Anda di halaman 1dari 3

orang lain, membantu mereka memperoleh apa yang mereka butuhkan.

Dengan
demikian, pedagang dan pebisnis muslim pantang menipu pembelinya, ia bahkan
memberi pelayanan yang terbaik kepada mereka. Seorang muslim yang menjadi guru,
tujuannya bukan sekedar mengajar lalu setiap bulan mendapat gaji, tapi lebih pada
bagaimana ia memberi manfaat terbaik pada peserta didiknya, bagaimana ia mengasihi
mereka seperti mengasihi putra putrinya sendiri, dan ia selalu memikirkan bagaimana
cara terbaik dalam melakukan pewarisan ilmu sehingga peserta didiknya lebih cerdas,
lebih kompeten dan berkarakter.

Maasyiral muslimin….

Kelihatannya, memberi manfaat kepada orang lain, membantu dan menolong sesame
itu membuat waktu kita tersita, harata kita berkurang, tenaga dan pikiran kita terkuras.
Namun sesungguhnya, saat kita memberikan manfaat kepada orang lain, pada
hakikatnya kita sedang menanam kibaikan untuk diri kita sendiri. Karena jika kita
menolong orang lain, ALLAH akan menolong kita. Sebagaimana firman Allah

Yang artinya : Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian
sendiri.

Rosulullah juga bersabda :

Yang artinya : barang siapa membantu keperluan saudaranya, makan Allah akan
Hadirin yang dirahmati Allah….
membantu keperluannya.
Seorang muslim yang terbaik atau seorang muslim yang sejati, bukanlah mereka yang
Maasyiral muslimin…
tujuan hidupnya hanya menggebu gebu ibadah kepada Allah, egois memikirkan
kebaikan dirinya sendiri. Tapi seorang muslim yang sejati setelah mereka yang Jika kita sudah mengetahui bahwa manusia terbaik adalah manusia yang nafi’un li
membingkai kehidupannya dengan misi beribadah kepada Allah, maka tujuan hidupnya ghairih/bisa memberi manfaat kepada orang lain, maka dengan apa kita dpat
adalah memberi manfaat kepada orang lain, yaitu menjadi pribadi yang bermanfaat bagi mewujudkan istilan nafi’un li ghoirih dalam kehidupan kita sehari hari? Setidaknya ada
sesama. Seperti sabda Rasulullah…. lima hal yang dapat kita lakukan untuk memberi manfaat kepada orang lain. Pertama,
yaitu dengan ilmu, ilmu apapun yang kita miliki, selagi itu adalah ilmu yang memberi
kemaslahatan. Seperti mengajarkan bagaimana caranya sholat yang benar, puasa yang
Yang artinya : sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. benar, membaca al-qur’an yang benar dlsb. Ilmu yang dimaksud disini bukan hanya
sebatas ilmu agama, namun melibatkan ilmu apapun yang kita miliki selagi dapat
Masyiral muslimin…..
memberi kemaslahatan, seperti mengajarkan bagaimana cara bertani yang benar agar
Seorang muslim yang menjadi pedagang atau pebisnis, tujuannya bukan hanya sekedar mendapat hasil panen yang melimpah, mengajarkan cara beternak yang benar agar hasil
meraup untung sebesar-besarnya. Tapi lebih pada bagaimana ia memberi manfaat bagi ternaknya meningkat, dlsb..
Yang kedua dengan harta, yaitu dengan cara kita menyisihkan sebagian harta kita untuk
membantu sesama, seperti zakat, infaq dan shodaqoh.

Ketiga, dengan waktu dan tenaga, yakni ketika kita mendengar keluh kesah orang lain,
kita luangkan waktu kita guna mendengarkannya dan berusaha membantu
menyelesaikan masalah yang sedang ditimpa orang tersebut.

Keempat, dengan tutur kata, yakni dengan kita berkata dengan sopan lemah lembut
yang menyejukkan hati, lebih-lebih tuturkata tersebut memotivasi dalam mengajak
kebaikan.

Kelima, dengan sikap. Sikap yang paling mudah adalah keramahan kita kepada sesama,
serta senyum kita dihadapan orang lain. Sederhana, mudah dilakukan, dan itu termasuk
memberi manfaat kepada orang lain.

Hadirin…..

Kelima hal diatas, jika kita lakukan dengan hati yang tulus dan ikhlas, insyaAllah Allah
akan membalasnya dengan kebaikan dan pahala.

Demikian sedikit untaian khutbah yang dapat saya sampaikan, mudah mudahan
bermanfaat bagi kita semua, amin….

Anda mungkin juga menyukai