Kelompok 2:
A. SECTIO CAESAREA
1. PENGERTIAN
2. INDIKASI
Indikasi dilakukan tindakan sectio caesarea (Mochtar,
1998: 117), Antara lain plasenta previa sentralis atau lateralis,
panggul sempit (conjugata vera kurang dari 8 cm), disproporsi
sefalopelvik, ruptur uteri mengancam pada riwayat SC berulang,
partus lama, partus tak maju, distosia servik, pre-eklampsi dan
hipertensi, malpresentasi janin, antara lain letak lintang, letak
bokong, presentasi dahi dan muka, serta gemeli.
Kelebihan:
5. ETIOLOGI/PENYEBAB
Risiko
perdarahan
C. PENGKAJIAN
1. Biodata
Pada bagian biodata disini terbagi menjadi dua bagian, yaitu identitas pasien dan
identitas penanggung jawab pasien
a. Identitas Pasien
Berisi nama, umur, jenis kelamin, alamat, status perkawinan, agama, suku,
pendidikan, pekerjaan, nomor register, diagnosa medis, tanggal persalinan,
tanggal masuk dan tanggal pengkajian.
b. Identitas Penanggung Jawab
Untuk identitas penanggung jawab pasien ini berisi nama, umur, jenis
kelamin, pendidikan, pekerjaan, Hubungan dengan pasien, alamat
2. Alasan Masuk RS
3. Keluhan Utama Saat Dikaji
4. Riwayat Kesehatan Sekarang
PQRST
5. Riwayat Kesehatan Dahulu
Imunisasi, alergi, kebiasaan (merokok, minum alkohol, obat, kopi), obat- obatan
(nama, lama penggunaan, sendiri/ resep).
6. Riwayat Kesehatan Keluarga
Genogram 3 generasi (kehamilan kembar, gangguan mental, penyakit yang
dapat diturunkan, penyakit yang dapat ditularkan).
7. Riwayat Obstetri Ginekologi
1) Riwayat Ginekologi
a. Riwayat menstruasi
a) Menarche
b) Lamanya haid
c) Siklus
d) Banyaknya
e) Sifat darah (warna, bau, cair/ gumpalan, dismenor)
f) HPHT
g) Taksiran persalinan
b. Riwayat perkawinan (suami dan istri)
a) Usia perkawinan
b) Lama perkawinan
c) Pernikahan yang ke–……
c. Riwayat kontrasepsi
a) Jenis kontrasepsi yang digunakan sebelum hamil
b) Waktu & lama penggunaan
c) Masalah dalam penggunaan cara tersebut
d) Jenis kontrasepsi yang akan dilaksanakan setelah persalinan
sekarang
e) Jumlah anak yang direncanakan keluarga
2) Riwayat Obstetri
a. Riwayat kehamilan, persalinan & nifas yang lalu
G…..P……A…
5 MOBILITAS DAN
AKTIVITAS
- Aktivitas Yang Dilakukan
- Kesulitan
2) Pemeriksaan Fisik
a. Penampilan umum
Kondisi umum
Tingkat kesadaran
TTV (TD, N, RR, S)
BB/ TB
b. Sistem pernafasan (IPPA)
Sistem kardiovaskuler (IPPA: TD, nadi, sianosis, konjungtiva, bunyi
jantung, extremitas (edema, homan sin, varises, CRT)
c. Sistem pernafasan (IPPA)
Sistem kardiovaskuler (IPPA: TD, nadi, sianosis, konjungtiva, bunyi j
antung,extremitas (edema, homan sin, varises, CRT).
d. Sistem pencernaan (IPPA: kelembapan membran mukosa, edema, BU,
hemoro id)
e. Sistem persyarafan (IPPA: status mental, kejang, refleks patela).
f. Sistem panca indra (IPPA: fungsi penglihatan (pandangan kabur,
pandangan berkunang-kungan, pendengaran, penciuman, pengecapan,
perabaan) .
g. Sistem perkemihan (IPPA: palpasi kandung kemih, berkemih
berlebihan, hemat uri).
h. Sistem integumen (IPPA: hiperpigmentasi, kloasma gravidarum,
turgor, striae, luka SC [karakteristik]).
i. Sistem endokrin (IPPA: pembesaran kelenjar tiroid, tremor).
j. Sistem muskuloskeletal (IPPA: masaa tonus otot, kekuatan otot,
ROM, defor mitas, diastasis rektur abdominis [lebar, panjang]).
k. Sistem reproduksi (IPPA: payudara (pembesaran, hiperpigmentasi
areola, keadaan,putting susu, ASI/ kolostrum, bengkak, bendung/ masa,
kebersihan), Uterus (TFU,posisi uterus, konsistensi uterus), genitalia
externa (edema, varises, lochea,kebersihan, laserasi/ kaji tanda
REEDA).
9. Data Psikososial Spiritual
1) Psikososial
a. Pola pikir dan persepsi
Pengetahuan cara pemberian ASI dan merawat bayi, rencana
pemberian ASI, jenis kelamin yang diharapkan, yang akan membantu
merawat bayi di rumah, kehamilan ini diharapkan.
b. Persepsi diri
Hal yang sangat dipikirkan saat ini, harapan setelah menjalani
peraw atan,perubahan yang dirasa setelah hamil.
c. Konsep diri
Gambaran diri, peran, ideal diri, identitas diri, harga diri.
d. Hubungan/ komunikasi
Bahasa sehari hari, kejelasan bicara, relevan, mampu mengerti
orang lain.
e. Kebiasaan seksual
Gangguan hubungan seksual, pemahaman terhadap fungsi
seksual.
2) Spiritual
Sumber kekuatan, agama, kepercayaan, sistem nilai dan kepercayaan
10. Data Penunjang
11. Pengobatan
12. Analisa Data
Analisa data merupakan metode yang dilakukan perawat untuk
mengkaitkan data klien serta menghubungkan data tersebut dengan konsep
teori dan prinsip yang relevan keperawatan untuk membuat kesimpulan dalam
menentukan masalah kesehatan pasien dan keperawatan pasien.
16. Evaluasi
Evaluasi adalah tahapan akhir proses keperawatan yang terdiri dari
evaluasi proses (formatif) dan evaluasi hasil (sumatif). Evaluasi formatif
adalah evaluasi yang dilakukan setelah perawat melakukan tindakan
keperawatan yang dilakukan terus menerus hingga mencapai tujuan. Evaluasi
sumatif adalah evaluasi yang dilakukan setiap hari setelah semua tindakan
sesuai diagnosa keperawatan dilakukan evaluasi sumatif terdiri dari SOAP
(Subjek, Objek, Analisis, Planning).
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Vivian Nanny lia &Tri sunarsih. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas.
Jakarta:EGC
Kumala. (2011). Hubungan antara Paritas dengan kejadian Ketuban Pecah Dini
diruang VK RS Bhakti Rahayu Surabaya.
Morgan. Geri. (2009). Obstetri Genekologi Praktik. Edisi II. Jakarta: Penerbit
Buku Kodokteran, EGC.
Rahayu et.all. 2012. Buku Ajar Masa Nifas dan Menyusui. Jakarta: Mitra wancana
Medika.
Ritawati. (2009). Hubungan Anemia dengan resiko kejadian Ketuban Pecah Dini
di Kabupaten Purworejo.
https://kupdf.net/download/laporan-pendahuluan-sc-indikasi
kpd_5b06b755e2b6f5615324b468_pdf