Anda di halaman 1dari 4

‫ت أَ ْع َمالِنَا‬ِ ‫إِ َّن ْال َح ْم َد هللِ نَحْ َم ُدهُ َونَ ْست َِع ْينُهُ َونَ ْستَ ْغفِ ُرهُ

َونَعُوْ ُذ بِاهللِ ِم ْن ُشرُوْ ِر أَ ْنفُ ِسنَا َو َسيِّئَا‬ Artinya: “Kami (Allah) akan menguji kalian dengan keburukan dan
َ‫ي لَُهََُأ َ ْشهَ ُد أَ ْن الَ إِلَهَ إِالَّ هللاُ َوحْ َدهُ ال‬
َ ‫ض َّل لَهُ َو َم ْن يُضْ لِلْ فَالَ هَا ِد‬ ِ ‫َم ْن يَ ْه ِد ِه هللاُ فَالَ ُم‬ kebaikan sebagai cobaan”. QS. Al-Anbiya’ (21): 35.
Sholawat .ُ‫ك لَهُ َوأَ ْشهَ ُد أَ َّن ُم َح َّمدا َع ْب ُدهُ َو َرسُوْ له‬
ُ ً َ ‫َش ِر ْي‬ Beruntunglah para manusia yang sukses dan berhasil melewati berbagai
macam ujian yang sangat beragam tersebut dengan baik..
.” َ‫ق تُقَاتِ ِه َوالَ تَ ُموتُ َّن إِالَّ َوأَنتُم ُّم ْسلِ ُمون‬
َّ ‫وا هّللا َ َح‬
ْ ُ‫وا اتَّق‬
ْ ُ‫“يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمن‬
Kaum muslimin dan muslimat yang kami hormati…
َّ َ‫ق ِم ْنهَا زَ وْ َجهَا َوب‬
‫ث ِم ْنهُ َما‬ َ َ‫اح َد ٍة َوخَ ل‬
ِ ‫س َو‬ ْ ُ‫“يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّق‬
ٍ ‫وا َربَّ ُك ُم الَّ ِذي َخلَقَ ُكم ِّمن نَّ ْف‬
.”ً‫وا هّللا َ الَّ ِذي تَ َساءلُونَ بِ ِه َواألَرْ َحا َم إِ َّن هّللا َ َكانَ َعلَ ْي ُك ْم َرقِيبا‬
ْ ُ‫ِر َجاالً َكثِيراً َونِ َساء َواتَّق‬ Tidak mudah memang untuk sukses dalam melewati berbagai macam
ujian yang amat beragam itu. Ada yang sukses saat diuji dengan
‫ يُصْ لِحْ لَ ُك ْم أَ ْع َمالَ ُك ْم َويَ ْغفِرْ لَ ُك ْم‬. ً‫“يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا اتَّقُوا هَّللا َ َوقُولُوا قَوْ الً َس ِديدا‬ kekayaan, namun ternyata ia gagal ketika diuji dengan kemiskinan. Ada
ِ ‫ُذنُوبَ ُك ْم َو َمن ي ُِط ْع هَّللا َ َو َرسُولَهُ فَقَ ْد فَازَ فَوْ زاً ع‬
.”ً‫َظيما‬ pula yang sebaliknya; sukses saat diuji dengan kemiskinan, tetapi gagal
ketika diuji dengan kekayaan.
َ ‫ َو َخ ْي ُر ْالهُدَى هُدَى ُم َح َّم ٍد‬،ِ ‫ث ِكتَابُ هَّللا‬
،‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬ ِ ‫ فَإِ َّن َخ ْي َر ْال َح ِدي‬،ُ‫أَ َّما بَ ْعد‬ Ada yang sukses saat diuji dengan kesehatan, namun gagal ketika diuji
.ٌ‫ضاَل لَة‬ ُ
َ ‫ َو ُكلُّ بِ ْد َع ٍة‬،‫ور ُمحْ َدثَاتُهَا‬ِ ‫َو َشرُّ اأْل ُم‬ dengan sakit. Sebaliknya, ada yang sukses saat diuji dengan sakit, tetapi
gagal ketika diuji dengan kesehatan.
Jama’ah Jum’at rahimakumullah…
Ada yang sukses saat mendapat ujian naik jabatan, namun gagal ketika
Mari kita tingkatkan ketaqwaan kepada Allah ta’ala dengan ketaqwaan diuji turun jabatan. Adapula yang sebaliknya, sukses saat mendapat ujian
yang sebenar-benarnya; yaitu mengamalkan apa yang diperintahkan oleh- turun jabatan, namun gagal ketika diuji naik jabatan.
Nya dan Rasul-Nya shallallahu ’alaihi wasallam serta menjauhi apa yang
dilarang oleh-Nya dan Rasul-Nya shallallahu ’alaihi wasallam. Lantas Bagaimanakah caranya agar kita bisa sukses total dalam
menghadapi berbagai macam ujian yang beragam tadi?
Jama’ah Jum’at yang semoga dimuliakan Allah…
Faktor pertama dan utama yang diperlukan hamba, adalah taufik dan
Roda kehidupan. Itulah salah satu ungkapan yang pas untuk bantuan dari Allah ta’ala.
menggambarkan perjalanan kita di dunia yang fana ini. Roda yang
berputar, kadang di atas dan kadang pula di bawah. Ada kehidupan dan Jama’ah Jum’at yang dirahmati Allah…
ada kematian. Ada kondisi sehat dan ada kondisi sakit. Ada rasa senang
dan adapula rasa susah. Ada kondisi kaya dan ada kondisi miskin. Ada Taufik dari Allah adalah karunia yang diberikan-Nya kepada siapapun
saatnya naik jabatan dan ada saatnya pula turun dari jabatan. Ini semua yang Dia kehendaki. Tidak peduli apakah ia pejabat atau rakyat, pria atau
adalah bagian dari ujian kehidupan. wanita, tua atau muda, bersuku Jawa, Sunda atau Sumatra. Semua
berpeluang untuk mendapatkan karunia istimewa tersebut.
Allah ta’ala berfirman,
Namun, kita semua dituntut untuk berusaha dan berikhtiar dalam
“ً‫” َونَ ْبلُو ُك ْم ِبال َّشرِّ َو ْال َخي ِْر فِ ْتنَة‬ mengejar karunia yang sangat mulia itu. Salah satu bentuknya adalah
dengan mengamalkan nasehat Nabi shallallahu ’alaihi wasallam berikut oleh Allah ta’ala. Itulah antara lain buah dari kepatuhan kita dahulu pada
ini, Allah, saat kondisi tubuh kita sedang sehat.

“‫ْر ْفكَ فِي ال ِّش َّد ِة‬


ِ ‫َّف إِلَى هللاِ فِي ال َّر َخا ِء يَع‬
ْ ‫”تَ َعر‬ Setali tiga uang, saat kondisi rizki sedang lancar. Tunaikanlah zakat
harta kita, jangan lupakan saudara-saudara kita kaum fakir-miskin dan
“Kenalilah Allah saat lapang; niscaya Dia akan mengenalimu ketika dhu’afa. Dukung proyek-proyek kebaikan Islam.
engkau susah”. HR. Al-Hakim dari Ibn Abbas radhiyallahu ‘anhuma dan
dinyatakan sahih oleh al-Albaniy. Bila itu dijalankan, insyaAllah ketika rizki seret, keimanan kita akan tetap
kokoh karena dijaga oleh Allah ‘azza wa jalla. Rizki yang sedikit akan
Dalam kitab Jâmi’ al-‘Ulûm wal-Hikam, Imam Ibn Rajab rahimahullah tetap mencukupi kebutuhan kita, karena diberkahi oleh Allah. Dan
menjelaskan makna hadits di atas. Maksud dari mengenali Allah saat mungkin badai ujian ekonomi tersebut akan segera berakhir. Itulah antara
lapang adalah: bertakwa kepada-Nya serta menjalankan aturan-Nya. lain buah dari ketaatan kita dahulu pada Allah saat rizki sedang lancar.
Barang siapa menjalankan hal itu, maka ia telah mengenal Allah.
Sehingga ia memiliki hubungan spesial dengan-Nya. Nah, ketika ia Tidak jauh berbeda, manakala kita menduduki kursi jabatan.
mengalami kondisi susah, niscaya saat itu Allah akan mengenalinya. Pergunakanlah kesempatan emas itu untuk mematuhi dan menjalankan
Kedekatannya dengan Allah saat lapang, sangat bermanfaat dalam aturan-aturan Allah, bukan justru melanggarnya. Adakanlah kegiatan-
kondisi susah seperti ini. Ia akan disayang Allah dan dikabulkan kegiatan yang tidak menabrak aturan agama. Berusahalah untuk
permintaannya. meningkatkan kesejahteraan rakyat, bukan justru memperkaya diri sendiri
. Imbangkanlah pembangunan fisik dan mental, jasmani dan rohani.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah… Jangan timpang antara keduanya.

Kondisi lapang, contohnya adalah saat kita sehat, kaya, menduduki Apabila seluruh kebaikan itu ditunaikan, insyaAllah saat turun dari kursi
jabatan dan yang semisal dengan itu. jabatan, kita akan tetap disegani dan dihormati oleh rakyat dan bawahan.
Serta yang paling istimewa dari itu semua, insyaAllah akan meraih
Sedangkan kondisi susah, contohnya adalah ketika kita sakit, miskin, keridhaan dari Allah Yang Maha Rahman. Itulah antara lain buah manis
turun jabatan dan yang semisalnya. dari kepatuhan kita kepada Allah, saat dahulu sedang menduduki kursi
jabatan.
Maka, saat kondisi fisik sehat, gunakanlah kesempatan emas itu untuk
lebih bersemangat dalam beribadah kepada Allah ta’ala. Menjalankan Demikian sedikit khutbah yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan
perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Tunaikan kita selalu mendapat taufik dan pertolongan dari Allah dalam keadaan
shalat berjamaah di masjid dan ringan tanganlah dalam membantu orang bagaimanamapun. Amin YRA
lain yang membutuhkan bantuan.
 
Bila itu dilakukan, insyaAllah kita akan dibantu Allah agar kuat dalam
menghadapi ujian sakit. Akan terasa ringan dalam menjalani penderitaan ،‫ وأستغفر هللا لي ولكم ولجميع المسلمين والمسلمات‬،‫أقول قولي هذا‬
itu. Akan dibantu untuk bisa bersabar dalam menanggung
ketidaknyamanan. Dan mungkin juga akan segera dikaruniai kesembuhan .‫فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم‬
‫ك لَهُ اِْر َغ ًاما لِ َم ْن‬ ‫ِ ِ‬
‫اَحْلَ ْم ُد هلل مَحْ ًدا َكثِْيًرا َك َما اََمَر‪ .‬اَ ْش َه ُد اَ ْن اَل الَهَ ااَّل اهلل َو ْح َدهُ اَل َش ِريْ َ‬ ‫ان َوإِيتَ ِاء ِذي الْ ُق ْرىَب ٰ َو َيْن َه ٰى َع ِن الْ َف ْح َش ِاء‬
‫إِ َّن اللَّـه يأْمر بِالْع ْد ِل واإْلِ حس ِ‬
‫َ َ ُُ َ َ ْ َ‬
‫س َو الْبَ َش ِر‪.‬‬ ‫َج َح َد َو َك َفَر‪َ .‬و اَ ْش َه ُد اَ َّن حُمَ َّم ًدا َعْب ُدهُ َو َر ُس ْولُهُ َو َحبِْيبُهُ َو َخلِْيلُهُ َسيِّ ُد اإْلِ نْ ِ‬ ‫َوالْ ُمن َك ِر َوالَْب ْغ ِي ۚ يَعِظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّك ُرو َن ﴿‪﴾٩٠‬‬
‫ص َحابِِه َو َسلَّ َم تَ ْسلِْي ًما َكثِْيًرا‪.‬‬ ‫ِِ‬ ‫ٍ‬
‫ص ِّل َو َسلِّ ْم َو بَا ِر ْك َعلَى حُمَ َّمد َو َعلَى اَله َو اَ ْ‬ ‫اَللَّ ُه َّم َ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِِ ِ‬ ‫فَاذْ ُكروا اهلل ِ‬
‫كر اهلل أكرَب‬ ‫العظْي َم يَ ْذ ُك ْر ُكم‪َ ،‬وا ْش ُك ُروهُ َعلَى ن َعمه يَز ْد ُكم‪ ،‬ولذ ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬
‫ب َم َكا ِر َم اأْل ُُم ْو ِر َو يَكَْرهُ‬ ‫اََّما َب ْع ُد‪َ ،‬فيَا ِعبَ َاد اهلل اَِّت ُق ْوا اهلل َو ْاعلَ ُم ْوا اَ َّن اهلل حُيِ ُّ‬
‫ْمْي ِل اِ ْساَل ِم ِه َو اِمْيَانِِه َو اِنَّهُ اَل َي ْه ِدى‬
‫ب ِمن ِعب ِاد ِه اَ ْن يَّ ُكونُوا ىِف تَك ِ‬
‫ْ ْ‬
‫ِ ِ‬
‫َس َفاس َف َها حُي ُّ ْ َ‬
‫ص ِّل َو َسلِّ ْم َو بَا ِر ْك َعلَى حُمَ َّم ٍد َو َعلَى اَِل حُمَ َّم ٍد َك َما‬ ‫ِِ‬
‫الْ َق ْو َم الْ َفاسقنْي َ ‪ .‬اَللَّ ُه َّم َ‬
‫ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ ِ‬
‫ت َعلَى ا ْبَراهْي َم َو َعلَى اَِل ا ْبَراهْي َم ىِف الْ َعالَ ِمنْي َ ان َ‬
‫َّك‬ ‫ت َو بَ َار ْك َ‬ ‫ت َو َسلَّ ْم َ‬ ‫صلَّْي َ‬
‫َ‬
‫َحيَ ِاء ِمْن ُه ْم‬ ‫املؤ ِمنِ و ْ ِ ِ‬
‫املؤمنَات األ ْ‬
‫مَحِ ي ٌد جَمِ ي ٌدالله َّم ا ْغ ِفر لِْلمسلِ ِم و ِ ِ‬
‫املسل َمات َو ْ نْي َ َ‬ ‫ْ ُ ْ نْي َ َ ْ‬ ‫ْ ْ ُ‬
‫َواأل َْم َوات‬
‫اجات‬ ‫ِ‬ ‫إنك مَسِ يع قَ ِر ِ‬
‫َّعوات‪َ ،‬فيَا قَاض َي احلَ َ‬ ‫يب الد َ‬ ‫يب جُم ُ‬ ‫ٌ ٌ‬
‫العالَ ِمني‬
‫ب َ‬ ‫الله َّم َت َقبَّل اَ ْع َمالُنَا يَ َار َّ‬
‫ُ‬
‫الر ِحيم‬ ‫ِ‬
‫َّواب َّ‬ ‫ت الت ُ‬ ‫َّك اَنْ َ‬‫ب َعلَْينَا ان َ‬ ‫الله َّم َوتُ ْ‬
‫ُ‬
‫ض ِاء‬‫ضا َب ْع َد الْ َق َ‬
‫الر َ‬
‫الله َّم ِّ‬
‫ُ‬
‫ك ِم َن النَّار‬ ‫ِ‬
‫ك اجلَنَّه َو َنعُوذُ بِ َ‬ ‫الله َّم انَّا نَ ْساَلُ َ‬
‫ُ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫الله َّم آتِنَا يِف ُّ‬
‫الد ْنيَا َح َسنَةً َويِف اآلخَر ِة َح َسنَةً َوقنَا َع َذ َ‬
‫اب النَّا ِر‬ ‫ُ‬
‫‪:‬عباد اهلل‬

Anda mungkin juga menyukai