MODAL SPLIT

(MODAL CHOICE)
DENY ADITYA PUSPASARI, ST, M.PWK
REVIEW
MODEL DALAM PERENCANAAN
TRANSPORTASI….?
◦ TRIP GENERATION
BERAPA BANGKITAN LALU LINTAS
◦ TRIP DISTRIBUTION
ASAL TUJUAN
◦ MODAL SPLIT (MODAL CHOICE)
MENGGUNAKAN APA?
◦ TRIP ASSIGNMENT (ROUTE CHOICE)
LEWAT MANA
FAKTOR PENENTU PEMILIHAN MODA
BEBERAPA ALTERNATIFMODA
BEBERAPA TIPE MODA SPLIT
■ TRIP END MODAL SPLIT → Meramalkan pertumbuhan
permintaan perjalanan. Fungsinya adalah untuk
memperkirakan pembagian moda.
1. Keuntungan → akurasi dalam perencanaan jangka pendek
2. Batasan → tidak peka terhadap keputusan kebijakan
■ TRIP INTERCHANGE MODAL SPLIT → Ada pemisahan modal
yang diterapkan setelah tahap distribusi
1. Keuntungan → peka terhadap kebijakan, bisa dijadikan
pertimbangan dalam perencanaan jangka panjang
■ AGREGATE AND DISAGREGATE MODELS → Pilihan modal
digabungkan dan berdasarkan informasi antar zona
 PRINSIP DASAR
PEMILIHAN MODA (MODAL CHOICE) PADA
DASARNYA ADALAH FUNGSI PELUANG
(dilihat dari moda nilai tertinggi)
CONTOH :
◦ METODE LOGIT BINER SELISIH
KETERANGAN :
e-βC1 1 : MODA 1
P(1) =
2 : MODA 2
e-βC1 + e-βC2 C : BIAYA PERJALANAN
β : TETAPAN FUNGSI PELUANG
(INI YANG HARUS DICARI)
 PENGUBAHAN PERSAMAAN
e-βC1 e-βC1
P(1) =
X
e-βC1 + e-βC2 e-βC1

P(1) =

1 + e-β (C2-C1)
 1
1 + e-β (C2-C1) =

P(1)

1
e-β (C2-C1) = - 1

P(1)

1 - P
e-β (C2-C1) =
P
 1 - P
l n e-β (C2-C1)
= ln
P

-β (C2-C1) = ln 1-P
P

ax = y

Persamaan regresi untuk mencari nilai a :

n∑XiYi - ∑Xi. ∑Yi
a=
n∑Xi2 – (∑Xi)2
 Contoh….
Y X
No. P (1-P)/P C1 C2 C2 - C1 XiYi Xi2
1 0,75 0,33 1000 1500 500 166,67 250000
2 0,9 0,11 1000 2000 1000 111,11 1000000
3 0,5 1,00 2000 2000 0 0,00 0
4 0,3 2,33 3000 1000 -2000 -4666,67 4000000
5 0,5 1,00 1500 1500 0 0,00 0
6 0,75 0,33 1000 1500 500 166,67 250000
7 0,75 0,33 2000 3000 1000 333,33 1000000
8 0,9 0,11 1000 2000 1000 111,11 1000000
9 0,75 0,33 1000 2000 1000 333,33 1000000
10 0,5 1,00 1000 1000 0 0,00 0
6,89 3000 -3444,44 8500000

∑Yi ∑Xi ∑XiYi ∑Xi2

 Fungsi peluang
Persamaan regresi untuk mencari nilai a :

n∑XiYi − ∑Xi. ∑Yi

𝑎=
n∑Xi2 – (∑Xi)2

a = -0,00092

e0,00092C1
■ e0,00092C1
P(1) =
e0,00092C1 + e0,00092C2
TERIMA KASIH