Anda di halaman 1dari 4

Nama : Sarmila

Kelas : B

Nim : A.18.10.055

Prodi : S1 keperawatan

Transpaltasi dua organ tubuh bisa perpanjang hidup pengidap diabetes

Lebih dari 200 juta orang diseluruh dunia menidap diabetes. Kasus terbanyak di india,
tiongkok dan ameriak . penyakit tersebut bisa menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.
Tetapi transplantasi dua organ tubuh dipercaya bisa dapat memperpanjang harapan hidup para
pengidap diabetes.

KASUS :

Suatu hari pukul 05:30 waktu setempat di ruang bedah rumah sakit Barnesh-jewish di St
Louis, Dokter jakson wellen yang tenganh melakukan pembedahan, menunjukkan ke rongga
perut pasiennya yang di bedah dan pankreasnya yang baru di transplantasi. Sang pasien bernama
tiffany buchia. Ia mengidap diabetes tipe 1 dan diagnosa ketika berusia 15 tahun.

Dikenal sebagai diabetes usia remaja, diabetes tipe 1 ini terjadi ketika system imunitas
menyerang dirinya sendiri, mengahancurkan sel-sel yang memproduksi insulin didalam
pancreas. Sekitar 10 diabetes tipe 1. Penyebab pasti diabetes tipe ini tidak diketahui tetapi para
periset meyakini kombinasi factor genetic dan lingkungan hidup adalah penyebabnya. Berbeda
dengan penderita diabetes tipe 2 yang seing kali mengontrol penyakit mereka dengan diet,
olahraga dan obat-obatan yang diminum. Orang yang diabetes tipe 1 membutuhkan suntikan
insulin untuk bertahan hidup. Belum lagi diabetes bisa berakibat buruk pada ginjal.

Tiffany mengatakan “sekitar tiga atau empat tahun lalu ginjal saya hanya berfungfi 45
persen dan saya tidak menyadari ini biasa terjadi begitu cepat”. Hal itu terjadi ketika ia berusia
30-an oktober tahun lalu, butca mengalami gagal ginjal. Tiga kali seminggu ia harus pergi ke
klinik setempat. Disna selama 3,5 jam ia terhubung dengan mesin dialys. Mesin tersebut mencuci
darahnya. Pekerjaan yang tidak lagi biasa dilakukan ginjalnya. Lalu butcha ditawari trasplantasi.
Tidak hanya ginjal baru tapi juga pancreas baru.
Dr. wellen menjelaskan “jika saya hanya memberi transplantasi ginjal kepada penderita
diabetes tpe 1. Lama kelamaan waktu diabetes mereka akan menyerang ginjal baru tersebut
seperti yang terjadi pada ginjal mereka sendiri. Jadi, dengan menawarkan mereka transplantasi
ginjal dan pancreas dari donor yang sama, kita tidak hanya meningkatkan secara drastic kualitas
hidup mereka. Gula darah mereka menjadi normal dan tidak lagi membutuhkan insulin serta
membuat ginjal itu lebih taan lama”

Dengan pancreas dan ginjal baru dari sang donor yaitu korban kecelakaan mobil usia 23
tahun, butcha kemungkinan akan lebih hidup lama. “pembedahan ini akan memberinya harapan
hidup sekitar 85 persen, jadi dari harapan hidup 30 persen menjadi 85 persen ini merupakan
perbedaan yang sangat besar”. Demikian tambah Dr. wellen dan bagi tiffany butcha, kini ia bisa
hidup normal lagi.

Setelah mendengar informasi dari dokter keluarga pasien menolak untuk dilakukan
transplantasi 2 organ sekaligus dan ia meminta kepada perawat untuk memulangkan anaknya
namun perawat memberikan sifat caring dengan menjelaskan dampak dari tidak dilakukannya
dan perawat berbuat baik kepada keluarga pasien sehingga keluarga pasien akhirnya memilih
untuk menyetujui tindakan dokter tersebut.
MASALAH ETIKNYA :

Keluartga pasien menolak untuk dilakukan transplantasi 2 organ sekaligus dan keluarga
pasien meminta untuk memulangkan anaknya, namun perawat menjelaskan dampak jika
tidak melakukan transplantasi 2 organ tersebut

Pemecahan masalahnya :

Pasien harus menerima trasnsplantasi 2 organ teraebut karena jika hanya ginjal akan
merusak ginjal baru, jadi dokter menyarankan untuk 2 organ sekaligus, perawat juga
menjelaskan dampak yang akan akan diterima pasien jika tidak dilakukan tindakan
trasplantasi 2 organ tersebut jika keluarganya tidak setuju

Pengambilan keputusan legal etiknya :

1. Pengkajian dan pegambilan data


a.) Orang yang terlibat : pasien, ibu pasien, dokter specialis bedah dan perawat
b.) Maksud dai tindakan tersebut : supaya pasien bisa hidup lebih lama
c.) Konsekuensi tindakan yang diusulkan : jika perawat dan dokter
mengizinkan untuk memulangkan dan tidak di trasnplantasi 2 organ
sekaligus maka pasien hanya bertahan 35 persen hidup
2. Identifikasi maslah
Konflik yang terjadi pada perawat adalah :
a.) Konflik antara keluarga dan perawat yang bertentangan hidup dan mati
pasien jika dipulangkan dan tidak di transplanatsi 2 organ sekaligus
b.) Tidak ingin melanggar salah satu porinsip etik kperawatan seperti
(akuntabilitas,beneficience)
3. Mempertimbangkan kemungkinan tindakan
Karena jika hanya 1 yang di donorkan akibatnya sangat fatal kemungkinan
pasien akan mengalami 35 persen saja hidup dan ginjal barunya itu akan bocor
4. Keputusan dan solusi tindakan

Dokter mengatakan, ,

dengan menawarkan mereka transplantasi ginjal dan pancreas dari donor yang sama, kita
tidak hanya meningkatkan secara drastic kualitas hidup mereka. Gula darah mereka
menjadi normal dan tidak lagi membutuhkan insulin serta membuat ginjal itu lebih taan
lama”

5. Refleksi terhadap keputusan dan tindakan yang diambil


Operasi ini bisa membuat pasien bertahan selama 85 persen hidup lama

Anda mungkin juga menyukai