Anda di halaman 1dari 3

Untuk membuat atau merumuskan indikator harus memahami tingkatan kompetensi

yang digunakan dalam Kompetensi Dasar (KD). Dalam Taxonomi Bloom terdapat 6

a)tahapan berfikir. Biasa kita kenal dengan C1 sampai dengan C6.

b) Tentukan Kompetensi Dasar (KD) yang akan dijadikan indikator.

Contoh KD: – Mengidentifikasi aturan yang berlaku dalam kehidupan seharihari di rumah.
Mengidentifikasi termasuk dalam C1 (mengingat)

c) Mencocokkan Kata Kerja Tentukan kata kerja operasional (KKO) dengan

mencocokkan kata kerja tersebut dengan KKO yang ada pada ranah C1

Taxonomi Bloom.

Contoh indikator: Menyebutkan aturan yang berlaku dalam kehidupan

sehari-hari di rumah. Menjelaskan aturan yang berlaku dalam kehidupan seharihari di rumah.
Mengidentifikasi aturan yang berlaku dalam kehidupan seharihari di rumah.

2. Menganalisis Indikator Berdasarkan tingkat UKRK pada KD UKRK yaitu

Urgensi, Kontinuitas, Relevasi, dan Keterpakaian.

UKRK dijadikan kriteria dalam memilih dan memilah ketepatan membuat

indikator penting atau indikator penunjang. Kategori Indikator ada 3 yaitu

a) Indikator Kunci. Ciri-ciri indikator kunci: Indikator yang memenuhi kriteria UKRK
Kompetensi yang dituntut adalah kompetensi minimal yang terdapat pada KD.

Memiliki sasaran untuk mengukur ketercapaian standar minimal dari KD. Dinyatakan

secara tertulis dalam pengembangan RPP dan harus teraktualisasi dalam pelaksanaan

proses pembelajaran, sehingga kompetensi minimal yang harus dikuasai siswa tercapai

berdasarkan tuntutan KD mata pelajaran.

b) Indikator Pendukung. Ciri-ciri indikator pendukung: Membantu peserta didik

memahami indikator kunci. Dinamakan juga indikator prasyarat yang berarti

kompetensi yang sebelumnya telah dipelajari siswa, berkaitan dengan indikator kunci

yang dipelajari.

c) Indikator Pengayaan. Ciri-ciri indikator pengayaan: Mempunyai tuntutan kompetensi

yang melebihi dari tuntutan kompetensi dari standar minimal KD. Tidak selalu harus

ada. Dirumuskan oleh pendidik apabila potensi peserta didik memiliki kompetensi

yang lebih tinggi dan perlu peningkatan yang baik dari standar minimal KD.

Berdasarkan contoh indikator yang telah dibuat diatas, kali ini kita akan

memetakan kedalam kategorinya Menyebutkan aturan yang berlaku dalam kehidupan

sehari-hari di rumah. (indikator pendukung) Menjelaskan aturan yang berlaku dalam


kehidupan sehari-hari di rumah. (indikator kunci) Mengidentifikasi aturan yang

berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah. (indikator pengayaan)

Penjelasan Lanjutan Indikator yang harus diujikan kepada siswa (dinilai) adalah

indikator kunci. Dalam membuat Indikator kunci tidak boleh terabaikan oleh pendidik

dalam pelaksanaan penilaian, karena indikator inilah yang menjadi tolok ukur dalam

mengukur ketercapaian kompetensi minimal siswa berdasarkan KD. Disamping itu,

pencapaian kompetensi minimal ini merupakan pencapaian yang berstandar nasional.

Seperti halnya dengan indikator pendukung dan indikator pengayaan. Di dalam

melakukan penilaian disesuaikan dengan tingkat kebutuhan pemahaman siswa

terhadap indikator yang telah diberikan.

Anda mungkin juga menyukai