(baca : sefalgia) berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari kata cephalo yang berarti kepala dan algos yang berarti nyeri. Penggunaan istilah sakit kepala ini seringkali disamakan dengan pusing, padahal pengertiannya di dalam dunia medis berbeda.
Pada saat pasien datang ke dokter seringkali pasien
mengeluhkan pusing, kemudian dokter menanyakan kembali gejala yang dirasakan seperti apa. Apakah yang dirasakan itu sensasi kepala berdenyut atau seolah-olah kepala berputar? Apabila yang dirasakan pasien itu seperti sensasi kepala berdenyut (orang awam sering menyebut dengan istilah “nyut- nyutan”) maka gejala yang dirasakan pasien itu disebut dengan nyeri kepala. Sedangkan apabila yang dirasakan pasien seperti seolah-olah kepala berputar (orang awam sering menyebut dengan istilah “keliyengan”) maka gejala yang dimaksud adalah pusing atau istilah medisnya dikenal dengan vertigo.
Iklan dari HonestDocs
Beli Obat Langung Dikirim! Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️Bisa COD ✔️GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️ Pesan Sekarang Mengapa dua jenis gejala ini perlu dibedakan? Karena penyebabnya berbeda sehingga penanganannya pun berbeda. Pada kesempatan artikel kali ini akan dibahas mengenai cephalgia atau nyeri kepala. Hampir semua orang pasti pernah mengalami cephalgia. Ini merupakan jenis nyeri yang paling umum terjadi dan menjadi penyebab utama alasan seseorang mengunjungi dokter. Cephalgia dapat merupakan suatu penyakit tersendiri (murni karena adanya gangguan di kepala) atau dapat merupakan suatu gejala dari penyakit lain. Hampir pada semua penyakit, pasien mengeluhkan adanya sakit kepala.