ke negara-negara sedang
berkembang. IFC berdiri pada tanggal 24 Juli 1956 dan pusatnya di
Washington, Amerika Serikat.
6) ILO (International Labour Organization) ILO atau Organisasi
Perburuhan Internasional yang bertugas mempromosikan keadilan
sosial serta hak buruh. ILO dibentuk oleh Liga Bangsa-Bangsa
Melalui Traktat Versailes (Treaty of Versailles) pada tahun 1919.
7) UNDP (United Nations Development Program) UNDP adalah
organisasi di bawah PBB yang bertugas memberikan sumbangan
untuk membiayai program-program pembangunan terutama bagi
negara-negara yang sedang berkembang. UNDP dibentuk pada bulan
November 1965.
8) UNIDO (United Nations Industrial Development Organization)
UNIDO merupakan organisasi pembangunan PBB yang bertujuan
untuk memajukan perkembangan industri di negara-negara
berkembang yaitu dengan memberikan bantuan teknis, program
latihan.

Negara Maju dan Negara Berkembang 37


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

I. Pasar Bebas

1. Pengertian Pasar Bebas

Gambar 23. ilustrasi Pasar Bebas


Sumber : https://www.google.co.id/url

Pasar bebas merupakan suatu pasar yang dimana para penjual dan para
pembeli memiliki kebebasan penuh dalam memutuskan masalah perdagangan
dan juga bisnisnya. Bisa disebut juga, di dalam sistem ekonomi pasar bebas,
para penjual maupun para pembeli benar-benar mempunyai kebebasan yang
penuh dalam menjalankan kegiatan-kegiatan perdagangan mereka.
Tetapi meskipun namanya pasar bebas, sebenarnya tidak benar-benar
bebas, terdapat suatu aturan tertentu yang harus dipatuhi oleh kedua belah pihak.
Ada juga definisi lain dari pasar bebas yakni suatu proses yang dimana kegiatan
ekonomi yang dilakukan dengan tidak adanya peraturan atau hambatan buatan
yang diterapkan oleh pemerintah dalam perdagangan antara individual-
individual dan perusahaan-perusahaan yang berada di negara yang berbeda.

Negara Maju dan Negara Berkembang 38


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

Gambar 24. Tanjung Priok sebagai salah satu pelabuhan ekspor dan impor barang
Sumber : www.jakartagrater.com

Pasar bebas merupakan suatu pasar dimana harga barang-barang dan jasa
disusun secara lengkap oleh ketidak saling memaksa yang disetujui oleh para
penjual dan pembeli, ditetapkan pada umumnya oleh hukum penawaran dan
permintaan dengan tanpa campur tangan pemerintah dalam regulasi harga,
penawaran dan permintaan. Dalam etika pasar islami, ekuiblirium diartikan
sebagai titik pertemuan persamaan hak antara pembeli dan penjual.

2. Pengertian Pasar Bebas Menurut Para Ahli


a. Adam Smith
Pasar bebas merupakan sebuah wadah yang digunakan sebagai
tempat penampungan yang dihasilkan oleh setiap individu dengan
landasan kebebasan untuk menjalankan sebuah roda perekonomian dan
atmosfer perekonomian yang diinginkan oleh mereka. Jadi tidak ada
sedikitpun campur tangan yang bisa dilakukan pemerintah dan jajaran
lainnya.
b. David Ricardo
Pasar bebas sering disebut dengan perdagangan bebas yakni sistem
perdagangan yang ada di luar negeri, dengan konsep masing-masing
negara melakukan perdagangannya tanpa ada alasan halangan dari negara.
Jadi semua bebas melakukan perdagangan antar negara.

Dari pendapat dua tokoh ini mengenai pasar bebas bisa ditarik sebuah
kesimpulan yakni pasar bebas merupakan sebuah konsep perekonomian yang
berbentuk pasar dan didalmnya terdapat perdagangan, yang dimana semuanya
dilakukan atas kehendak dan keinginan sendiri tidak ada yang bisa mnegatur dan
menentukan baik itu campur tagan dari pemerintah atau yang lain. (Dian : 2016)

Negara Maju dan Negara Berkembang 39


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

3. Sistem Pasar Bebas


Sistem pasar bebas atau laissez faire (perekonomian pasar). Kata
laissez faire berasal dari bahasa Prancis yang mengandung arti “Biarlah
mereka melakukan pekerjaan sesuai dengan keinginan mereka”. Dalam
sistem ini masyarakat diberi kesempatan dan kebebasan penuh untuk
menentukan kegiatan ekonomi yang ingin mereka lakukan dan pemerintah
sama sekali tidak ikut campur tangan serta tidak berusaha mempengaruhi
kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat.
Pada sistem pasar bebas, apa yang diinginkan konsumen langsung
dicetuskan di pasar dan merupakan dasar untuk mengalokasikan sumber daya
yang terbatas. Jika tren/kecenderungan konsumen menginginkan lebih
banyak ikan misalnya, maka para pedagang akan menaikkan harga ikan. Di
sisi lain, harga pasar ikan yang tinggi akan mendorong perusahaan
penangkapan dan pengalengan ikan akan menyediakan lebih banyak jam
kerja untuk menangkap dan mengolah ikan tersebut. Bahkan, di antara
mereka ada yang berani menanamkan modal untuk memperbanyak kapal
penangkap ikan. Akibatnya selanjutnya, penawaran melebihi permintaan
konsumen sehingga harga akan kembali turun. Dengan demikian permintaan
konsumen perlahan lahan meningkat kembali.
Penyesuaian seperti ini sering disebut sebagai the invisible hand
(tangan yang tidak terlihat) yang merupakan mekanisme sistem pasar bebas
dalam mengarahkan keputusan ekonomi. Ungkapan yang terkenal ini
diutarakan oleh, Bapak ekonomi modern Adam Smith dalam buku yang
ditulisnya The Wealth of Nation pada tahun 1776.
Adam Smith membuat bukunya saat di kondisi dunia intelektual yang
diliputi dan dikuasai oleh ideologi besar, yaitu liberalism. Ideologi ini pada
dasarnya mengajarkan kebebasan dan menjunjung tinggi martabat manusia.
Tidaklah aneh jikalau semangat yang paling dasar dari ilmu ekonomi
liberalism adalah laissez faire laissez passer atau laissez faire laissez aller.
Secara bebas, tetapi biarkanlah kebebasan juga pada orang lain.
Sistem pasar bebas adalah sistem kapitalis. Pengertian kapitalisme
adalah suatu sistem dimana harta benda dimiliki dan dikendalikan oleh
masyarakat. Setiap laba yang dihasilkan dengan menggunakan harta pribadi
menjadi hak pemilik harta tersebut. Alasan atau motif untuk mencari laba dan
kemungkinan mengumpulkan harta kekayaan dipercayai oleh banyak
individu sebagai satu satunya factor pendorong terbesar yang menyebabkan
keberhasilan sistem ini.
Produksi pertanian adalah contoh terbaik dari persaingan sempurna
yang ada dalam sistem pasar bebas. Jumlah produsen dalam pertanian atau
para petani sangat banyak di Indonesia, keseragaman sebagian besar hasil
(komiditi) pertanian dan jumlah pembeli produk pertanian yang besar, secara
bersama sama menghasilkan situasi pasar bebas yang baik. Melalui sistem

Negara Maju dan Negara Berkembang 40


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

pasar bebas, para produsen pertanian atau para petani dan setelahnya akan
segera mengetahui perubahan keinginan konsumen dan para petani akan
menanggapi dengan cepat.
Sistem pasar bebas terbukti di satu pihak sebagai sesuatu sistem
ekonomi yang berhasil, Hal hal yang telah dicapai oleh Negara Negara maju
menunjukkan bahwa mekanisme pasar adalah sistem yang efisien dalam
mengalokasikan faktor faktor produksi dan mengembangkan perekonomian.
(Firdaus: 2009)

4. Ciri-ciri Pasar Bebas


Ciri-ciri yang dimiliki oleh pasar bebas, antara lain :
a. Kepemilikan tunggal atau perorangan (non pemerintah) terhadap segala
bentuk alat dan sumber produksi
b. Terdapat pembagian kelas atau tahta dalam perekonomian masyarakat
c. Persaingan untuk memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya selalu
terjadi
d. Campur tangan pemerintah sangat terbatas

5. Fungsi Pasar Bebas


Pasar bebas mempunyai fungsi didalam perekonomian negara diantara
nya sebagai berikut :
a. Berfungsi untuk memberikan informasi dan juga lebih tepat tentang harga
dan juga jumlah permintaan barang.
b. Berfungsi untuk memberikan perangsang pada para pengusaha supaya bisa
mengembangkan usaha mereka.
c. Berfungsi untuk memberikan perangsang pada para pengusaha supaya bisa
mendapatkan keahlian yang modern.
d. Berfungsi untuk memberikan dan juga merangsang penggunaan barang
dan juga factor produksi dengan cara yang lebih efisien.
e. Berfungsi untuk memberikan kebebasan dengan sepenuhnya pada
masyarakat supaya bisa melakukan kegiatan ekonomi.

6. Kelebihan Dan Kekurangan Pasar Bebas


a. Kelebihan Sistem Ekonomi Pasar Bebas
1) Setiap orang bebas mempunyai kekayaan serta sumber daya produksi.
2) Kreatifitas dan inisiatif dari masyarakat bisa dikembangkan.
3) Adanya suatu persaingan antar produsen yang mengakibatkan
terciptanya berbagai macam produk yang berkualitas.

Negara Maju dan Negara Berkembang 41


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

Gambar 25. Persaingan antar produsen dalam dan luar negeri


Sumber :www.google.com
4) Efesiensi dan efektifitas yang tinggi karena tindakannya selalu atas
dasar prinsip ekonomi.

b. Kekurangan Sistem Ekonomi Pasar Bebas


1) Terjadinya suatu eksploitasi kepada masyarakan yang ekonominya
lemah oleh pihak yang ekonominya kuat.
2) Bisa mengakibatkan terjadinya monopoli yang bisa merugikan
masyarakat, dimana karena adanya perdagangan bebas di bidang
pertanian menyebabkan masyarakat petani kecil kalah saing dengan
petani berdasi dari luar karena minimya penggunaan teknologi.

Gambar 26. Demo petani


Sumber : www.google.com

3) Timbulnya kesenjangan ekonomi antara golongan ekonomi kuat dengan


ekonomi lemah.
4) Dapat timbulnya ketidak stabilan perekonomian.

Negara Maju dan Negara Berkembang 42


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

J. Dampak Pasar Bebas Terhadap Indonesia

1. Sejarah Perdagangan Bebas

Sejarah dari perdagangan bebas internasional adalah sejarah perdagangan


international memfokuskan dalam pengembangan dari pasar terbuka. Diketahui
bahwa bermacam kebudayaan yang makmur sepanjang sejarah yang bertransaksi
dalam perdagangan. Berdasarkan hal ini, secara teoritis rasionalisasi sebagai
kebijakan dari perdagangan bebas akan menjadi menguntungkan ke negara
berkembang sepanjang waktu. Teori ini berkembang dalam rasa moderennya dari
kebudayaan komersil di Inggris, dan lebih luas lagi Eropa, sepanjang lima abad
yang lalu. Sebelum kemunculan perdagangan bebas, dan keberlanjutan hal
tersebut hari ini, kebijakan dari merkantilisme telah berkembang di Eropa di tahun
1500. Ekonom awal yang menolak merkantilisme adalah David Ricardo dan
Adam Smith.

Ekonomi yang menganjurkan perdagangan bebas percaya kalau itu


merupakan alasan kenapa beberapa kebudayaan secara ekonomis makmur. Adam
Smith, contohnya, menunjukkan kepada peningkatan perdagangan sebagai alasan
berkembangnya kultur tidak hanya di Mediterania seperti MesirYunani, dan
Roma, tapi juga Bengal dan Tiongkok. Kemakmuran besar dari Belanda setelah
menjatuhkan kekaisaran Spanyol, dan mendeklarasikan perdagangan bebas dan
kebebasan berpikir, membuat pertentangan merkantilis/perdagangan bebas
menjadi pertanyaan paling penting dalam ekonomi untuk beberapa abad.
Kebijakan perdagangan bebas telah berjibaku dengan merkantilisme,
proteksionisme, komunisme, dan kebijakan lainnya sepanjangabad

Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh


kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan
sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Teori perdagangan bebas dipelopori oleh
seorang yang bernama adam smith dalam bukunya An Inquiry Into the Nature and
Causes of the Wealth of Nations yakni dengan teori pada masa klasik tersebut
masih menjadi bahan perdebatan bagi banyak kalangan masyarakat, baik dari
pelaku ekonomi maupun pengkritik dan pemikir-pemikir ekonomi.

Pada artikel lain, Perdagangan bebas adalah sebuah konsep ekonomi yang
mengacu kepada Harmonized Commodity Description and Coding System (HS)
dengan ketentuan dari World Customs Organization yang berpusat di Brussels,
Belgium. penjualan produk antar negara tanpa pajak ekspor-impor atau hambatan
perdagangan lainnya. Perdagangan bebas dapat juga didefinisikan sebagai tidak
adanya hambatan buatan (hambatan yang diterapkan pemerintah) dalam
perdagangan antar individual-individual dan perusahaan-perusahaan yang berada
di negara yang berbeda.

Negara Maju dan Negara Berkembang 43


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA
Perdagangan internasional sering dibatasi oleh berbagai pajak negara,
biaya tambahan yang diterapkan pada barang ekspor impor, dan juga regulasi non
tarif pada barang impor. Secara teori, semuha hambatan-hambatan inilah yang
ditolak oleh perdagangan bebas. Namun dalam kenyataannya, perjanjian-
perjanjian perdagangan yang didukung oleh penganut perdagangan bebas ini
justru sebenarnya menciptakan hambatan baru kepada terciptanya pasar bebas.
Perjanjian-perjanjian tersebut sering dikritik karena melindungi kepentingan
perusahaan-perusahaan besar.

Lebih dari dua abad yang lalu adam smith telah menerangkan tentang
keajaiban invisible hand atau tangan gaib dalam mengatur kegiatan perkonomian.
Adam smith mengemukakan suatu pandangan yang pada hakikatnya menyatakan
bahwa kegiatan dalam individu dalam perekonomian tidak perlu diatur oleh
pemerintah. Menurut adam smith apabila setiap individu dalam masyarakat diberi
kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang diingini mereka, maka
kebebasan ini akan mewujudkan efisiensi yang tinggi dalam kegiatan ekonomi
Negara dan dalam jangka panjang kebebasan tersebut akan mewujudkan
pertumbuhan ekonomi yang teguh.

Adam smith berpendapat campur tangan pemerintah yang aktif dalam


mempengaruhi kegiatan ekonomi akan semakin mengurangi keefisiensi kegiatan
ekonomi Pasar bebas merupakan suatu pasar dimana harga barang-barang dan jasa
disusun secara lengkap oleh ketidak saling memaksa yang disetujui oleh para
penjual dan pembeli, ditetapkan pada umumnya oleh hukum penawaran dan
permintaan dengan tanpa campur tangan pemerintah dalam regulasi harga,
penawaran dan permintaan. Dalam etika pasar islami, ekuiblirium diartikan
sebagai titik pertemuan persamaan hak antara pembeli dan penjual.

2. Pengertian Pasar Bebas

Pasar bebas yang tertera di wikipedia ialah pasar ideal di mana seluruh
keputusan ekonomi, dan aksi oleh individu yang berhubungan dengan uang,
barang, dan jasa adalah sukarela, dan oleh karena itu tanpa mencuri. Sedangkan
yang dimaksud ekonomi pasar bebas ialah ekonomi di mana pasar relatif bebas.

Jadi, Perdagangan bebas adalah sebuah konsep ekonomi yang mengacu


penjualan produk antar negara tanpa pajak ekspor-impor atau hambatan
perdagangan lainnya

3. Pasar Bebas Menurut Islam

Pasar bebas adalah dimana penjual atau produsen mempunyai kebebasan


untuk menjual atau memasarkan barangnya ke negara-negara yang disukai dan
akibatnya penjual atau produsen cenderung bebas dalam menguasai sumber-

Negara Maju dan Negara Berkembang 44


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

sumber daya alam, mengingat menurut kaum kapitalis sumber daya alam terbatas,
sementara keinginan manusia tidak terbatas, sehingga dalam menguasainya perlu
persaingan dan pada akhirnya yang kuat akan semakin kuat atau dengan kata lain
yang punya modal besar mempunyai peluang besar untuk menjadi raksasa
ekonomi. Padahal di dalam Islam sumber daya alam adalah merupakan nikmat
yang Allah Swt berikan kepada manusia dan pada akhirnya atas penggunaan
sumber daya alam dimaksud akan dimintakan pertanggungjawabannya. Allah Swt
menyediakan sumber daya alam sangat banyak demi memenuhi kebutuhan
manusia. Manusia yang berperan sebagai khalifah dapat memanfaatkan sumber
daya alam tersebut untuk kebutuhan hidupnya. Sebagaimana dijelaskan pada surat
Al-Baqarah, ayat 30 yang berbunyi :

“Dan (ingatlah) tatkala Tuhan engkau berkata kepada Malaikat : Sesungguhnya


Aku hendak menjadikan di bumi seorang khalifah. Berkata mereka : Apakah
Engkau hendak menjadikan padanya orang yang merusak di dalam nya dan
menumpahkan darah, padahal kami bertasbih dengan memuji Engkau dan
memuliakan Engkau ? Dia berkata : Sesungguhnya Aku lebih mengetahui apa
yang tidak kamu ketahui.”Ayat diatas memiliki makna : (1) Manusia pada
fitrahnya adalah pemimpin (khalifah), baik bagi diri sendiri maupun bagi yang
lain dalam upaya mendapatkan Ridha dari Allah Swt. (2) Menjaga, memelihara,
memakmurkan, melestarikan alam, mengambil manfaatnya, menggali, mengelola
alam demi tercapainya tujuan untuk mensejahterakan seluruh umat manusia.

Dalam Islam kebebesan dapat diukur melalui 2 (dua) persfektif ; yaitu


perspektif teologi dan kedua perspektif ushul fiqh/falsafah tasyri’. Pengertian
kebebasan dalam perspektif pertama berarti bahwa manusia bebas menentukan
pilihan antara yang baik dan yang buruk dalam mengelola sumberdaya alam.
Kebebasan untuk menentukan pilihan itu melekat pada diri manusia, karena
manusia telah dianugerahi akal untuk memikirkan mana yang baik dan yang
buruk, mana yang maslahah dan mafsadah (mana yang manfaat dan mudharat).
Adanya kebebasan termasuk dalam mengamalkan ekonomi, implikasinya manusia
harus bertanggung jawab atas segala perilakunya. Manusia dengan potensi
akalnya mengetahui bahwa penebangan hutan secara liar akan menimbulkan
dampak banjir dan longsor. Manusia juga tahu bahwa membuang limbah ke
sungai yang airnya dibutuhkan masyarakat untuk mencuci dan mandi adalah suatu
perbuatan salah yang mengandung mafsadah dan mudharat. Melakukan riba
adalah suatu kezaliman besar, sehingga bagi yang melakukann harus
mempertangung jawabkan perbuatannya i\tu di hadapan Allah Swt, karena
perbuatan itu dilakukannya atas pilihan bebasnya.

Kebebasan dalam Islam bukan dilakukan tanpa batas atau kebebasan


mutlak seperti yang dilakukan oleh kaum liberalisme atau kepitalisme, tetapi

Negara Maju dan Negara Berkembang 45


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

kebebasan dalam Islam yang dilakukan oleh manusia sebagai khalifah di muka
bumi ini pada akhirnya akan dimintakan pertanggungjawaban oleh Allah Swt.
Kebebasan dalam pengertian Islam adalah kekebasan yang terkendali (al-hurriyah
al-muqayyadah). Dengan demikian, konsep ekonomi pasar bebas, tidak
sepenuhnya begitu saja diterima dalam ekonomi Islam. Alokasi dan distribusi
sumber daya yang adil dan efisien, tidak secara otomatis terwujud dengan
sendirinya berdasarkan kekuatan pasar. Harus ada lembaga pengawas dari otoritas
pemerintah -yang dalam Islam- disebut lembaga hisbah.

Kebebasan dalam konteks kajian prinsip ekonomi Islam dimaksudkan


sebagai antitesis dari faham jabariyah (determenisme). Faham ini mengajarkan
bahwa manusia bertindak dan berperilaku bukan atas dasar kebebasannya
(pilihannya) sendiri, tetapi atas kehendak Tuhan. Dalam faham ini manusia ibarat
wayang yang digerakkan oleh dalang. Determinisme seperti itu, tidak hanya
merendahkan harkat manusia, tetapi juga menafikan tanggung jawab manusia.
Tidak logis manusia diminta tanggung jawabnya, sementara ia melakukannya
secara ijbari (terpaksa). Pengertian kebebasan dalam perspektif ushul fiqh berati
bahwa dalam muamalah Islam membuka pintu seluas-luasnya di mana manusia
bebas melakukan apa saja sepanjang tidak ada nash yang melarangnya. Aksioma
ini didasarkan pada kaedah, pada dasarnya dalam muamalah segala sesuatu
dibolehkan sepanjang tidak ada dalil yang melarangnya. Bila diterjemahkan arti
kebebasan bertanggng jawab ini ke dalam dunia bisnis, khususnya perusahaan,
maka kita akan mendapatkan bahwa Islam benar-benar memacu ummatnya untuk
melakaukan inovasi apa saja, termasuk pengembangan teknologi dan diversifikasi
produk.

4. Dampak Pasar Bebas

a. Kebaikan dalam pasar bebas Kebaikan


utama pasar bebas antara lain:
1) Faktor-faktor produksi akan digunakan dengan efisien
2) Kegatan ekonomi dalam pasar diatur dan diselaraskan dengan efisien
3) Pertumbuhan ekonomi yang teguh akan dapat diwujudkan.
4) Pelaku kegiatan ekonomi diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan
ekonomi yang disukainya.
5) Informasi akan semakin mudah dan cepat diperoleh.
6) Akan tercipta dan meningkatnya lapangan pekerjaan.
7) Melalui impor-ekspor yang terjadi pada saat dilaksanakan MEA,
kebutuhan negeri akan terpenuhi serta dapat menambah pendapatan
negara. d.Dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, negara,
serta bisa menstabilkan ekonomi negara. e.Kegiatan produksi negeri akan

Negara Maju dan Negara Berkembang 46


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

semakin meningkat baik secara kualitas maupun kuantitas. f.Menambah


devisa negara melalui bea masuk dan bea lain atas ekspor dan impor.
b. Keburukan Dalam Pasar Bebas
Keburukan/Kelemahan dari sistem ekonomi antara lain:
1) Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
2) Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
3) Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat
4) Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan
alokasisumber daya oleh individu
5) Akibat ekstrem yang merugikan, diantaranya:
a) Biaya pribadi dan biaya sosial
b) Manfaat sosial bersih yang menguntungkan
c) Biaya sosial bersih yan merugikan
6) Kekurangan barang publik (barang yang penggunaannya dilakukan secara
bersama) dan barang merit baik berupa barang baik(merit goods)maupun
barangmerit yang tidak baik (merit bad)
7) Kegagalan membuat penyesuaian dengan efesien
8) Distribusi pendapatan yang tidak seimbang
9) Dengan adanya pasar bebas maka negara lain dapat menjual barang
produksinya dengan mudah di negeri ini, lebih-lebih jika barang yang ada
dari negara lain dijual dengan harga yang murah tapi berkualitas bagus dan
laku keras, akibatnya beberapa sektor industri dalam negeri tidak mampu
bersaing bahkan bisa mengalami kerugian yang sangat besar. Jika
masyarakat Indonesia tidak mampu bersaing, akan terjadi pengangguran
bahkan kemiskinan akan bertambah.
10) Orang asing dapat mengekploitasi alam Indonesia dengan mudah.
Beberapa faktor yang menyatakan ketidaksiapan Indonesia
menghadapi MEA ialah SDM yang belum siap. Jika SDM yang Indonesia
miliki tidak bisa bersaing dengan tenaga kerja asing yang memiliki skill &
lebih kreatif, maka dapat dipastikan akan terjadi banyak pengangguran.
Faktor lainnya ialah minimnya sosialisasi akan MEA pada masyarakat.
Hal ini memang terbukti masih banyaknya masyarakat Indonesia belum
mengetahui tentang pasar bebas ASEAN atau MEA sehingga mereka pun
tak sadar serta tidak mempersiapkan diri untuk menghadapinya.

Dari semua kesimpulan di atas, faktanya memang Indonesia masih


belum siap menghadapi MEA di penghujung tahun 2015 ini lantaran
beberapa faktor. Tapi tak menutup kemungkinan dari semua rencana dan
usaha & kepercayaan diri yang telah tertanam bisa membuat kita semakin
yakin untuk menghadapinya. Kita pun putra bangsa Indonesia tak boleh
gentar untuk berani bersaing di kancah internasional. Percayalah bahwa

Negara Maju dan Negara Berkembang 47


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

kita dapat menghadapi pasar bebas ASEAN tuk bawa tanah air kita
memimpin di garda paling depan di kancah internasional.

K. Strategi Pembangunan Indonesia Untuk Menjadi Negara Maju

1. Potensi Indonesia
a. Penduduk dan Sumber Daya Manusia
Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk ke-4 terbesar di
dunia. Penduduk yang besar dengan daya beli yang terus meningkat adalah
pasar yang potensial, sementara itu jumlah penduduk yang besar dengan
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang terus membaik adalah potensi
daya saing yang luar biasa.

Gambar 27. Penduduk Indonesia


Sumber: http://bidanpedulikb.blogspot.co.id

Indonesia tengah berada dalam periode transisi struktur penduduk usia


produktif. Pada kurun waktu 2020-2030, penurunan indeks (ratio) ketergantungan
Indonesia (yang sudah berlangsung sejak tahun 1970) akan mencapai angka
terendah. Implikasi penting dari kondisi ini adalah semakin pentingnya
penyediaan lapangan kerja agar perekonomian dapat memanfaatkan secara
maksimal besarnya porsi penduduk usia produktif. Lebih penting lagi, bila tingkat
pendidikan secara umum diasumsikan terus membaik, produktivitas
perekonomian negara ini sesungguhnya dalam kondisi premium, hal tersebut akan
sangat bermanfaat untuk tujuan percepatan maupun perluasan pembangunan
ekonomi.

b. Sumber Daya Alam

Negara Maju dan Negara Berkembang 48


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

Indonesia adalah negara yang kaya dengan potensi sumber daya alam, baik
yang terbarukan (hasil bumi) maupun yang tidak terbarukan (hasil tambang dan
mineral). Kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia harus dapat
dikelola seoptimal mungkin, dengan meningkatkan industri pengolahan yang
memberikan nilai tambah tinggi dan mengurangi ekspor bahan mentah.
Sampai tahun 2010, Indonesia masih menjadi salah satu produsen besar di
dunia untuk berbagai komoditas, antara lain kelapa sawit (penghasil dan eksportir
terbesar di dunia), kakao (produsen terbesar kedua di dunia), timah (produsen
terbesar kedua di dunia), nikel (cadangan terbesar ke empat di dunia) dan bauksit
(cadangan terbesar ke tujuh di dunia) serta komoditas unggulan lainnya seperti
besi baja, tembaga, karet dan perikanan. Indonesia juga memiliki cadangan energi
yang sangat besar seperti misalnya batubara, panas bumi, gas alam, dan air yang
sebagian besar dimanfaatkan untuk mendukung industri andalan seperti tekstil,
perkapalan, peralatan transportasi dan makanan-minuman.

Gambar 28. Potensi Sumber Daya Alam Indonesia


Sumber: https://www.google.co.id/ Potensisdaindonesia

c. Letak Geografis

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki wilayah


dengan panjang mencapai 5.200 km dan lebar mencapai 1.870 km. Lokasi
geografisnya juga sangat strategis (memiliki akses langsung ke pasar terbesar di
dunia) karena Indonesia dilewati oleh satu Sea Lane of Communication (SLoC),
yaitu Selat Malaka, di mana jalur ini menempati peringkat pertama dalam jalur
pelayaran kontainer global (lihat Gambar 1.6). Berdasarkan data United Nations
Environmental Programme (UNEP, 2009) terdapat 64 wilayah perairan Large
Marine Ecosystem (LME) di seluruh dunia yang disusun berdasarkan tingkat
kesuburan, produktivitas, dan pengaruh perubahan iklim terhadap masing-masing

Negara Maju dan Negara Berkembang 49


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

LME. Indonesia memiliki akses langsung kepada 6 (enam) wilayah LME yang
mempunyai potensi kelautan dan perikanan yang cukup besar, yaitu: LME 34-
Teluk Bengala; LME 36-Laut Cina Selatan; LME 37-Sulu Celebes; LME 38-
Laut-laut Indonesia; LME 39-Arafura-Gulf Carpentaria; LME 45-Laut Australia
Utara. Sehingga, peluang Indonesia untuk mengembangkan industri perikanan
tangkap sangat besar.

Gambar 29. Letak Geografis Indonesia


Sumber: https://www.google.co.id/letakgeografisindonesia

2. Tantangan Indonesia
Walaupun potensi ini merupakan keunggulan Indonesia, namun
keunggulan tersebut tidak akan terwujud dengan sendirinya. Sejumlah tantangan
harus dihadapi untuk merealisasikan keunggulan tersebut, sebagaimana diuraikan
berikut ini.
Struktur ekonomi Indonesia saat ini masih terfokus pada pertanian dan
industri yang mengekstraksi dan mengumpulkan hasil alam. Industri yang
berorientasi pada peningkatan nilai tambah produk, proses produksi dan distribusi
di dalam negeri masih terbatas. Selain itu, saat ini terjadi kesenjangan
pembangunan antara Kawasan Barat dan Kawasan Timur Indonesia. Hal ini tidak
bisa dibiarkan berlanjut ke generasi yang akan datang. Harus pula dipahami
bahwa upaya pemerataan pembangunan tidak akan terwujud dalam jangka waktu
singkat. Namun begitu, upaya tersebut harus dimulai melalui upaya percepatan
dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia sebagai titik awal menuju
Indonesia yang lebih merata.
Tantangan lain dari suatu negara besar seperti Indonesia adalah
penyediaan infrastruktur untuk mendukung aktivitas ekonomi. Infrastruktur itu

Negara Maju dan Negara Berkembang 50


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

sendiri memiliki spektrum yang sangat luas. Satu hal yang harus mendapatkan
perhatian utama adalah infrastruktur yang mendorong konektivitas antar wilayah
sehingga dapat mempercepat dan memperluas pembangunan ekonomi Indonesia.
Penyediaan infrastruktur yang mendorong konektivitas akan menurunkan biaya
transportasi dan biaya logistik sehingga dapat meningkatkan daya saing produk,
dan mempercepat gerak ekonomi. Termasuk dalam infrastruktur konektivitas ini
adalah pembangunan jalur transportasi dan teknologi informasi dan komunikasi
(TIK), serta seluruh regulasi dan aturan yang terkait dengannya.
Kualitas sumber daya manusia juga masih menjadi tantangan Indonesia.
Saat ini sekitar 50 persen tenaga kerja di Indonesia masih berpendidikan sekolah
dasar dan hanya sekitar 8 persen yang berpendidikan diploma/sarjana. Kualitas
sumber daya manusia ini sangat terkait dengan kualitas sarana pendidikan,
kesehatan, dan akses ke infrastruktur dasar. Indonesia sedang menghadapi
urbanisasi yang sangat cepat. Jika pada tahun 2010 sebanyak 53 persen penduduk
Indonesia tinggal di kawasan perkotaan, maka BPS memprediksi bahwa pada
tahun 2025 penduduk di kawasan perkotaan akan mencapai 65 persen. Implikasi
langsung yang harus diantisipasi akibat urbanisasi adalah terjadinya peningkatan
pada pola pergerakan, berubahnya pola konsumsi dan struktur produksi yang
berdampak pada struktur ketenagakerjaan, meningkatnya konflik penggunaan
lahan, dan meningkatnya kebutuhan dukungan infrastruktur yang handal untuk
mendukung distribusi barang dan jasa.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia juga menghadapi tantangan akibat
perubahan iklim global. Beberapa indikator perubahan iklim yang berdampak
signifikan terhadap berlangsungnya kehidupan manusia adalah: kenaikan
permukaan air laut, kenaikan temperatur udara, perubahan curah hujan, dan
frekuensi perubahan iklim yang ekstrem. Demikian pula, pengaruh kombinasi
peningkatan suhu rata-rata wilayah, tingkat presipitasi wilayah, intensitas
kemarau/banjir, dan akses ke air bersih, menjadi tantangan bagi percepatan dan
perluasan pembangunan ekonomi Indonesia. Dengan seluruh potensi dan
tantangan yang telah diuraikan di atas, Indonesia membutuhkan percepatan
transformasi ekonomi agar kesejahteraan bagi seluruh masyarakat dapat
diwujudkan lebih dini. Perwujudan itulah yang akan diupayakan melalui langkah-
langkah percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia.

3. Upaya Indonesia menjadi Negara Maju

Negara maju adalah negara yang menikmati standar hidup yang relatif
tinggi dan ekonomi yang merata (pertumbuhan eknomi tinggi dan penduduk
sejarah). Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk
menjadi negara maju. Upaya tersebut telah menunjukkan hasilnya walaupun
masih harus terus dikembangkan. Beberapa upaya yang dilakukan Indonesia
untuk menjadi negara maju adalah seperti berikut.

Negara Maju dan Negara Berkembang 51


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

a. Peningkatan Pendapatan per Kapita


Dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) 2015-2019, pemerintah menargetkan pendapatan per kapita
sebesar 7.000 dolar AS. Sementara itu, Bank Dunia menyebutkan bahwa
pendapatan per kapita Indonesia pada tahun 2013 mencapai 3.475 dolar
AS. Beberapa program yang dikembangkan pemerintah untuk peningkatan
pendapatan adalah Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM),
pengembangan usaha kecil dan koperasi, penyediaan infrastruktur di
pedesaan.
b. Peningkatan Akses dan Kualitas Pendidikan
Indonesia sangat menyadari bahwa pendidikan merupakan kunci
keberhasilan dalam pembangunan. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia
menganggarkan 20% APBN untuk sektor pendidikan. Berbagai program
tengah dilaksanakan untuk perluasan akses dan kualitas pendidikan.
Perluasan akses pendidikan dilakukan dengan menambah jumlah kelas
atau rombongan belajar dan pembangunan sekolah baru. Pemerintah juga
memberikan bantuan operasional sekolah (BOS) dan berbagai jenis
beasiswa. Dalam peningkatan kualitas pendidikan, pemerintah secara
terus-menerus memberikan berbagai macam pelatihan bagi para pendidik.
Dengan cara demikian, diharapkan kualitas para pendidik terus meningkat
seiring dengan peningkatan kesejahteraan mereka.
Untuk menjamin terselenggaranya kegiatan pendidikan dengan
baik, pemerintah menyediakan dan meningkatkan sarana dan prasarana
pendidikan berupa alat dan media pembelajaran, perpustakaan,
laboratorium, dan lainlain.

Pemerintah juga menerapkan program besiswa, sekolah gratis, dan proram


wajib belajar untuk mempermudah akses memperoleh pendidikan bagi
masyarakat.

Gambar 30. Grafik Pertumbuhan Perkapita


Sumber: https://www.google.co.id/searchpertumbuhanperkapita

Negara Maju dan Negara Berkembang 52


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

c. Penguasaan Iptek
Negara maju sangat didukung oleh ilmu pegetahuan dan teknologi.
Dengan penguasaan iptek. Pengelolaan sumber daya alam makin efisien
dan nilai tambahan yang sangat besar. Sayangnya, pembangunan di
bidang iptek masih menghadapu banyak permasalahan seperti masih
rendahnya kualitas sumber daya manusia, kecilnya anggaran iptek, belum
terjalinnya komunikasi antara pengembang untuk iptek khususnya
industri.
Menghadapi berbagai persoalan tersebut, pemerintah berupaya
mengembangkan iptek melalui berbagai program seperti peningkatan
kualitas penelitian, pemberian insentif, percepatan alih teknologi,
penguatan kelembagaan iptek, dan pemanfaatan sistem inovasi nasional.
Pemerintah juga mengembangkan proses alih teknologi dengan
melakukan kerja sama antar pemerintah melalui beasiswa pendidikan ke
luar negeri, pengembangan kebijakan alih teknologi dengan perusahaan
luar yang beroperasi di Indonesia, dan lain-lain

d. Memperbanyak lapangan pekerjaan


Dengan memperbanyak lapangan pekerjaan maka ekonomi Negara
Indonesia akan tumbuh dan masyarakat akan sejahtera dan bebas dari
pengangguran dan kemiskinan.

e. Mengurangi dan memberantas korupsi


Dengan mengurangi dan memberantas korupsi maka Negara
Indonesia tidak akan kehilangan uang yang seharusnya digunakan untuk
kesejahteraan rakyat
.
f. Meningkatkan kualitas ekonomi
Meningkatkan kualitas ekonomi bisa dilakukan dengan berbagai
cara seperti pemanfaatan SDA dan SDM yang baik, Pembuatan pasar
tradisional, memperbanyak para pengusaha dll. Semkin meningkat
kualitas ekonomi suatu Negara maka semakin maju juga negaranya.

g. Meningkatkan sarana dan prasarana transportasi


Indonesia harus memperbaiki sarana transportasi agar ekonomi
Negara makin berkembang terutama transportasi laut yang sangat
berpotensi untuk mendatangkan banyak keuntungan karena laut Indonesia
yang sangat luas.

h. Menstabilkan keadaan politik


Dengan menstabilkan keadaan politik agar sama-sama memajukan
bangsa maka Negara Indonesia akan semakin maju karena pihak-pihak

Negara Maju dan Negara Berkembang 53


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

politik tidak bertikai dan mementingkan kepentingan masing-


masingPotensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju

Secara astronomis, Indonesia terletak pada antara 95⁰ BT – 141⁰ BT


dan 6⁰ LU – 11⁰ LS. Indonesia memiliki iklim tropis dengan ciri suhu dan curah
hujan yang tinggi sangat mendukung aktivitas pertanian dan perkebunan,
diantaranya rempah-rempah, kedelai dan buah-buahan. Keuntungan dari lokasi
Indonesia secara astronomis adalah memiliki berbagai jenis hasil pertanian
sebagai sumber devisa negara.
Secara geografis, Indonesia terletak diantara dua Benua Asia dan Benua
Australia. Samudra yang mengapit Indonesia adalah Samudra Pasifik dan
Samudra Hindia. Posisi ini membuat Indonesia dilalui oleh jalur pelayaran
Internasional yang ramai. Lokasi Indonesia pada posisi silang membawa dampak
negatif bagi kehidupan bangsa, antara lain masuknya pengaruh asing yang
merusak mudah masuk ke Indonesia, terjadinya akulturasi dan asimilasi. Akibat
dari letak geografis di wilayah Indonesia bertiuplah angin muson. Bertiupnya
angin muson berdampak pada pola curah hujan, wilayah bagian Barat Indonesia
mendapatkan curah hujan yang lebih banyak dibandingkan bagian Timur.
Secara geologis, Indonesia berada pada jalur pertemuan tiga lempeng
yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Hindia. Dengan
demikian menyebabkan seringnya terjadi gempa dan letusan gunung api di
Indonesia. Selain itu Indonesia mempunyai keuntungan berupa potensi bahan
tambang yang besar berupa sumber energi dan mineral, yang telah dimanfaatkan
dengan melakukan eksploitasi.

Negara Maju dan Negara Berkembang 54


Bahan Ajar Geografi Kelas XII SMA

DAFTAR PUSTAKA

Bukupedia. “Pengertian Kerja Sama Ekonomi Internasional Faktor-faktor


Pendorong Kerja Sama Ekonomi”. 11 Mei 2017.
http://www.bukupedia.net/2015/09/Pengertian-kerja-Sama-Ekonomi-
Internasional-Faktor-faktor-Pendorong-Kerja-Sama-Ekonomi..html

Dian, Ahmad. 2016. Pengertian Pasar Bebas.


http://dosenekonomi.com/bisnis/pengertian-pasar-bebas (Online)
diakses tanggal 12 Mei 2017

Dewi, Nurmala. 2009. Geografi : Untuk SMA dan MA Kelas XII. Jakarta : Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Ensiklopediaasli. “Pengertian dan Faktor Penyebab Kerja Sama Ekonomi


Antarnegara”. 11 Mei 2017. http://ensiklopediasli.blogspot.

Endarto, Danang. 2014. Membuka Cakrawala Geografi Untuk Kelas XII IPS
SMA. Solo : Platinum.

Firdaus, Muhammad. 2009. Manajemen Agribisnis. Jakarta : Bumi Aksara .


http://hariannetral.com/2015/08/pengertian-sistem-pasar-bebas-fungsi-
dan-dampaknya.html (Online) diakses tanggal 12 Mei 2017

Mulyo, Bambang Nianto. 2007.Kompetensi Dasar Geografi 3. Solo : Tiga


Serangkai.

Muhammad, Hasyim Ibnu Abbas. 2012. Regionalisasi Ekonomi Kawasan Asia


Tenggara. (online)
http://hasyimibnuabbas.blogspot.co.id/2012/03/regionalisasi-ekonomi-
kawasan-asia.html. diakses pada hari kamis 11 mei 2017

Sukirno , sadono. Mikro ekonomi teori pengantar. Jakarta : Rajawali Pers. 2009.
Uli, Marah dan Asep Mulyadi. 2007. Geografi untuk SMA dan MA kelas XII.
Jakarta : Gelora Aksara Pratama.

Utoyo, Bambang. 2006. Geografi untuk Kelas XII SMA/MA. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional.

Wardiyatmoko. 2006. Geografi untuk SMA kelas XII. Jakarta : Erlangga.

Negara Maju dan Negara Berkembang 55

Anda mungkin juga menyukai