Tn. F (35 tahun) merupakan seorang petani di desanya. Pagi ini Tn. F melakukan aktivitas disawah
seperti biasanya dengan teman-teman kelompok tani Suka Sukses mereka menyiangi tanaman dan
memupuk tanaman padi yang mereka tanam. !amun tiba-tiba Tn.F berteriak ketika sedang
menyelesaikan tugasnya. Setelah Tn. " menghampiri Tn. F barulah diketahui bahwa Tn. F mengalami luka
gigitan ular berbisa pada kaki sebelah kiri dan bengkak. Tn. " dan teman kelompok tani yang lainnya
membawa Tn. F ke pelayanan kesehatan yang letaknya km dari area persawahan
A. DATA SUBJEK
Nama : Tn. F
Usia : 35 tahun
Pekerjaan :petani
keluhan : Tn. F mengatakan mengalami luka gigitan ular berbisa pada kaki sebelah kiri dan terlihat
bengkak
Cegah gigitan sekunder atau adanya korban kedua. Ular dapat terus mengigit dan
menginjeksikan bisa melalui gigitan berturut-turut sampai bisanya habis.
Buat korban tetap tenang, yakinkan mereka bahwa gigitan ular dapat ditangani secara efektif di
instalasi gawat darurat.
Batasi aktivitas dan imobilisasi area yang terkena (umumnya satu ekstrimitas), dan tetap
posisikan daerah yang tergigit berada di bawah tinggi jantung untuk mengurangi aliran bisa
Buka semua cincin atau benda lain yang menjepit / ketat yang dapat menghambat aliran darah
jika daerah gigitan membengkak.
Buat bidai longgar untuk mengurangi pergerakan dari area yang tergigit.
Monitor tanda-tanda vital korban; temperatur, denyut nadi, frekuensi nafas, dan tekanan darah
jika mungkin.
Tetap perhatikan jalan nafas setiap waktu jika sewaktu-waktu menjadi membutuhkan intubasi.
Jika daerah yang tergigit mulai membengkak dan berubah warna, ular yang mengigit
kemungkinan berbisa
Segera dapatkan pertolongan medis.
Perawatan definitif meliputi pengecekan kembali CAB dan mengevaluasi tanda-tanda syok
(takipneu, takikardi, kulit kering dan pucat, perubahan status mental, hipotensi).
Rawat dahulu keadaan yang mengancam nyawa. Korban dengan kesulitan bernafas mungkin
membutuhkan endotracheal tube dan mesin ventilator untuk menolong korban bernafas.
Korban dengan syok membutuhkan cairan intravena dan mungkin obat-obatan lain untuk
mempertahankan aliran darah ke organ-organ vital.
Penderajatan envenomasi membedakan kebutuhan akan antivenin pada korban gigitan ular-ular
viper.